Anda di halaman 1dari 10

NAM A :JAMSLEN ALEX CANDRA TUMANGGOR

NIM : 160206101

KELAS :PSIK 1,1

PERALATAN BIOMEKANIKA DAN BIOLISTRK


DALAM DUNIA KESEHATAN

1.PERALATA - PERALATAN BIOMEKANIKA

A. ULTRASONOGRAFI (USG)

1. Definisi USG
Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan
menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan
otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk
memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh
pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13
megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik
dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan
umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang
ratusan kali lebih tinggi.
2. Kegunaan USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam
medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan
ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya
menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan:
gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis
kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari
persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi)
digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang
terbangun dari cairan.
 
Ultrasonografi medis digunakan dalam:
• Kardiologi
• Endokrinologi
• Gastroenterologi
• Ginekologi;
• Obstetrik;
• Ophthalmologi;
• Urologi
• Intravascular ultrasound
• Contrast enhanced ultrasound

 
Manfaat USG pada obstetric yaitu :
 
Pada kehamilan trimester 1 :

 Menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi.


 Menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan adanya kelainan atau cacat
bawaan .
 Meyakinkan adanya kehamilan .
 Menentukan penyebab perdarahan atau bercak darah dini pada kehamilan
muda, misalnya kehamilan ektopik.
 Mencari lokasi alat KB yang terpasang saat hamil, misalnya IUD.
 Menentukan lokasi janin, didalam kandungan atau diluar rahim.
 Menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung atau pergerakan
janin.
 Mendiagnosa adanya janin kembar bila rahimnya terlalu besar.

Pada kehamilan trimester II & III :

 Untuk menilai jumlah air ketuban. Yaitu bila pertumbuhan terlalu cepat
disebabkan oleh berlebihnya cairan amnion atau bukan.
 Menentukan kondisi plasenta, karena rusaknya plasenta akan menyebabkan
terhambatnya perkembangan janin.
 Menentukan ukuran janin bila diduga akan terjadi kelahiran prematur.
Pertumbuhan janin normal atau tidak.
 Memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktifitasnya, gerak nafas,
banyaknya cairan amnion, dsb.
 Menentukan letak janin (sungsang atau tidak) atau terlilit tali pusar sebelum
persalinan.

B. SUCTION PUMP

1. Definisi Suction Pump


Suction Pump adalah suatu alat yang yang dipergunakan untuk menghisap cairan
yang tidak dibutuhkan pada tubuh manusia. Suction pump adalah alat kesehatan
yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak berguna atau partikel padat pada
tubuh manusia kesebuah wadah pengumpul. Hampir semua ruang operasi pada
Rumah Sakit menggunakan Suction Pump, maka alat tersebut harus mempunyai
keakuratan yang tinggi. Kenyataan sekarang ini pada saat melakukan operasi bedah,
daya hisap Suction Pump ini sering tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga
bisa jadi salah satu penghambat, dalam proses operasi. Oleh karena itu kalibrasi
terhadap Suction Pump sangat diperlukan supaya hasil keluaran dari alat tersebut
mempunyai keakurasian yang baik. Untuk mengetahui kelayakan Suction Pump,
dapat dilakukan dengan menganalisa hasil kalibrasi yang akan mendapat nilai
ketidakpastian dan nilai koreks. Dari perhitungan tersebut di dapatkan nilai koreksi
-1,8 mmHg sampai dengan 1,2 mmHg. dengan kesalahan relatif 0.0% sampai dengan
4,2% (Kesalahan maksimal yang diijinkan + 10 % sesuai dengan ECRI No. 433-0595)
sehingga masih layak digunakan alat tersebur. Dari perhitungan diharapkan rumah
sakit menggunakan Suction pump yang mempunyai resolusi alat yang lebih kecil.
Agar perhitungan ketidakpastian semakin kecil.
 
