Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN COOPERATION AGREEMENT

KENDARAAN MEREK (...) DENGAN RODA EMPAT ATAU LEBIH ON VEHICLE FINANCING OF (...) BRAND WITH FOUR WHEEL
ANTARA OR MORE
PT SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE PT SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE
DAN BETWEEN
(...................................) AND
NO. (...................................)
NO.

Pada hari ini tanggal …………….. bertempat di Jakarta, telah On this …………….. located in Jakarta, is undersigned the
dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Cooperation Agreement on Financing (...) Brand Vehicles
Kendaraan Merek (...) Dengan Roda Empat atau Lebih With Four Wheel or More (the "Agreement") by and
(“Perjanjian”), oleh dan antara : between :

(1) PT. SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE, suatu perseroan (1) PT. SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE, a limited
terbatas yang berkedudukan di Sahid Sudirman Center liability company, domiciled in Jakarta, having its
Lt 50 Unit A-E, Jalan Jendral Sudirman No.86, Jakarta address at Sahid Sudirman Centre, Lt. 50, Unit A &
E, Jl. Jendral Sudirman, No. 86, Karet Tengah, Tanah
Pusat 10220 Indonesia, Kota Administrasi Jakarta Pusat,
Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10220, in this
suatu Perseroan Terbatas yang didirikan secara sah matter is represented by Jhonly P. D. Runtu, in his
berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, dalam capacity as the Director and therefore authorized
hal ini diwakili oleh Jhonly P. D. Runtu dalam kedudukan to act for and on behalf of PT. Sunindo Kookmin
sebagai Direktur dari dan karenanya berwenang Best Finance, hereinafter referred to as “FIRST
bertindak untuk dan atas nama PT. Sunindo Kookmin PARTY”
Best Finance, selanjutnya disebut sebagai “PIHAK
PERTAMA”
(2) (...................................) a limited liability company
(2) (...................................) suatu perseroan terbatas yang
which having its domicile in (…..), in this matter
berkedudukan di (…..), Indonesia dalam hal ini diwakili represented by (…..) as (…..), and therefore
oleh (…..) bertindak selaku (…..), dari dan karenanya authorized to act for and on behalf of
berwenang bertindak untuk dan atas nama (...................................) hereinafter referred to as
(...................................), selanjutnya disebut sebagai “SECOND PARTY”; and
“PIHAK KEDUA”; dan
FIRST PARTY and SECOND PARTY hereinafter is collectively
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama refferred to as the "Parties" and individually referred to as
disebut sebagai "Para Pihak" dan masing-masing disebut the "Party".
sebagai “Pihak“.
Herewith the Parties initially explain matters as follows :
Sebelumnya Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut : (1) Whereas, FIRST PARTY is a private national company
(1) Bahwa PIHAK PERTAMA adalah sebuah badan usaha yang which provides financing for the procurement of
melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan goods and/or services to the consumer.
barang dan/atau jasa.
(2) That SECOND PARTY is a limited liability company
(2) Bahwa PIHAK KEDUA adalah suatu perseroan terbatas engaged in the trading of motor vehicles with four
yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang wheels or more, included branded sparepart
perdagangan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, components (...) brand vehicles which sells four
termasuk komponen suku cadang bermerek (...) dan wheelers (more) vehicles including their spare parts
pelayanan purna jual, yang bermaksud memperluas and the after sales services, that has intention to sell
penjualannya di seluruh wilayah Indonesia. its products in Indonesian market.

(3) Whereas, the Parties willing to make a non exclusive


(3) Bahwa Para Pihak bermaksud mengadakan kerjasama cooperation in the form of consumer financing facility
yang bersifat non eksklusif, dalam bentuk fasilitas for every sales of (...) brand Vehicles (as defined
pembiayaan konsumen bagi setiap pembelian Kendaraan below) in the authorized dealers of SECOND PARTY in
Indonesia.

