M DENGAN GASTRITIS DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA BANJARMASIN
DISUSUN OLEH :
RESTI JULIAWATI, S.Kep (113063J120099)
PRESEPTOR AKADEMIK :
LANAWATI, S.Kep.,Ners. M.Kep
PRESEPTOR KLINIK :
H. WAHYUDINNOR, S.Kep.,Ners
Mengetahui
Kaprodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners STIKES Suaka Insan
Banjarmasin
A. Data keluarga
1. Identitas keluarga
a. Nama kepala keluarga : Tn. N
b. Jenis kelamin :L
c. Umur : 50 tahun
d. Pendidikan : S1
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jln Belitung Darat
g. Jumlah anggota keluarga :3
2. Susunan keluarga
4. Genogram
Tn.N Ny.
S
An.S
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Klien
......... : satu KK
: Meninggal
Denah Rumah Ny.S
Kamar
Dapur
Mandi & Wc
Kamar Ny.S
Ruang tamu
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Rumah klien berada di belakang rumah warga. Rumah klien merupakan
rumah sewaan, rumah klien tidak memiliki jendela dan halaman rumah,
rumah sewaanpun hanya memiliki 1 kamar, dapur hanya kecil, berdinding
permanen. Rumah klien beratapkan genting dan di dalam rumah sudah
diberi triplek untuk atapnya. Lantai ruangan yaitu keramik saja tidak
menggunakan karpet.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Klien berada di lingkungan perdesaan yang padat penghuni. Di samping
rumah klien terdapat rumah warga yang lain. Berdasarkan wawancara
yang dilakukan keluarga Ny.S mereka sangat ramah kepada tetangga
3. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Ny.S selama ini adalah penduduk asli di Banjarmasin dan belum
pernah pidah rumah. Status rumah adalah sewaan.
4. Perkumpulan dengan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Dalam satu rumah klien tinggal bersama anak klien suami Ny.S sedang
kerja di samarinda. Berdasarkan observasi, komunikasi Ny. S dengan
masyarakat terjalin dengan baik
5. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Ny.S ada 3 orang dari suami, istri dan 1 orang snsk dukungan
dari anggota keluarga termasuk system pendukng yang disertai dari
fasilitas dari masyarakat etempat.
D. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
Ny. S mengatakan yang dilakukan setiap hari maupun setiap malam hari,
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa banjar dan Indonesia.
2. Struktur kekuatan keluarga :
Dalam kleuarga Tn.N dan Ny.S struktur kekuatanan keluarga saling
menghargai dan mendukung kebuuhan yang tercukupi setiap hari.
3. Struktur peran (formal dan informal) :
a. Tn.N : Kepala Keluarga yang dihormati
b. Ny.S : Sebagai IRT dan istri yang penyanyang kepada anak dan
suami
c. An. S : Sebagai anak pertama
4. Nilai atau norma keluarga :
Nilai dan norma dalam keluarga Ny.S disesuaikan dengan nilai dalam
agama islam yang dianut serta nilai dan norma yang ditetapkan di
masyarakat.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif :
Keluarga cukup rukun, namun perhatian terhadap anak kadang tidak dapat
dilakukan maksimal akibat Tn.N dan Ny.S sibuk bekerja.
2. Fungsi sosilisasi :
Keluarga mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam masyrakat dan
menaati norma yang berlaku di masyarakat.
3. Fungsi reproduksi :
Tn.N dan Ny.S memili 1 anak, dan sekarang proses untuk anak ke 2
4. Fungsi ekonomi :
Ekonomi keluarga Tn.N dan Ny.S terpenuhi hasil dari pekerjaan Tn.N dan
Ny.S.
5. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan mengenal masalah :
Keluarga masih belum mampu mengenal masalah akan jika ada salah
satu keluarga ada yang sakit maka mereka langsung membeli obat di
warung saja.
b. Kemampuan mengambil keputusan :
Keluarga secara bersama-sama dalam mengambil keputusan. Apabila
ada keluarga yang sakit keluarga bermusyawarah terlebih dahulu untuk
memberikan perawatan lebih lanjut. Keluarga juga bermusyawarah
mengenai terapi dan upaya pengobatan yang lain jika penyakit susah
untuk disembuhkan. Mengenai pembiayaan.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga :
Selama ini keluarga mampu dalam melakukan perawatan pada anggota
yang sedang sakit.
d. Kemampuan memodifikasi lingkungan :
Dalam hal modifikasi lingkungan keluarga sudah cukup paham.
Keluarga selalu menyediakan makanan yang akan dimasak.
e. Kemampuan memanfaatkan fasilitas :
Ny.S mengatakan jika ada yang sakit di antara anggotanya keluarga
membeli obat dari warung saja.
F. Stress dan koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang serta kekuatan keluarga :
a. Stressor jangka pendek : Ny.S mengatakan sering mengeluh
sakit di ulu hati.
b. Stressor jangka Panjang : Ny.S khwatir ulu hati bertambah
sakit disertai mual dan pusing bertambah.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor :
Anggota keluarga selalu memijat anggota keluarganya jika ada
yang sakit dan tidak langsung di bawa ke puskesmas.
3. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
4. Strategi adaptasi fungsional :
Jika Ny.S sudah merasakn nyeri di ulu hati dan mual langsung
bersitirahat.
G. Pemeriksaan Fisik
Pemerik saan Fisik Tn. N Ny. S An. S
2. Mengambil √
keputusan
untuk
tindakan
kesehatan
yang tepat
3.Memberikan perawatan √
kepada anggota
keluarga yang sakit,
balita, dan lanjut usia
4. Mempertahan √
kan suasana
rumah yang
menguntungk
an untuk
kesehatan
5. Mempertahankan √
hubungan timbal balik
antara keluarga dan
lembaga kesehatan
1. Penilaian pola aktivitas dan latihan
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah/berjalan √
Ambulasi/ROM √
Keterangan:
1 : Mandiri
2 : Alat bantu
3 : Dibantu orang lain
4 : Dibantu orang lain dan alat,
5 : Tergantung total.
Kesimpulan :
Penilaian pola aktivitas dan latihan Ny.S mandiri semua
I. Harapan keluarga
Ny.S mengatakan harapannya agar keluarga tetap sehat dan terhindar dari
musibah atau penyakit.
Analisa Data
Data Masalah Keperawatan
DS : Nyeri Akut
Ny. S mengatakan perut perih dan
terasa menusuk. Nyeri sering muncul
bila lambat makan dan biasanya akan
reda bila meminum obat maag.
DO :
T : 36,5oC/ axilla
P : 86X/ menit
R : 20X/ menit
BP : 120/80 mmHg
DS : Ketidakpatuhan
Ny. S mengatakan meskipun tahu
menderita maag Ny. S sering
melupakan sarapan pagi hingga
menimbulakn maag nya kambuh.
DO :
T : 36,5oC/ axilla
P : 86X/ menit
R : 20X/ menit
BP : 120/80 mmHg
Diagnosa prioritas
1. Nyeri akut yang diderita Ny.S berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap
pemeliharaan. kesehatan, ditandai dengan Ny. S mengatakan perut perih dan
terasa menusuk. Nyeri sering muncul bila lambat makan dan biasanya akan
reda bila meminum obat maag, T : 36,5oC/ axilla, P : 86X/ menit , R : 20X/
menit, BP : 120/80 mmHg.
2. Ketidakapatuhan : Penyakit maag yang diderita Ny.S diakibatkan oleh
ketidakpatuhan terhadap menajemen kesehatan terutama pola makan terutama
terhadap frekuesi makan, di tandai dengan Ny. S mengatakan meskipun tahu
menderita maag Ny. S sering melupakan sarapan pagi hingga menimbulakn
maag nya kambuh. T : 36,5oC/ axilla, P : 86X/ menit , R : 20X/ menit, BP :
120/80 mmHg.
Rencana Asuhan Keperawatan
1. Nyeri akut yang Setalah dilakukan Keluarga mengetahui Verbal 1. Keluarga dapat 1. Ajarkan keluarga
diderita Ny.S asuhan keperawatan pengobatan dan menjawab bagaiman cara perawatan
berhubungan diharapkan nyeri pencegahan penyakit pertanyaan bagi penderia nyeri
dengan dapat teratasi atau yang dideria. yang diberikan. gastritis.
ketidakpatuhan hilang ditandai 2. Keluarga dapat 2. Ajarkan pada keluarga
terhadap dengan pasien tidak membawa teknik pernapsaan
pemeliharaan merasakan nyeri keluarga yang rileksasi atau distraksi
Kesehatan. seperti ditusuk tusuk sakit bila perlu.
kepalayanan 3. Anjurkan pasien untuk
kesehatan. minum obat untuk
mengurangi nyeri.
4. Anjurkan pasien untuk
menghindari makan
pedas dan mengatur
frekuensi makan dengan
baik
2. Ketidakapatuhan : Setalah dilakukan Keluarga mengetahui Verbal Keluarga dapat 1. Menjelaskan tentang
Penyakit maag asuhan keperawatan bagaimana membagi memperhatikan dan bahayanya penyakit bila
yang diderita diharapakan waktu untuk makan menjelaskan dibiarkan.
Ny.S diakibatkan ketidakpatuhan dan melakukan kembali apa yang 2. Menjelaskan makan dan
oleh terhadapat aktivitas lainnya dijelaskan perawat minuman apa saja yang
ketidakpatuhan menejemen dapat dikonsumsi atau
terhadap kesehatan dapat tidak dapat dikonsumsi
menajemen teratasi dengan pasien gasritis.
kesehatan kriteria hasil 3. Menjelaskan pentingnya
terutama pola keluarga sarapan pagi untuk
makan terutama memahami memulai akitivitas.
terhadap frekuesi tentang manajemen 4. menjelaskan efek dari
makan Kesehatan ketidakpatuhan keluarga
terhadap manajemen
kesehatan
Implementasi dan Evaluasi
No. Tanggal dan Implementasi Evaluasi
waktu
diagnosa
NIM : 113063J120099
NIM : 113063J120099