Assalamu'alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita
semua. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan
para pengikutnya yang setia, sehingga kita dapat menjalankan aktifitas sehari-hari dengan baik dan lancar.
Sistem pendidikan pesantren telah terbukti menjadi salah satu aset Umat Islam Indonesia yang
telah melahirkan generasi Pejuang, Ulama dan juga Pemimpin Bangsa. Salah satu kuncinya adalah wujudnya
pembinaan dan penggemblengan yang terus menerus selama 24 jam setiap hari dibawah asuhan seorang
Syeikh dan para Ustadz yang ikhlas, mengajar dan mendidik hanya meraih ridho Allah SWT. Oleh karena itu,
sistem pendidikan pesantren dengan karakternya yang spesial seperti itu mesti dilanggengkan serta
dikembangkan sesuai dengan tuntunan perkembangan zaman.
Pesantren adalah tempat yang memadai karena pesantren merupakan tempat suci untuk beribadah
dan sarana pendidikan dan pengkaderan umat Islam yang diharapkan lewat pesantren akan lahir manusia
kuat keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami pengurus Pondok Pesantren AL-ADZKAR
mengharapkan doa dan dukungannya serta bantuan dari Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menyisihkan
hartanya dijalan Allah SWT guna membantu menunjang kebutuhan Santri/Santriwati Pondok Pesantren
AL-ADZKAR.
Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT semata yang elah mengajarkan manusia
dengan pena. Hanya Dia-lah yang mensucikan setiap jiwa setiap hamba, memberikan hidayah
kepada siapa saja yang dikehendaki. Sholawat dan salam mudah-mudahan tetap dilimpahkan
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah bersabda : "Setiap anak dilahirkan
dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanya-lah yang menjadikan dia yahudi, nasrani atau
majusi". Keselamatan dan kesejahteraan mudah-mudahan dilimpahkan kepada Istri-istri Baginda,
Sahabat-sahabatnya, dan seluruh umatnya yang masih setia mengemban risalahnya sampai hari
kiamat.
Sesungguhnya Allah SWT menciptakan manusia untuk sebuah tujuan yang sangat mulia
yaitu beribadah kepada-Nya. beruntung bagi yeng tetap istiqomah berada dalam kondisi ibadah
kepadaNya. Ibadah yang dikehendaki oleh Allah SWT sangat luas dimensinya, sejak manusia
bangun tidur sampai tidur kembali bisa dijadikan momentum ibadah. Setiap aktifitas dapat dinilai
ibadah yang diterima oleh-Nya jika mengandung dua unsur yaitu pertama ikhlas karena Allah
SWT semata dan yang kedua sesuai dengan kehendakNya.
Ibadah yang ditetapkan oleh Allah SWT bertingkat-tingkat keduduknnya, baik dari segi
urgensinya maupun pahalanya. Ada ibadah wajib seperti rukun Islam dan ada ibadah sunah. Ada
yang pahalanya terputus dan ada pula yang terus mengalir walaupun yang melakukan sudah
meninggal dunia. Salah satu ibadah yang terus mengalir pahalanya adalah ilmu yang bermanfaat.
Adalah menjadi keinginan setiap hamba yang sholeh untuk dapat meraih ibadah yang satu ini.
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dapat mengantarkan seseorang untuk semakin dekat
dengan Allah SWT dan berakhlak mulia kepada sesama hamba dan makhluk yang lain. Termasuk
ilmu bermanfaat adalah yang terus menerus diajarkan kepada orang lain. Oleh karena itu,
seseorang yang terus menerus mengajarkan ilmu tersebut dengan penuh keikhlasan tidak
diragukan lagi akan mendapat pahala yang terus mengalir dan derajat yang sangat tinggi disisi
Allah SWT. Dengan demikian menyediakan sarana pendidikan yang dipenuhi aktifitas mencarin
ilmu untuk mencari ridhoNya adalah merupakan ibadah yang tidak ternilai harganya. Inilah
landasan utama berdirinya Pondok Pesantren AL-ADZKAR yang mudah-mudahan menjadi medan
setiap hamba untuk berlomba-lomba mengabdi kepadaNya.
Sistem pendidikan pondok pesantren telah terbukti menjadi salah satu aset umat Islam
Indonesia yang telah melahirkan generasi pejuang, ulama dan juga dan juga pemimpin bangsa.
Salah satu kuncinya adalah wujudnya pembinaan dan penggemblengan yang terus menerus
selama 24 jam setiap hari dibawah asuhan Syeikh, dan para Ustadz yang ikhlas, mengajar dan
mendidik hanya meraih ridho Allah Allah SWT. Oleh karena itu, sistem pendidikan pesantren
dengan karakternya yang spesial seperti itu mesti dilanggengkan serta dikembangkan sesuai
dengan tuntutan akhir zaman.
