Anda di halaman 1dari 15

Laporan Dialog Interaktif

Nama Stasiun TV : Metro TV

Nama Acara : Kick Andy

Waktu : Minggu, 13 Maret 2011 pukul 21: 30 – 23.00 WIB

Repoter : Andy F. Noya

Narasumber : Merry Riana (Pemuda Sukses)

1. Topik Pembicaraan : Meraih Sukses di Usia Muda


2. Pendapat Narasumber : Anak-anak muda harus sikap pantang menyerah, walau dalam
keadaan apapun.
3. Hal-hal Penting :
a) Merry di kirim ke Singapura karena adanya kerusuhan di Jakarta padabulan Mei
1998
b) Merry dapat bertahan dan sekolah di Singapura karena pada saat itukeadaan
finansial di Singapura tidak mendukung jadi Merry mendapatkanuang pinjaman dari
Pemerintahan Singapura.
c) Merry mengirit dengan uang yang ada dengan hanya menggunakan 10Dolar
Singapura selama seminggu.
d) Merry membayar uang kuliah di Singapura menggunakan pinjaman
dariPemerintahan Singapura yang berjumlah 40.000 Dolar Singapura dan
akanmengganti uang tersebut setelah lulus dari kuliah.
e) Merry kuliah di NTU (Nanyang Technological University) dan mengambil jurusan
insinyur elektro.
f) Pada saat Marry lebih memilih menjadi wirausah daripada pegawai karena utang
beliau kepada singapura
g) Merry membuat buku yang berjudul “A Gift Froma Friend” yang isinya tentang cara
berpikir dan pengalaman hidup dia yang membuat ia menjadi sukses

Kesimpulan:
Merry Riana adalah perempuan yang berasal dari keluarga yang sederhana yangmenjadi
wirausaha yang sangat sukses. Dalam perjuangan yang dilaluinyadengan susah payah, beliau
pantang menyerah karena pada masa-masa sulit beliau terus bangkit kembali dan terus
berjuang hingga beliau menjadi sukses.
Laporan Dialog Interaktif
Nama acara : Kick Andy

TV yang menayangkan : Metro TV

Pembawa acara : Andy F. Noya

Narasumber :

1. Karina de Vega (pemilik Panti Asuhan Eklesia)


2. Fredollin Djoebere (finalis Idola Cilik II, penghuni Panti Asuhan Eklesia)
3. Martin (penghuni Panti Asuhan Eklesia)
4. Maria Fransiska Bira (penghuni Panti Asuhan Eklesia)
5. M. Agus Gofurur Rochim (pemimpin Pondok Pesantren Madinnatunajah)
6. Ardian Malawat (murid di Madinnatunajah)
7. Yusuf (murid di Madinnatunajah)
8. Agustina/Stien (pendiri Panti Asuhan Pniel)
9. Emma Rachel (penghuni Panti Asuhan Pniel)
10. Jelvan (penghuni Panti Asuhan Pniel)
11. Arba (pengelola Panti Asuhan Al-Habibah)
12. Ichsan Malik (aktivis perdamaian)
13. Fitri Fausiah (psikolog lulusan UI)

Waktu penayangan : Jumat, 24 Juli 2009, pukul 21.30 – 23.00

Topik : Anak-anak Korban Konflik di Ambon

Isi dialog :

Fredollin Djoebere, atau biasanya dipanggil Olin, menceritakan pengalaman hidupnya saat
terjadi konflik besar di Ambon. Saat itu Olin masih kecil ketika konflik terjadi. Ia terpaksa kabur
ke hutan dan tinggal di sana selama 2 bulan, tetapi akhirnya dipindahkan ke barak pengungsian.

Perjuangan Olin tidak berhenti sampai di situ saja. Ia mengaku sering bernyanyi saat hujan
deras di malam hari untuk mengabaikan rasa lapar. Ia berbuat seperti itu karena bila ia
bernyanyi lantang untuk mengalahkan suara hujan, ia akan kelelahan dan tertidur, sehingga
rasa lapar terlupakan. Akhirnya Olin dan teman-temannya ditemukan oleh Ibu Karina de Vega,
yang memang membangun panti asuhan untuk melindungi dan merawat anak-anak korban
konflik di Ambon. Olin telah berjanji untuk tidak pernah menyerah dalam menggapai mimpinya
dan ia pun meraih kesuksesan. Dengan usaha dan kemauan yang kuat, Olin telah berhasil
mendapatkan peringkat 10 di acara Idola Cilik II, mengalahkan lebih dari 12.000 anak lainnya.

Selain Olin, Martin, yang juga merupakan anak asuh Ibu Karina, memiliki kenangan yang sangat
buruk dalam peristiwa konflik di Ambon. Ia menyaksikan ibunya ditembak di depan matanya
sendiri. Awalnya ia sempat merasakan dendam yang sangat mendalam, tetapi dengan
bimbingan Ibu Karina ia percaya bahwa ia harus mengampuni orang lain. Martin mengatakan
bahwa ia akan belajar keras agar menjadi orang sukses, lalu ia akan kembali ke Ambon untuk
membangun tempat kelahirannya itu.
Ibu Karina juga ikut menceritakan pengalamannya bersama anak-anak asuhnya. Pada saat awal
ia mulai merawat anak-anak korban konflik tersebut, ia menyadari banyak di antara mereka
yang terluka secara fisik. Ada yang telinganya menjadi tuli dan banyak anak yang terkena
serpihan bom. Ia menyatakan bahwa anak-anak yang terkena serpihan bom itu awalnya baik-
baik saja, tetapi lama-kelamaan mulai mengeluh bahwa beberapa bagian tubuh mereka sakit.
Untungnya ia segera membawa mereka ke dokter dan mereka semua bisa disembuhkan.
Sampai sekarang ia masih merawat dan mendidik mereka agar kelak mereka dapat menjadi
orang yang baik. Ia berpesan bahwa untuk berbuat baik kita tidak perlu menjadi orang kaya,
yang penting kita tulus dan ihklas dalam membantu orang lain.

Menurut Bapak Ichsan Malik yang merupakan seorang aktivis perdamaian, pemicu konflik di
Ambon saat itu adalah Indonesia yang sedang mengalami krisis ekonomi. Keadaan ekonomi
sedang tidak stabil dan akhirnya muncul ricuh di mana-mana. Ia mengatakan bahwa untuk
mencegah hal semacam itu terulang lagi, masyarakat harus belajar untuk menghargai
perbedaan dan meningkatkan integrasi bersama.

Lalu ada juga cerita lain dari Ibu Agustina (biasanya dipanggil Ibu Stien). Pertama kali ia
mendirikan Panti Asuhan Pniel dengan tujuan menampung anak-anak korban konflik di Ambon.
Namun begitu panti asuhan mulai berjalan, ia sempat merasa putus asa dan hampir menyerah
karena anak- anak itu begitu sulit untuk diatur dan tidak berdisiplin. Padahal ia sudah
berpengalaman dalam bidang tersebut karena ia juga memiliki panti jompo. Tetapi akhirnya
seiring dengan berjalannya waktu anak-anak itu sudah bersikap lebih baik.

Mereka mengisi waktu luang mereka dengan bernyanyi dan bermain musik, dan kelompok
paduan suara mereka pernah tampil dalam kampanye salah satu pasangan capres-cawapres
belum lama ini. Semua anak yang pernah menjadi korban konflik yang hadir di situ
mendambakan perdamaian agar tak ada lagi yang memiliki pengalaman pahit seperti mereka.

Penilaian :
Acara

Acara Kick Andy selalu memberikan inspirasi bagi orang-orang yang menontonnya. Topiknya
juga tidak membosankan dan disajikan dengan data yang jelas, lengkap dengan para
narasumber dan pakar di bidang yang sedang dibahas. Saya mendapat banyak pengetahuan
dari menonton acara ini, contohnya tentang kasus kematian David, seorang murid di sekolah
NTU, Singapura. Juga mengenai derita yang dialami anak-anak yang mengalami korban konflik
di Indonesia dan berbagai informasi lainnya.
Pembawa acara

Menurut saya, Pak Andy itu berkarisma dan pintar bertanya pada para narasumbernya untuk
mendapatkan informasi. Penontonnya menjadi mengerti akan masalah yang dibicarakan dan
apa yang dialami para narasumber. Ia juga membawakan acara dengan santai seperti
berbincang-bincang dengan teman, sehingga para narasumbernya tidak terlalu tegang dan
gugup.

Narasumber

Semua anak yang diundang dalam acara Kick Andy kali ini memiliki cita-cita dan mimpi yang
mulia; mereka ingin membangun kembali Ambon dan mereka menginginkan perdamaian.
Mereka tak mau melihat orang lain menderita seperti mereka karena mereka tahu bagaimana
rasanya kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Mereka telah membuktikan bahwa mereka
pun mampu meraih prestasi gemilang dan menjadi pribadi yang utuh walau kehidupan tak
selalu adil pada mereka.

Isi

Secara keseluruhan, acara ini sangat baik untuk disaksikan menurut saya. Kick Andy ditampilkan
dengan menarik dan dapat ‘membuka’ mata kita akan apa yang sebenarnya terjadi di sekitar
kita. Acaranya juga tidak hanya wawancara terus, kadang diselingi lagu-lagu (seperti
penampilan paduan suara dalam acara kali ini) sehingga penontonnya tidak bosan.

Nilai hidup

Konflik dan perang hanya akan membawa penderitaan. Jangan pernah menyerah walau pun
keadaan dan lingkungan sangat tidak mendukung, sebab bila kita terus berusaha, kita bisa
meraih kesuksesan kelak.
Kreativitas Anak anak muda indonesia tidak kalah dengan bangsa bangsa lain setidaknya itu
yang terlihat dari tamu kita kali ini. Dengan kemampuan yang mereka miliki karya karya mereka
mampu menembus pasar international, Apa yang mereka lakukan ? mari kita sambut agung oka
.Siapa yang pernah nonton doraemon ?

Kick : apa yang anda lakukan di dalam produksi film doraemon maupun sincan?

Agung oka : kalau di animasi itu ada beberapa bidang yaitu ada bidang animator , modeling dan
lain sebagai nya . Dan kebetulan saya khusus spesialis di bidang background nya saja .Kick : baik
sebelum saya lanjutkan , Bagaimana anda cara membuat background , Bagaimana membuat
pesan yang dilakukan dari jepang ? tapi sebelum itu saya pingin tau, katannya anda dulu kerja di
hotel ?

Agung oka : ya betul, di tahun 87 kalau ndak salah itu jadi tukang bersihin kamar .

Kick : anda sekolah formal nya apa sih ?

Agung : Sekolah formal saya di perhotelan diploma 1 (d1)

Kick : ngomong ngomong berapa lama kerja dihotel?

Agung : jadi pertama kali saya bekerja di sebuah bilangan hotel di sanur itu setahun bekerja,
kemudian berhenti karena capek bersihin kamar , dan jadinya bosan

Kick : lalu setelah bosan berhenti ?

Agung : lah inin bukan nasib nya tambah bagus ya berhenti bekerja di suatu hotel , kemudian
pindah saya di hotel bilangan kuta , itu ternyata saya ditaruh jadi struward . gajinya memang
nggak seberapa

Kick : struward itu apa ?

Agung : tukang cuci piring

Kick : jadi di hotel yang baru anda stuward

Agung : ya , tukang cuci piring

Kick : Lalu , bagaimana ceritanya anda terlibat dalam film animasi , apalagi animasi jepang yang
terkenal yaitu doraemon ,pokemon,sincan itu kan karya animasi yang go international bahkan
di gemari sampai di indonesia?

Agung : itu awalnya karena saya capek bekerja di hotel , kadang saya bilang juga ke kakak juga ,
tetapi di bali juga tidak ada kesempatan lagi , orang bali itu kerja di pariwisata ,seperti itu.
Kemudian mungkin ada jalan kebetulan kaka saya lihat iklan di sebuah jalan yaitu di cari
seseorang yang ahli melukis film kartun seperti itu

Kick : anda kan keterampilan nya cuci piring membersihkan tempat tidur . kok tiba tiba kakak
anda menyodorkan iklan itu ke anda ?