Nama lain dari Suction Pump adalah:
- Vacum regulator
- Suction contrrollers
- Slym zuiger
- Alat hisap
 
2. Komponen alat
- Motor
- Botol penampung cairan
- Selang
- Suction regulator
- Manometer
- Over Flow Protection / Pelampung (pengaman cairan lebih)
- Foot switch
 
3. Prinsip Kerja
Motor suction adalah sebuah motor listrik, biasanya hanya bekerja pada satu
tegangan, yaitu tegangan 110 V atau 220 V, Rpm 145, 50/60 Hz, maka ketika
pemilihan motor dilakukan itu harus sesuai dengan besarnya tegangan yang ada
yang didalam rangkaiannya dapat kita temukan sebuah capasitor yang memiliki
fungsi sebagai starting capasitor.
Penghisap pada bagian ini ada 2 jenis, yaitu:

1. Jenis Centrifugal Rotary yaitu penghisap terdiri dari: beberapa kipas (pisau)
yang berada dalam rumah penghisap dan dihubungkan dengan motor (bagian
yang berputar pada elektromotor). Pada rumah penghisap bagiaan luar
terdapat dua katup (lubang hisap dan lubang tiup) serta lubang pembuangan
oli. Oli merupakan pelumas dan pendingin pafa bagian kipas. Manometer
yaitu alar yang digunakan untuk mengetahui samapai seberapa kuat
penghisap bekerja. Skala 0-800 mmHg
2. Jenis membran terdiri dari: Stang kedudukan, karet membran kedudukan
katup, katup hisap dan katup tekan, tutup/rumah penghisap yang mempunyai
katup/lubang hisap dan lubang tekan.

Kekuatan daya hisapnya dikontrol dengan menggunakan regulator, ini biasanya


diatur saat ssuction kita pakai untuk kondisi hisapan yang berbedaa-beda, ketika
cairan terlalu kental maka regulator kita atur dengan kemampuan hisap yang lebih
besar sedang untuk kondisi cairan yang lebih encer maka sebaliknya.
Botol vacum, fungsi dari botol vacum adalah untuk memberikan kevakuman udara
pada saat digunakan. Pada alat ada yang dapat berfungsi hanya dengan satu buah
botol, tetapi akan lebih baik jika menggunakan dua botol, padaa botol akan
dilengkapi dengan tutup botol dan disan terdapat dua lubang. Selain itu asesoris lain
yang digunakan adalah suction / slang untuk vacum yang besarnya disesuaikan
dengan lubang proft daan panjangnya disesuaaikan antara jarak penghisap daan
botol.
Suction pump banyak digunakan pada kegiatan operasi di ruang bedah, yaitu untuk
menghisap darah yang keluar dari pasien, sedangkan diruang perawatan untuk
menghisap lendir dalam mulut dan tenggorokan.
 

Hal yang perlu diperhatikan:


- Tegangan
- Daya hisap maksimum
- Pembacaan meter
- Botol penampung
- Over Flow Protection
- Seal penutup botol
- Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal
 
C. RONTGEN
1. Sejarah Sinar – X
Wilhelm Conrad Röntgen (27 Maret 1845 – 10 Februari 1923) ialah fisikawan
Jerman yang merupakan penerima pertama Penghargaan Nobel dalam Fisika, pada
tahun 1901, untuk penemuannya pada sinar-X, yang menandai dimulainya zaman
fisika modern dan merevolusi kedokteran diagnostik.
Rontgen belajar di ETH Zurich dan kemudian menjadi guru besar fisika di
Universitas Strasbourg (1876-79), Giessen (1879-88), Wurzburg (1888-1900), dan
Munich (1900-20). Penelitiannya juga termasuk karya pada elastisitas, gerak pipa
rambut pada fluida, panas gas tertentu, konduksi panas pada kristal, penyerapan
panas oleh gas, dan piezoelektrisitas.
Pada tahun 1895, saat mengadakan percobaan dengan aliran arus listrik dalam
tabung gelas yang dikosongkan sebagian (tabung sinar katode), Rontgen mengamati
bahwa potongan barium platinosianida yang berdekatan melepaskan sinar saat
tabung itu dioperasikan. Ia merumuskan teori bahwa saat sinar katode (elektron)
menembus dinding gelas tabung, beberapa radiasi yang tak diketahui terbentuk yang
melintasi ruangan, menembus bahan kimia, dan menyebabkan fluoresensi.
Pengamatan lebih lanjut mengungkapkan bahwa kertas, kayu, dan aluminum, di
antara bahan lain, transparan pada bentuk baru radiasi ini.
transparan pada bentuk baru radiasi ini.
Ia menemukan bahwa itu mempengaruhi plat fotografi, dan, sejak tidak secara nyata
menunjukkan beberapa sifat cahaya, seperti refleksi atau refraksi, secara salah ia
berpikir bahwa sinar itu tak berhubungan pada cahaya. Dalam pandangan pada sifat
tak pasti itu, ia menyebut fenomena radiasi X, walau juga dikenal sebagai radiasi
Rontgen. Ia mengambil fotografi sinar-X pertama, dari bagian dalam obyek logam
dan tulang tangan istrinya.
 
