10 orang mahasiswa dibagi menjadi 3 bangsal yaitu bangsal anak, interne, dan
neuro dan 1 instalasi farmasi dengan preseptor masing-masing
Interaksi obat adalah efek farmakoterapi yang timbul akibat terjadinya reaksi
obat dengan substansi lain (obat, makanan, dll)
Interaksi obat ada yang merugikan dan ada yang menguntungkan
Faktor risiko interaksi obat
Orang tua dan muda, orang sakit, penyakit komplikasi
Terapi obat yang banyak
Kerusakan ginjal dan hati
Obat dengan jendela terapi sempit
Enzim inhibitor
Mekanisme interaksi obat
Interaksi secara farmasetik (inkompatibilitas)
Interaksi obat yang berhubungan dengan administrasi sistemik obat
sebelumnya. Contohnya interaks dua obat dengan cairan infus
Interaksi secara farmakokinetik
Yaitu absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi (ADME)
Interaksi secara farmakodinamik
Obat yang bekerja pada sistem reseptor, tempat kerja atau sistem
fisiologik yang sama sehingga terjadinya efek yang aditif, sinergik,
atau antagonis, tanpa ada perubahan kadar plasma ataupun profil
farmakokinetik lainnya
Komposisi infus
Cairan saline (NACL0,9%) mengandung natrium dan clorida
Ringer laktat mengandung kalsium, kalium, laktat, natrium, klorida,
dan air
Dekstrosa mengandung gula sederhana
Gelatin mengandung protein hewani
Albumin
Dekstran mengandung polimer glukosa
Usia neonatus menurut WHO adalah 0-28 hari
Usia anak menurut WHO adalah 2-10 tahun
Pengesahan
Pembimbing 1 Pembimbing 2 Mahasiswa