Agung : waktu itu memang waktu kuliah tidak serius, yaitu jadi sambil kuliah sambil melukis dan
jualan di beberapa artshop di seputaran denpasar .

Kicik : oh jadi anda memang punya keterampilan melukis ?

Agung : iya
Kick : terus waktu di sodorin iklan mencari tenaga menggambar tadi

Agung : nah waktu disodori itu , saya sudah putus asa sekali kerja di hotel waktu itu . pikiran nya
mau brenti aja . nah waktu itu saya langsung aja beberapa gambar yang kebetulan dibuat yang
sebenarnya mau di jual di artshop itu , itu yang saya buat nglamar di situ . namanya waktu itu
PT.marsha dan tidak di duga langsung di suruh datang untuk interview , ternyata sangat suka
disukai oleh beberapa ,waktu itu ada orang jepang yang datang lalu saya dei wawancara . dan
kebetulan waktu itu saya sendiri yang khusus dipilih waktu itu .

Kick : lalu waktu itu anda di suruh untuk mengerjakan apa ?

Agung : waktu itu saya disuruh untuk mengerjakan bukan background tapi karakter . yaitu
membuat sebuah karakter anime jepang waktu itu.

Kick : kapan persisnya anda terlibat dalam produksi film pokemon , doraemon , sincan itu kapan
?
Agung: sebenarnya waktu terlibat sih waktu memang gabung dengan PT.marsha . waktu itu PT
marsha mencari bibit bibit animator . jadi waktu itu animator memang khusus menggerakkan
2d (two d) waktu itu tidak ada gambar pinsil . nah kebetulan saya waktu itu dipilih untuk belajar
ke jepang .

Kick : oh jadi anda sempat belajar ke jepang ?

Agung : ya memang bagus nasib saya waktu itu

Kick : Anda belajar apa di jepang ?

Agung : Jadi saya belajar bagaimana managemen sebuah film animasi jadi tidak hanya beberapa
system jadi saya disuruh belajar bagaimana management animasi jepang itu supaya bisa
diterapkan di indonesia .

Kick : Berapa lama anda belajar disana ?

Agung : itu pertama hanya 3 bulan saja lalau yang kedua 6 bulan. Itu saya spesialis magang di
sebuah perusahaan di tokyo juga tapi beda studio itu selama 6 bulan .

Kick : Tungu dulu, disana kan memakai bahasa jepang rata rata .terus bagaimana soal
komunikasi tidak ada hambatan ?

Agung : ya tentusaja ada , ya kayak saya waktu itu hanya tau kalimat gohayo gosaimas

Kick : apa itu artinya ?

Agung : selamat pagi

Kick : jadi biar malam biar siang , anda gohayo gohayo .. semua orang di selamat pagi in aja ya ?

Agung : ya memang Cuma itu aja yang tau , tentu saja suman sat satu nya buku kamus , kamus
itu selalu menyertai

Kick : oh jadi sebelum ngomong , harus melihat kamus dulu

Agung : ya .. betul , memang banyak kendala waktu itu

Kick : bagaimana mengatasinya ?


Agung : memang dalam dunia menggambar itu tidak perlu bicara. Hanya menggambarpun
seperti goresan goresan itu bisa mengerti

Kick : jadi anda mampu menyelesaikan training disana dan hasilnya bagus , la ini menarik ya
pada saat film kartun animasi doraemon dan sincan lagi diatas puncak , dan sangat di gemari
masyarakat teruatama di indonesia , justru perusahaan oka’ bubar . lalu bagaimana nasib
anda ?

Agung : ya aktu itu sebenarnya merasa sedih juga dari temen Cuma ada 1 perushaan animasi di
bali aja kok bisa pecah begitu saja. Lalu saya itu harus memutuskan saya harus ikut dengan
siapa dan waktu itu memang sih saya masih ikut dengan pt marsha .

Kick :tapi saya dengar justru pada saati tu anda dan teman teman membuat karya yang bagus
juga gitu . nara si monyet itu ya ?

Agung : ya , waktu itu masih pt. Marsha bekerja sama dengan tmii. Waktu itu memang ada
proyek dari indonesia yaitu membuat animasi short. Istilahnya itu film pendek mengenai taman
mini indonesia indah yang terdiri dari berbagai macam suku itu yang ada di nusantara itu di
terjemahkan dalam animasi.