1
merek (...) pada dealer PIHAK KEDUA di seluruh
Indonesia. (4) Whereas, the Parties has agreed to use this
Agreement as the only basis for the execution of the
(4) Bahwa Para Pihak telah setuju untuk menggunakan cooperation between the Parties without prejudice to
Perjanjian ini sebagai satu-satunya dasar pelaksanaan the prevailing Laws and Regulations in Indonesia.
kerjasama antara Para Pihaktanpa mengesampingkan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia. Based on the above mentioned, the Parties have mutually
agreed and consented to enter into this Agreement, with
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas maka Para the following conditions :
Pihak sepakat untuk membuat Perjanjian dengan syarat dan
ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Pasal-Pasal di bawah
ini : ARTICLE 1
PURPOSE
PASAL 1
TUJUAN (1) The purpose of this Agreement is to create a market
and achieve the sales of the (...) brand vehicles
(1) Tujuan dari kerjasama dalam Perjanjian ini adalah (“Vehicles”) through authorized Dealers of SECOND
untuk menciptakan pasar dan mencapai penjualan PARTY all over Indonesia, by utilizing the office
Kendaraan merek (...) (“Kendaraan”) melalui dealer- infrastructure, branches and the human resources of
dealer dari PIHAK KEDUA di seluruh Indonesia, the authorized Dealers which appointed by SECOND
dengan memanfaatkan prasarana kantor dan cabang- PARTY and by means of a consumer Financing facility
cabang serta sumber daya manusia dari dealer-dealer from FIRST PARTY to the selected consumer and
yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA dan subject to the fulfillment of certain conditions which
mempergunakan fasilitas pembiayaan konsumen dari will be mutually agreed to by both of the Parties from
PIHAK PERTAMA untuk konsumen yang terseleksi dan time to time in the entire territory of the Republic of
terpenuhinya syarat-syarat tertentu yang akan Indonesia.
disepakati oleh Para Pihak dari waktu ke waktu di
seluruh wilayah Republik Indonesia. (2) The Parties agreed to cooperate on selling of Vehicles
from SECOND PARTY authorized dealers through
(2) Para Pihak sepakat mengadakan kerjasama berupa Consumer Financing Facility and this Agreement in a
penjualan Kendaraan dari dealer-dealer PIHAK KEDUA non-exclusive basis.
melalui Fasilitas Pembiayaan Konsumen dan
Perjanjian ini yang bersifat non-eksklusif ARTICLE 2
PERIOD OF AGREEMENTS
PASAL 2
JANGKA WAKTU PERJANJIAN 1. This Agreement is effective for (...) months
commencing from ……………… and therefore shall be
1. Perjanjian ini berlaku selama 12 bulan sejak tanggal expired on the date ………………….
…………….. dan akan berakhir pada tanggal
…………………….. 2. This Agreement can be extended with term and
conditions which shall be determined based on
2. Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan syarat- mutual agreement between the Parties.
syarat dan ketentuan-ketentuan yang akan
ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan
Para Pihak.
ARTICLE 3
CONSUMER FINANCING FACILITY
PASAL 3
FASILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN (1) The Parties shall coordinate each other to review all
consumer credit application status that were
(1) Para Pihak secara bersama-sama akan saling forwarded to FIRST PARTY by SECOND PARTY’s
koordinasi untuk melakukan peninjauan atas status authorized dealers and ensuring that financing facility
aplikasi kredit konsumen yang diajukan oleh dealer- granted only consumer credit applications that meets
dealer PIHAK KEDUA ke PIHAK PERTAMA dan the terms and conditions of FIRST PARTY.
memastikan bahwa fasilitas Pembiayaan yang
diberikan hanya aplikasi kredit konsumen yang

2
memenuhi syarat dan ketentuan PIHAK PERTAMA. (2) FIRST PARTY will provide Consumer Financing Facility
for all Vehicles of SECOND PARTY new Vehicles, in
(2) PIHAK PERTAMA akan memberikan Fasilitas accordance with the prevailing terms and conditions
Pembiayaan Konsumen terhadap Kendaraan PIHAK of FIRST PARTY.
KEDUA yang sesuai dengan syarat dan ketentuan
yang berlaku pada PIHAK PERTAMA.
(3) The FIRST PARTY agrees to provide an interest rate in
accordance with applicable regulations and agrees to
(3) PIHAK PERTAMA bersedia untuk memberikan rate implement a minimum down payment in accordance
bunga yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku with applicable regulations.
dan menyetujui untuk menerapkan uang muka
minimum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
ARTICLE 4
PASAL 4 RIGHT AND OBLIGATION OF SECOND PARTY
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
(1) SECOND PARTY shall submit the list of the vehicles
(1) PIHAK KEDUA wajib menyerahkan daftar beserta harga to be sold into the market to FIRST PARTY along
kendaraan yang akan dipasarkan di Indonesia kepada with its pricelist for further scheme
PIHAK PERTAMA untuk sepenuhnya dipergunakan implementation in all authorized Dealers of
dalam skema pembiayaan di Dealer-Dealer PIHAK SECOND PARTY troughout Indonesia. The pricelist
KEDUA diseluruh Indonesia. Harga adalah as set out in Appendix 1.
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1.