2. Definisi Sinar X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip
dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan
dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari
radiasi ion dan dapat berbahaya.
Sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari suatu
tabung rontgen.
 
3. Kegunaan Sinar-X
Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi
serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh
pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘’FOTO
RONTGEN’’. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat
berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan
dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para
dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai ‘’FOTO RONTGEN’’ secara
berlebihan.

 Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal


sebagai radiograf. Sinar-X boleh menembusi badan manusia tetapi diserap
oleh bahagian yang lebih tumpat seperti tulang. Gambar foto sinar-X
digunakan untuk mengesan kecacatan tulang, mengesan tulang yang patah
dan menyiasat keadaan organ-organ dalam badan.
 Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini
dikenal sebagai radioterapi.

Dalam bidang perindustrian, sinar-X boleh digunakan untuk :

 Mengesan kecacatan dalam struktur binaan atau bahagian-bahagian dalam


mesin dan enjin.
 Menyiasat rekahan dalam paip logam, dinding konkrit dan dandang tekanan
tinggi.
 Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.
 Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan
antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.

4. Prinsip kerja X-Ray


Kebanyakan diagram tabung sinar-x memperlihatkan sinar-x sebagai bentukan pola
segitiga yang teratur seperti yang dihasilkan pada tititk fokus. Hal ini memberikan
tujuan yang baik dalam hal penekanan tentang kerja radiasi sinar-x diluar tabung.
Tetapi radiasi sebenarnya tidak seperti itu. Sebenarnya, sinar-x itu seperti cahaya
tampak yang dalam.
Penyebarannya dari sumber melalui suatu garis lurus yang menyebar ke segala arah
kecuali dihentikan oleh bahan penyerap sinar-x. Karena alasan tersebut maka tabung
sinar-x ditutup dalam satu rumah tabung logam yang mampu menghentikan
sebagian besar radiasi sinar-x, hanya sinar-x yang berguna yang dibiarkan keluar
dari tabung melalui sebuah jendela/window. Sinar-x yang berguna tadi disebut
sebagai berkas primer. Berkas sinar yang terletak pada tengah garisnya ini disebut
central ray.
Diperlukan pembangkitan tegangan yang tinggi di dalam tabung sinar-x agar dapat
dihasilkan berkas sinar-x. Rangkaian listriknya dirancang sedemikian rupa sehingga
kV-nya dapat diubah dalam rentang yang besar -biasanya 30 kV sampai 100 kV- atau
lebih. Bila kV yang lebih rendah digunakan, maka sinar-x memiliki panjang
gelombang yang lebih panjang dan lebih mudah diserap sehingga disebut sebagai
soft x-ray. Harus dipahami bahwa berkas sinar-x itu terdiri dari sinar dengan
panjang gelombang yang berbeda. Radiasi yang dihasilkan pada rentang kV yang
lebih tinggi akan memiliki energi yang lebih besar dan panjang gelombang yang lebih
pendek.

D. Elektrocardiografi (ECG)
1. Definisi EKG
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.
Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik
jantung. Elektrokardiografi merupakan pemantulan aktiifitas listrik dari serat-serat
otot jantung secara goresan. Dalam perjalanan abad ini, perekaman EKG sebagai
cara pemeriksaan tidak invasif, sudah tidak dapat lagi dihilangkan dari klinik.
2. Kegunaan EKG
Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna untuk mengetahui :
• Aritmia.
• Fungsi alat pacu jantung.
• Gangguan konduksi interventrikuler.
• Pembesaran ruangan-ruangan jantung.
• Iskemik miokard.
• Penyakit perikard.
• Gangguan elektrolit.
Fungsi elektrokardiografi adalah untuk mendeteksi pulsa listrik yang dibangkitkan
oleh jantung melalui titik-titik tertentu pada permukaan anggota tubuh manusia
dengan menghubungkannya melalui electrode.
Elektrokardiografi bekerja berdasarkan adanya pulsa listrik jantung. Alat ini
dirancang dengan menggunakan komponen yang sifatnya peka terhadap arus,
tegangan maupun frekuensi, maka penempatan alat pada ruangan perlu mendapat
perhatian.
3. Prinsip Kerja EKG
Pada dasarnya prinsip kerja alat EKG merupakan suatu penguat (amplifier) yang
berfungsi untuk memperkuat potensial listrik jantung dengan satuan mili Volt
sehingga dapat tergambar pada monitor atau terekam pada kertas grafik.
Hal-hal yang dapat diketahui dari pemeriksaan EKG adalah :
• Denyut dan irama jantung.
• Posisi jantung di dalam rongga dada.
• Penebalan otot jantung.
• Gangguan aliran darah di dalam jantung.
• Pola aktifitas listrik jantung yang dapat menyebabkan gangguan irama jantung.
  
