Anda di halaman 1dari 6

a

Tax Planning atas Pendirian PT atau CV


dari sisi Pajak dan Hukum
Apr 5, 2022 | Article

Dalam dunia usaha, penghematan beban pajak tanpa menyalahi aturan adalah sebuah strategi
yang sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin sebelum memulai usaha, diantaranya adalah
dengan menetapkan bentuk usaha yang tepat. Bahwa dalam artikel kita kali ini, kita akan
menganalisa secara teknis implikasi perpajakan dari badan usaha yang berbentuk PT dan CV.

Berikut perbedaan karakteristik PT dan CV dari segi hukum adalah sebagai berikut :

Karakteristik Naamloze Vennotschap (PT) Commanditaire


Vennotschap (CV)

Bentuk Bentuk Perusahaan Nomor 1


Perusahaan yang paling popular di
Indonesia
Banyak digunakan untuk
kegiatan usaha Kecil,
Menengah atau Besar
PT adalah bentuk
perusahaan yang berbadan
hukum

Dasar Pendirian PT harus sesuai Tidak ada Undang-Undang


Hukum dengan Undang-Undang Tidak atau peraturan yang secara
Pendirian PT Nomor 40 Tahun 2007 khusus mengatur tentang
Perusahaan tentang Perseroan Terbatas Pendirian Perseroan
Komanditer atau CV
Definisi yang legal tentang PT
disebutkan dalam Pasal 1 Dasar hukum yang terakhir
angka 1 Undang-Undang adalah Rancangan hun
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Undang-Undang Usaha
Perseroan Terbatas (UURT) Perseorangan dan Badan
yang menyatakan bahwa : Usaha Bukan Badan Hukum
yang sempat dibahas
"Perseroan Terbatas, yang ditahun 2013, namun
selanjutnya disebut perseroan, sayangnya tidak masuk
adalah badan hukum yang dalam Program Legislasi
merupakan Didal persekutuan Nasional (Prolegnas) 2015-
modal, didirikan berdasarkan 2019.
perjanjian, melakukan kegiatan
dengan modal huku dasar Didalam Pasal 1 angka 5
yang seluruhnya terbagi dalam RUU tersebut diatur juga
saham dan komp memenuhi mengenai CV sebagai
persyaratan yang ditetapkan badan usaha bukan badan
dalam rujuk undang-undang ini al hukum yang mempunyai
(UU No.40/2007) serta aturan satu atau lebih sekutu
Unda pelaksanaanya." komplementer dan sekutu
komanditer. Sehingga
rujukan mengenai CV
dikembalikan kepada Kitab
turan Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD).
Didalam Pasal 19 ayat (1)
KUHD disebutkan bahwa:

"CV adalah persekutuan


dengan cara melepas uang
(inbreng) yang dinamakan
persekutuan komanditer,
didirikan antara satu orang
atau beberapa sekutu yang
tanggung menanggung
bertanggung jawab
seluruhnya kepada pihak
satu, dan satu orang atau
lebih sebagai pelepas uang
pada pihak lain."

Pendirian Jumlah pendiri perseroan Jumlah pendiri perseroan


Perseroan minimal 2 (dua) orang minimal 2 (dua) orang
Para pendiri Perseroan Para pendiri Perseroan
adalah Warga Negara adalah Warga Negara
Indonesia Indonesia
Warga negara asing dapat
menjadi pendiri untuk
Perseroan yang didirikan
dalam rangka Penanaman
Modal Asing (PMA)

Nama Pemakaian Nama PT diatur Tidak ada Undang-undang


Perseroan dalam pasal 16 Undang- atau peraturan yang secara
Undang PT nomor 40 tahun khusus mengatur tentang
2007 Pemakaian Nama
Nama Perseroan harus Perseroan Komanditer atau
didahulukan dengan frase CV

"PERSEROAN TERBATAS”
Artinya : Kesamaan atau
atau disingkat "PT"
kemiripan nama Perseroan
Nama Perseroan tidak boleh
diperbolehkan
sama atau mirip dengan
nama "PT" yang sudah ada
dan berdiri di wilayah
Republik Indonesia seperti
yang diatur oleh peraturan
Pemerintah No.26 Tahun
1998

Modal Berdasarkan Undang-undang Di dalam Akta CV tidak


Perusahaan No.40 Tahun 2007 modal dasar disebutkan besarnya Modal
perseroan ditentukan sebagai Dasar, Modal ditempatkan
berikut atau Modal disetor.
Modal dasar minimal
Rp.50.000.000 (lima puluh Artinya:

juta) kecuali ditentukan lain Tidak ada kepemilikan

oleh Undang-undang atau saham di dalam anggara

Peraturan yang mengatur dasar cv

tentang pelaksanaan Besarnya penyetoran


modal ditentukan dan
kegiatan usaha tersebut di dicatat sendiri secara
Indonesia terpisah oleh para pendiri
Dari modal tersebut minimal Bukti penyetoran modal
25% atau sebesar oleh para pendiri yang
Rp.12.500.000 harus sudah terdiri dari Persero Aktif
ditempatkan dan disetor oleh dan Persero Pasif dapat
para pendiri Perseroan dibuat perjanjian sendiri
selaku Pemegang Saham yang disepakati oleh
Perseroan masing-masing pihak

Maksud dan PT dapat melakukan semua CV hanya dapat melakukan


Tujuan kegiatan usaha sesuai dengan kegiatan usaha yang
serta maksud dan tujuan sesuai jenis terbatas pada bidang:
Kegiatan perseroan, seperti : Perdagangan,
Usaha PT non Fasilitas meliputi Pembangunan (Kontraktor)
kegiatan usaha : s/d Gred 4, Perindustrian,

Perdagangan, Perbengkelan, Pertanian,


Percetakan dan Jasa.
Pembangunan (Kontraktor),
Perindustrian,
CV memiliki keterbatasan
Pertambangan,
dalam melaksanakan
Pengangkutan Darat,
kegiatan usaha, karena
Pertanian, Percetakan, beberapa bidang usaha
Perbengkelan dan Jasa ditetapkan dalam peraturan
PT Fasilitas PMA harus berbentuk Perseroan
PT Fasilitas PMDN Terbatas
PT Persero BUMN
PT Perbankan
PT Lembaga keuangan non
Perbanka
PT Usaha Khusus meliputi
kegiatan usaha, antara lain :
Forwarding, Perusahaan
Pers, Perfilman dan
Perekaman Video, Radio
Siaran Swasta, Pariwisata,
Perusahaan Bongkar Muat,
Ekspedisi Muatan Kapal
Laut, Ekspedisi Muatan
Kapal Udara dan Pelayaran,
dsb
Pengurus Pengurus Perseroan Terbatas Pengurus Perseroan
Perseroan minimal 2 (dua) orang yang Komanditer minimal 2 (dua)
terdiri dari seorang Direksi dan orang yang terdiri dari
seorang Komisaris, kecuali Persero Aktif dan Persero
untuk Perseroan Terbuka wajib Pasif.
memiliki paling sedikit 2 (dua)
orang anggota Direksi Persero Aktif adalah orang
yang bertanggung jawab
Apabila Direksi dan Komisaris penuh melaksanakan
lebih dari satu orang terma kegiatan perusahaan, orang
maka salah satu bisa diangkat termasuk kerugian yang
menjadi Direktur Utama dan harus ditanggung oleh harta
Komisaris Utama. pribadinya.
Persero Pasif adalah orang
Pengurus dapat juga sebagai yang bertanggung jawab
Pemegang Saham, kecuali sebatas pada besarnya
ditentukan Pengurus perseroan modal yang diberikan eroan
diangkat dan diberhentikan kepada perusahaan
berdasarkan RUPS.

Proses Relatif lebih lama dari CV Relatif lebih cepat dari PT


Pendirian Pemakaian Nama PT harus Nama boleh sama dan
Perusahaan mendapatkan persetujuan tidak perlu mendapatkan
dari Menteri terlebih dahulu persetujuan
untuk bisa digunakan Tidak perlu mendapatkan
Anggaran Dasar PT harus pengesahan Menteri dan
mendapatkan Pengesahan cukup didaftarkan ke
Menteri Hukum & Hak Asaso Pengadilan Negeri
Manusia RI setempat
Biaya yang dibutuhkan jauh
lebih besar

Bahwa beberapa perbedaan karakteristik PT dan CV dari aspek perpajakan adalah sebagai
berikut :

1. Bahwa Pajak Penghasilan Badan akan tetap dikenakan untuk masing-masing PT dan CV
2. Bahwa Biaya Gaji Manajemen (Anggota Persekutuan) untuk CV merupakan Biaya yang
tidak dapat dibebankan serta Bagian Laba bagi Pemilik CV merupakan juga biaya yang tidak
dapat dibebankan.
3. Bahwa Biaya Gaji Manajemen (Pemegang Saham) untuk PT merupakan Biaya yang dapat
dibebankan serta Biaya Dividen merupakan biaya yang tidak dapat dibebankan.
4. Perlu dicatat bahwa sejak berlakunya UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Dividend
Dalam Negeri bukan Objek PPh bagi Pemegang Saham PT.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam bemilih bentuk usaha baik itu PT maupun CV
merupakan salah satu pertimbangan yang sejak dini yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan
sebelum memulai menjalankan kegiatan usaha. Karakteristik keduanya berbeda pula baik
secara legal dan pajak sehingga menimbulkan teknis dan tata cara yang berbeda pula.
(Disclaimer)

MEMBERSHIP:

Jakarta
Sahid Sudirman Centre, 23rd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86,
Jakarta Pusat 10220

Solo
Jl. Abdul Muis No. 114
Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139

Monday – Friday : 09:00 – 17:00

 
© 2021-2023 TAX FIRST. All rights reserved | Developed by NECTAR Website

Anda mungkin juga menyukai