Dokter/Klinisi Pengirim
Penanggung Jawab Laboratorium
(___DR. NIDA_______________)
( )
Dibuat rangkap 2
1. Dikirim kembali ke Layanan perujuk
2. Copy untuk Arsip Laboratorium
Petunjuk Pengisian untuk Formulir Permintaan dan Hasil Pemeriksaan Laboratorium HIV
Catatan: jika ada 2 orang dengan 4 huruf pertama sama dan tanggal lahir sama, maka untuk nomor
register orang yg ke 2 dan seterusnya ditambahkan huruf “A”, “B”, dst
Contoh : DANU870212, DANU870212A, DANU870212B, dst
Nomor Registrasi Nasional ODHA : diisi dengan Nomer registrasi Nasional
Tuliskan nomor registrasi yang diberikan kepada pasien baru.
a. 11 digit pertama diisi menurut kode puskesmas
b. 8 digit pertama diisi menurut kode klinik
c. 7 digit pertama menurut kode rumah sakit
yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, sedangkan 4 digit berikutnya adalah
nomor urut pasien yang masuk ke dalam perawatan HIV.
Tanggal Mulai ART: diisi dengan tanggal pertama kali pasien mulai pengobatan ARV.
Jenis Kelamin : diisi dengan Jenis kelamin pasien
Tanggal Lahir : diisi dengan tanggal lahir pasien yang tertera di KTP.
Apabila pasien tidak menyebutkan tanggal lahir maka digunakan umur sebagai patokan pengisian kemudian
gunakan tanggal 1 Januari sebagai adjustment tanggal lahir.
Umur : diisi dengan menanyakan dan crosscek menghitung dari tanggal lahir pasien
No Kontak yang bisa dihubungi : diisi dengan nomer HP atau telpon pasien yang masih aktif dan bisa dihubungi
bila tidak ada diisi dengan nomer HP atau telpon orang yang mendampingi pasien
Alamat Pasien : diisi dengan alamat yang tertera di KTP
Kab/Kota : diisi dengan nama kab/kota dimana pasien tinggal sesuai KTP
Provinsi : diisi dengan nama Provinsi dimana pasien tinggal sesuai KTP
Informasi Sampel
Tanggal Pengambilan Sampel : ditulis dengan tanggal saat sampel diambil
Jenis sampe : diisi dengan menggunakan tanda (√)
Informasi Permintaan Uji Laboratorium
Kategori Pemeriksaan : jenis kategori pemeriksaaan diisi dengan memberikan tanda (x) pada kolom kosong berwarna
putih
1. Rapid HIV : yaitu pemeriksaan HIV dengan menggunakan reagen rapid yang memenuhi kriteria yang ditetapkan
sesuai peraturan yang berlaku.
2. DNA HIV/EID : berdasarkan Permenkes No 15 tahun 2015 dilakukan yaitu pada :
- Pemeriksaan pertama paling awal usia 6 minggu (sebaiknya 6-8 minggu)
- Pemeriksaan kedua
o Bila positif, lakukan pemeriksaan ke 2 dengan sampel yang berbeda
o Bila Negatif, pemeriksaan ke 2 minimal 6 minggu setelah berhenti ASI atau
o 4-6 bulan setelah pemeriksaan pertama dan tidak menerima ASI
3. Pemeriksaan CD4 : cukup jelas
4. Pemeriksaan sifilis : dipilih pemeriksaan RPR dan Rapid Sifilis
5. Pemeriksaan RNA HIV (Viral Load) dibagi menjadi kategori a sampai f
a. Viral Load inisiasi ART : yaitu Tes VL yang dilakukan pada 0 bulan
b. Monitoring ART 6 bulan : yaitu Tes VL yang dilakukan untuk tujuan monitoring pengobatan setelah
minum obat selama 6 bulan atau menurut kesepakatan klinisi
c. Monitoring ART 12 bulan : yaituTes VL yang dilakukan untuk tujuan monitoring pengobatan setelah
minum obat selama 12 bulan atau menurut kesepakatan klinisi
d. Monitoring ART tahun ke … : yaitu Tes VL yang dilakukan setelah pasien menjalani Tes VL monitoring
ART 12 bulan, diiisi pada tahun ke berapa diperiksa untuk monitoring
e. Gagal Virologis pertama : diisi untuk pasien yang dirujuk dengan indikasi kegagalan virologis sebagai tes
yang pertama.
f. Gagal Virologis kedua: diisi bila pasien sudah memiliki hasil tes gagal virologis pertama dan akan dinilai
statusnya setelah 3 bulan pemantauan kepatuhan.
g. Tujuan lain: diisi apabila dilakukan pemeriksaan Viral Load dengan tujuan yang tidak disebutkan diatas.
Hasil : Diisi sesuai dengan jenis dan hasil pemeriksaan yang dilakukan
o HIV : tuliskan nama reagen dan hasilnya Non Reaktif atau Reaktif
o DNA HIV (EID) : tuliskan hasilnya HIV-1 Detected atau Not detected atau Invalid/error
o CD4 : ditulis hasilnya sesuai hasil pembacaan alat
o HIV RNA (Viral Load) : ditulis hasilnya dengan satuan kopi/ml
o Rapid Sifilis: tuliskan hasilnya Non Reaktif atau Reaktif
o RPR: tulis titernya
Tgl Pemeriksaan Uji Lab: diisi dengan tanggal sampel di periksa di Lab
Tgl Hasil dikirim kembali ke Poli Perujuk : diisi dengan tanggal Lab mengirim kembali hasil pemeriksaan ke klinik
PDP
Tgl pasien menerima hasil : diisi oleh petugas PDP dengan tanggal saat petugas PDP menyerahkan Hasil
pemeriksaan kepada pasien