E. DOPPLER
1. Definisi Doppler
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan efek yang timbul
akibat bergeraknya sumber bunyi atau bergeraknya pendengar.
2. Efek Doppler
Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian Andreas Doppler, adalah
perubahan frekuensi atau panjang gelombang dari sebuah sumber gelombang yang
diterima oleh pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak relatif
terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang umum dijumpai, seperti
gelombang suara yang menjalar dalam medium udara, perhitungan dari perubahan
frekuensi ini, memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif
terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.
 

F. EKSTRAKSI VAKUM
 
1. Pengertian
Ekstraksi vakum merupakam tindakan obstetrik yang bertujuan untuk mempercepat
kala pengeluaran dengan sinergi tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi. Oleh
karena itu, kerjasama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya,
merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga
dorongan dengan tarikan ke arah yang sama. Tarikan pada kulit kepala bayi,
dilakukan dengan membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan
negatif (vakum). Mangkuk logam atau silastik akan memegang kulit kepala yang
akibat tekanan vakum, menjadi kaput artifisial. Mangkuk dihubungkan dengan tuas
penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan), melalui seutas rantai. Ada 3 gaya
yang bekerja pada prosedur ini, yaitu tekanan interauterin (oleh kontraksi) tekanan
ekspresi eksternal (tenaga mengedan) dan gaya tarik (ekstraksi vakum).

2.Peralatan -peralatan biolistrik


           
Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti EKG (Elektrokardiogram),
EEG (Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation),
Defibrilator,dan Diatermi.

A.EKG(Elektrokardiogram)
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung.
Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman aktifitas
kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif khusus jantung.
Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA kemudian dihantarkan ke
simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls inilah yang akan direkam oleh EKG
sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan jantung.
Sebelum perawat menggunakan EKG pada klien, maka perawat harus menjelaskan
tujuan dan prosedur dari pemasangan EKG ini. Klien diminta untuk berbaring setenang 
mungkin selama tes berlangsung.
EKG dilaksanakan dengan klien dalam posisi supine dengan dada terbuka. Sebelum
menempelkan elektroda, kulit klien dibersihkan dahulu menggunakan swab alkohol untuk
mengurangi minyak yang ada di permukaan kulit dan untuk meningkatkan kontak elektroda
yang akan digunakan, selain itu jangan lupa untuk menggunakan pasta atau jel pada lokasi
yang akan ditempelkan elektroda apabila akan menggunakan plat metal atau suction cups.
Untuk memastikan kontak yang baik antara kulit dan elektroda untuk lead pada kaki, maka
elektroda harus ditempatkan pada permukaan yang rata diatas pergelangan kaki dan mata
kaki.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf,
yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas
sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata
Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah
gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi
diagnostik yang penting.
 Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung
 EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot
jantung akut
 EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan
hipokalemia)
 EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas
kanan dan kiri)
 EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung[5]
 EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli
paru atau hipotermia)

Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat
memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.[6]
EKG adalah suatu gambaran grafis dari beda potensial antara dua titik pada
permukaan tubuh. EKG biasanya direkam pada kertas grafik seperti terlihat dalam Gambar
10. Dalam gambar tersebut terlihat ada dua macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Kotak
kecil mempunyai ukuran 1mm x 1mm, dan kotak besar mempunyai ukuran 5mm x 5mm.
Dalam EKG ada dua variabel yang digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu
dinyatakan dalam arah mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk
variabel waktu adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah 0,1mv/mm atau
10mm/mV.

Ada beberapa parameter untuk variabel waktu yaitu interval, segmen, dan perioda/heart rate.
Untuk variabel tegangan parameternya adalah amplituda dan polaritas. Polaritas ini dilihat
berdasarkan garis isoelektrik. Garis isolelektrik adalah garis lurus tanpa gelombang apapun.
Polaritas positif  adalah defleksi gelombang di atas garis isoelektrik (selanjutnya disebut
defleksi positif), dan polaritas negatif  adalah defleksi gelombang di bawah garis isoelektrik
(selanjutnya disebut defleksi negatif).
Tiap-tiap siklus jantung dalam EKG terdidri atas beberapa komponen, yang diberi nama
berdasarkan definisi sebagai berikut :

 Gelombang P adalah defleksi positif pertama sebelum kompleks QRS.