(2) PIHAK KEDUA wajib menyerahkan daftar Dealer-dealer (2) SECOND PARTY shall submit to FIRST PARTY, list of
PIHAK KEDUA yang ditunjuk untuk menjual Kendaraan authorized Dealers of SECOND PARTY, which
di seluruh wilayah Indonesia, kepada PIHAK PERTAMA appointed to sell Vehicles within Indonesia Region,
selama berlakunya Perjanjian ini sesuai dengan during the period of this Agreement as set out in
Lampiran 2. Appendix 2.

(3) PIHAK KEDUA berhak untuk merubah sesuai (3) SECOND PARTY have the right to amend at its sole
berdasarkan ketentuannya sendiri, atas Lampiran 1 discretion, of the Appendix 1 and Appendix 2 as
dan Lampiran 2, sesuai dengan kebijakan bisnis PIHAK per SECOND PARTY’s business decision.
KEDUA.
(4) SECOND PARTY will recommend in writing or
(4) PIHAK KEDUA akan merekomendasikan secara tertulis verbally but not obligated to request each of
atau lisan namun tidak berkewajiban untuk meminta authorized Dealers of SECOND PARTY to use the
setiap dealer-dealer PIHAK KEDUA untuk Financing Facility from FIRST PARTY.
menggunakan Fasilitas Pembiayaan Konsumen dari
PIHAK PERTAMA. (5) SECOND PARTY shall assist on the issuance of STNK
and BPKB conducted by authorized Dealers of
(5) PIHAK KEDUA wajib membantu atas pengurusan dan SECOND PARTY, so that it will be delivered to FIRST
penerbitan STNK dan BPKB yang dilakukan oleh PARTY as per schedule determined by FIRST PARTY.
Dealer-dealer PIHAK KEDUA agar diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA sesuai jangka waktu yang telah (6) SECOND PARTY has obligation to supervise the
ditentukan oleh PIHAK PERTAMA. delivery of the Vehicle from the authorized Dealers
of SECOND PARTY where the Vehicle was
(6) PIHAK KEDUA bertugas untuk melakukan pengawasan purchased to the Debtor and the process of the
atas penyerahan Kendaraan dari penjual atau Dealer- BPKB until the delivery of the BPKB to FIRST PARTY.
dealer PIHAK KEDUA tempat dibelinya Kendaraan
kepada Debitur serta proses pengurusan BPKB hingga (7) SECOND PARTY shall perform its obligations under
BPKB diserahkan kepada PIHAK PERTAMA. this Agreement.

(7) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan kewajibannya (8) SECOND PARTY should advice its authorized
berdasarkan Perjanjian ini. dealers SECOND PARTY to provide an appropriate
space or office infrastructure to be use, including
(8) PIHAK KEDUA akan menyarankan dealer-dealer PIHAK but not limited to the tables, chairs, filling cabinet,
KEDUA untuk menyediakan tempat atau prasarana hand set (including the telephone line), facsimile

3
kantor yang layak digunakan termasuk tetapi tidak and other facilities to be use in the implementation
terbatas pada meja, kursi, filling cabinet, hand set of the Vehicle sales activity and the impart of the
(termasuk line telepon), faximile dan fasilitas lain consumer financing facility to the Debtor (if
untuk digunakan dalam pelaksanaan kegiatan needed by both parties and wherever possible).
penjualan kendaraan dan pemberian Fasilitas However, providing this facilty will be at the sole
Pembiayaan Konsumen kepada Debitur (jika discretion of the Dealer concerned.
diperlukan oleh kedua belah pihak dan jika tersedia).
Ketersediaan prasarana yang dimaksud sepenuhnya
menjadi kewenangan Dealer.

(9) PIHAK KEDUA wajib bertanggung jawab untuk


menyediakan komponen, suku cadang, perlengkapan (9) SECOND PARTY IS obligated to supply the
dan pelayanan / perbaikan untuk Kendaraan yang components, spare parts, equipments and service
dibiayai oleh PIHAK PERTAMA for the Vehicle financed by FIRST PARTY.

(10) PIHAK KEDUA berhak untuk menunjuk satu atau lebih (10) SECOND PARTY reserves its rights to appoint one or
bank atau perusahaan pembiayaan untuk membiayai more banks or financing companies for financing
penjualan Kendaraan di Indonesia. its’ Vehicle sales in Indonesia.

PASAL 5
HAK dan KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA ARTICLE 5
RIGHTS and OBLIGATIONS OF FIRST PARTY
(1) PIHAK PERTAMA akan menyediakan Fasilitas
Pembiayaan Konsumen bagi Kendaraan di Wilayah dan (1) FIRST PARTY shall provide consumer Financing
Kantor Cabang dari PIHAK PERTAMA di seluruh facilities to the Vehicles in the Regional and Branch
Indonesia. Untuk itu PIHAK PERTAMAakan memberikan Offices of FIRST PARTY throughout Indonesia. For the
daftar cabang-cabang PIHAK PERTAMA kepada PIHAK purpose, FIRST PARTY shall submit a list of FIRST
KEDUA sesuai dengan Lampiran 3. PARTY Branches to SECOND PARTY as per Appendix 3.

(2) PIHAK PERTAMA akan menunjuk personel intinya (PIC)


untuk menangani bisnis PIHAK KEDUA dan menunjuk (2) FIRST PARTY shall appoint its core personnel (PIC) to
personel – personel kontak yang menangani bisnis di handle SECOND PARTY’s business and designate
seluruh dealer PIHAK KEDUA sesuai dengan Lampiran contact personnel to handle business at all SECOND
4. PARTY dealerships according in Appendix 4.

(3) PIHAK PERTAMA akan menyediakan fasilitas (3) FIRST PARTY shall provide financing facility for
pembiayaan untuk PIHAK KEDUA dengan memberikan SECOND PARTY with best possible scheme based on
skema pembiayaan yang sesuai dengan aturan yang current policy regulated by FIRST PARTY as per
berlaku dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di Appendix 5. This financing scheme will be applied in
PIHAK PERTAMA (sesuai Lampiran 5). Skema all FIRST PARTY Branches and could be changed
pembiayaan yang dimaksud juga akan diberlakukan di depending on market condition.
semua cabang PIHAK PERTAMA dan bisa berubah
setiap saat tergantung kondisi pasar.
(4) In the event of change in the financing scheme, FIRST
(4) Dalam hal perubahan skema pembiayaan, PIHAK PARTY shall notify SECOND PARTY in writing no later
PERTAMA wajib memberitahukan secara tertulis than 30 (thirty) calendar days from the issuance of
kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 30 (tiga the latest financing schemes
puluh) hari kalender sejak diterbitkannya skema
pembiayaan yang terbaru.
(5) FIRST PARTY shall list down the applicable minimum
(5) PIHAK PERTAMA akan memberikan syarat dan credit criteria and documents required for the credit
ketentuan minimum yang berlaku saat ini serta approval for the Consumer which eligible for the
dokumen – dokumen yang dibutuhkan untuk sheme as mentioned in Appendix 5.
persetujuan kredit ke konsumen yang layak
mendapatkan skema pembiayaan sesuai dengan
Lampiran 5. The terms and conditions and documents referred to are

