Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : M. Riswan Hidayat Tanggal : 06 Januari 2019


NPM : 1614901110066 Ruang : Nilam

1. Indentitas Klien : An. P (6 Tahun)


2. Diagnosa medis : Thalesemia
3. Tindakan keperawatan dan rasional : Transfusi Darah
4. Diagnosa keperawatan : Gangguan perfusi jaringan perier b.d penurunan HB
5. Data
An. P usia 6 tahun, dengan diagnosa Thalesemia, tanda vital, R: 25 x/menit, Suhu:
36,6°C, N: 96x/menit regular, kesadaran composmentis, keadaan umum klien
tampak lemah, dengan HB = 8,4.

6. Prinsip tindakan dan rasional


 Melakukan verifikasi data
R : Memastikan identias pasien
 Mencuci tangan
R : Mencegah penyebara mikroorganisme melalui tangan
 Memberikan salam, memperkenalkan diri
R : Membina hubungan terapiotik
 Menanyakan nama pasien & riwayat alergi pasien
R : Memastikan benar identias untuk dilakukan tindakan & menetahui riwayat
alergi pasien
 Informasikan kepada pasien & keluarga tentang tujuan prosedur tindakan
R : Agar pasien/keluarga memahami tindakan yang akan di lakukan
 Menjelaskan efek samping yang akan muncul saat transfusi
R : Agar pasien/keluarga memahami jika terjadi efek samping &
melaporkannya dengan perawat
 Menanyakan kesediaan dan kesiapan pasien sebelum tindakan
R : Meminta persetujuan & memastikan kesiapan pasien
 Perawat mencuci tangan dan memakai sarung tangan
R : Mencegah penyebaran mikroorganisme melalui tangan & Sebagai APD
perawat
 Mengucapkan Bismillahirrohmannirrohim
R : Menerapkan prinsip keislaman agar diberi kemudahan saat melakukan
tindakan
 Melakukan pengukuran TTV sebelum transfusi
R : Agar mengetahui TTV pasien sebelum dilakukan transfusi
 Pilih saluran IV yang paten & pastikan no jarum sudah sesuai (no 22)
R : Agar tranfusi darah lancar
 Sambungkan set tranfusi dengan Nacl 0,9% sampai ujung set tranfusi
kemudian hubungkan ke saluran IV line
R : Mempersiapkan set transfusi & cairan Nacl 0,9% memasang ke IV line
 Siapkan darah agar sesuai suhu tubuh normal dan pastikan tidak ada umpalan
darah
R : Mempersiapkan darah untuk transfusi
 Periksa kantong darah dengan teliti, cek nama, umur, golongan darah, no
darah, resus & tanggal kadaluarsa
R : Melakukan pengecekan darah agar tidak erjadi kesalahan & sesuai yg
dibuuhkan pasien
 Ganti kantong Nacl 0,9% dengan kantong darah yang dibutuhkan lalu antung
± 1 m di atas ketinggian jantung pasien
R : Mengganti cairan Nacl 0,9% dengan darah & menganung darah di standar
infus dengan ketinggian ± 1m untuk mengalirkan darah
 Berikan tetesan pertama secara perlahan & observasi pasien selama pemberian
tranfusi pada 15 menit pertama
R : Memberikan tetesan darah & observasi keadaan pasien selama pemberian
 Melakukan pengukuran TTV
R : Agar mengetahui TTV pasien saat dilakukan transfusi apakah ada
perubahan derastis
 Bila darah yang di transfusi sudah habis, maka ganti dengan cairan Nacl 0,9%
sampai bersih setelah itu lanjutkan dengan terapi airan lain yang sesuai order
dokter
R : Setelah darah habis lakukan pembilasan dengan cairan Nacl 0,9% dan
ganti cairan sesuai order dokter
 Mengucap Alhamdulillahirobbilalamin
R : Menerapkan prinsip keislaman bersyukur setelah melakukan tindakan
 Melakukan evaluasi tindakan & mencatat hasil
R : Untuk mengetahui kondisi pasien setelah dilakukan tindakan
 Mendo’akan pasien agar lekas sembuh
R : Agar pasien termotifasi ingin lekas sembuh
 Berpamitan dengan pasien & mengucapkan salam
R : Menerapkan komunikasi terapiotik
 Membereskan alat
R : Menjaga kebersihan & kerapian
 Mencuci tangan
R : Mencagah penyebaran mikroorganisme melalui tangan
 Mencatat kegiatan & hasil di lembar catatan perawat
R : Pendokumentasian.

7. Tujuan tindakan
Untuk meningkatkan HB pasien

8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya


Bahaya : - Reaksi akut ringan (pruritus urtikaria)
- Reaksi akut sedang-bera (gelisah, lemah, palpitasi, demam,
dipsneu & nyeri kepala).
- Reaksi hemolitik lambat (dema, anemia, ikterus,
hemoglobinuria).

Pencegahan : - Bila gejala alergi ringan ransfusi diperlambat & diberikan


antihistamin iv.
- Bila tibul gejala berat transfusi dihentikan & diberikan
adrenalin, antihistamin & kortikosteroid.
- Bila gejala hemolitik lambat hentikan transfusi, prinsip ABC,
berikan epinefrin (0,4 ml dari 1:1000 solution) sc/im, berikan
cairan koloid jika memungkinkan dan jangan berikan kembali
transfusi, pemantauan TTV searah intensif sampai setabil.

9. Analisa sintesa
Anemia

HB menurun

Transfusi darah
10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)
a) Sudah memberikan transfusi darah kepada klien.
b) Maknanya klien tidak ada keluhan selama terpasang transfusi darah.

Banjarmasin, 14 Januari 2019


Ners muda,

(Muhammad Riswan Hidayat, S.Kep)

Preseptor Klinik,

(Handoko, S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai