Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN PEMBIAYAAN INVESTASI DENGAN SKEMA USAHA PATUNGAN

(JOINT VENTURE) Commented [cm1]: Judul perjanjian harus benar,


mengingat bahwa JV adalah pembentukan perusahaan
Nomor: 01/14-V/WCD/2023 patungan (dimana para pihak setuju untuk berkelompok dan
memberi kontribusi pemodalan) tidak perlu menambahkan
judul pembiayaan investasi lagi, untuk lebih singkat maka
Perjanjian Pembiayaan Investasi Properti Dengan Skema Usaha Patungan (Join Venture) judul perjanjian sudah cukup dengan

Perjanjian Kerjasama Usaha Patungan (Joint Venture


(Untuk selanjutnay disebut “Perjanjian”) Ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta Selatan, Agreement)” Antara PT Oliver Properti (PT OPI) dengan PT
Asia Tiger Development Ltd. (ATD Ltd.)
pada tanggal 14 Mei 2023, oleh dan antara:
(selanjutnya bisa ditulis para pihak seperti ini bisa juga tidak)
1) “PT. OLIVER PROPERTI INDONESIA (OPI)”. Suatu perusahaan yang bergerak
Commented [cm2]: Tidak perlu menggunakan () dan u
dibidang pengembangan lahan untuk dibangun dan disewakan. Perusahaan ini sudah tidak kapital
Commented [cm3]: Tambah hari
berdiri sejak tahun 2012 yang beralamat kantor di Jakarta Selatan, Indonesia. Dalam
Commented [cm4]: Pihak tidak perlu dikutip, cukup di
perjanjian ini diwakili oleh Tuan Nugroho Cahyono dan Tuan Nugroho Cahyadi selaku bold dan sebaiknya tidak disebut OPI tapi PT OPI
Commented [cm5]: Sudah bagus, tetapi lebih baik bilang
Direktur Utama PT. INTERIOR DISAIN SEJAHTERA dan Direktur Utama PT. “didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Republik
Indonesia” daripada sudah berdiri sejak 2012
JAYA KONSTRUKSI. Berdasarkan kepemilikan saham. Dengan demikian sah
bertindak untuk dan atas nama PT. OLIVER PROPERTI INDONESIA (OPI), yang Commented [cm6]: Perwakilan bisa 2 orang, meskipun
biasanya 1 tapi jika berhalangan nantinya menggunakan surat
selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai “PIHAK PERTAMA”. kuasa. disini kurang memberikan penjelasan dan penegasan
bahwa pihak yang berkomparan benar2 berwenang bertindak
2) “ASIAN TIGER DEVELOPMENT Ltd. (ATD Ltd.). Suatu perusahaan yang untuk dan atas nama badan hukum yang diwakilinya dalam
perjanjian, menyebutkan jabatannya dan bukti dari sahnya
jabatan tsb menurut hukum.
bergerak dibidang properti. Perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum Negara komparisi penjelasan perwakilan 2 tuan ini tidak jelas dan
mengapa dari direktur dari PT lain(?), atau dia pemegang
Singapura. Dalam perjanjian ini diwakili oleh Tuan Cheng Ho Selaku Presiden saham PT OPI(?) jika pemegang saham harusnya disebutkan
dan menuliskan surat kuasa dari direksi
Direktur. Berdasarkan SK. Direksi Nomor. 25/8-VIII/ATD/2019 berhak mewakili
oh iya FYI, untuk perusahaan biasanya dan wajibnya
perusahaan. Dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama ASIAN TIGER berdasarkan uu diwakili direksi, tetapi tergantung AD/ART
perusahaan, jika bukan direksi maka harus ada surat
DEVELOPMENT Ltd. (ATD Ltd.), yang selanjutnya dalam perjanjian ini disebut kuasanya
Commented [cm7]: sebutkan kewarganegaraan beliau
sebagai “PIHAK KEDUA”. selaku perwakilan
Commented [cm8]: ini badan hukum luar, harusnya bukan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai sk dan kalopun sk jangan ditulis singkatan ya, biasanya kalo
sudah diwakili direktur tinggal menyebutkan berdasarkan
PARA PIHAK. articles of association (AD/ART) perusahaan mereka, contoh
“Tuan Cheng Ho, warga negara Singapura dalam jabatannya
Presiden Direktur ATD Ltd. berdasarkan Articles of
Dengan ini PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan perjanjian Joint Venture. Selanjutnya Association ATD Ltd”
perjanjian ini disebut sebagai “PERJANJIAN JOINT VENTURE”. Commented [cm9]: penyebutan terhadap perjanjian ini
berubah2, kesesuaian bahasa diperlukan dalam kontrak,
diatas bilang selanjutnya disebut perjanjian kok disini disebut
perjanjian joint venture?
Commented [cm10]: Karena dalam kaspos disebutkan
untuk menjalaskan “Tujuan pembuatan nota dan
perusahaan JV” dan seharusnya ada, maka sebaiknya
dimasukan ya kompenon tujuan tersebut, saran saya bisa
Pasal 1 Definisi ditulis di pendahuluan/recital berisi penjelasan resmi atau
merupakan latar belakang atas sesuatu keadaan dalam
perjanjian untuk menjelaskan mengapa terjadi perikatan.
Untuk menghindari perbedaan penafsiran tentang istilah-istilah yang mungkin timbul, dalam
nanti isinya bisa seperti ini “Para Pihak dengan ini
PERJANJIAN JOINT VENTURE ini disusun istilah yang digunakan dalam perjanjian ini: menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut:” barulan
dituliskan poin 1,2 dst mengenai latar belakang adanya
1. Perjanjian : adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan proyek PT OPI, keinginan ATD Ltd untuk merinvestasi dan
keinginan keduanya untuk membuat JV
dirinya terhadap satu orang lain atau lebih. tapi bisa juga buat klasula baru judulnya tujuan usaha
patungan
2. Joint Venture : adalah suatu kerjasama yang dilakukan antara penanaman modal asing
dengan modal nasional berdasarkan suatu perjanjian/kontrak. Commented [cm11]: Seharusnya pengertianya bukan
secara umum, tapi menyebutkan “bahwa yang dimaksud
3. Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company) : adalah badan usaha yang dengan perjanjian/perjanjian JV dalam perjanjian ini adalah
perjanjian kerjasama usaha patungan antara PT OPI dan
melaksanakan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu ATD Ltd.”

perusahaan pasangan usaha (Investee Company).


4. Perusahaan Pasangan Usaha (Investee Company) : adalah badan usaha yang
memperoleh pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal dari perusahaan modal
ventura. Commented [cm12]: kedua kata ini tidak disebut dalam
perjanjian, mengapa diberi definisi?
5. Mata Uang : Mata uang yang digunakan ialah mata uang rupiah di Republik Indonesia
Sepertinya ada salah pengertian dalam definisi ini, perlu
diketahui bahwa definisi digunakan untuk menghindari
adanya pengulangan suatu pengertian dalam setiap pasal-
Pasal 2 Modal Awal dan Proporsi Saham Masing-Masing pasal dalam perjanjian ini, definisi hanya bisa digunakan
untuk perjanjian ini atau bahasa2 yang ada di perjanjian ini
1. Modal dasar perseroan adalah Rp. 100.000.000.000,00 (seratus milliar rupiah). Modal
Commented [cm13]: Secara keseluruhan modal, saham
tersebut terbagi dalam saham-saham seharga Rp. 1.000.000 per lembar. Modal yang dan pemegang saham disini tidak jelas dan salah,
seharusnya yang dijelaskan adalah pembentukan modal,
disetor Rp. 30.000.000.000,00 atau 30.000 lembar saham (60%) dimiliki oleh PT. saham dan pemegang saham di perusahaan JV bukan
menjelaskan saham, modal dan pemegang saham PT OPI
INTERIOR DISAIN SEJAHTERA, sedangkan sisanya Rp. 20.000.000.000,00 atau Commented [cm14]: Bahasanya menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar ya, missal bisa “Modal,
20.000 lembar saham (40%) dimiliki oleh PT. JAYA KONSTRUKSI dalam hal ini Saham dan Pemegang Saham”
Commented [cm15]: Ini perlu didefinisikan maksud
sebagai bagian dari PT. OLIVER PROPERTI INDONESIA sebagai PIHAK perseroan itu apa? Apakah perseroan yang akan dibentuk
atau apa?
PERTAMA.
Commented [cm16]: R rupiah kapital
2. Pada saat pendirian perseroan modal yang ditempatkan adalah Rp. 50.000.000.000,00 Commented [cm17]: Kurang konsisten menuliskan
rupiah, harusnya diberi ,00 juga seperti diatas
dari modal yang disetor.
3. PIHAK PERTAMA telah menguasai tanah sebesar 10.000 m2, dengan harga Rp.
10.000.000 per meter dimana tanah akan digunakan sebagai proyek yang akan
dibangun.

Pasal 3 Kemungkinan Pengalihan Saham Pada Pihak Lain


Pengalihan saham dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, dimana PIHAK
KEDUA dapat memiliki saham sebesar dua pertiga (setara 66.66%). Kepemilikan saham
didasarkan pada harga tanah yang disepakati oleh kedua belah pihak. Apabila kesepakatan itu
tidak tercapai, harga tanah dinilai oleh penilai independent yang diangkat oleh masing-masing
pihak. Jika dua penilai itu tidak sepakat juga maka mereka mengangkat penilai independent
yang ketiga untuk menetapkan nilai harga tanah tersebut.

Pasal 4 Pengambilan Keputusan Commented [cm18]: Pengambilan keputusan ini


maksudnya adalah untuk seluruh komponen bukan hanya
Penambahan modal untuk membangun proyek properti jika PIHAK KEDUA tidak ingin saham saja, jadi biasanya klasulanya seprti ini

mengambil saham baru tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan sahamnya, maka dalam “pengambilan keputusan akan dilakukan berdasarkan
Anggaran Dasar yang mana akan diambil keputusan melalui
hal ini permbangunan proyek properti gagal dilaksanakan. dalam RUPS akan mengikuti ketentuan yang terdapat
Undang-Undang Perseroan Terbatas” misalkan seperti itu ya

Pasal 5 Hukum Yang Berlaku


Perjanjian Joint Venture ini tunduk dan ditafsirkan menurut hukum yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 6 Penyelesaian Sengketa


Apabila para pihak tidak mencapai persetujuan untuk menyelesaikan segala sengketa yang Commented [cm19]: Kesepakatan?

timbul dari perjanjian joint venture ini, dalam waktu 30 (tiga puluh) hari, maka salah satu pihak
dapat menyerahkan sengketa tersebut kepada Badan Arbitrase tunduk pada Badan Arbitrase
Nasional Indonesia. Commented [cm20]: Oke pake BANI, tapi dasarnya mau
hukum apa?

Pasal 7 Perubahan
Perjanjian ini tidak dapat dirubah, ditambah, kecuali atas persetujuan kedua belah pihak.

Demikianlah perjanjian joint venture ini ditandatangani dan memiliki kekuatan hukum yang
mengikat pada tanggal sebagaimana tertulis diatas.
Pihak Pertama Pihak Kedua
PT. Oliver Properti Indonesia Asia Tiger Development Ltd.

Nugroho Cahyono Cheng Ho

Direktur Utama PT. Interior Disain Sejahtera Presiden Direktur Asia Tiger Development Ltd.

Nugroho Cahyadi
Direktur Utama PT. Jaya Konstruksi
Hal-Hal Yang Perlu Dinegosiasikan Lebih Lanjut: Commented [cm21]: Syarat pendahuluan
Tujuan usaha patungan
Interpretasi anggaran dasar dan perubahan
1. Kapan berakhirnya kontrak joint venture Pernyataan dan jaminan
Hak dan kewajiban pihak
Wanprestasi/pelanggaran dan akibatnya
2. Adakah jangka waktu yang ditetapkan terhadap kontrak joint venture Pembatalan
Pengakhiran/likuidasi
3. Keputusan yang diambil jika terjadinya Force Majeur Korespondensi
Direksi, komisaris, pemegang saham (hak dan kewajibannya)

Pembuatan perjanjian pemegang saham


Catatan Reviewer:

1. Penggunaan kata tidak konsisten


2. Pembuat belum paham betul mengenai skema JVA
3. Dalam Menyusun komparisi, belum jelas kedudukan dan jabatan perwakilannya, itu berbahaya
karena dasar kewenangan merupakan hal penting dalam pembuatan komparisi, jika sebuah
perusahaan tidak tahu dasar kewenangan orang tersebut untuk bertindak, maka dapat
menimbulkan risiko bagi perusahaan dimana ada kemungkinan bagi pihak lain untuk menuntut
pembatalan perjanjian
4. Belum memahami maksud dan tujuan adanya klasula definisi/interpretasi dalam suatu
perjanjian
5. Terhadap modal, saham dan pemegang saham terdapat salah, karena seharusnya menjelaskan
modal, saham dan pemegang saham di perusahaan baru yang akan dibentuk. Mengingat dalam
kaspos JVA ini bentuknya incorporated joint venture contract dimana para pihak sepakat untuk
membentuk perusahaan patungan berbadan hukum (JVC)
6. Belum memasukan klasula tujuan perjanjian dan pembentukan perusahaan
7. Belum menggunakan penulisan EYD dan bahasa Indonesia yang baik
8. Belum mengatur pasal2 lain, dan tidak dimasukan di hal2 yang perludinegosiasikan seperti
a. Syarat pendahuluan
b. Maksud dan Tujuan usaha patungan
c. Rencana Operasi Usaha
d. Modal, Saham, dan pemegang saham
e. Pengalihan saham
f. Pernyataan dan jaminan
g. Interpretasi anggaran dasar dan perubahan
h. Hak dan kewajiban pihak
i. Wanprestasi/pelanggaran dan akibatnya
j. Pembatalan Pengakhiran/likuidasi
k. Korespondensi
l. Dll

*Mohon maaf bila ada salah kata/penulisan, semoga masukannya dapat membantu

Anda mungkin juga menyukai