Anda di halaman 1dari 81

NUTRISI PADA

KEHAMILAN
LEO SIMANJUNTAK, 2020
Normal physiological adaptations of gastrointestinal tract in pregnancy (Hall, Owens, &
Blackwell, 2016)
Kenaikan BB selama hamil adalah meliputi
• Janin.
• Plasenta.
• Air ketuban.
• Uterus.
• Lemak ibu.
• Darah ibu.
REKOMENDASI PENAMBAHAN BERAT
BADAN PADA KEHAMILAN
PENAMBAHAN BB PENAMBAHAN
TOTAL BB / MINGGU
KATEGORI BMI PADA TM 2
PON KG DAN 3
(pon/minggu)
Underweight (<
28 – 40 12.5 – 18 1
18.5)
Normal (18.5 –
25 – 35 11.5 – 16 0.8 – 1
24.9)
Overweight (25 –
15 – 25 7 – 11 0.5 – 0.7
29.9)
Obese (≥ 30) 11 – 20 ≤7 0.4 – 0.6
Institute of Medicine and National Research Council, 2009
REKOMENDASI PENAMBAHAN BERAT
BADAN PADA KEHAMILAN KEMBAR

PENAMBAHAN BB TOTAL
KATEGORI BMI
PON KG
Underweight (< 18.5) 37 – 54 17 – 25
Normal (18.5 – 24.9) 37 – 54 17 – 25
Overweight (25 –
31 – 50 14 – 23
29.9)
Obese (≥ 30) 25 – 42 11 – 19

Institute of Medicine and National Research Council, 2009


Nutrisi pada kehamilan:

Menjamin kecukupan nutrisi untuk pertumbuhan


janin yang optimal dan mendukung perubahan
fisiologis ibu hamil.

Mencegah penyakit pada ibu dan janin:


 Asam folat mencegah NTD. Asam folat diberikan 1 bulan sebelum
hamil dan 3 bulan pertama kehamilan.
 Kalsium, mencegah PE.
HIPOTESIS BARKER (1990)

• Kurang gizi selama kehamilan menyebabkan anak


yang dilahirkan rentan menderita penyakit kronis
seperti : DM tipe-2, hipertensi, penyakit jantung
koroner dan stroke setelah dewasa fenomena ini
dikenal dengan:

• Barker’s hypothesis, the thrifty phenotype


hypothesis, or the fetal origin of adult disease
hypothesis.
KALORI
• Penambahan kalori sesuai trimester :
• Trimester I : 0 kcal/hari
• Trimester II : 300-350 kcal/hari
• Trimester III : 450 kcal/hari
• Sumber lain menyarankan penambahan 300
kcal/hari selama trimester II dan III, dan 500 kcal/hari
pada laktasi.
• Jika asupan karbohidrat tidak cukup maka protein
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi,
dimana protein berperan penting dalam
perkembangan janin.
Nutrisi terdiri atas 2 yaitu:
1. Makronutrien: KH, protein dan lemak.
2. Mikronutrien: vitamin-vitamin dan mineral,
dll.
• Kurang gizi sering dipahami hanya
kekurangan makronutrien yaitu
karbohidrat, protein dan lemak.
• Kekurangan mikronutrien (mineral,
vitamin dll) sering dilupakan, yang
juga merupakan kurang gizi.
MAKRONUTRIENT

• Protein – kebutuhan protein meningkat 25


grams/hari. Sumber protein hewani daging,
ikan, telur dll. Protein nabati seperti kacang-
kacangan.
• Carbohydrate – Merupakan 45% s/d 60%
kebutuhan kalori berasal dari KH, atau
minimal 175 gram/hari. Sumber KH yang
dianjurkan adalah nasi, sereal, buah,
kacang polong dll.
• Lemak- Merupakan 20% s/d 35% dari
kebutuhan kalori total. Dianjurkan lemak
tidak jenuh bersumber dari minyak sayuran,
avocado, kacang-kacangan atau minyak
ikan. Hindari lemak jenuh dan lemak trans.
• Asam lemak esensial polyunsaturated fatty
acid (PUFA) yang bersumber dari diet dan
tidak dapat disintesis dalam.
• Asam lemak esensial terdiri atas 2
golongan yaitu : omega-6 PUFA(
linoleic acid) dan omega-3 PUFA (α-
linolenic acid )
OMEGA-3

• Merupakan asam lemak tidak jenuh yang terdiri


dari DHA (Docosahexaenoic acid) dan EPA
(Eicosapentaenoic acid).
• Asam lemak ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga membutuhkan asupan yang cukup.
• DHA berperan dalam pembentukan otak, sistem
saraf, dan retina pada janin
• Sumber omega-3 dapat berasal dari salmon atau
suplemen minyak ikan (fish oil)
• Kebutuhan Omega-3 adalah 650 mg/hari dimana
300 mg adalah DHA.
• Pada trimester ke-3 dan dalam 6 bulan
setelah lahir merupakan periode
penting dimana dibutuhkan omega-3
PUFA rantai panjang yaitu
docosahexaenoic acid (DHA) yang
penting untuk pertumbuhan otak dan
retina.
KANDUNGAN DHA DAN EPA DALAM IKAN
MIKRONUTRIENT

• Zat besi
• Kalsium
• Asam folat
• Magnesium
• Iodium
• Zinkum
• Vitamin-vitamin.
• Dll.
KEBUTUHAN NUTRISI HARIAN PADA IBU
HAMIL & MENYUSUI
KEBUTUHAN NUTRISI HARIAN PADA
IBU HAMIL & MENYUSUI
ZAT BESI

• Dari 1000 mg zat besi yang dibutuhkan selama


kehamilan, 300 mg dibutuhkan untuk janin dan
plasenta, 200 mg akan dieksresikan. 500 mg akan
digunakan untuk mengimbangi jumlah eritrosit yang
meningkat.
• Saat trimester II, kebutuhan zat besi dapat
meningkat hingga 7 gr/hari sehingga dianjurkan
untuk mengonsumsi suplemen zat besi harian
sebesar 27 mg
Pada inflamasi,
sitokin dan bakteri
menginduksi
produksi Hepcidin
(yang berperan
utama dalam
homeostasis besi).
(A) Hepcidin
menghambat
ekspresi Ferroportin
(FP1) pada
permukaan
makrofag sehingga
tidak terjadi
transpor Fe
ekstraselular. Proses
ini juga difasilitasi
oleh IL-6 dan IFN-γ.
Akibatnya Fe
ekstraselular
menjadi berkurang
sehingga
menurunkan
patogenitas bakteri.
(B) Hepcidin
menghambat
(Nairz et al., 2014) ekspresi Ferroportin
Possible mechanisms of impaired cell-mediated immunity during iron
deficiency and/or iron overload
• Sumber zat besi :daging terutama hati dan ginjal
mengandung zat besi yang tinggi, kacang-
kacangan.
• Absorbsi zat besi dalam usus dipermudah oleh
vitamin c.
• Kopi, teh menghambat absorbsi zat besi.
ZAT BESI
KALSIUM

• Suplementasi kalsium sangat dianjurkan karena


terbukti mencegah preeklampsia apabila diberikan
pada ibu hamil yang kurang mengkonsumsi
kalsium, terutama mereka yang berisiko menderita
hipertensi.
• Dapat terjadi interaksi antara kalsium dengan zat
besi apabila diberikan bersama-sama, karena itu
harus diberikan terpisah beberapa jam, dimana zat
besi diberikan diantara waktu
• Kebutuhan kalsium yang tidak
terpenuhi dapat mengakibatkan
osteopenia (kepadatan tulang
berkurang), tremor, dan berat lahir
rendah
KALSIUM
MAGNESIUM
ASAM FOLAT (VITAMIN B9)

• Kebutuhan asam folat meningkat selama


kehamilan karena digunakan untuk pembentukan
sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah
• Idealnya asam folat diberikan sejak 2 bulan
sebelum kehamilan (saat perencanaan kehamilan)
• Diberikan dosis 400 mikrogram asam folat per hari
selama kehamilan
• Pada ibu hamil dengan riwayat melahirkan anak
dengan Neural Tube Defect (NTD) diberikan dosis 4
gram asam folat selama pre-konsepsi dan trimester
I.
Asam folat (Vitamin B 9)
IODIUM

• Defisiensi iodium dalam kehamilan dapat


meningkatkan risiko abortus spontan, mortalitas
perinatal, kelainan kongenital, dan gangguan
neurologis.
• Iodium merupakan komponen utama hormon tiroid
yang sangat berperan dalam pertumbuhan organ
dan jaringan, metabolisme glukosa, protein, lemak,
kalsium dan fosfor serta berperan mengatur suhu
tubuh (termogenesis).
IODIUM
ZINC

