1. Pemberian obat berdasarkan obat-obat yang keluar dari resep dokter. Untuk
obat golongan narkotika, jika pada resep hanya diberi tunggal contohnya
codein 20 mg saja tanpa dikombinasikan, harus dikonfirmasikan dahulu
kepada dokter. Jika dokter yang bersangkutan tidak memberikan resep
tersebut maka resep tidak dapat dilayani, begitu juga dengan obat golongan
psikotropika, OOT, dan prekursor.
2. Untuk obat golongan narkotika diberi tanda dengan garis merah atau
dilingkari, resep harus dibulan yang sama, harus ada paraf dokter.
3. Untuk obat golongan psikotropik, OOT, dan prekursor harus perhatikan
jumlahnya.
4. Pelaporan
Untuk obat golongan narkotika dan psikotropik dilakukan pelaporan
melalui aplikasi SIPNAP oleh KEMENKES RI setiap bulan sebelum
tanggal 5. Sebelum melapor ke aplikasi lapor dahulu ke dinas
kesehatan.
Untuk obat golongan psikotropika, OOT, dan prekursor dilakukan
pelaporan secara manual
5. Menyiapkan resep
6. Rekap keuangan dua rangkap
7. Periksa stok obat dicek pada kartu stok
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa
apt. Desri Ofriani, S. Farm Dr. apt. Friardi Ismed Helga Maurizka