Anda di halaman 1dari 16

BUKU PANDUAN

TATA TERTIB DAN PERATURAN SANTRI


 
IDENTITAS SANTRI
 

1. Nama lengkap                 : ………………………………………………………………………………………..


2. Nama Panggilan              : ………………………………………………………………………………………..
3. Nomor Induk                  : ………………………………………………………………………………………..
4. Tempat/Tgl. Lahir            : ………………………………………………………………………………………..
5. Status dalam keluarga     : ………………………………………………………………………………………..
6. Alamat Lengkap              : ………………………………………………………………………………………..
7. Kelas & Tingkatan          : ………………………………………………………………………………………..
8. Nama Orang Tua             : …………………………………………………………………………….. (ayah)
……………………………………………………………………………… (ibu)

1. Pekerjaan Orang Tua       : …………………………………………………………………………….. (ayah)


: …………………………………………………………………………….. (ibu)

1. Alamat Orang Tua           : ………………………………………………………………………………………..


: ………………………………………………………………………………………..

1. No. Telepon                     : ………………………………………………………………………………………..


 

 
MUQADDIMAH
Bismillahirrahmanirahim
 

Alhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW,
keluarga, para sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Alhamdulillah atas izin dan ridha-Nya, kami dapat menyusun
Buku Panduan Santri Pondok Pesantren Assalaam Manado.

Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah sebagai buku panduan bagi santri untuk memahami dan mentaati Tata Tertib yang ada
di Pondok Pesantren. Buku Panduan ini juga untuk diketahui oleh Orang Tua/wali Santri, Guru, Para Pembina, dan seluruh komponen
yang ada di Pondok Pesantren. Selain ini juga sebagai pedoman bagi jajaran dan pengurus pimpinan untuk mengevaluasi setiap
program yang dilaksanakan.

Dengan adanya Buku Panduan ini kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu hingga
tersusunnya Buku Panduan ini. Semoga Allah SWT menjadikannya sebagai amal sholeh dan memberikan balasan yang berlipat
ganda. Kepada Allah SWT jua kita memohon hidayah, taufiq dan barakahNya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Manado, 24 April 2012

Pondok Pesantren Assalaam Manado

Sulawesi Utara

KH. Ahmad Junaedy, Lc


Pimpinan

 
 

SURAT KEPUTUSAN
PONDOK PESANTREN ASSALAAM
MANADO SULAWESI UTARA
Tentang

BUKU TATA TERTIB SANTRI


No. 089/YAM.PPA/SK/IV/2012

Dengan mengharap ridha Allah SWT, Pimpinan Pondok Pesantren Assalaam Manado, setelah;

Menimbang:

1. Bahwa Pendidikan, pembentukan dan pengembangan santri akan lebih terarah dan tertangani dengan baik jika adanya
Buku Panduan Tata Tertib Santri.
2. Bahwa prinsipnya penetapan Buku Panduan yang telah memenuhi persyaratan dan telah ditentukan dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
 

Mengingat:

Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Pondok Pesantren Assalaam Manado

Memperhatikan;

1.Hasil Rapat Jajaran pengurus dan pimpinan terkait dengan Rekomendasi Buku Panduan Tata Tertib Santri dari Tim
Tata tertib
2. Mekanisme kerja dalam struktur organisasi pengurus Pondok Pesantren Assalaam
Pertama : Menetapkan Buku Panduann  Tata tertib sebagaimana terlampir dalam SK ini

Kedua   : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan
seperlunya.

Demikianlah Keputusan ini dikeluarkan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Manado

Pada Tanggal : 24 – 04 – 2012

Pondok Pesantren Assalaam Manado

Sulawesi Utara

 
KH. AHMAD JUNAEDY, Lc
Pimpinan

 
 
 
 
 
VISI DAN MISI
PONDOK PESANTREN ASSALAAM MANADO
VISI
TERWUJUDNYA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM BERKUALITAS YANG MEMBANGUN GENERASI KHAERU
UMMAH
Kami adalah hamba Allah dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab mendidik dan membina putra-putri bangsa menjadi ummat
terbaik yang siap menegakkan Kalimat Allah, membangun peradaban Islam menuju masyarakat yang damai, adil dan sejahtera
MISI
MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS
YANG BERLANDASKAN IMTAQ, BERWAWASAN IPTEK,  DAN LIFE SKILL
1. 1.                  Kami adalah tenaga pendidik yang memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan
pendidikan terbaik bagi peserta didik, masyarakat dan bangsa melalui
nilai-nilai keislaman dan inti lembaga kami
1. 2.      Kami bekerjasama dengan orang-orang terbaik, profesional, bertaqwa, berwawasan global dan punya
keahlian dibidangnya sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan rekan sekerja
 
MEMPERSIAPKAN KADER BANGSA
 YANG  SELALU BERFIKIR, BERDZIKIR DAN BERAMAL
Kami membantu menciptakan generasi muda yang selalu memikirkan agama dan masa depan, generasi yang selalu ingat
Sang Maha Pencipta serta generasi tangguh yang siap membawa perubahan bagi diri, bangsa dan masyarakat muslim ke
arah kemajuan dan kehidupan yang lebih gemilang di dunia dan akhirat
 
MEMBINA GENERASI BER-AQIDAH BENAR, BERAKHLÂQ-KARIMAH,
GIAT BERIBADAH DAN BERAMAL SHALEH  YANG DISERTAI
DENGAN TAFAQQUH-FIDDIN
Kami membantu menciptakan generasi yang taat kepada Allah dan rasulnya, berakhlaq mulia, tekun beribadah disertai dengan
pemahaman terhadap agamanya,  sehingga menjadikan generasi  yang bermanfaat bagi diri, keluarga dan masyarakatnya
MELAKSANAKAN DAN MENGEMBAN DA’WAH ISLAM
Kami adalah pengemban dakwah yang menyakini hanya dengan aktifitas dakwah menuju pola hidup yang Islami, berbudi
luhur dan nahi mungkar akan memberikan kelimpahan dan keberkahan
di muka bumi ini untuk mendapat ridha Allah SWT
 
MENJUNJUNG TINGGI NILAI-NILAI MORAL, SPIRITUAL,
MENUJU KESEJAHTERAAN DAN KESELAMATN DUNIA AKHIRAT
1. 1.      Kesejahtreaan merupakan sesuatu yang selalu kami usahakan, kami menyakini bahwa kelangsungan lembaga
pendidikan kami harsu dapat memberikan hasil yang berlimpah dan nilai jual yang seimbang secara material dan
spiritual bagi kami
2. 2.                  Selalu bersyukur dan berbagi adalah sikap kami. Segala usaha yang kami lakukan untuk
menciptakan dan berbagai kemakmuran serta kesejahteraan bagi diri dan lingkungan kami
 
USHUL AL-TSAMANIYAH
“8 Dasar-dasar Pesantren Assalaam”
 
QIDAH SHAHIHAH (Beraqidah yang benar)
Kami menjalani kehidupan ini semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Tanpa sekutu sedikitpun bagi-Nya. Senantiasa
berusaha keras untuk mentaati perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan
Sunnah Rasul-Nya. Kami melakukansesuatu dengan niat ikhlas karena Allah.

SALIMAT ARRUHI WAL JASAD (sehat rohani dan jasmani)


1. Kami percaya bahwa di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat, dan dalam jiwa yang kuat terdapat ketenteraman
dan pemikiran yang jernih, dan masing-masing dari kami selalu menjaga kesehatan jiwa dan tubuh karena sehat itu
merupakan nikmat Allah SWT yang tak ternilai harganya
2. Kami adalah pribadi yang selalu menjaga kesehatan, dan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kami.
Dengan kesyukuran kami ini mampu mengerahkan potensi untuk memberikan kontribusi terbaik kami
SHIDDQU FIL QAULI  WAL A’MAL (jujur/benar dalam bertutur dan bertindak)
1. Kejujuran adalah modal kami dalam mendidik santri-santri kami, karena dengan sifat itulah merupakan alamat
keislaman, timbangan keimanan, dasar agama dan juga sebagai tanda kesempurnaan keimamanan seseorang yang
senantiasa akan mendatangkan keberkahan dalam hidupnya.
2.
Kami adalah pribadi atau kelompok yang selalu berusaha bersikap jujur dalam hidup kami baik bertutur maupun
bertindak. Kami menjunjung tinggi sifat kejujuran yang telah diamanatkan kepada kami
AKHLAQUL KARIMAH (berbudi pekerti)
1. Kami adalah pribadi, organisasi dan kelompok yang memiliki akhlaq mulia dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral
dan sangat menghargai insan yang berbudi luhur dan ber-etika
2. Akhlaq merupakan fondasi yang sangat kokoh bagi terciptanya hubungan baik dengan Allah SWT dan hubungan
antar sesama manusia dan tertanam dalam jiwa seseorang sehingga manjadi sifat kepribadiannya, maka  masing-
masing dari kami akan berusaha menjadi teladan dan contoh bagi diri, keluarga dan masyarakat
LEIN (lemah lembut)
1. Kami percaya mendidik dengan sikap-sikap lemah lembut akan melahirkan pribadi-pribadi yang santun
2. Masing-masing dari kami akan bersikap lemah lembut dan menghargai hasil usaha dan kontribusi pihak lain
AHLUL ILMI WAL AMAL  (berilmu dan mengamalkan)
1. Kami senantiasa meluangkan waktu untuk menambah pengetahuan dan keterampilan agar kami berkembang
sehingga mampu mentransfer ilmu dengan baik kepada santri-santri kami, memberi solusi yang tepat pada lembaga
dan lingkungan sekitar
2. Kami adalah pribadi atau kelompok yang selalu berusaha mengamalkan yang kami ketahui sehingga menjadi teladan
bagi santri-santri kami dan lingkungan sekitar
AMANAH (dipercaya)
Kami adalah pribadi, organisasi dan kelompok  yang dapat dipercaya. Terdiri dari orang-orang yang amanah, bertanggung jawab dan
saling percaya satu sama lain. Kami menjunjung tinggi dan menjaga kepercayaan yang di bebankan kepada kami.

MUKHLIS (berbuat ikhlas)
1. Kami percaya bahwa keikhlasan kepada Allah merupakan jalan untuk mewujudkan impian-impian kami
2. Keikhlasan merupakan hakikat dari agama dan kunci sukses dalam mengembang tugas dakwah
3. Kami adalah pribadi yang senantiasa ikhlas dalam menjalankan tugas-tugas kami, dan kami sangat mengharapkan
balasaan dan ridha dari Allah SWT.
 

IKRAR SANTRI
ِ ‫بِس ُِم هللاِ الرَّحْ من الر‬
‫َّحي ِْم‬

ِ‫أت الَ إلَهَ إالَّ هللاُ َوأ ْشهَ ُد أنَّ ُم ُح ّم َد َرسُوْ ُل هللا‬
ْ ‫أ ْشهَ ُد‬

ِ ْ‫ َوبِ ْالقُر‬،ً‫ َو َرسْوْ ال‬m‫ َوبِ ُم َح َّم ٍد نَبِيًّا‬،‫ َوبِاإلسْــــالَ ِم ِد ْينًا‬،‫ْت بِاهللِ ربًّا‬
‫آن إ َما ًما َو ُح ْك ًما‬ ُ ‫ضي‬
ِ ‫َر‬

1. Taat kepada Allah dan Rasul-Nya


Loyal to Allah and His Messanggers                                                       ُ‫هللا َو َرسُوْ لُه‬
ِ ُ‫طَا َعة‬

1. Berbakti kepada Orang tua dan guru


Obey to the parents and teachers                                                        ‫الوالِ َدي ِْن واأل َساتِ َذ ِة‬
َ ُّ‫ِبر‬

1. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi lebih muda


Respect to the olders and kind to the youngers

    . ‫ار والرَّحْ َمةُ َعلَى الصِّ غَار‬


ِ َ‫التُّوْ قِ ْي ُر َعلَى ال ِكب‬

1. Rajin belajar dan giat menuntut ilmu


Hard to study and diligent in gaining knowledge

          ‫الع ْل ِم‬


ِ ‫ب‬ ِ ٌ‫ُج ْه ٌد ِفى التّ َعــلُّ ِم َو ِحرْ ص‬
ِ َ‫ف طَل‬

1. Menjaga ketertiban dan kebersihan di asrama, sekolah maupun di masyarakat


Keep the security and clean at the dormitory, school, and public places

‫ال ُم َحافَظَةُ َعلَى النِّظَ ِام والنَّظَافَةُ فِى السَّــك َِن َوال َم ْد َر َس ِة َوال ُمجْ تَ َم ِع‬

1. Bersikap mandiri, santun, dan berakhlaq mulia


Mature, polite, and distinguished in attitude
 ‫َري ٍْم‬ ْ ِ‫س َو ُمتَخَ لِّصٌ ب‬
ٍ َ‫أخال‬
ِ ‫قك‬ ِ ‫د َعلَى النَّ ْف‬mٌ ‫ُم ْعتَ ِم‬

 
 
 
 
 
 
 
 
 
KEGIATAN SANTRI
1. A.    Jadwal Kegiatan Santri Untuk Harian
NO WAKTU AGENDA KEGIATAN TEMPAT

Bangun Pagi, Shalat Subuh,


Membaca Zikir dan Do’a Al-
Ma’tsurat, Membaca Al-Qur’an dan
1 04.00 – 05.00 Intensifikasi Bahasa Mesjid

