Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KEGIATAN KULIAH PAKAR

PENENGANAN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN LUWUK
TAHUN 2018
KULIAH PAKAR

PENANGANAN ANAK DENGAN KEJANG DEMAM

A. Latar Belakang

Kejang demam merupakan penyebab kejang pada anak yang paling umum. Kondisi

ini dapat menimpa anak usia 3 bulan hingga 5 tahun, meski anak usia 1 sampai 1,5 tahun

lebih umum mengalaminya. Penyebab tubuh anak kejang saat demam belum diketahui secara

pasti, namun hal ini diketahui berkaitan dengan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat dan

kemampuan tubuh anak untuk beradaptasi terhadap peningkatan suhu tubuh

Kejang demam merupakan penyakit kejang yang paling sering dijumpai di bidang

neurologi khususnya anak. Kejang selalu merupakan peristiwa yang menakutkan bagi orang

tua, sehingga sebagai dokter kita wajib mengatasi kejang dengan tepat dan cepat. Penanganan

kejang demam sampai saat ini masih terjadi kontroversi terutama mengenai pengobatannya

yaitu perlu tidaknya penggunaan obat untuk profilaksis rumat

Pada prinsipnya penanganan atau pertolongan pertama pada kejang apapun bentuk

kejangnya itu sama. Ada 6 prinsip yang kita perlu ingat yaitu yang pertama adalah usahakan

untuk tetap tenang, yang kedua adalah memastikan anak tersebut berada dalam

tempat/kondisi yang aman, yang ketiga adalah kita miringkan badan anak agar jalan nafas

akan masuk dengan lebih baik, yang keempat adalah kita perlu mengingat apa saja yang tidak

boleh lakukan dalam menolong anak yang dalam kondisi kejang (jangan memasukkan

apapun ke dalam mulut anak) karena dapat menyebabkan cedera pada anak, yang kelima

adalah mengamati bentuk kejangnya agara bisa memberikan deskripsi yang tepat bentuk

kejangnya kepada dokter, yang keenam adalah kita tetap berada disebelah anak walaupun
kejang itu berhenti lalu melihat apakah anak tersebut kembali ke kesadaran semula atau

tidak.

Anak yang sedang mengalami kejang, prioritas utama adalah menjaga agar jalan

nafas tetap terbuka. Pakaian dilonggarkan, posisi anak dimiringkan untuk mencegah aspirasi.

Sebagian besar kasus kejang berhenti sendiri, tetapi dapat juga berlangsung terus atau

berulang. Pencegahan kejang demam berulang perlu dilakukan, karena menakutkan keluarga

dan bila berlangsung terus dapat menyebabkan kerusakan otak yang menetap. Penanganan

pertama dalam upaya mencegah kejag demam sangat penting, namun yang menjadi

permasalahan masih banyak masyarakat yang kurang tahu tentang penanganan awal pada

anak yang mengalami kejang demam.

B. Tujuan Kegiatan

Menyelenggarakan kuliah pakar untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman peserta

terkait

penanganan anak dengan kejang demam

C. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini yaitu mahasiswa dan dosen di program studi D III Keperawatan

Luwuk Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu.

D. Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan

Dalam pelaksanaan kegiatan kuliah pakar ini, kami telah melaksanakan kegiatan dengan

baik

melalui tahapan sebagai berikut :

1. Waktu dan tempat

a. Hari/Tanggal : 12 Februari 2018


b. Waktu : 08.00 Wita s/d selesai

c. Tempat : Auditorium Prodi D III Keperawatan Luwuk

2. Pelaksanaan Kegiatan

Dalam kegiatan kuliah pakar terlaksana dengan baik melalui tahapan berikut :

a. Tahapan Persiapan

Persiapan pelaksanaan kegiatan dikerjakan sejak dikeluarkan Keputusan Direktur

Poltekkes Kemenkes Palu tentang Panitia Pelaksana, Narasumber dan Moderator

kuliah pakar yang meliputi:

1) Melakukan konsultasi dengan pimpinan dalam rangka kelancaran pelaksanaan

kegiatan;

2) Menyelesaikan segala bentuk persuratan dan dokumen yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan kegiatan.

b. Tahapan Pelaksanaan

Kuliah pakar dilaksanakan pada hari tanggal 12 Februari 2018 di Auditorium Prodi

D III Keperawatan Luwuk terdiri dari :

1) Pembukaan oleh panitia (MC)

2) Sambutan oleh Ketua Program Studi DIII Keperawatan Luwuk

3) Presentase Narasumber

4) Kesimpulan

c. Metode

Metode kegiatan terdiri atas kuliah, diskusi

d. Susunan Acara

Waktu Acara Penanggung Jawab


08.00 – 08.10 Pembukaan MC
08.10 – 08.45 Sambutan Ketua Program Ketua Prodi D III
Studi D III Keperawatan Keperawatan Luwuk
Luwuk
08.45 – 11.45 Kuliah pakar penanganan Narasumber
anak dengan kejang demam
11.45 – 12.00 Diskusi Narasumber
12.00 – 12.10 Penutup Panitia

e. Narasumber

Narasumber atau dosen pakar pada kegiatan ini adalah orang yang berpengalaman

dan

profesional di bidangnya yaitu,

f. Penanggung jawab Kegiatan : Ketua program studi D III Keperawatan Luwuk

E. Penutup

Demikian laporan pelaksanaan kuliah pakar dengan tema “Penanganan anak dengan

kejang demam“ Prodi D-III Keperawatan Luwuk. Semoga dengan adanya kuliah pakar ini

bisa menambah pengetahuan dan keterampilan para mahasiswa dan dosen tentang

penanganan anak dengan kejang demam.

F. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai