ANALISA
1
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
1. Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan, yang membawahi:
a. Bagian Program dan Informasi
1) Sub Bagian Program dan Informasi
2) Sub Bagian Data dan Informasi
3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
b. Bagian Hukum, Organisasi, dan Hubungan Masyarakat
1) Sub Bagian Peraturan Perundang-Undangan
2) Sub Bagian Organisasi dan Tata Laksana
3) Sub Bagian Advokasi Hukum dan Hubungan Masyarakat
c. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara
1) Sub Bagian Perbendaharaan
2) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi
3) Sub Bagian Pengelolaan Badan Milik Negara
d. Bagian Kepegawaian dan Umum
1) Sub Bagian Pengembangan Pegawai
2) Sub Bagian Pengadaan dan Mutasi Pegawai
3) Sub Bagian Umum dan Layanan Pengadaan
2. Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan, yang membawahi:
a. Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
1) Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
2) Sub Bidang Perencanaan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
b. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
1) Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Nasional
1) Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Daerah Khusus
c. Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Luar Negeri
2
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
1) Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Indonesia ke Luar Negeri
2) Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Warga Negara Asing
3. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
yang membawai:
a. Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan dan Kemitraan
1) Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan Pendidikan
2) Sub Bidang Kemitraan
b. Bidang Penyelenggaraan Pendidikan
1) Sub Bidang Fasilitasi Teknis Pendidikan
2) Sub Bidang Fasilitasi Penunjang Pendidikan
c. Bidang Fasilitasi Akreditasi dan Pengendalian Mutu
Pendidikan
1) Sub Bidang Fasilitasi Akreditasi
2) Sub Bidang Pengendalian Mutu Pendidikan
4. Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan,
yang membawahi:
a. Bidang Analisis Kompetensi dan Kebutuhan Pelatihan
1) Sub Bidang Analisis Kompetensi
2) Sub Bidang Pemetaan Kebutuhan Pelatihan
b. Bidang Pengembangan Pelatihan
1) Sub Bidang Pengembangan Pelatihan Teknis
2) Sub Bidang Pengembangan Pelatihan Fungsional
c. Bidang Pengendalian Mutu Pelatihan
1) Sub Bidang Akreditasi Pelatihan
2) Sub Bidang Akreditasi Institusi Pelatihan
3
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
5. Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan, yang
membawahi:
a. Bidang Fasilitasi Standarisasi dan Profesi Tenaga Kesehatan
1) Sub Bidang Fasilitasi Standarisasi dan Sertifikasi
Tenaga Kesehatan
2) Sub Bidang Fasilitasi Profesi Tenaga Kesehatan
b. Bidang Pendidikan Berkelanjutan
1) Sub Bidang Pendidikan Berkelanjutan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
2) Sub Bidang Pendidikan Berkelanjutan Profesi Kesehatan
c.Bidang Pengembangan Jabatan Fungsional
1) Sub Bidang Analisis dan Pemetaaan Jabatan Fungsional
2) Sub Bidang Pemantauan dan Evaluasi Jabatan Fungsional
5
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
Berikut adalah analisa SWOT pada pelaksanaan program
orientasi CPNS pada Badan PPSDM Kesehatan :
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Adanya komitmen yang baik antara 1. Teknik penyampaian materi
Badan PPSDM Kesehatan, satuan oleh narasumber
kerja penempatan, narasumber pembekalanan yang kurang
dan peserta CPNS dalam variatif.
mengikuti kegiatan orientasi. 2. Orientasi PPSDM dengan
2. Narasumber yang kompeten di metode daring merupakan
bidangnya memberikan manfaat kali pertama.
besar bagi pemahaman peserta 3. Pembekalan oleh Badan
orientasi untuk beradaptasi dengan PPSDM secara daring
lingkungan kerja dan tugas CPNS. sebagian tidak terjadwal di
3. Materi yang disampaikan pada buku panduan.
saat kegiata orientasi sudah sesuai 4. Sistem evaluasi yang hanya
dengan kebutuhan bagi peserta bersifat kehadiran tidak
CPNS dalam melaksanakan tugas mengacu pada pemahaman
dan tanggung jawabnya sebagai materi oleh peserta
ASN. 5. Microfon pada salah satu
4. Memiliki tujuan yang jelas untuk sesi zoom pembekalan
menghasilkan ASN profesional dan tidak terdengar dengan baik
siap bertugas di satuan kerja
penempatan.