2 05.00 – 05.30 Kerja Bakti Lingkungan Pesantren

Mandi, Sarapan, Persiapan Masuk


3 05.30 – 07.00 Kelas Asrama

4 07.00 –  12.00 Masuk Kelas, Belajar di Sekolah Ruang Sekolah

5 12.00 – 13.00 Shalat Dhuhur, Istrirahat Mesjid

6 13.00 – 13.45 Masuk Kelas (lanjut belajar) Ruang Sekolah

7 13.45 – 15.00 Istirahat, Makan Siang Asrama

8 15.00 – 15.35 Shalat Ashar, Tadarrus Al-Qur’an Mesjid

Lapangan, Ruang
9 15.35 – 17.00 Eskul (Olahraga dan Seni) Eskul

Mandi Sore dan Persiapan Shalat


10 17.00 – 18.00 Magrib Asrama

11 18.00 – 18.30 Shalat Magrib Mesjid

Bimbingan
12 18.30 – 19.30 Qur’an/Kitab/Ibadah/Bahasa Mesjid dan Kelas

Makan Malam dan Persiapan


13 19.30 – 20.00 Belajar Malam Asrama
14 20.00 – 22.00 Belajar Malam/Muraja’ah Ruang Sekolah

15 21.00 – 04.00 Istirahat, Tidur Malam Asrama

1. B.     Jadwal kegiatan Santri Untuk Mingguan


Waktu
AGENDA
Hari Jam KEGIATAN TEMPAT

Bimbingan Baca Tulis


Ahad, Senin & Al-Qur’an & Tahfidzu
Selasa 18.30 – 19.10 Qur’an Masjid & Sekolah

Bimbingan/ Kajian
Rabu & Kamis 18.30 – 19.10 Kitab Masjid

Jum’at 13.30 – 15.00 Latihan Pramuka Lapangan

Bimbingan Aqidah,
Jum’at 18.30 – 19.10 Ibadah & Akhlaq Masjid

Bimbingan Bahasa/
Muhadharah/Latihan
Sabtu 18.30 – 19.10 pidato 3 bahasa Masjid/Sekolah

Olah raga / Kerja bakti


Ahad 07.00 – 10.00 Massal Asrama/Lapangan

TATA TERTIB DAN PERATURAN SANTRI


PONDOK PESANTREN ASSALAAM
MANADO SULAWESI UTARA
BAB I

TUGAS DAN KEWAJIBAN SANTRI


Pasal 1

DISIPLIN 3 B
(BERAQIDAH, BERIBADAH, DAN BERAKHLAQ)
 
1. Setiap Santri di wajibkan beraqidah (berkeyakinan) dengan benar sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah
2. Setiap Santri di wajibkan meninggalkan aqidah yang sesat yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan Sunnah
3. Setiap Santri di wajibkan meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari
4. Setiap Santri di wajibkan berakhlaqul Karimah
5. Setiap Santri di wajibkan menjauhi segala larangan Agama dan ketentuan Pesantren
6. Setiap santri wajib menghormati orang tua, guru/karyawan, pembina, Pimpinan Pesantren, dan masyarakat di mana
saja berada
7. Setiap Santri di wajibkan hormat menghormati dan tolong menolong dalam kebaikan.
8. Setiap Santri di wajibkan menjaga nama baik Pesantren dan orangtua dimana pun berada
9. Setiap Santri di wajibkan mengindahkan dan mengamalkan setiap nasehat, petunjuk, tuntunan dan perintah yang
diberikan oleh orang tua, guru/karyawan dan Pembina
10. Setiap Santri di wajibkan bertingkah laku baik, sopan, hormat dan berbicara santun kepada setiap orang.
11. Setiap santri dianjurkan berinfaq sesuai kemampuan
12. Setiap Santri di wajibkan melaksanakan shalat lima waktu dengan berjamaah tepat pada waktunya dan di laksanakan
di masjid
13. Setiap Santri di wajibkan menghormati ustadz/ustadzah, para pembina, dewan guru, pegawai, dan keluarga besar
pondok, serta berlaku sopan kepada sesama
14. Setiap Santri di wajibkan menghargai dan tolong-menolong dalam kebaikan
15. Setiap Santri di wajibkan memelihara dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah
16. Setiap santri di haruskan meninggalkan aktivitas apapun pada saat adzan dikumandangkan
17. Setiap santri di haruskan menjaga ketertiban, kebersihan dan kekhusyukan beribadah
18. Setiap santri putri yang berhalangan shalat karena haid
19. Setiap santri  diharuskan memakai pakaian shalat yang sudah ditentukan:
20. Putra : Baju Kameja/koko/gamis, sarung dan peci/kopiah putih
21. Putri : Mukena
22. Setiap santri diharuskan berada di masjid 10 menit adzan dikumandangkan
23. Setiap santri diharuskan melaksanakan shalat tarawih 10 Awal pada Bulan Ramadhan dengan berjamaah di masjid
24. Setiap santri dianjurkan Qiyamullail (Shalat Tahajjud) sepekan sekali
25. Setiap santri dianjurkan melaksanakan shalat Dhuha
26. Setiap santri diharuskan berdzikir, berdo’a dan membaca Al-Qur’an setiap selesai shalat fardhu dan melakukan shalat
Sunnah Rawatib setiap sebelum dan sesudah shalat Fardlu.
27. Setiap santri dianjurkan melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis atau hari-hari lain yang disunnatkan.
28. Setiap santri dianjurkan memberi salam apabila masuk kamar, kelas dan bertemu maupun berpisah sesama muslim
29. Setiap santri diharuskan membantu meringankan penderitaan sesama santri yang sakit/ terkena musibah dengan
pendalangan dana
30. Setiap santri diharuskan berlaku amanah (dipercaya) atas milik orang lain dan hak milik Pesantren
31. Setiap santri diharuskan mengembalikan pinjamaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan apabila rusak
atau hilang harus menggantinya
 

