Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN MATERI KULIAH

PENGENALAN METODE PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA, SERTA


PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN PADA PENELITIAN KUALITATIF
(Ditulis untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Metodologi Penelitian)

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Sutrisno T., S.E., Ak., M.Si..

Disusun oleh:
Agnes Cahyaning Sih
185020300111093

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya Malang
2020
1. Metode Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
1.1 Analisis Isi
Analisis isi adalah metode penelitian observasional yang
digunakan untuk mengevaluasi secara sistematis isi simbolis dari semua
bentuk komunikasi yang ditulis. Metode ini memungkinkan peneliti
menganalisis isi laporan dan mengidentifikasi ciri-cirinya, seperti
ketentuan kosakata, konsep, karakteristik, tema, atau kalimat tertentu.
Untuk melakukan analisis isi pada laporan, laporan dikelompokkan
kemudian dianalisis dengan analisis konseptual atau analisis relasional,
yang digunakan untuk membuat kesimpulan mengenai catatan dalam
laporan, pengaruh keadaan penelitian yang berubah-ubah, pengaruh paham
peneliti kepada partisipan, dan sebagainya.
1.2 Analisis Naratif
Analisis naratif merupakan pendekatan yang bertujuan untuk
memperoleh dan meneliti keterkaitan informasi penelitian dari partisipan.
Informasi naratif kerap kali dikumpulkan melalui wawancara. Analisis ini
berfokus pada beberapa cara atau susunan.
1.3 Induksi Analitis
Induksi analitis merupakan pendekatan untuk analisis data
kualitatif di mana penjelasan mengenai peristiwa secara umum diteliti
melalui kumpulan data kualitatif hingga tidak ada ketidaksesuaian
peristiwa dengan penjelasan hipotesa yang ditemukan. Dimulai dengan
definisi dari suatu masalah, kemudian dengan penjelasan hipotesa dari
masalah, dan dilanjutkan dengan menguji kasus. Apabila suatu kasus tidak
sesuai dengan hipotesa peneliti, peneliti dapat menginterpretasikan
kembali hipotesa atau melakukan pengecualian terhadap kasus yang
menyimpang dari hipotesa penelitian.
2. Metode Analisis Data dalam Penelitian Kualitatif
Proses analisis dan interpretasi data membantu peneliti untuk menjawab
pertanyaan “Apa tujuan dari penelitian?” Proses ini memungkinkan peneliti
untuk membuat “laporan yang dapat dipahami” dari data peneliti. Secara lebih
jelas, tahapan umum analisis dan interpretasi terbagi menjadi lima.

1
2.1 Persiapan dan Penyusunan Data
Untuk jenis data yang dibuat, peneliti perlu mentranskripsikan data
atau memindai data. Data disusun dalam repositori agar mudah diakses,
dengan cadangan untuk semua file. Karena penelitian kualitatif membuat
banyak data, peneliti perlu menggolongkan data untuk dianalisis sebagai
bagian dari proses penyusunan. Jenis penggolongannya bergantung pada
seberapa banyak data yang telah peneliti kumpulkan.
2.2 Pemfokusan Awal
Pemfokusan awal ke dalam data memiliki tiga manfaat utama.
Pertama, pemfokusan membantu peneliti untuk “berpikir” terhadap
penilaian data. Kedua, membantu peneliti untuk mengembangkan ide
awal. Selama analisis data, peneliti dapat membuat laporan singkat
mengenai gagasan, ide, dan tujuan penelitian. Ketiga, karena peneliti
menganalisis sejumlah data secara umum, penelitian awal dapat membantu
peneliti memulai reduksi data.
2.3 Pengkodean
Pengkodean adalah proses menetapkan kata atau susunan kata ke
komponen data. Kode yang dipilih harus meringkas atau memahami esensi
dari komponen data tersebut. Pengkodean dapat dilakukan secara manual
atau dengan bantuan perangkat lunak komputer (CAQDAS). Pendekatan
peneliti terhadap pengkodean harus dikaitkan dengan tujuan dan
pertanyaan penelitian. Ada beberapa pendekatan untuk membuat kode.
a) Pengkodean In Vivo : Pengkodean ini mengutamakan kata-kata aktual
partisipan yang diwawancarai.
b) Pengkodean Diskriptif : Mengutamakan penggunaan kata benda untuk
meringkas komponen data.
c) Pengkodean Struktual : Berfokus pada konflik, perjuangan dan
masalah kekuasaan.
2.4 Pengkategorian dan Pembuatan Tema
Saat peneliti mengerjakan kode data, Peneliti juga dapat terlibat
dalam proses pembuatan tema. Tema dapat muncul ketika peneliti
mempelajari kode dan kategori data, berbeda dengan kode singkat, tema