• Kebutuhan zinc pada kehamilan adalah 12


mg/hari
• Zinc digunakan untuk sintesis protein,
pembelahan seluler, dan metabolisme
protein.
• Zinc juga berperan dalam imunitas tubuh,
sehingga kebutuhan yang tidak terpenuhi
mengakibatkan infeksi yang berefek pada
persalinan prematur dan berat lahir rendah
• Zinc merupakan komponen dari 300 enzim, yang
bertindak sebagai ion katalitik, struktural, dan
regulator
• Zinc berfungsi dalam replikasi DNA, transkripsi RNA,
transduksi sinyal, katalisis enzim, regulasi reaksi
reduksi-oksidasi, proliferasi dan diferensiasi sel, dan
apoptosis.
• Ion Zinc juga berperan penting dalam berbagai
aspek imunologi, termasuk perkembangan,
diferensiasi, dan fungsi sistem imun bawaan dan
adaptif
• Defisiensi zinc menurunkan jumlah sel T pada timus
dan perifer, dan menurunkan fungsi sel T helper
(TH), sel T sitotoksik, dan juga menurunkan kadar
thymulin
• Zinc dan inflamasi juga saling berpengaruh, zinc
menurunkan sitokin pro-inflamasi, sebaliknya sitokin
pro-inflamasi juga menurunkan kadar zinc di
plasma.
• Suplementasi zinc terbukti menurunkan produksi
TNF-α dan IL-1β pada manusia
Interaksi antara Penyakit dan Homeostasis Zinc
(Overbeck, Rink, & Haase, 2008)
ZINKUM
VITAMIN C
VITAMIN D (CALCIFEROL)

• Vitamin D terdiri atas dua molekul yaitu :


cholecalciferol (vitamin D3, derived from
cholesterol and synthesized by the animal
organisms) and ergocalciferol (vitamin D2,
derived from ergosterol, found in
vegetables).
VITAMIN D (CALCIFEROL)
KONSUMSI KOPI SELAMA KEHAMILAN

• Coffee is a complex mixture of chemicals. In


addition to caffeine, coffee contains several
phytochemicals that can influence human health.
Pregnancy-specific
• Caffeine crosses the placenta and the fetus is
exposed to caffeine via the umbilical cord and
amniotic fluid.
• Caffeine is metabolized more slowly in pregnant
women, with a half-life of about 15 hours in
pregnant women compared to about five hours in
nonpregnant women.
• Some, but not all, observational studies have
associated high caffeine consumption with adverse
effects during pregnancy, such as an increased risk
of miscarriage and delivering a low-birth-weight
baby.
• Women who are pregnant or planning to become
pregnant should limit caffeine consumption to less
than 200 milligrams (mg)/day.
SUMBER-SUMBER KAFEIN
• Compounds in coffee can bind nonheme iron and
inhibit its absorption.
• In general, dietary supplements should not be
consumed with coffee.
KONSUMSI ALKOHOL SELAMA KEHAMILAN

• Alkohol berisi etanol dan zat-zat lain yang dapat


mengganggu kesehatan
• Konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit ( < 2
drinks/hari bagi pria dan 1 drink/day bagi wanita),
dianggap bermanfaat pada sistem kardiovaskular,
tetapi pada kehamilan berpotensi menyebabkan
gangguan pertumbuhan janin.
• Ethanol bersifat teratogen sehingga dapat
menyebabkan cacat kongenital pada
janin.
• Alkohol dengan mudah dapat melewati
sawar plasenta dan masuk kejanin
sehingga menyebabkan gangguan pada
pertumbuhan embrio dan janin.
• Konsumsi alkohol terutama pada trimester pertama
dapat menyababkan risiko pertumbuhan janin
terhambat.
• Konsumsi alkohol jumlah sedang juga
menyebabkan gangguan memori, memusatkan
perhatian, konsentrasi belajar, dan gangguan
tingkah laku anak yang dilahirkan.
• Regular heavy alcohol consumption (>4 drinks/day)
and binge drinking (4 or more drinks per occasion)
during pregnancy can lead to fetal alcohol
syndrome, a group of lifelong physical, behavioral,
and intellectual disabilities in the offspring.
MEROKOK SELAMA HAMIL

• Try not to smoke during pregnancy or at least try to


reduce smoking substantially. Mothers who are
heavy smokers are at much higher risk of having low
birth weight babies. Smoking can also be a cause
of premature birth, miscarriage and stillbirth and
may impair your child’s growth and development.
NUTRISI PADA COVID-19

• Wanita hamil tidak serta-merta


menjadi rentan terhadap infeksi virus,
tetapi perubahan sistem imun selama
kehamilan dapat menyebabkan
penyakit menjadi lebih berat.
• Belum ditemukan vaksin dan obat
infeksi SARS-CoV-2
• Infeksi SARS-CoV-2

• Respons inflamasi berlebihan

• Badai sitokin

• Gangguan pembekuan darah


PROPOLIS PADA COVID-19

• Propolis adalah bahan resin yang dikumpulkan oleh


lebah dari eksudat dan tunas tanaman, dicampur
dengan lilin dan enzim lebah
• Propolis digunakan lebah untuk melicinkan dinding
sarang, serta untuk melindungi koloni dari penyakit
karena lebah tidak memiliki sistem kekebalan tubuh
yang baik
• Propolis telah diteliti efeknya sebagai
imunomodulator, anti-inflamasi, anti-mikrobial, anti-
oksidan, dan anti-tumor sejak beberapa dekade
silam
• Komposisi propolis terdiri dari 50% resin (polyphenol),
30% bee-wax, 10% essential dan aromatic oils
(volatiles), 5% bee-pollen, dan 5% substansi lain
seperti vitamin (B1, B2, B6, C, dan E, asam nikotinic
dan folat), mineral (kalsium, magnesium, iron,
copper, zinc, manganese, nickel, cobalt, vanadium
and strotium), karbohidrat (fructofuranose, α-D,
glucopyranose, β-glucopyranose), enzim
(adenosine triphosphatase, glucose 6-phosphatase,
succinate dehydrogenase), aldehydes, ketone,
dan steroid.
• Polyphenol pada propolis utamanya
mengandung flavonoid
• Golongan flavonoid yang terdapat
adalah flavone, flavonol, flavanone
.
EFEK IMUNOMODULATOR PROPOLIS

(Sforcin, 2007)
EUCALYPTUS

• Eucalyptus is a fast-growing evergreen tree


native to Australia. As an ingredient in many
products, it is used to reduce symptoms of
coughs, colds, and congestion. It also features in
creams and ointments aimed at relieving muscle
and joint pain.
• The oil that comes from the eucalyptus tree is
used as an antiseptic, a perfume, as an
ingredient in cosmetics, as a flavoring, in dental
preparations, and in industrial solvents.
• Leaves are steam distilled to extract the oil,
which is a colorless liquid with a strong,
sweet, woody scent. It contains 1,8-cineole,
also known as eucalyptol.
• The leaves also contain flavonoids and
tannins; flavonoids are plant-based
antioxidants, and tannins may help to
reduce inflammation.
Schematic representation
of immune-modulatory
mode of action of
eucalyptus oil and its
constituent 1, 8-cineole on
different targets of
LPS/infection-induced
pathways in alveolar
macrophage.

Abbreviations: EO, Eucalyptus oil;


Cin, 1,8-Cineole; LPS,
Lipopolysaccharide; TLR, Toll-like
receptor; LBP, LPS-binding protein;
CD14, Cluster of differentiation 14;
TREM-1, Triggering receptor
expressed on myeloid cells 1;
IRAKs, IL-1 Receptor-Associated
Kinases; TRAF6, TNF receptor-
associated factor 6; MAPKs,
Mitogen-activated protein
kinases; ERK, Extracellular signal–
regulated kinases; JNK: c-Jun N-
terminal kinases; MKP-1, MAP
kinase phosphatase-1; NF-κB,
Nuclear factor kappa-light-chain-
enhancer of activated B cells;
NLRP3, Nod-like receptor
(Yadav &family
Chand
https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-
700/eucalyptus#:~:text=Eucalyptus%20oil%20is%20LIKELY%20UNSAFE,of%20suffocation%2C%20and%20some%20o
thers.

https://www.rch.org.au/clinicalguide/guideline_index/Eucalyptus_Oil_Poisoning/
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN ENERGI
BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN
MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
NASI 6 porsi 1 porsi = ¾ gelas = 100 gr = 2
centong nasi = 175 kalori

