Dalam dunia usaha, penghematan beban pajak tanpa menyalahi aturan adalah sebuah strategi
yang sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin sebelum memulai usaha, diantaranya adalah
dengan menetapkan bentuk usaha yang tepat. Bahwa dalam artikel kita kali ini, kita akan
menganalisa secara teknis implikasi perpajakan dari badan usaha yang berbentuk PT dan CV.
Berikut perbedaan karakteristik PT dan CV dari segi hukum adalah sebagai berikut :
"PERSEROAN TERBATAS”
Artinya : Kesamaan atau
atau disingkat "PT"
kemiripan nama Perseroan
Nama Perseroan tidak boleh
diperbolehkan
sama atau mirip dengan
nama "PT" yang sudah ada
dan berdiri di wilayah
Republik Indonesia seperti
yang diatur oleh peraturan
Pemerintah No.26 Tahun
1998
Bahwa beberapa perbedaan karakteristik PT dan CV dari aspek perpajakan adalah sebagai
berikut :
1. Bahwa Pajak Penghasilan Badan akan tetap dikenakan untuk masing-masing PT dan CV
2. Bahwa Biaya Gaji Manajemen (Anggota Persekutuan) untuk CV merupakan Biaya yang
tidak dapat dibebankan serta Bagian Laba bagi Pemilik CV merupakan juga biaya yang tidak
dapat dibebankan.
3. Bahwa Biaya Gaji Manajemen (Pemegang Saham) untuk PT merupakan Biaya yang dapat
dibebankan serta Biaya Dividen merupakan biaya yang tidak dapat dibebankan.
4. Perlu dicatat bahwa sejak berlakunya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Dividend
Dalam Negeri bukan Objek PPh bagi Pemegang Saham PT.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam bemilih bentuk usaha baik itu PT maupun CV
merupakan salah satu pertimbangan yang sejak dini yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan
sebelum memulai menjalankan kegiatan usaha. Karakteristik keduanya berbeda pula baik
secara legal dan pajak sehingga menimbulkan teknis dan tata cara yang berbeda pula.
(Disclaimer)
MEMBERSHIP:
Jakarta
Sahid Sudirman Centre, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86,
Jakarta Pusat 10220
Solo
Jl. Abdul Muis No. 114
Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139
© 2021-2023 TAX FIRST. All rights reserved | Developed by NECTAR Website