Pasal 2
DISIPLIN PBM
(PROSES BELAJAR MENGAJAR)
1. A.           Di Sekolah
1. Setiap santri diharuskan mengikuti PBM dilaksanakan mulai pukul 07.00 s/d 13.45
2. Setiap santri wajib membawa buku-buku pelajaran, catatan dan perangkat selama PBM
3. Setiap santri harus membayar uang syahriyah (bulanan) dan keuangan yang lain yang ditetapkan oleh
Pesantren tepat pada waktunya
4. Setiap santri diharuskan sudah berada di dalam kelas 5 (sepuluh) menit sebelum pelajaran dimulai
5. Setiap santri dilarang meningalkan kelas tanpa izin saat jam pelajaran berangsung.
6. Apabila 10 menit setelah bel masuk, guru belum datang di kelas, ketua kelas/piket kelas di haruskan
melapor ke piket guru.
7. Setiap santri dilarang makan atau minum di dalam kelas
8. Setiap santri dilarang keluar kelas waktu pergantian jam pelajaran
9. Setiap santri harus mewujudkan dan memelihara kebersihan, kesehatan, keindahan, keamanan, dan
ketertiban di dalam kelas
10. Setiap santri diharuskan pada setiap akhir pelajaran, mengemasi dan merapikan perlengkapan belajar
dan membaca doa manfaat ilmu dan penutup majelis yang dipimpin oleh Ketua kelas
11. Santri diharuskan berpakaian sopan, rapih, sederhana dan dan menutup aurat baik di dalam maupun
di luar Pondok.
12. Selama mengikuti PBM semua santri wajib memakai sepatu dan kaos kaki berwarna hitam
13. Selama mengikuti PBM semua santri harus berpakaian seragam dengan atributnya sesuai dengan
ketentuan sebagai berikut:
1. Senin & Selasa :
Putra: Kemeja putih dan Celana Biru

Putri : Baju putih,  Rok dan Kerudung/jilbab biru (MTs)

Baju putih, Rok  dan kerudung/Jilbab abu-abu (MA/SMK)

1. Rabu & Kamis


Putra : Kameja batik dan celana putih
Putri : Baju Batik, Kerudung dan Rok putih

1. Jum’at
Putra : Baju Koko, peci dan celana putih

Putri : Gamis/Jubah biru muda dan Kerudung/Jilbab hitam (MTs)

Gamis/Jubah abu-abu dan Kerudung/Jilbab hitam (MA/SMK)

1. Sabtu
Putra & Putri Seragam Pramuka dan atributnya

1. Seragam olah raga pada jam PENJAS


2. Setiap santri putra wajib memakai celana berukuran standar dengan kaki celana minimal 18 cm
3. Setiap santri putrid wajib memakai baju seragam yang longgar, tidak transparan dan panjang sampai lutut serta
mengen akan kerudung yang menutup dada (panjang)
4. Setiap santri putra diharuskan berambut pendek, rapi dan sopan
5. Setiap santri diharuskan berpakaian bersih, rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan Pondok dan ajaran Islam
6. Setiap santri mengenakan pakaian (celana/rok) hingga menyentuh tanah
7. Setiap santri diharuskan memakai kerudung polos dan berlogo, lebar, panjang dan tidak transparan
8. Setiap santri diharuskan meminta izin jika tidak mengikuti Proses Belajar mengajar (PBM) dengan ketentuan:
1. Izin Karena Sakit :
i.      Santri Pulang-Pergi (non Asrama): membuat surat izin yang ditanda tangani oleh orangtua/wali

ii.      Santri asrama : membuat surat izin yang ditandatangani oleh Pembina asrama/kepala asrama dan rujukan dari UKS

iii.      Santri yang sakit lebih dari 3 hari harus membawa Surat Keterangan dokter/instansi dimana dia berobat

1. Izin selain sakit:


i.      Membuat surat izin yang ditandatangani orang tua/wali dengan menyatakan alasan yang jelas dan berlaku hanya untuk 1 hari.

ii.      Membuat surat izin yang ditandatangani lembaga terkait (jika berhubungan dengan lembaga lain) selama waktu tertentu.

1. B.  Di Masjid
1. Setiap santri diharuskan mengikuti tadarrus Al-Quran setiap selesai shalat shubuh, dan shalat ashar
berjamaah di Mesjid pada Waktu dan tempat yang ditentukan dengan memperhatikan etikanya.
2. Setiap santri diharuskan memelihara dan memiliki Musshaf Al-Quran, Buku doa-doa al-Ma’tsurat
dan kitab-kitab lainnya yang ditentukan oleh Pesantren
3. Setiap santri ditekankan membaca Al-Qur’an minimal satu juz dalam seminggu
4. Setiap santri diwajib menghafal Al Qur’an minimal 1 juz
5. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan bimbingan Tahsinul Qur’an yang telah dijadwalkan oleh
Pondok
6. Setiap santri diharuskan mengikuti setiap kegiatan yang dilakukan di dalam mesjid, meskipun
berhalangan (haid) bagi santri putri/serambi dan tetap berada di dalam masjid/serambi di belakang
masjid
7. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan Ta’lim Kitab, bimbingan Ibadah dan bahasa yang telah
dijadwalkan oleh Pondok
8. Setiap santri diharuskan memiliki Kitab-kitab Ta’lim dan Kitab bimbingan bacaan Al-Qur’an
(Tajwid) yang telah ditentukan oleh pondok
 

 
Pasal 3
DISIPLIN BERLIAN
(BERSIH LINGKUNGAN & KEAMANAN)
 

1. Setiap santri diharuskan menjaga kebersihan:


1. diri dan pakaian
2. alat-alat belajar,
3. kelas, gedung sekolah, mesjid, asrama dan sekitarnya
4. Setiap santri diharuskan menjemur pakaian ditempat yang telah disediakan dengan tertib.
5. Setiap santri diharuskan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
6. Setiap santri menyimpan barang-barang miliknya dengan rapi
7. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan kerja bakti kebersihan yang dilakukan secara berkala
8. Setiap santri diharuskan menjaga kesehatan masing-masing dengan memperhatikan makan, minum
dan olahraga yang dapat menunjang kesehatan
9. Setiap santri ditekankan membuang sampah pada tempatnya
10. Setiap santri diharuskan meletakan pakaian kotor dan handuk pada tempatnya.
11. Setiap santri diharuskan menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban, keindahan, kenyamanan dan
keamanan asrama dan lingkungan sekolah
12. Setiap santri bila merasa kesehatan terganggu segera memeriksakan diri.
13. Setiap santri diwajibkan :
1. Keluar masuk Pesantren melalui pintu yang ditentukan.
2. Menunjukan surat izin dari Pembina/Keapala asrama atau yang ditunjuk untuk itu,
jika keluar Pesantren
3. Kembali tepat waktu sesuai dengan izin
4. Setiap santri diharuskan :
1. Ikut bertangung jawab atas kegiatan Pesantren
2. Melaporkan hal-hal yang sepatutnya diduga dapat menimbulkan
gangguan keamanan.
3. Melapor kepada bagian keamanan/Pembina asrama bila merasa
kehilangan atau menemukan barang milik orang lain.
4. Membudayakan tertib / antri dalam setiap pelayanan.
Pasal 4
DISIPLIN ESKUL
(EKSTRAKURIKULER)
 
1. a.    Organisasi Pelajar Pesantren Assalaam (OPPA)
1. Setiap santri diharuskan menjadi anggota Organisasi Pelajar Pesantren Assalaam (OPPA)
2. Setiap santri diharuskan menjadi pengurus jika terpilih
3. Setiap santri diharuskan mentaati segala ketentuan pengurus OPPA
4. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan OPPA
5. Setiap santri dilarang membuat organisasi lain kecuali dengan seizin Pondok
 

1. b.   Ke-Pramuka-an
1. Setiap santri diwajibkan menjadi anggota kepramukaan
2. Setiap santri diwajibkan melengkapi atribut dan perlengkapan kepramukaan
3. Setiap santri diwajibkan mengikuti semua kegiatan kepramukaan
4. Setiap santri diwajibkan mentaati semua peraturan kepramukaan
5. Setiap santri dilarang mengikuti kegiatan kepramukaan atau sejenisnya diluar Pondok kecuali dengan
izin Pondok
 
1. c.    Olah raga dan Seni
1. Setiap santri diharuskan menjaga dan merawat serta memelihara perlengkapan olahraga dan
seni/ekstra kurikuler
2. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditetapkan oleh Pesantren
3. Setiap santri dianjurkan mengikuti grup bakat sesuai dengan bakatnya
4. Setiap santri dilarang mengadakan kegiatan ekstra kurikuler diluar tempat dan waktu yang ditentukan
5. Setiap santri dilarang mengikuti kegiatan diluar kecuali dengan izin Pesantren
6. Setiap santri dilarang menampilkan segala bentuk kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan
Pesantren dan syariat Islam
7. Setiap santri diharuskan berolah raga dengan pakaian olah raga yang sesuai dengan ketentuan
Pesantren dan syariat Islam
8. Setiap santri diharuskan mengikuti pelajaran dan praktek olahraga dan seni yang telah ditentukan
9. Setiap santri yang tidak mengikuti kegiatan olah raga/seni diharuskan melapor kepada guru
pembimbingnya
10. d.    Bimbingan Bahasa
1. Setiap santri diharuskan berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar.
2. Setiap santri diharuskan berbahasa Arab dan Inggris pada waktu yang telah
ditentukan.
3. Setiap santri diharuskan mengikuti kegiatan Tazwidul Lughah (Kursus Bahasa) dan
bimbingan Bahasa yang telah ditetapkan
4. Setiap santri dilarang meninggalkan tempat kegiatan sebelum kegiatan selesai
5. Setiap santri dilarang melecehkan santri lain yang ingin aktif menggunakan bahasa
6. Setiap santri diharuskan mengikuti kultum/pidato dengan berbahasa Indonesia, Arab
dan Inggris
 

1. e.     Muraja’ah (Belajar malam) dan Kegiatan Tambahan


1. Setiap santri diwajibkan mengikuti kegiatan muhadharah.
2. Setiap santri yang bertugas sebagai pembicara diharuskan membuat persiapan dan
mengkonsultasikan kepada Pembimbing.
3. Setiap santri diharuskan berada di tempat muhadharah 5 menit sebelum acara dimulai.
4. Setiap santri yang tidak mengikuti muhadharah harus mendapatkan surat izin sebelumnya dari bagian
Pendidikan.
5. Setiap santri diharuskan mengikuti muraja’ah/belajar malam di kelasnya masing-masing mulai jam
08.00 hingga jama 10.00 malam
6. Setiap santri diharuskan menyelsaikan tugas-tugas sekolah waktu kegiatan muraja’ah
7. Setiap santri harus menjaga kebersihan di tempatnya masing
8. Setiap santri yang tidak mengikuti muraja’ah harus mendapatkan surat izin dari Kepala Asrama dan
Pembina asrama
 

Pasal 5
DISIPLIN AS-LING
(ASRAMA & LINGKUNGAN PONDOK)
 
1. Setiap santri wajib mentaati peraturan yang berlaku di asrama
2. Setiap santri diwajibkan tinggal di asrama selama belajar di Pesantren
3. Setiap santri diharuskan tidur malam selambat-lambatnya pada jam 22.00 WIB di kamar masing-masing.
4. Setiap santri harus bangun 30 menit sebelum masuk waktu shalat shubuh.
5. Setiap santri diharuskan berdoa sebelum dan sesudah tidur dan makan
6. Setiap santri diharuskan makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh Pondok dengan memperhatikan
etika
7. Setiap santri harus memiliki peralatan tidur berupa kasur, sprei, bantal dll
8. Setiap santri harus memiliki peralatan makan dan minum
9. Setiap santri diharuskan memiliki dan merawat peralatan makan dan tidurnya
10. Setiap santri tidur di kamar dan tempat tidurnya masing-masing
11. Setiap santri diharuskan tidur dengan memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya aurat
12. Setiap santri dilarang melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang tidur
13. Setiap santri diharuskan mencuci peralatan makan dan minum sesudah makan
14. Setiap santri diharuskan menghemat air pada saat mandi dan cuci piring
15. Setiap santri diharuskan memiliki dan membawa peralatan mandi masing-masing
16. Setiap santri dilarang berbicara saat berada didalam WC kecuali karena alasan yang syar’i
17. Setiap santri menuju dan kembali dari kamar mandi dengan pakaian lengkap yang menutup aurat
18. Setiap santri diharuskan memakai kamar mandi/WC yang telah ditentukan oleh asrama
19. Setiap santri dibolehkan memanfaatkan pesawat televisi, dengan ketentuan:
1. hari Sabtu/malam hari libur pukul 16.00 s.d. 17.00 dan  pukul 20.00 s.d 23.00 malam
2. hari Ahad/libur  pukul 08.00 s.d. 12.00 dan pukul 13.00 s.d 17.00
3. Setiap santri putra tidak diperkenankan memakai celana pendek (diatas lutut) keluar kamar dan
asrama
4. Setiap santri dilarang membawa pakaian melebihi ketentuan Pondok.
5. Setiap santri diharuskan berpakaian sesuai dengan ketentuan Pondok dan syari’at Islam
6. Setiap santri diharuskan memberi nama pada semua pakaian atau barang yang dimilik
7. Setiap santri wajib menjaga kebersihan kamar dan lingkungan asrama
8. Setiap santri wajib menjemur perealatan tidur minimal 1 x dalam seminggu
9. Setiap santri putrid wajib membuang pembalut wanitadalam keadaan terbungkus rapat
10. Setiap santri melapor kepada pembina atau kepala asrama jika ada tamu atau orang lain berada di
dalam asrama
11. Setiap santri wajib melaksanakan piket sesuai jadwal yang telah ditentukan
12. Setiap santri mengatur dan menjaga serta memelihara lemari, kasur, rak sepatu sesuai dengan
ketentuan asrama
13. Setiap santri diharuskan menjaga ketenangan asrama dengan tidak membuat kegaduhan atau
tindakan lainnya yang dapat mengganggu santri lainnya
14. Setiap santri diharuskan mematikan lampu, peralatan listrik, kran air dan mengunci kamar jika
hendak meninggalkan ruangan atau kamar
15. Santri wajib meminta izin kepada para Pembina dan Kepala Asrama apabila hendak keluar
lingkungan Pesantren untuk jangka waktu tertentu (bukan kepulangan)
16. Santri wajib meminta izin kepada Pembina dan Kepala Asrama apabila hendak pulang karena
kondisi yang bersifat incidental, dengan ketentuan :
1. Orang tua/wali santri terlebih dahulu mengajukan permohonan izin tertulis kepada
Kepala Madrasah Sekolah minimal dua hari sebelumnya.
2. Bila keperluan keluar karena tugas Pesantren/sekolah santri diharuskan
menunjukkan surat keterangan dari Kepala Sekolah/Pimpinan Pesantren yang
menerangkan perihal tersebut kepada Kepala Asrama
3. Setiap santri diharuskan meminta izin jika hendak keluar asrama dengan ketentuan:
1. Izin Karena Sakit :
i.      Setiap santri membuat surat izin yang ditandatangani oleh pembina asrama/kepala asrama dan rujukan dari UKS