100 gram beras

1 ½ potong singkong

2 buah 3 iris roti


sedang
kentan
g
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN
ENERGI
BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN
MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
SAYURAN 4 porsi 1 porsi = 1 gelas = 100 gr = 25
kalori
SAYURAN YANG 1 PORSI = SAYURAN YANG 1 PORSI = 100
100 gram = 25 KALORI : gram = 50 KALORI :
• Brokoli
• Buncis • Bayam merah
• Kol • Daun melinjo
• Kangkung • Daun talas
• Labu siam • Nangka muda
• Wortel • Daun pepaya
• Kacang panjang
• Sawi • Daun singkong
• Taoge • Tauge kedelai
• Terong • Kacang kapri
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN ENERGI
BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN
MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
TEMPE 4 porsi 1 porsi = 2 potong sedang =
50 gr = 80 kalori
CONTOH LAUK PAUK SUMBER PROTEIN NABATI :
• Kacang hijau atau kacang kedelai atau kacang merah 25
gram (2 ½ SDM)
• Kacang mete 15 gram (1 ½ sdm)
• Kembang tahu 20 gr (1 lembar)
• Kacang tanah kupas 20 gram (2 SDM)
• Petai segar 20 gram (1 papan)
• Tahu 100 gram (2 potong sedang)
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN ENERGI
BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN
MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
DAGING 3 porsi 1 porsi = 1 potong sedang =
35 gr = 50 kalori
CONTOH LAUK PAUK SUMBER • Daging ayam 40 gram (1
PROTEIN HEWANI : potong sedang)
• Ikan mas 45 gram (1/3 ekor • Cumi-cumi 45 gram (1 ekor
sedang) kecil)
• Ikan kembung 30 gram (1/3 • Udang segar 35 gram (5
ekor sedang) ekor sedang)
• Ikan lele 40 gram (1/3 ekor • Dendeng sapi 15 gram (1
sedang) potong sedang)
• Ikan mujair 30 gram (1/3 ekor
sedang)
1 PORSI PROTEIN 1 PORSI PROTEIN HEWANI
HEWANI = 75 KALORI : = 150 KALORI :
• Bakso 170 gr (10 biji • Bebek 45 gram (1
sedang) potong sedang)
• Daging sapi 35 • Kornet daging sapi 45
gram (1 potong gram (3 sdm)
sedang) • Ayam dengan kulit 40
• Telur ayam 55 gram gram (1 potong
(1 butir) sedang)
• Telur bebek 50 gram • Sardencis 35 gram (1/2
(1 butir) potong)
• Telur puyuh 55 gram • Sosis 50 gram (1/2
(5 butir) potong)
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN ENERGI
BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN
MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
SUSU 1 porsi 1 porsi = 1 gelas = 200 gr = 50
kalori
SUSU TANPA LEMAK = 75 SUSU RENDAH LEMAK= 125 KALORI :
KALORI : • Keju 35 gram (1 potong kecil)
• Susu skim cair 200 gram (1 • Susu kambing 165 mL (3/4 gelas)
gelas) • Susu sapi 200 mL (1 gelas)
• Tepung susu skim 20 gram • Yoghurt 200 gram (1 gelas)
(4 sdm)
• Yoghurt non-fat 120 gram SUSU TINGGI LEMAK= 150 KALORI :
(2/3 gelas) • Susu kerbau 100 gram (1/2 gelas)
• Tepung susu full cream 30 gram
(6 sdm)
ANJURAN JUMLAH PORSI KECUKUPAN
ENERGI

BAHAN IBU HAMIL DAN KETERANGAN


MAKANAN IBU MENYUSUI
(2500 KALORI)
MINYAK 6 porsi 1 porsi = 1 sdt = 5 gram = 50
kalori
GULA 2 porsi 1 porsi = 1 sdm = 20 gram =
50 kalori
• Minyak safflower 1 sdm mengandung = 10.1
g linoleic acid
• Walnuts (kacang kenari) 1 oz (28,3 gr)(14
halves) = 2.6 g α–linolenic acid
• Ikan salmon 3 oz ( (cooked) = 1.5 g EPA +
DHA
VITAMIN A
VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN)
VITAMIN B12 (KOBALAMIN)
VITAMIN E (ALFA-TOCOFEROL)

Anda mungkin juga menyukai