5. Adanya evaluasi kehadiran saat
mengikuti kegiatan pembekalan
secara zoom.
6. Buku pedoman yang terstruktur
dengan baik membantu CPNS
dalam mengikuti dan mengerjakan
laporan saat orientasi.
OPPORTUNITIES THREATS
1. Pengembangan program orientasi 1. Pembekalan yang
kepada CPNS dapat memberikan dilakukan secara daring
motivasi dan gambaran nyata kadangkala terkendala
dunia kerja untuk menjadi ASN dengan jaringan internet
profesional yang tidak stabil.
2. Partisipasi aktif dan komunikasi 2. Ketidakdisplinan saat
dengan Badan PPSDM serta mengikuti pembekalan
satuan kerja penempatan dapat secara daring.
mendukung kemajuan CPNS 3. Tingginya kompetisi kerja
dalam memahami tugas pokok MEA
fungsi sebagai ASN profesional. 4. Roles of Teacher yang
3. Upaya pengemabangan kualitas kurang dikuasai oleh Dosen
ASN khususnya dosen terbuka secara maksimal
melaui kesempatan ikut serta
dalam kegiatan tri dharma
perguruan tinggi pada satuan kerja
6
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
saat orientasi.
4. Penilaian objektif berbagai pihak
khususnya jurusan dan prodi
terhadap CPNS.
5. Kesempatan pengembangan
program orientasi CPNS melalui
kerjasama antar kementrian
terbuka lebar.
7
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
orientasi CPNS yang tinggi terhadap
3. Peluang mengikuti pelatihan program orientasi CPNS di
pekerti AA bagi CPNS Satuan Kerja
8
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
kurikulum disusun sangat relevan, sehingga menghasilkan lulusan
kebidanan yang brofesional dan siap bekerja di daerah terpencil.
Dengan mengarah pada misi tersebut, maka secara nyata mata
kuliah entrepreneurship dan Askeb Ter-Buka telah masuk
kedalam struktur mata kuliah program studi.
Program studi DIII kebidanan palu merupakan lemaga
pendidikan yang ingin menjadi seuah lembaga yang responsive
terhadap perkembangan ilmu dan kebutuhan stakeholders. Oleh
karena itu, Prodi DIII Kebidanan erupaya meninjau dan
mengemangkan kurikulum secara terus menerus supaya tetap
relevan dengan kebutuhan stakeholders serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam bidang kebidanan serta
pencapaian visi misi.
Untuk menjaga relevansi kurikulum dan menjawab kebutuhan
stakeholders dengan menekankan mata kuliah kebidanan dalam
kurikulum inti dan diterapkannya kurikulum institusi untuk
meningkatkan daya saing lulusan serta agar kompetensi lulusan
sesuai dengan kebutuhan stakeholders khususnya di Provinsi
Sulawesi Tengah.
Relevansi kurikulum juga dilakukan dengan memasukkan
Praktek Klinik di Rumah Sakit, Puskesmas dan Bidan Praktek
Mandiri yang diistilahkan dengan nama Praktek Ketrampilan
Dasar Klinik I dan II serta Praktek Klinik Kebidanan (PKK) dan
Praktek Kebidanan Komunitas serta Praktik Klinik didaerah
terpencil kedalam bagian dari kurikulum mulai dari semester I.
