Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Efek Samping
Dengan injeksi intravena yang sangat dapat menyebabkan pusing dan
hipotensi , untuk menghindari hal tersebut maka pemberian dapat di
lakukan dengan kecepatan tidak lebih dari 1mL/menit. Efek samping yang
mungkin timbul dari pengguna asam traneksamat tablet atau kapsul : sakit
kepala, nyeri otot dan sendi, hidung tersumbat, nyeri perut, nyeri
punggung, mual dan muntah, diare, lemas, anemia, migraine, dan pusing.
Selain gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat ini dan
segera hubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis, jika Anda
mengalami tanda-tanda atau gejala seperti di bawah ini:

1. Terjadi masalah pada penglihatan (termasuk warna)


2. Tiba-tiba lemah, khususnya di salah satu bagian tubuh
3. Tiba-tiba sakit kepala berat
4. Bingung,
5. Masalah dengan keseimbangan.
6. Sakit dada dan batuk.
7. Sulit atau sakit ketika buang air kecil.
8. Urin berdarah.
9. Tiba-tiba bersin-bersin, nafas cepat, dan batuk berdarah.
10. Merasa ingin pingsan.
11. Kedua terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
12. Mengalami kejang.

B. Mengapa obat asam traneksamat injeksi masuk dalam kategori Emergency


Asam traneksamat injeksi adalah obat yang digunakan untuk
mengurangi atau menghentikan perdarahan. Ketika mengalami perdarahan,
tubuh otomatis akan membekukan darah untuk menghentikan perdarahan.
Asam traneksamat bekerja dengan cara menghambat hancurnya
pembekuan darah yang sudah terbentuk, sehingga perdarahan tidak terus
terjadi.
Karena obat asam traneksamat injeksi adalah golongan obat keras,
dosis pemakaian harus berdasarkan resep dokter dan pemakaiannya harus
dengan bantuan tenaga ahli. Pemberian obat asam traneksamat injeksi juga
tidak boleh untuk penderita ibu menyusui dan wanita hamil.

C. Kasus-kasus yang menggunakan obat Asam Traneksamat Injeksi


1. pencabutan gigi (ekstraksi dentis) pada pasien yang mengalami
gangguan pembekuan darah (hemifilia), untuk penggunaan jangka
pendek (contoh 2-8 hari) untuk mengurangi atau mencegah
perdarahan dan menurunkan kebutuhan transfusi, dosis: 10 mg/kg
suntikan intravena segera sebelum tindakan operasi atau 10mg/kg
berat badan suntikan intravena setiap 6;8 jam 1 hari sebelum tindakan
operasi.
2. operasi bypass graft arteri koroner jantung, dosis: 10-15 mg/kg di
suntikan intravena selama 20 menit lalu di lanjutkan infus
berkelanjutan 1 mg/kg/jam untuk 6-10 jam.
3. angioedema herediter, dosis sama dengan di atas
4. operasi lain yang menyebabkan kehilangan darah.

D. Penggunaan obat Asam Traneksamat


Untuk sedian injeksi digunakan untuk kondisi berikut :
1. Pencabutan gigi (ekstraksi dentis) pada pasien yang mengalami
gangguan pembekuan darah (hemophilia)
2. Operasi bypass graft arteri coroner jantung
3. Angioedema herediter
4. Operasi lain yang menyebabkan kehilangan darah

Anda mungkin juga menyukai