Selanjutnya, membina dan menciptakan satu generasi Islam bukan pekerjaan yang mudah,
tapi diperlukan proses yang lama disamping aspek materialyang jumlahnya benyak, perlu
ketekunan dan kesabaran dalam mentransformasikan nilai-nilai sehingga menjadi nilai yang
membumi dan nyata, bukan sekedar nilai yang bergerak dari mulut ke mulut, sebab Islam itu
sendiri adalah agama yang menekankan sikap dan prilaku yang harmonis. Logis jika Allah SWT
meningkatkan kualitas orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan, sebab agama itu
sendiri dilahirkan bagi orang-orang yang berakal, yidak ada agama bagi mereka yang hilang
akalnya. Melestarikan syari'at (ajaran) dan kepedulian terhadap terciptanya generasi yang
berilmu, dan kehadirannya menjadi satu kebutuhan yang tidak bisa dihindari, sebab melalui
lembaga seperti ini, setiap generasi akan menemukian jati dirinya untuk meneruskan syari'at
Islam di muka bumi ini dan mengumandangkan nilai-nilai kebenaran menurut ajaran Islam.
Dan untuk merealisasikan nilai tersebut maka harus ada sarana dan prasarana yang
menunjang pelaksanaannya. Pesantren adalah tempat yang memadai karena pesantren
merupakan tempat suci untuk beribadah dan sarana pendidikan dan pengkaderan Umat Islam
yang diharapkan lewat Pondok Pesantren AL-ADZKAR akan lahir manusia kuat keimanan dan
ketaqwaannya kepada Allah SWT.
DASAR PEMIKIRAN
QS. At Tahrim 6 :
"Hai orang-orang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka"
QS. An Nisa 9 :
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah, ..."
QS. Luqman 13-14 :
"Dan ingatlah ketika Luqman berkata pada anaknya diwaktu ia memberi pelajaran
kepadanya : "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar"
Hadits
Amalan anak Adam akan terputus pahalanya kecuali tiga hal "Ilmu yang bermanfaat,
sedekah jariyah, dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan kedua orang tuanya"
Mensukseskan Program Pencerdasan Kehidupan Bangsa yang dicita-citakan oleh Amanah
Kemerdekaan.
Untuk menjamin rasa Persatuan dan Kesatuan (Ukhuwah Islamiyah) yang akrab antara
Pondok Pesantren dan lingkungan masyarakat sekitarnya.
TUJUAN
Mengembangkan Kreatifitas anak dalam Pendidikan Agama Islam agar tumbuh
berkembang menjadi nilai Spiritual yang handal disekitarnya.
Membina generasi bangsa terutama dalam memperoleh Pengetahuan Ilmu Agama Islam
sebagai modal hidupnya dimasa mendatang.
Menumbuh kembangkan jiwa kreatifitas seni yang ada dalam tubuh setiap muslim yang
tidak menyalahi dan jauh dari nilai-nilai agama.
Pendirian Pondok Pesantren AL-ADZKAR bermula ketika seorang Syeikh (guru) yang bernama
Syeikh Abdurrahman Sahal yang selalu menghabiskan waktu tenaganya untuk berdakwah ke
daerah daerah yang dianggap belum tersentuh atau sangat kurang oleh nilai-nilai keagamaannya
sehingga daerah tersebut sangat rawan dengan kemaksiatan. Keadaan inilah yang menjadi alasan
melangkahkan kakinya ke Kampung Pondok Bitung, Desa Sukaharja. Kecamatan Cijeruk,
Kabupaten Bogor. Pada awalnya banyak sekali hambatan yang harus dihadapi, namun berkat
kegigihan dan semangat yang tinggi hanya semata-mata karena Allah SWT, maka saat ini kegiatan
belajar mengajar di Pondok Pesantren kami berkembang dengan pesat serta mendapat dukungan
yang sangat antusias dari warga sekitarnya walau sarana dan prasarana yang kami miliki untuk
menunjang kegiatan pesantren masih sangat minim dan terbatas.
Histori :
Awalnya di tempat kami melaksanakan proses belajar dan mengajar di lakukan di dalam bangunan
mungil 4 M X 6 M persegi dengan jumlah santri/santriwati berjumlah 60 orang. Keterbatasan ruang
bangunan ini menyebabkan kami tidak dapat menampung lebih banyak lagi murid yang ingin belajar
di pesantren kami. Untuk bisa menampung lagi lebih banyak calon para murid yang akan belajar di
tempat kami, maka alhamdulillah kami diberi tempat yang dimiliki oleh salah satu orang tua murid
dan sekaligus jamaa'ah ta'lim di pesantren kami dengan ukuran lebih luas 4 kali lipat dari tempat
semula yaitu sebesar +/- 150 m2. Tempat tersebut ex kandang ayam yang sudah lama tidak terpakai
dan berhasil kami renovasi menjadi tempat yang layak pakai dengan biaya yang seminim mungkin
hasil swadaya para jama'ah ta'lim, orang tua murid dan warga sekitarnya meskipun masih
membutuhkan dana untuk memperbaiki/merenovasi bagian-bagian yang masih membutuhkan
perbaikan. Seiring perjalanannya, Pesantren kami semakin hari semakin banyak jumlah muridnya
yaitu berjumlah 175 orang dan akan terus bertambah jika saja tempat kami ini cukup memadai untuk
bisa menambah murid baru.
Namun sayangnya, tempat kandang ayam yang telah kami renovasi menjadi majelis tersebut
ternyata tidak bisa kami gunakan sesuai dengan perkiraan kami, kami hanya menempati
tempat tersebut selama sekitar 8 bulan dikarenakan tempat tersebut akan di jual oleh
pemiliknya.
Untuk kedua kalinya kami harus pindah dan kami sangat mengkhawatirkan para murid jika
proses belajar mengajar terhenti akibat tidak memiliki bangunan untuk belajar. Dan alhamdulillah
akhirnya kami mendapat tempat yng lebih besar dari sebelumnya yang merupakan bangunan
rumah permanen seluas +/- 600 m2 milik warga yang tidak ditempati (rumah tersebut memang
untuk disewakan dan ada rencana untuk dijua) untuk digunakan sebagai tempat belajar dengan
harga sewa yang sangat murah sekali (diberi dispensasi) dengan harga Rp. 8.000.000,00
pertahun. Saat ini karena keterbatasan dana, kami menyewa hanya untuk selama 2 tahun.
Karena bangunan tersebut berbentuk rumah tinggal, maka kami menyesuaikan dengan lay out rumah
tersebut dalam pemanfaatan ruang per ruang. Untuk saat ini, kami tidak bisa pondokan bagi para
santri/santriwati yang ingin tinggal di pesantren karena keterbatasan ruangan. Ada sebagian ruangan
yang bisa di tinggalkan oleh para murid dan sebagian lagi pulang ke rumahnya masing-masing. Ada
beberapa ruangan yang harus direnovasi terutama bagian garasi dan halaman belakang yang akan
dijadikan tempat penampungan jamaah baik pada waktu pengajian rutin atau pada saat majelis akbar
bulanan yang nantinya akan dipenuhi oleh jamaah. Begitu juga kami belum memiliki sarana tempat
berwudhu, seta toilet tambahan untuk nantinya dibagi terpisah antara putra dan putri. Begitu juga
penunjang penunjang kebutuhan lainnya yang diperlukan setiap hari untuk keberlangsungan kegiatan
majelis berupa alat belajar berupa meja, karpet, papan tulis, buku-buku, seragam santri, dan lain-lain
yang perlu dilengkapi.
MISI
Sejalan dengan Visi yang telah tertulis diatas maka Misi dimiliki oleh Pondok Pesantren
AL-ADZKAR adalah :
1. Menjadikan Pondok Pesantren AL-ADZKAR Pusat Pendidikan Islam Panutan
2. Melahirkan generasi rabbani yang berakhlaqul karimah sesuai tuntunan Islam
3. Mendidik calon-calon pemimpin sebagai Khalifah Fil Ardh
MOTTO
1. Allah SWT sebagai tujuan
2. Rasulullah SAW sebagai panutan
3. Al-Qur'an dan Sunnah sebagai pedoman
4. Ilmu sebagai cahaya penerang
5. Hidup mandiri sebagai amalan
OUT PUT
Setelah menempuh minimal 5 tahun di Pondok Pesantren AL-ADZKAR maka, harapannya
para alumninya memiliki kepribadian yaitu :
Berakidah yang kokoh
beribadah yang benar
Berakhlak mulia
Bermental mandiri dan maju
Bersosial yang santun
Berdisiplin yang teguh
Cinta ilmu dan berwawasan luas
RENCANA PEMBANGUNAN
Rencana pembangunan sarana Tempat Ibadah dilahan yang telah kami miliki tersebut
seluas kurang lebih 200 m2.
Pembangunan tersebut menelan biaya sebesar kurang lebih Rp. 532.143.250
(Lima Ratus Tiga Puluh Dua Juta Seratus Empat Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Lima
Puluh Rupiah).
SUMBER PEMBIAYAAN :
Sumber Dana :
Amal Jariyah, Infaq, dan Sodaqoh dari Umat Islam
Bantuan Pemerintah, Badan Sosial Swasta
Donatur Tetap Dari Dermawan-dermawan
Bantuan / Sumbangan Dari Warga Setempat
Struktur Kepengurusan "Pondok Pesantren AL-ADZKAR" :
Pelindung : Kepala Desa Sukaharja
Penasehat : Haji Asep Yoppiansyah
Pengasuh & Pembina : KH. Aji Firmansyah
Demikian proposal ini disusun dengan diiringi do'a semoga dalam cita-cita ini Allah SWT
senantiasa melimpahkan Taufiq dan HidayahNya sehingga Pembangunan ini berhasil dan
sukses demi kemajuan Umat Islam, Aamiin.
Mengetahui,
Pengasuh Ponpes AL-ADZKAR Ketua Pembangunan
Bank BRI
No Rek : 760401008864504
A/N : Aji Firmansyah
Atau,
Bank BCA
No. Rek : 7370331698
A/N : Aji Firmansyah
PROPOSAL :
Pembangunan Sarana Ibadah
Pondok Pesantren AL – ADZKAR