Strategi yang digunakan dalam kasus ini adalah LCC (Lost Cost Carrier) yaitu model penerbangan yang menerapkan strategi penurunan biaya operasional dan efisiensi cost di semua lini. Penerapan LCC dapat menggeser penurunan tarif pesawat hingga separuhnya, walaupun begitu tetap meningkatkan laba secara drastis. Selain itu, tidak terlepas juga dari strategi perusahaan dalam menerapkan Cost Leadership, yaitu strategi bersaing di mana perusahaan berupaya untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya paling rendah di dalam industrinya. Dengan biaya yang sangat murah, maka perusahaan dapat menetapkan harga jual yang rendah, sehingga dalam persaingan akan dapat memenangkan secara berkesinambungan. Keunggulan biaya biasanya dihasilkan dari produktivitas proses produksi, distribusi, atau keseluruhan operasi perusahaan. Kunci dalam menyajikan tarif rendah adalah konsisten menjaga biaya tetap rendah. Untuk mencapai biaya rendah dibutuhkan efisiensi tinggi di setiap bagian dari bisnis dan mempertahankan kesederhanaan. Beberapa komponen LCC yang penting disini: lebih mengedepankan volume penumpang, tidak menyediakan makanan dan minuman gratis, tidak ada pengembalian uang tiket, pengoperasian pesawat secara lebih efektif, menambah rute penerbangan, pelatihan SDM sehingga bisa memaksimalkan SDM yang ada, peniadaan kelas bisnis, dll. 2. Penjualan Item Buy One Get One Free di Departemen Store Strategi yang digunakan dalam kasus ini adalah dengan mengandalkan promosi. Promosi adalah salah satu strategi pemasaran dalam menarik pelanggan untuk membeli lebih atau mencoba produk atau layanan. Hasil dari promosi yaitu meningkatnya penjualan serta menarik pelanggan baru. Tujuan dari promosi konsumen adalah dalam jangka pendek mendorong pembelian pelanggan dan dalam jangka panjang menciptakan hubungan pelanggan. Promosi beli 1 gratis 1 adalah satu dari beragam jenis dari paket bonus di mana konsumen ditawarkan produk tambahan pada harga normal, namun dalam kemasan lebih besar atau yang ditingkatkan ukurannya. Konsumen akan dengan mudah membeli produk yang tidak mensyaratkan tambahan biaya dan memberikan nilai konsumen yang lebih tinggi. Teknik ini bermanfaat dalam mempromosikan relatif lebih cepat daripada promosi harga. Konsep akuntansi manajemen yang digunakan pada kasus ini adalah menggunakan konsep perputaran persediaan. Hal ini didasari oleh adanya persediaan lama yang belum laku, sehingga perlu dilakukannya strategi agar persediaan tersebut tetap terjual. Bila persediaan lama terjual, maka bisa memperbarui persediaan sehingga kualitas dapat terjaga. 3. Bebas Nasi dan Teh Panas Tawar di D’Cost Resto Hampir sama pada kasus nomer dua, kasus ini mengandalkan promosi dengan cara yang lain. Pada D’Cost Resto memiliki beberapa jenis promosi yang salah satunya adalah gratis nasi dan teh panas tawar. Promosi ini merupakan upaya dari resto untuk mempertahankan mutunya yaitu “Harga Kaki Lima Rasa Bintang Lima”. Dengan adanya promosi ini akan menarik minat pembeli untuk membeli karena dirasa murah. Biaya untuk nasi dan teh biasanya telah dibebankan pada menu lain. 4. Keharusan Membeli Sepeda Motor Secara Kredit (Tidak Tunai) di Banyak Dealer Konsep akuntansi manajemen yang digunakan adalah Time Value of Money. Time Value of Money merupakan suatu konsep finansial yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang lebih berharga dibandingkan dengan nilai uang dengan jumlah yang sama di masa mendatang, karena potensi kapasitas penghasilan uang tersebut. Secara prinsip, nilai waktu dari uang ini berbasis pada adanya potensi pendapatan uang tersebut untuk menghasilkan bunga apabila diinvestasikan. Sebaliknya, ada pula risiko kehilangan dalam jumlah tertentu karena penurunan nilai mata uang akibat inflasi dan kegagalan investasi. Dengan melakukan pembelian sepeda motor secara kredit maka penjual bisa memperoleh keuntungan melalui bunga yang dikenakan kepada pembeli. Selain itu, dapat menarik minat pembeli karena merasa mendapat “good deal price” karena belum tentu di masa depan akan mendapat barang yang sama dengan harga yang lebih baik, kemudia dapat menarik minat pembeli karena dapat terlihat seperti membayar lebih sedikit padahal lebih banyak. 5. Harga HP dan Pulsa Sekaligus di Gerai Indosat atau Operator Lain Konsep yang dipakai pada kasus ini adalah Product Bundling. Product Bundling adalah sebagai suatu integrasi dan penjualan dua atau lebih produk yang terpisah pada harga tertentu. Integrasi pada product bundling ini umumnya menyediakan value added (nilai tambah) kepada pelanggan. dengan jumlah harga reservasi conditional dari produk yang terpisah. Dalam contoh ini pembelian HP akan mendapat kartu sekaligus, hal ini selain akan menguntungkan penjual juga menguntungkan pembeli karena merasa mendapat bonus kartu sekaligus tanpa merasa membayar kartunya.