Kick : tapi saya dengar perusahaan ini juga tutup ya ?

Agung : iya tutup juga

Kick : setelah tutup apa yang anda lakukan ?

Agung : Setelah tutup saya kembali lagi ke denpasar dan memustuskan untuk tetap mengikuti
pt marsha , tapi sayang sama juga keadaannya ,tutup lagi

Kick : kemudian anda membuat mendirikan perusahaan sendiri ya ?

Agung : ya waktu itu memang sempat mengangur , karena memang animasi tidak ada sama
sekali yang menggarap , orang pun masih awam apa itu animasi, jadi waktu itu memang
mengangur selama setahun .

Kick : dalam situasi seperti itu saya dengar tetap ada karya yang anda buat atau anda benar-
benar off tidak mengerjakan apa apa ?

Agung : saya kembali jual lukisan ke artshop . lukisan seperti animasi memang tidak ada
pasarnya ya di bali untuk pariwisata. Jadi waktu itu kembali mengerjakan lukisan tradisional bali
, kembali jual beberapa lukisan di bebrapa artshop di bilangan ubud .

Kick : kembali lagi katanya anda mengerjakan animasi doraemon dan sincan ?

Agung : itu memang kebetulan saya dan kakak dari pada seperti ini, lebih baik kita mengambil
pekerjaan animasi. Memang pasarnya waktu itu tidak ada. Jadi ceritanya waktu itu saya punya
teman yang magang di jepang , lalu saya hubungi bagaimana kalau misalnya saya buka
perusahaan di bali kemudian masalah oekerjaan anda yang menyuplai dan tentunya ada
persetujuan harga dan lain sebagainya. Lalau waktu pertama kali memang saya memberikan
harga yang sangat miring sekali .

Kick : lalu jadi apa pekerjaan yang diberinya ?


Agung : jadi ada pekerjaan percobaan, jadi setiap melukis ada yang mengontrol , lalu kemudian
lepas seperti itu ,itu memeng sebenarnya harus di tes dulu .dan memang hasilnya sangat
memuaskan

Kick : lalu yang paling susah apa ini kalau bikin latar belakang dari animasi ?

Agung : kalau yang paling susah bikin latar belakang itu yaitu bikin view kota dari atas, jadi
banyak sekali banyak bangunan dan memang yang itu sangat susah sekali .

kick :selain doraemon dan sincan apakah ada animasi lain yang anda kerjakan ?

Agung : banyak ya , ada sih kebetulan pernah di tokoy, jadi sebuah serial tv .

Kick : jadi nama anda ini sudah terkenal di mata international begitu ya ?

Agung : ya begitulah mungkin , karena di credit title pasti ada muncul nama

Kick : kalau ada orang ngomong , wah ini bagus mereka akan cari anda begitu ya ?

Agung : ya betul

Kick : ya , dari seorang roomboy , tukang beres beres tempat tidur di hotel kemudian , tukang
cuci piring di hotel . sekarang anda memberikan kontribusi dari sebuah film animasi yang sangat
terkenal di dunia ,doraemon, kemudian ada, sincan,pokemon . perjalanan apa yang kemudian
anda petik dari perjalanan hidup anda ini ?

Agung : sepertinya pelajaran yang harus saya lakukan adalah merubah cara berfikr . jadi tidak
ada hal yang sulit sebenarnya , jadi jangan di anggap sulit di anggap menjadi sebuah tantangan
seperti itu.

Kick : itu yang membuat anda seperti sekarang ?

Agung : ya benar

Kick : setelah semua ini anda lakukan apa mimpi kedepan yang ingin anda wujudkan ?

Agung : sebenarnya saya mimpinya itu ingin indonesia itu bisa export animasi ke berbagai
negara.

Kick : anda mau mendirikan sekolah animasi dan gratis , kenapa harus gratis ?

Agung : Kadang kadang ada persepsi berbeda di anak anak muda antara animasi dan desain
grafis , dan disitu terjadi salah komunikasi jadi desain grafis itu dianggap animasi , jadi dari itu
saya kasian sekali , jadi uang nya sudah untuk daftar tetapi tidak sesuai untuk yang diharapkan ,
jadi saya tidak ingin hal itu terjadi dan saya untuk tahun depan memang ingin menggratiskan
untuk anak anak yang minat dunia animasi, jadi istilahnya ada penerus dalam dunia animasi .

Kick : Baik ini cita cita mulia ya , kita doakan bisa sukses

Mendengarkan Dialog Interaktif di Televisi


Nama Siswa            : Wahyu Hendro Hartono
Nama Acara TV     : Kick Andy
Waktu Tayang        : Jumat, 20 Juli 2012 Pukul 21.30
Nama Stasiun TV   : Metro TV
Pemandu                 : Andy F. Noya
Narasumber            : Dahlan Iskan
Keterangan             : Tanpa melibatkan pemirsa
Pertanyaan-pertanyaan penting yang diajukan
pemandu atau penanya

N
Pertanyaan  yang diajukan Pemandu
o
Apa yang anda pikirkan sebenarnya sehingga Anda tidak mau
1.
menerima fasilitas untuk anda sebagai menteri?
Siapa orang yang paling berjasa untuk Anda dalam meraih
2.
kesuksesan Anda?
3. Mengapa tanggal lahir Anda tidak bisa dipastikan?
4. Bagaimana cara Anda melalui masa-masa sulit dalam kemiskinan?
Sejak kapan Anda mengabaikan fasilitas-fasilitas negara yang
5.
diberikan untuk Anda?
Apa yang terjadi dengan hati Anda dan adakah pengaruh dari
6.
operasi ganti hati pada kegiatan Anda sehari-hari?
Apa yang mendasari Anda untuk melakukan tindakan-tindakan
7.
kontroversial seperti naik ojek, dan tidur di rumah petani di desa?
Apabila dicalonkan menjadi presiden atau wakil presiden, maukah
8.
anda menerimanya?
9. Di mana sajakah Anda menerima pendidikan formal Anda?
Hal-hal Penting yang Dikemukakan Narasumber
No Hal-hal yang diajukan Narasumber
.
Hidup kita harus sederhana, karena kita nanti pasti tidak jadi apa-apa.
Supaya kalau kita sudah tidak jadi apa-apa, kita tidak merasa kehilangan.
1. Pada akhirnya kita juga pasti kehilangan yang paling mahal, yaitu nyawa.
Kalau kita sudah latihan tidak keberatan kehilangan apapun, pasti kita tidak
keberatan bila harus dipangil tuhan untuk kehilangan nyawa.
Pertama adalah orang tua saya, yang telah membesarkan saya. Kedua adalah
2. kakak perempuan saya yang ada di Samarinda yang telah membiayai hidup
saya dan adik saya setelah orang tua saya meninggal.
Ketika saya lahir, kakak saya menuliskan tanggal lahir saya di balik pintu
lemari. Suatu saat ibu saya sakit parah dan tidur di rumahnya dukun selama 1
3. bulan. Bapak saya tidak kerja karena menemani ibu saya. Karena tidak ada
penghasilan dari Bapak, maka barang-barang di rumah dijual termasuk
lemari yang bertuliskan tanggal lahir saya.
Saya merasa tidak menderita karena kemiskinan. Saya menerima apa adanya,
4.
karena bagaimanapun keadaannya, hidup harus dijalani.
Sejak menjadi Direktur Utama PLN. Banyak orang yang mengatakan PLN
5. itu sarang korupsi. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menerima gaji,
mobil dinas, dan rumah dinas dari PLN
Awalnya saya mengidap Hepatitis B, kemudian saya terkena kanker hati dan
6. umur saya diperkirakan tinggal 6 bulan. Maka saya menjalani operasi ganti
hati dan syukurlah sekarang saya tidak cepat lelah ketika bekerja.
Ketika saya naik ojek, saat itu benar-benar macet sehingga saya harus naik
ojek aagar tepat waktu. Ketika saya tidur di rumah petani, saya ingin
7.
mengetahui kenapa orang miskin sekarang begitu menderita. Saya juga ingin
mencari cara untuk memecahkan kemiskinan sedikit demi sedikit.
Saya tidak mau jadi presiden atau wakil presiden saya ingin terus bekerja
8.
sebagai Menteri BUMN semampu saya.
Saya menerima pendidikan formal saya yaitu SD, SMP, dan SMA di
kampung halaman saya. Kemudian saya ikut kakak saya ke Samarinda untuk
9.
kuliah di IAIN. Karena orang yang mau kuliah di Samarinda masih sedikit,
saya mudah mencari kuliah di sana.
Hal-hal penting yang dikemukakan pemirsa atau
penonton di studio
No. Hal-hal yang dikemukakan penonton
Penerbit Buku Sepatu Dahlan yaitu Noura Books menyisihkan
1. Rp 1000,00 dari setiap penjualan Buku Sepatu Dahlan untuk
disumbangkan pada Gerakan Sepatu untuk Anak Indonesia
SuperIndo memberikan donasi 2000 sepatu pada Gerakan
2.
Sepatu untuk Anak Indonesia
Bank Mandiri memberikan donasi 2000 sepatu pada Gerakan
3.
Sepatu untuk Anak Indonesia
Gerakan Sepatu untuk Anak Indonesia mengajak kita untuk
4. berbagi dan saling peduli untuk memberikan sepatu pada anak-
anak Indonesia yang masih belum mempunyai sepatu.
Kemiskinan bukan halangan mencapai kemajuan, kemiskinan
5.
bukan penderitaan.
Menuliskan 5W + 1H yang Dibicarakan
1. Who (Siapa)         :
Orang yang paling berjasa bagi saya adalah keluarga saya,
terutama Orang Tua dan Kakak saya yang membiayai hidup saya
dan adik saya setelah Orang Tua saya meninggal.
2. What (Apa)          :
Hidup kita harus sederhana. Supaya kalau kita sudah tidak jadi
apa-apa, kita tidak merasa kehilangan. Pada akhirnya kita juga pasti
kehilangan yang paling mahal, yaitu nyawa.
3. Where (Di mana)  :
Tempat di mana saya menerima pendidikan formal adalah di
kampung halaman saya. Kemudian saya ikut kakak saya ke
Samarinda untuk kuliah di IAIN.
4. When (Kapan)      :
Sejak menjadi Direktur Utama PLN saya telah memutuskan
untuk tidak menerima gaji, mobil dinas, dan rumah dinas dari PLN.
5. Why (Mengapa)   :
Tanggal lahir saya tidak bisa dipastikan karena lemari dimana
kakak saya menuliskan tanggal lahir saya ikut terjual untuk
membiayai pengobatan ibu saya.
6. How (Bagaimana) :
Saya melalui masa-masa sulit dalam kemiskinan tanpa
penderitaan. Saya menerima hidup saya apa adanya, karena
bagaimanapun keadaannya, hidup harus dijalani.
Topik Dialog Interaktif  :
Tentang bagaimana seorang anak yang dulunya tidak mempunyai
sepatu dan hidup dalam kemiskinan bisa menjadi seorang yang sukses
sebagai Menteri BUMN

Tema Dialog Interaktif   :


          Kesuksesan serta tindakan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN
yang kontroversial.

Menyimpulkan Isi Dialog Interaktif dengan Alasan


Logis
          Masalah tindakan-tindakan Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN
yang kontroversial saat ini sedang menjadi topik pembicaraan di TV. Inti
pembicaraan itu adalah bagaimana seorang anak yang dulunya tidak
punya sepatu dan hanya menginginkan mempunyai sepeda dan sepatu
bisa sukses menjadi seorang pejabat negara yang dikagumi oleh
masyarakat. Dalam sebuah dialog TV tanggal 20 Juli 2012, didiskusikan
bagaimana Dahlan Iskan melewati masa-masa sulit dalam kemiskinan
dan perjalanan karirnya hingga sukses seperti sekarang. Narasumber
menyatakan bahwa kemiskinan bukan penderitaan dan harus dijalani.
Beberapa pendapat yang sejalan adalah pendapat Khrisna Pabhicara
yang inti pendapatnya adalah kemiskinan bukan halangan untuk
mencapai kesuksesan.
`

Anda mungkin juga menyukai