51 Vitamin D 25-OH Pemeriksaan dilakukan nilai rujukan adalah Level vitamin d 25-oh Kegemukan ,alzheimer
6 total melalalui laboratorium yang 30-100 ng /ml total yang rendah ,parkison ,depresi ,darah
disebut pemeriksaan D 25-OH menunjukan paparan tinggi ,kesehatan gigi ,nyeri ,
TOTAL biasanya dilakukan sinar matahari (vitamin kelelahan ,nyeri sendi sakit
dengan metode CLIA )tidak cukup untuk kepala ,kram,tidur gelisah
(chemiluminscent memenuhi kebutuhan
immunoassay)KOMPETETIF kesehatan tubuh yang
pada pemeriksaan vitamin D bisa jadi juga
25-OH TOTAL DAPAT menunjukan
DIGUNAKAN UNTUK kemungkinan adanya
menentukan apakah level ganguan absosrsi
suplementasi vitamin d 25-oh intestianal
total sudah sesuai
kebutuhan ,jika mendapat
terapi pengganti vitamin d
51 VMA Urine Merupakan salah satu Nilai normal VMA
7 metabolik catecholamines dalam urin 0,35
epinephirin (aderenaline) dan mol/24 jam
norepinephirine. Pemeriksaan
VMA mengukur jumlah VMA
yang diexkresikan kedalam
urine, biasa selama 24 jam,
untuk mendeteksi produksi
katekholamine yang
berlebihan.
51 Von Willebrend Merupakan salah satu
8 faktor komponen dari sistem
kuagulasi yang bekerja untuk
menghentikan pendarahan
dalam tubuh. Pemeriksaan
VWF mengukur jumlah dan
mengevaluasi fungsi protein
VWF dalam darah.
51 Waktu Pembekuan Merupakan pemeriksaan yang
9 digunakan terutama untuk
memantau terapi heparin
dosis tinggi, heparin adalah
obat yang menghambat
pembekuan darah atau anti
koagulan dan biasanya
diberikan secara intervena
dengan injeksi atau invus
kontinu
52 Waktu perdarahan Merupakan pemeriksaan
0 untuk skirinning yang
digunakan untuk mengetahui
capilary function, jumlah
platelet. Dan kemampuan
platelet menempel pada
dinding pembuluh plug.
Waktu pendarahan
merupakan prediktor yang
baik, pendarah opratik pada
pasien dengan riwayat negatif
bleeding diagtesis
52 Waktu protombin Masa tromboplastin parsial Nilai normal uji Jika faktor-faktor 1. Hemopilia
1 teraktivitasi adalah uji APTT adalah 10-15 koagulasi tersebut 2. Penyakit hati
laboratorium untuk menilai Detik namun hasil normal kemungkinan 3. Leukimia
aktivitas faktor koagulasi jalur ini bervariasi, kekurangan HMW 4. Malaria
intrinsik dan jalur bersama, Kiminogen 5. Kuagulopati
yaitu faktor xll atau faktor 6. Konsumitip
hagamen, prekalikrein,
kiminogen, faktor xl atau
plasma tromboplastin
antesenden, PTA, faktor lx
(faktor krismas), faktor VIII
anti (antihemipilic, AHV)
faktor x (Faktor stuart) faktor
V (Faktor proaksilin) Faktor II
(Protombin) dan faktor I
fibrinogen.
52 Waktu rekalsifikasi Merupakan waktu yang
2 dibutuhkan untuk menyusun
pibrin dari plasma rendah
trombosit dan CA2+ dengan
adanya CACL2.
52 Waktu trombin Adalah test yang mengukur Manual
3 waktu yang dibutuhkan untuk : 15-19 detik
membentuk bekuan dan
plasma setelah penambahan Semi otomatik
trombin dalam sejumlah : 8-14 detik
pibrinogen normal nilai TT
memanjang pada penurun
nilai pibrinogen, disfungsi
molekul pibrinogen
(disprinogenemia).
52 Well Felix test Merupakan uji yang dilakukan
4 terhadap infeksi oleh reketsia,
uji ini melibatkan antigen
heteropil beberapa riketsia
memiliki anti gen yang sama
seperti yang terdapat pada
galur-galur oteus spp artinya
serum dari pasien yang
menderita infeksi oleh riketsia
akan mengaglutinasikan
suspensi bakteri proteus spp.
Reaksi well felix ini bersifat
diperensial atau dianogstik
terhadap penyaki-penyakit
tertentu yang disebabkan
oleh riketsia, karna terjadinya
aglutinasi galur-galur ini
secara efektif.
52 Widal Merupakan penentuan kadar
5 aglutinasi anti bodi terhadap
anti gen O dan H dalam darah
(Anti bodi O muncul pada hari
ke 6-8 dan anti bodi H muncul
pada hari K 10-12)
pemeriksaan widal
memberikan hasil negatif
sampai 30% dari sempel
biakan positif penyakit tifus,
sehingga hasil tes widal
negarif bukan berarti dapat
dipastikan tidak terjadi infeksi.
52 Zinc (Zn) serum Zinc merupakan salah satu Kelebihan zinc 1. Inpontensi
6 jenis tracelemen (mineral dalam jumlah yang 2. Haid
yang dibutuhkan tubuh sangat besar dapat 3. Inpertilitas
manusia dalam jumlah sangat menyebabkan 4. Pembekuan/penutupan
kecil) dalam pertumbuhan, toksitas, yang luka
perkembangan dan fisiologis menimbulkan mual, 5. Keguguran
normal. Namun tidak dapat muntah, nyeri
diproduksi sendiri oleh tubuh. perut, diare, pusing,
dll