2
bisa berupa ringkasan susunan kata atau kalimat yang menunjukkan
pengartian kode atau sekelompok kode secara luas.
Selain itu, peneliti kualitatif berperan dalam penulisan memo.
Memo merupakan penghubung antara pengkodean dan interpretasi
peneliti, dan peneliti mengumpulkan anggapan, ide, dan pemahaman yang
muncul. Setiap memo menjelaskan pemahaman peneliti mengenai
topik/konsep/data hingga memungkinkan peneliti memperoleh pengartian
yang lebih luas ke dalam data.
2.5 Interpretasi
Interpretasi data adalah upaya peneliti mengartikan data yang dapat
dilakukan dengan cara meninjau kembali masalah berdasarkan sudut
pandangnya, peneliti melakukan komparasi penelitiannya terhadap
penelitian orang lain.
3. Kualitas Data dalam Penelitian Kualitatif
Validasi digunakan dalam menguji kualitas sebuah penelitian. Meskipun
validasi tentunya merupakan aspek penilaian kualitas studi, kriteria lain juga
dibutuhkan. Howe dan Eisenhardt, menguraikan lebih lima kriteria yang dapat
diterapkan dalam pengujian pada semua penelitian kualitatif. Pertama, peneliti
menilai sebuah studi dalam kaitannya apakah pertanyaan penelitian membantu
pengumpulan serta analisis data dan sebaliknya. Kedua, peneliti meneliti
sejauh mana pengumpulan data dan teknik analisis mampu diterapkan dalam
pengujian teknis. Ketiga, menanyakan apakah asumsi peneliti dibuat secara
terperinci, seperti subjektivitas peneliti sendiri. Keempat, menanyakan apakah
penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara keseluruhan, seperti apakah
itu logis, menggunakan penjelasan teoritis yang dipertimbangkan
kebenarannya, dan mempertimbangkan penjelasan teoritis yang tidak
dikonfirmasi. Kelima, studi harus memiliki “kualitas” baik dalam
menginformasikan serta meningkatkan pelaksaan penelitian, dan dalam
menjaga kerahasiaan informasi partisipan.
4. Cara Penyusunan Laporan Penelitian Kualitatif
Rancangan prosedur kualitatif harus diakhiri dengan beberapa ulasan
terkait penjelasan yang muncul dari analisis data. Prosedur dasar dalam

3
melaporkan hasil studi kualitatif adalah mengembangkan deskripsi dan tema
dari data, menyajikan deskripsi dan tema dari berbagai sudut pandang
partisipan dan penjelasan terperinci dari keadaan atau individu. Menggunakan
strategi penelitian kualitatif dapat memberikan penjelasan kronologis
kehidupan partisipan (penelitian naratif), penjelasan terperinci mengenai
pengalaman partisipan (fenomenologi), teori yang dihasilkan dari data (teori
dasar), representasi terperinci pertukaran budaya antar kelompok (etnografi),
atau analisis mendalam dari satu atau lebih kasus.

Anda mungkin juga menyukai