Dengan tujuan supaya mahasiswa memahami "mental kerja dan
budaya kerja" yang diperoleh selama menjalani Praktek Klinik,
sehingga mahasiswa setelah lulus tidak lagi canggung ketika
terjun di masyarakat ataupun di dunia kerja, terutama yang
menjadi penciri DIII Kebidanan palu adalah mahasiswa siap kerja
di daerah terpencil pedalaman dan kepulauan.
9
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
Pelaksanaan pengembangan kurikulum pada Program Studi
dilakukan setelah ada evaluasi hasil pembelajaran dan evaluasi
proses pembelajaran yang dilakukan secara periodik di masing-
masing Program Studi. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan
pada akhir semester. Sedangkan peninjauan kurikulum yang
dilakukan pada waktu tertentu atau setiap empat (4) tahun sekali.
Susunan struktur dan isi kurikulum serta jenis mata kuliah
yang disajikan sudah mempertimbangkan aspek kognitif,
psikomotorik, serta afektif. Pembobotan jumlah SKS untuk
pengembangan ketiga ranah tersebut cukup seimbang, sehingga
diharapkan dapat menghasilkan Ahli Madya Kebidanan Tenaga
Kesehatan yang mampu menerapkan ilmunya dalam dunia kerja.
Berikut adalah analisis SWOT untuk penerapan kurikulum,
pendidikan dan pengajaran di Program Studi DIII Kebidanan Palu,
yaitu
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Komitmen Badan PPSDMK, 1. Kurang tersedianya tenaga
Direktur, Ketua Jurusan dan pengajar yng ahli
pimpinan program studi dalam berwirausaha dibidang
pengembangan dan implementasi kebidanan
kurikulum sangat baik 2. Keinginan dan motivasi
2. Metode pemelajaran yang dosen dalam menulis buku
digunakan sudah disesuaikan ajar masih rendah
dengan kompetensi yang harus 3. Pemanfaatan sistem
dicapai mahasiswa (ceramah, informasi dalam proses
diskusi dan praktik laboratorium) pembelajaran masih kurang
3. Memiliki kegiatan organisasi optimal
mahasiswa (PPS, LDK, dll) untuk 4. RPS yang masih memiliki
meningkatkan softskill mahasiswa. unsur minimal perlu
4. Memiliki mata kuliah yang kembangkan lagi
mendukung visi dan misi yaitu 5. Tingkat kelulusan uji
Enterpreenurship dan pelayanan kompetensi belum
kebidanan dalam perspektif maksimal karena metode
budaya lokal evaluasi masih
5. Memiliki mata kuliah praktik untuk menggunakan Multiple
praktik DTPK berbasis budaya Choice Question (MCQ),
lokal soal berbasis CBT dengan
6. Memiliki ijin operasional untuk vignate masih terbatas.
prodi DIII Kebidanan Palu
OPPORTUNITIES THREATS
10
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
1. Kerjasama nasional dan 1. Adanya institusi kompetitor
international dalam pengembangan yang menjalan kurikuum
dan implementasi kurikulum yang lebih baik
2. Belum banyaknya institusi 2. Adanya institusi kompetitor
kesehatan khususnya kebidanan yang memiliki SDM, sarana,
yang menjadikan entrepreneur dan prasarana dan sistem IT
askeb ter-buka sebagai visi misi dalam implemnetasi
3. Banyaknya daerah terdalam dan kurikulum yang lebih baik
terpencil yang masih sangat 3. Perkembangan teknologi di
kurang tenaga kesehatan terutama instansi lain sangat cepat
bidan sehingga peneysuaian
4. Banyaknya peluang kerjasama kurikulum juga harus
dengan institusi lain sebagai lahan dilakukan pemutakhiran
praktik dengan cepat juga.
5. Peluang jejaring kerjasama dengan
stakeholder untuk meningkatkan
mutu pendidikan dan lulusan
6. Terbukanya lowongan kerja di
instansi pemerintah atau swasta
bagi lulusan kesehatan
11
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
bersangkutan sehingga mampu menunjang kegiatan proses
belajar mengajar.