ii.      Setiap santri yang sakit lebih dari 3 hari harus membawa Surat Keterangan dokter/instansi dimana dia berobat

1. Izin selain sakit:


i.      Membuat surat izin yang ditandatangani orang tua/wali dengan menyatakan alasan yang jelas dan berlaku hanya untuk 1 hari.

ii.      Membuat surat izin yang ditandatangani lembaga terkait (jika berhubungan dengan lembaga lain) selama waktu tertentu.

1. Perizinan keluar pondok pada hari Sabtu siang jam 14.00 WIB hingga Ahad jam 17.00 WIB dengan ketentuan :
1. Izin keluar asrama harus melalui Pembina asrama dan Kepala Asrama
2. Izin pulang harus melalui Pembina Asrama dan Kepala asrama dan harus dijemput oleh orang
tua/wali
3. Waktu minta izin keluar dan pulang minimal satu hari sebelum keluar atau kepulangan
4. Setiap santri wajib memakai pakaian Islami dan ketentuan Pesantren ketika hendak keluar
lingkungan pondok
5. Setiap santri dianjurkan menggunakan Hand Phone (HP) milik Pesantren jika ingin menghubungi
Orang tua/wali
6. Pada waktu pulang liburan, setiap santri dijemput/diantar oleh orang tua/wali
7. Setiap santri yang berada di asrama pada masa liburan harus memberitahukan kepada Kepala Asrama
dan wajib mematuhi tata tertib
8. Setiap santri wajib menunaikan tugas yang diberikan Pesantren selama liburan
9. Setiap santri wajib mengamalkan ilmu dan menjaga nama baik Pesantren selama masa liburan
10. Setiap santri wajib lapor saat kepulangan liburan
11. Setiap santri wajib mengikuti acara / kegiatan yang ditetapkan oleh pesantren dengan tanggung
jawab penuh.
12. Setiap santri wajib menjaga keamanan harta milik semua penghuni dan milik asrama.
13. Setiap santri diwajibkan membayar uang Pemondokan
14. Setiap santri menerima tamu hanya pada jam tertentu dan tempat yang ditentukan (ruang tamu)
15.  Setiap santri harus mengatur tempat / ruang tidur, kamar makan, kamar mandi, WC, dan lingkungan
sekitar serta menjaga kebersihannya.
16. Setiap santri hanya diperkenankan menyimpan uang saku di asrama lebih dari Rp. 20.000,-
 

 
BAB III
LARANGAN-LARANGAN UNTUK SANTRI
 

Pasal 14

Pelanggaran Berat (PB)


 
Setiap santri dilarang :
1. Melakukan tindakan yang mengarah kepada perbuatan asusila yang bertentangan dengan moral etika, agama,
hukum/peraturan yang berlaku
2. Mencuri, menipu, menggelapkan dan melakukan kejahatan lain yang sejenisnya
3. Menonton, membaca, menyimpan, dan mengedarkan barang-barang yang berbau pornografi
4. Mengambil barang / uang milik orang lain
5. Menyalahgunakan barang, peralatan, uang, dokumen atau surat berharga milik Pesantren dan membawanya keluar
dari pesantren tanpa seizin Pimpinan Pondok atau yang berwenang.
6. Menyimpan, membawa dan menghisap rokok.
7. Makan dan minum sesuatu yang memabukkan
8. Membawa dan memakai barang terlarang seperti : senjata tajam, buku / majalah / gambar porno dan alat-alat asusila.
9. Membawa barang terlarang seperti : ganja, Narkotika, Minuman Keras dan sejenisnya
10. Menolak dan melawan perintah yang wajar dari Pimpinan Pesantren, para Pembina, guru dan Pengurus Organisasi
Pelajar.
11. Membawa atau memiliki alat-alat elekronik berupa radio, walkman, tape recorder, TV, MP3, MP4, MP5, Ipod,
gamewacth, PS, dan barang elektronik atau permainan yang tidak Islami lainnya
12. Membawa dan menggunakan Hand Phone (HP)
13. Membawa, memakai dan menyimpan TV, Laptop, Notebook, Komputer, MP4 dan Radio di dalam asrama
14. Melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian atau kemusyrikan dalam bentuk apapun
15. Melakukan penyidangan gelap maupun terbuka dengan segala bentuk ancaman yang diikuti kekerasan
16. Membuat dan atau mengikuti kelompok-kelompok gank, perkelahian dan perbuatan sewenang-wenang lainnya
17. Mengintimidasi yang melakukan segala bentuk kerja sama dalam kejahatan
18. Mengintip dan mengganggu kenyamanan santri yang lain
19. Mengadakan pesta ulang tahun dan perayaan yang tidak Islami
20. Berpacaran dan menjadikan adik/kakak kelasnya sebagai “ADIK KES” atau “KAK KES”
21. mengadakan pertemuan putra dan putri seperti rapat, dan sejenisnya kecuali dengan di dampingi oleh guru atau
pembina
22. Bergaul bebas, berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat, sms, telepon, chating atau sarana
komunikasi yang lain atau berkirim barang atau perbuatan yang sejenisnya yang tidak dibenarkan Pesantren
23. Memasuki tempat-tempat yang mengandung maksiat, diantaranya gedung bioskop, night club, bilyard, video game,
play station dan sejenisnya
24. Berunjuk rasa dalam bentuk apapun terhadap Pondok Pesantren
25. Menghina, dan mengancam kepada guru/karyawan, Pembina, atau Pimpinan Pondok baik berupa tulisan, isyarat,
gerak-gerik maupun dengan cara lain.
26. Bersuara keras /berteriak-teriak, memaki, berbicara kotor, membuat gaduh, menghina, menghadap remeh dan
perbuatan lainnyanyang tidak Islami atau tidak sesuai dengan ketentuan Pesantren
27. Menampakkan dan memamerkan auratnya, seperti: buka jilbab di luar asrama
28. Menganiaya, menghina, menghasud, mengancam kepada sesama santri,
29. Memalsukan tanda tangan orangtua/wali
30. Merusak fasilitas pesantren dan sekolah
31. Mengejek/menghina Pembina, security, guru/karyawan dengan cara apapun
32. Memanfaatkan dan menjual barang-barang temuan
33. Mencuri dan bekerjasama dalam tindakan pencurian
 
Pasal 2
Pelanggaran Sedang (PS)
Setiap santri dilarang :
1. Mewarnai rambut
2. Bergurau, gaduh maupun melakukan perbuatan sejenisnya di masjid, kelas dan majlis yang lain
3. Menyalahgunakan uang syahriyah (bulanan) dalam bentuk apapun.
4. Berpakaian yang bergambar atau bertulis yang tidak bernafaskan Islam.
5. Mengadakan kegiatan Rihlah (Perjalanan rekreasi), jogging, camping, seminar, tablig akbar, temu akrab tanpa se- izin
Pesantren
6. Memakai celana panjang, babydol keluar asrama
7. Makan di dalam kamar
8. Menggunakan fasilitas kamar lain tanpa seizin pembina atau kepala asrama
9. Menerima tamu/orang lain di dalam asrama kecuali dengan izin kepala pembina atau kepala asrama
10. Berkelahi atau bertengkar dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun
11. Memakai pakaian yang ketat, transparan, sempit, pendek yang tidak layak dipakai di asrama maupun di luar asrama
12. Membawa dan memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan pondok dan agama, berupa, celana atau baju
jeans, celana bersaku lebar, celana kaki botol, celana tampal dan sejenisnya
13. Berkuku panjang, memakai cutex pada kuku dan bertato
14. Memakai pakaian perempuan/menyerupai perempuan bagi santri putra
15. Memakai pakaian laki-laki / menyerupai laki-laki bagi santri putri
16. Berambut pendek (cepak) dan menyerupai laki-laki bagi santri putri
17. Membawa, memiliki, menyimpan, menggunakan barang-barang yang tidak di benarkan oleh Pesantren dan Agama
18. Menggunakan peralatan listrik dan air melebihi ketentuan pondok
19. Memakai perhiasan yang berlebihan bagi santri putri
20. Memakai gelang, anting, cincing yang dapat memyerupai perhiasan wanita bagi santri putra
21. Mengikuti kegiatan olahraga dan seni di luar lingkungan Pondok.
22. Menulis, mencoret dinding kamar, kelas, ranjang, almari, pintu, tembok, meja, bangku, toilet, kamar mandi dan
fasilitas lainnya
23. Membuat kegaduhan selama kegiatan muraja’ah berlangsung
24. Melantunkan nyanyian yang tidak bemafaskan Islam.
25. Mengganggu tanaman dan memetik buah-buahan dilingkungan Pondok
26. Masuk/duduk di kantin pada jam PBM berlangsung
27. Berada di asrama selama ada kegiatan PBM  dan kegiatan Pesantren di sekolah maupun di mesjid
28. Membuang nasi dan lauk di sembarang tempat
29. Buang air kecil atau besar di sembarang tempat
30. Meninggalkan program asrama
31. Menjual dan memeperdagangkan barang-barang berupa apapun didalam pondok, mengedarkan daftar sokongan,
menempelkan atau mengedarkan poster yang tidak ada hubungannnya dengan kegiatan belajar mengajar tanpa izin
Pimpinan Pesantren
32. Menghilangkan buku prizinan
33. Menambah waktu perizinan
34. Membuang pembalut wanita ke dalam kloset atau saluran pembuangan air bagi santri putrid
35. Membuat seragam tertentu tanpa seizin pimpinan pesantren
36. Menyimpan uang tunai melebihi batas ketentuan Pondok. (Rp. 20.000 ke atas)
37. Mengganggu ketenangan suasana istirahat dan tidur
Pasal 2
Pelanggaran Ringan (PR)
Setiap santri dilarang :
1. Berambut panjang
2. Meletakkan tas, sepatu disembarang tempat.
3. Memakai pakaian yang tidak sesuai dengan ketentuan pesantren
4. Terlambat pada setiap kegiatan sekolah dan pesantren
5. Melanggar peraturan ibadah
6. Makan dan minum serta membawa makanan di dalam kelas dan mesjid
7. Makan danm minum sambil berjalan dan berdiri
8. Memakai sepatu tanpa memakai kaos kaki
9. Memakai kaos kaki pendek atau tidak sesuai dengan ketentuan pesantren
10. Menempelkan pengumuman atau sejenisnya selain di papan pengumuman yang telah disediakan
11. Meninggalkan buku pelajaran atau alat-alat sekolah di sembarang tempat
12. Memakai sepatu dengan melipat bagian belakangnya
13. Mengunakan buku catatan yang bergambar dan bertuliskan tidak sopan serta memuat coretan pada buku pelajaran.
14. Tukar menukar pakaian
15. Pinjam meminjam peralatan makan dan tidur
16. Memakai/memiliki hak orang lain tanpa seizin pemiliknya
17. Menempel hiasan atau poster yang tidak Islami dan tidak ada kaitannya dengan pesantren
18. Setiap santri dilarang mencuci alat-alat makan dan minum di bak mandi/kamar mandi/WC
19. Santri dilarang berpindah kamar tanpa seizin pembina atau kepala asrama
20. Membawa lemari dan perlengkapan lainnya di luar ketentuan pondok
21. Memakai kaos kaki waktu keluar asrama
22. Memakai perhiasan berlebihan dan mewah serta aksesoris metal
23. Mengambil lauk melebihi dari haknya
24. Tidur setelah shalat shubuh dan ashar
25. Memanggil orang lain dengan suara keras dan kasar (berteriak)
26. Shalat berjama’ah tanpa memakai peci, kain sarung dan baju koko
27. Memakai baju lengan pendek dan celana pendek ketika shalat di mesjid
28. Memakai baju lengan pendek dan celana pendek bagi santri putri ketika shalat di masjid dan ketika berada di ruang
makan
29. Meninggalkan shaf pada waktu zikir dan shalat berjamaah di mesjid
30. Memakai celana pendek ketat selutut saat keluar kamar dan asrama
31. Membiarkan pakaian jatuh dari jemuran selama 1×24 jam
32. Mengakses internet di WARNET tanpa seizing pesantren
33. Membuang sampah atau meludah disembarang tempat
 

BAB IV

Sanksi/Hukuman
 
Pasal 1
Pelanggaran Berat (PB)
1. Satu kali melakukan pelanggaran berat, maka:
1. Diwajibkan Menghafal surah Al-Qur`an yang telah ditentukan oleh Kepala Asrama atau Kabid
Ubudiyah dan Ta’lim. Selama hafalan belum disetorkan kepada pembina yang ditunjuk, maka yang
bersangkutan tidak diizinkan mengikuti segala kegiatan PBM di pesantren
2. Mengisi surat perjanjian yang ditandatangani oleh yang bersangkutan, Pembina asrama, wali kelas,
Kepala Sekolah, orangtua/wali, Kepala Asrama atau Wakil Bid. Kesantrian
3. Memakai jilbab kontras (merah) bagi santriwati selama seminggu
4. Dua kali melakukan pelanggaran berat, maka:
1. Yang bersangkutan discorsing (dibawa pulang oleh orangtua/wali) selama seminggu
2. Mengisi surat perjanjian yang ditandatangani oleh yang bersangkutan, Pembina
asrama, wali kelas, Kepala Sekolah, orangtua/wali, atau Kepala Asrama.
3. Memakai jilbab kontras (Merah) bagi santriwati selama 2 minggu
4. Tiga kali melakukan Pelanggaran Berat, maka dikeluarkan dari Pesantren
5. Dilakukan penyitaan  bagi yang memiliki dan menggunakan barang, alat-alat
komunikasi maupun elektronik yang dilarang oleh pesantren
Pasal 1
Pelanggaran Sedang (PS)
Setiap santri yang melanggar tata tertib ini dikenakan sanksi, sebagai berikut:
1. Satu kali melakukan pelanggaran sedang, maka meminta tanda tangan Pembina, Kepala Asrama, Wakil Pengasuh
Bidang Kesantrian & Kepondokan yang diketahui oleh Pimpinan Pesantren
2. Dua kali melakukan pelanggaran Sedang, maka akan dikenakana sanksi dengan opsi:
1. Menghafal atau Menulis surat-surat Al Qur’an atau hadist yang telah ditentukan.
2. Menulis dan menghafalkan mufradat sebanyak 40 kata (Arab/Inggris)
3. Beristighfar sebanyak 100 kali
4. Membuat dan membaca surat pernyataan di hadapan santri
5. Membuang sampah di tempat pembuangan (Bak Sampah)
6. Membersihkan kamar mandi/WC asrama selama 3 hari
7. Menyapu, mengepel atau membersihkan lantai ruangan makan dan sekitarnya 3 hari
8. Membersihkan Masjid dan sekitarnya selama 3 hari
9. Mengisi surat pernyataan “tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar Tata Tertib Santri”
10. Dicukur rambut sampai gundul bagi putra, dan di pendekkan bagi putrid
11. Dilarang keluar pondok selama 2 bulan
12. Memakai jilbab kontras (kuning) bagi santriwati selama seminggu
13. Tiga kali melakukan pelanggaran Sedang, maka sama dengan melakukan 1 x Pelanggaran Berat
 
Pasal 3
Pelanggaran Ringan (PR)
1. Satu kali melakukan pelanggaran Ringan, maka mendapat teguran dari Pembina
2. Dua kali melakukan pelanggaran ringan, maka dikenakan sanksi dengan opsi :
1. Hukuman langsung sesuai dengan situasi dan kondisi.
2. Teguran dan beristighfar sebanyak 70 kali
3. Teguran dan menghafal mufradat sebanyak 20 kata (Arab/Inggris)
4. Teguran dan menghafal ayat-ayat pilihan
5. Teguran dan hukuman fisik yang bukan kontak badan.dan sifatnya mendidik
6. Teguran dan membersihkan ruangan kantor
7. Teguran dan membersihkan Masjid dan lingkungannya
8. Mengomandangkan adzan seminggu lamanya
 

Pasal 4
Kriteria Penilaian Poin Pelanggaran
Ringan                                     : 2 poin

Sedang                                                : 5 poin

Berat                                        : 8 – 20 poin

Bobot Pemberian Poin            : 100 poin

Pemutihan                               : 3 bulan dari pasca terakhir berbuat

Pasal 5
Kriteria Penanganan Kasus Berdasarkan Poin Pelanggaran
 
1. Peringatan dan perjanjian dengan wali kelas yang ditandatangani orangtua : Poin <90 (jumlah pelanggaran s/d 10
poin
2. Pemanggilan orangtua oleh wali kelas : Poin<60 (jumlah pelanggaran s/d 40 poin)
3. Peringatan dan perjanjian Wakil Pengasuh yang ditanda tangani orang tua : poin <50 (Jumlah pelanggaran s/d 50
poin)
4. Pemanggilan orang tua oleh Waka Kesantrian : Poin <30 (jumlah pelanggaran s/d 70 poin)
5. Diserahkan ke kepala sekolah : Poin <20 (jumlah pelanggaran s/d 80)
6. Dikembalikan kepada orangtua :Poin<0 (jumlah pelanggaran s/d 100)
Pasal 6
Pemberi Sanksi
1)        Yang berhak memberikan sanksi adalah:

1. Wakil Pengasuh/ Waka Kesantrian


2. Mahkamah Tahdib
3. Kepala Asrama
4. Ustadz/dzah atau guru sekolah yang ditunjuk
5. Pembina OPPA
6. Pengurus OPPA yang diberi wewenang
2)        Pengurus OPPA yang ditunjuk hanya dibenarkan memberikan sanksi pada pelanggaran tingkat ringan dengan izin Pesantren
3)        Ketetapan usulan/rekomendasi sanksi kategori pelanggaran berat ditetapkan melalui musyawarah dewan pembina, wali kelas
dan BK yang dipimpin oleh Wakil Pengasuh/Waka Kesantrian

4)        Keputusan skorsing atau pengembalian kepada orang tua diambil oleh pimpinan pondok

Pasal 32

Penghargaan
 

1)        Santri yang berprestasi berhak mendapatkan penghargaan

2)        Penghargaan meliputi:

1. Piagam penghargaan
2. Nilai kepribadian A di raport
3. Beasiswa
4. Hadiah atau reward yang tidak mengikat
3)        Penghargaan diusulkan oleh Bid. Kesantrian dan atau Kepala Sekolah kepada Pimpinan Pondok

BAB V
ATURAN TAMBAHAN
Santri ber-Asrama yang keluar dan pindah asrama dengan alasan yang tidak jelas dan tidak sesuai dengan ketentuan Pondok
Pesantren, maka sama dengan keluar dari Pondok Pesantren

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
 

1)        Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di Pondok Pesantren Assalaam Manado

2)        Keputusan terakhir santri dikembalikan kepada orang tua berdasarkan musyawarah para pengurus dan pimpinan pondok

3)        Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian

Ditetapkan di : Manado

Tanggal : 24 – 04 – 2012

PONDOK PESANTREN ASSALAAM

MANADO –SULAWESI UTARA

KH. AHMAD JUNAEDY, Lc


Pimpinan

Anda mungkin juga menyukai