 Interval PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan defleksi garis
isoelektrik berikutnya. Interval ini adalah waktu yang diperlukan impuls listrik
dikonduksikan melalui atrium dan Simpul AV sampai mulai timbul depolarisasi
ventrikel.
 Kompleks QRS, terdiri atas tiga gelombang yaitu Q, R, dan S. Gelombang Q adalah
defleksi negatif pertama sesudah interval PR. Gelombang R adalah defleksi positif
pertama sesudah gelombang P. Gelombang S adalah defleksi negatif yang menyertai
gelombang R. Pengukuran kompleks QRS dimulai dari permulaan gelombang Q (atau
gelombang R jika Q tidak ada) sampai gelombang S mencapai garis isoelektrik (atau
tempat gelombang S akan mencapai garis isoelektrik jika garis ini tidak melengkung
ke dalam segmen ST).
 Segment ST adalah bagian garis yang berlanjut dari ujung gelombang S sampai
permulaan gelombang T.
 Gelombang T adalah defleksi (dapat positif atau negatif) yang mengiringi segment
ST.
TITIK-TITIK SADAPAN (LEAD)  EKG
Untuk keperluan diagnosis, ada 12 macam titik sadapan (lead) EKG, . Sadapan ini terdiri
atas:

 Sadapan Einthoven, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III (Gambar 11.
(a))
 Sadapan Goldberger augmented (Gambar 11.(b)), terdiri atas tiga sadapan yaitu VR,
VL, dan VF (atau disebut juga aVR, aVL, dan aVF)
 Sadapan precordial (sadapan dada), terdiri atas enam sadapan yaitu V1, V2, V3, V4, V5,
dan V6 (Gambar 11.(c)).

(a).  Sadapan Einthoven

(b) Sadapan Goldberger augmented

(c) Sadapan dada (precordial)


Gambar 11. Titik sadapan EKG 12 sadapan

B.EEG (elektroensefalogram)
         
E E G ( e l e k t r o e n s e p a l o g r a m ) adalah pencatatan isyarat listrik otak.

Pencatatan potensial listrik otak merupakan sumasid a r i p o t e n s i a l a k s i sel saraf di

d a l a m o t a k a m p l i t u d o d a r i i s y a r a t E E G m e r u p a k a n gelombang denyut demi


denyut ( peak to peak) dengan jarak antara 10 mV- 100mV padafrekuensi dibawah 1 hertz
sampai lebih 100 hertz.Lokasi pemasangan Elektroda :Elektroda yang digunakan adalah
elektroda permukaan kulit atau elektroda jarum dan e l e k t r o d a “ r e f e r e n c e ”
y a n g d i p a s a n g p a d a k e d u a d a u n t e l i n g a . L o k a s i p e m a s a n g a n elektroda
menurut standart Internasional sebanyak 10-20 saluran yang disebut “ elektroda placement
system”. Secara rutin hanya 8-16 saluran elektroda yang dipergunakan
dan pencatatan dilakukan secara serempak, jarak tiap-tiap elektroda dengan interval 10%
dan20%.
Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk
menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni telah
digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen utama dalam
mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan komputer, dan alat paparan.
Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan
yang peka sedangkan grafik yang dihasilkannya disebut Electroencephalogram.
 Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi perhitungan
komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram yang sangat rumit,
analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram dan mengurangi kesalahan
terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis yang akurat dalam beberapa menit
singkatSaat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah
terautorisasi oleh argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi klinis. Tingkat
akurasi diagnosis dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya software yang rendah,
kepraktisan ekonomi, instalasi yang mudah, dan kestabilan merupakan keuntungan tambahan.
Software ini juga mudah dioperasikan. Ketika menggabungkan software dengan alat
electroencephalogram, tidak hanya dapat meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi
juga memenuhi kebutuhan bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas
yang besar dan itu berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan ter-
upgrade.
Karakteristik Sistem EEG:
Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.
Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai
berikut:
1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.
2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.
3. Tingkat diagnosis yang akurat.
4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk
mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.

Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:


1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral
2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral
3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak
4. Trauma otak, neurasthenic.

Anda mungkin juga menyukai