Secara garis besar, sasaran penelitian dan pengabdian di
Prodi D III Kebidanan Palu adalah memecahkan masalah yang
ada di masyarakat sekitar, yang bersifat lokal maupun nasional.
Pengelolaan program penelitian internal dengan menetapkan
program utama Stunting dan tanggap daerah kebencanaan
didasarkan pada upaya untuk peningkatan lebih banyak lagi
jumlah penelitian internal yang nantinya dapat lolos dalam
penelitian eksternal, baik dari dana penelitian Ristek Dikti, maupun
sumber dana penelitian lainnya.
Sumber dana internal Poltekes Kemenkes Palu yang
dialokasikan untuk penelitian maupun pengabdian masyarakat
merupakan bentuk dukungan institusi terhadap para dosen yang
dapat dijadikan sebagai langkah awal guna memperoleh sumber
dana eksternal. Pemanfaatan dana disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat maupun kepentingan pengembangan
institusi secara efisien dan terarah, sehingga diharapkan dapat
menunjang pengembangan perolehan sumber dana eksternal,
sedangkan sumber dana internal dapat dialokasikan sebagai
sumber dana penelitian maupun pengabdian masyarakat di
masing-masing program studi yang ada di Poltekkes Kemennkes
Palu.
Berikut adalah analisis SWOT tentang penelitian dan
pengabdian masyarkat Poltekkes Kemenkes Palu :
STRENGTHS WEAKNESSES
1. Adanya komitmen direktorat, 1. Beban kerja dossen yang
jurusan dan pimpinan prodi dalam tinggi sehingga
pengembangan bidang penelitian, menurunkan kesempatan
pengabdian masyarakat dan dosen untuk melakukan
kerjasama sangat baik. penelitian.
2. Poltekkes Kemenkes Palu telah 2. Dosen lebih cenderung
memiliki beberapa jurnal baik untuk mengedepnkan aspek
12
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021
penelitian dan pengabdian dalam bidang pengajaran
masyarakat baik yang dikelola oleh dibandingkan kegiatan
pusat maupun prodi. penelitian dan pengabdian
3. Prodi DIII Kebidanan memiliki kepada masyarakat.
jurnal penelitian yang telah 3. Jumlah penelitian yang
terakreditasi sinta 4. terpublikasi secara
4. Prodi DIII Kebidanan Poltekkes international yang
Palu telah menjalin kerja sama bereputasi masi terbatas.
baik instansi dalam dan luar negeri
untuk melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
5. Hasil penelitian dan pengadian
masyarakat telah diplublikasikan
secara online baik didalam jurnal
Poltekkes Palu ataupun jurnal dari
luar.
6. Terdapat 6 judul penelitian yang
diusulkan untuk mendapat HAKI
7. Institusi menyediakan sarana dan
prasarana untuk terlaksananya
penelitian dan pengabdian
masyarakat.
8. Penelitian dosen relevan dengan
bidang kesehatan.
OPPORTUNITIES THREATS
1. Banyak dana hibah penelitian dan 1. Kompetitor perguruan tinggi
pengabdian masyarakat yang kesehatan lain yang
tersedia dari pihak luar Poltekkes berkualitas dalam bidang
Kemenkes Palu penelitian dan pengabdian
2. Keterbukaan komunikasi antar masyarakat
isntitusi baik dalam maupun luar 2. Ketatnya persaingan dalam
negeri untuk melakukan kerjasaam mempubikasikan penelitian
dalam bidang pendidikan, dalam jurnal interational
penelitian dan pengabdian berputasi.
masyarakat
3. Banyak kesepatan
mempublikasikan penelitian dalam
skala international bereputasi
4. Adanya kemudahan akses
informasi ilmiah yang disediakan
oleh kemenkes maupun instansi
lain secara online
5. Adanya kerja sama nasional dan
international dalam pengembangan
penelitian dan pengabdian
masyarakat.
13
Laporan Orientasi CPNS Poltekkes Kemenkes Palu
Tahun 2021