4
Syarat dan ketentuan serta dokumen yang dimaksud stated in Appendix 6 to this agreement. For all consumers
disebutkan di Lampiran 6 dalam perjanjian ini. Untuk wishing to purchase vehicles (...) and have met the
semua konsumen yang ingin membeli kendaraan (...) requirements mentioned in Appendix 6, the FIRST PARTY
dan telah memenuhi persyaratan–persyaratan yang will provide financing schemes according to Appendix 5.
disebutkan di Lampiran 6, PIHAK PERTAMAakan
memberikan skema pembiayaan sesuai dengan
Lampiran 5. (6) The consumer credit approval process, fund
disbursement to dealers, and the required processing
(6) Proses persetujuan kredit konsumen, pencairan dana time for the mentioned process are stated in
ke dealer beserta jangka waktu yang dibutuhkan untuk Appendix 7.
proses yang dimaksud disebutkan di Lampiran 7.
(7) FIRST PARTY may utilize the infrastructure of the
(7) PIHAK PERTAMA dapat menggunakan prasarana kantor SECOND PARTY Authorized Dealers offices for the
Dealer-dealer PIHAK KEDUA, termasuk menempatkan FIRST PARTY employee. (If deem necessary, with prior
karyawan PIHAK PERTAMAdi kantor tersebut (jika approval of SECOND PARTY dealers).
dianggap perlu, dengan persetujuan dealer PIHAK
KEDUA terlebih dahulu).
(8) FIRST PARTY has the right to approve or reject
(8) PIHAK PERTAMA berhak untuk menyetujui atau consumer financing applications that do not meet the
menolak aplikasi pembiayaan yang diajukan oleh financing requirements submitted by the consumer.
konsumen, yang tidak memenuhi persayaratan
pembiayaan. (9) FIRST PARTY shall be fully entitled and authorized to
determine the rules and policy to give financing for
(9) PIHAK PERTAMA berhak dan berwenang penuh untuk re-possessed Vehicles, whenever it is available.
menetapkan aturan-aturan dan kebijakan untuk
memberikan pembiayaan Kendaraan hasil tarikan,
apabila telah tersedia.
ARTICLE 6
SOCIALIZATION OF THE PROGRAM
PASAL 6
SOSIALISASI PROGRAM The Parties will jointly socialize the existing training
program (on vehicles and credit schemes) where the
Para Pihak akan bekerja sama untuk mensosialisasikan personnel of SECOND PARTY’s dealers and the relevant
program yang ada, baik untuk kendaraan itu sendiri ataupun FIRST PARTY branches will be involved.
skema kredit yang digunakan, dengan melibatkan personel –
personel dealer dan cabang PIHAK PERTAMA terkait.
ARTICLE 7
EVALUATION
PASAL 7
EVALUASI The Parties agrees to initiate a meeting in order to review
the joint promotion which already previously agreed. The
Para Pihak sepakat untuk melakukan pertemuan untuk meeting will be set periodically.
meninjau kembali promosi bersama yang telah disepakati
sebelumnya. Pertemuan ini akan dilakukan secara berkala.
ARTICLE 8
TAX
PASAL 8
PAJAK All tax burden that may arise from implementation of this
Agreement, is obligated for each Party in accordance with
Segala beban pajak yang mungkin timbul dari pelaksanaan provisions of the tax legislation in Indonesia.
Perjanjian ini menjadi kewajiban masing-masing Pihak sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku di Indonesia. ARTICLE 9
CONFIDENTIALITY
PASAL 9
KERAHASIAAN (1) Confidential Information" shall mean any information
and data, including, but not limited to, any kind of

5
(1) “Informasi Rahasia” berarti setiap informasi dan data, business, commercial or technical information and
termasuk, namun tidak terbatas pada, apapun bisnis, data disclosed between the Parties in connection with
komersial atau teknis informasi dan data yang the Purpose, irrespective of the medium in which such
diungkapkan antara pihak-pihak terkait dengan tujuan, information or data is embedded, which is - when
terlepas dari media informasi atau data, yang dimana – disclosed in tangible form or via electronic
ketika diungkapkan dalam form atau media elektronik, communication, including internet based provision of
termasuk internet berbasis penyediaan informasi – information - marked "Confidential" or similarly
ditandai “Rahasia” atau sama dengan mengungkapkan legended by the disclosing Party or which is - when
pihak yang disebutkan secara lisan maupun tertulis – disclosed orally or visually - identified as such prior to
diidentifikasi dengan demikian sebelum pengungkapan dan disclosure and summarized in writing by the disclosing
diringkas secara tertulis oleh pihak terkait dan ringkasan Party and said summary is given to the receiving Party
kata diberikan kepada pihak yang menerima tertanda marked "Confidential".The Parties herein, throughout
“Rahasia”. Para pihak dalam perjanjian ini , selama masa the duration of validity period of this Agreement,
berlaku perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas including but not limited to each of their affiliates,
untuk masing-masing afiliasi mereka, Komisaris, Direksi, commissioners, directors, officers, employees,
Pejabat, Karyawan, Wakil, Pengacara, Konsultan, dan pihak representatives, solicitors, consultant and any other
terkait lainnya, telah sepakat untuk menjaga rahasia, dan related parties, have agreed to keep confidential, and
akan mendapatkan orang-orang tersebut terikat oleh shall procure that such persons are bound by the same
ketentuan kerahasiaan yang sama, semua dokumen atau confidentiality provisions, of all documents or
informasi atau data yang dianggap tidak diklarifikasikan, information or data which are deemed to be classified,
yang berada di bawah kepemilikan lain pihak dalam which are under possession of any other Party herein
penjanjian ini atau afiliasi yang lain. or their affiliates.

(2) All Confidential Information shall be used by the


receiving Party exclusively for the Purpose, unless
(2) Semua informasi rahasia akan digunakan oleh pihak otherwise expressly agreed to in writing by the
penerima secara eksklusif untuk suatu tujuan, kecuali disclosing Party.
secara tegas disetujui secara tertulis oleh kedua belah
pihak. (3) All Confidential Information shall be kept confidential
by the receiving Party with the same degree of care as
(3) Semua informasi rahasia harus dijaga kerahasiannya oleh is used with respect to the receiving Party's own
kedua belah pihak dengan kepedulian yang sama, sama equally important confidential information to avoid
pentingnya dengan informasi rahasia yang tidak boleh disclosure to any third party, but at least with
diungkapkan kepada pihak ketiga, setidaknya dengan reasonable care.
alasan yang wajar. (4) The obligation of the Receiving Party to maintain the
(4) Kewajiban Pihak Yang Menerima untuk tetap menjaga confidentiality of Confidential Information shall remain
kerahasiaan Informasi Rahasia tetap berlaku baik selama in effect both during and after the Term.
maupun sesudah Jangka Waktu.

ARTICLE 10
PASAL 10 CORRESPONDENCE
KORESPONDENSI
(1) Any correspondence or notice and/or request that
(1) Setiap surat menyurat atau pemberitahuan dan/atau must and should be made by each Party in the
permintaan yang wajib dan perlu dilakukan oleh masing- implementation of this Agreement shall be in writing
masing Pihak dalam pelaksanaan Perjanjian ini harus and delivered personally, or sent by registered post or
dibuat secara tertulis dan diserahkan langsung, atau by fax or email with the address as follows:
dikirimkan melalui pos tercatat atau melalui faksimili atau
email dengan alamat sebagai berikut:

PT SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE INDONESIA PT SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE INDONESIA
Sahid Sudirman Centre, Lt. 50, Unit A & E, Jl. Jendral Sudirman, Sahid Sudirman Centre, Lt. 50, Unit A & E, Jl. Jendral
No. 86, Karet Tengah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta Sudirman, No. 86, Karet Tengah, Tanah Abang, Jakarta
10220 Pusat, DKI Jakarta 10220

PIC 1 PIC 1

6
Nama : Previanto Pradipta Nama : Previanto Pradipta
Telp : 085888842952 Telp : 085888842952
Email : Previanto.pradipta@skbf.co.id Email : Previanto.pradipta@skbf.co.id

PIC 2 PIC 2
Nama : Sifa Cahayati Nama : Sifa Cahayati
Telp : 0895334564126 Telp : 0895334564126
Email : sifa@skbf.co.id Email : sifa@skbf.co.id

(...................................)
(…..)
(...................................)
Telp :
(…..)
Faksimili :
Telp :
No. Hp :
Faksimili :
Up. :
Telp. :
Email :
Up. :
Email :
(2) If there is a change of address of either party, then the
relevant party is obligated to immediately inform the
new address to the other party in writing no later than
(2) Jika ada perubahan alamat dari salah satu pihak, maka
14 (fourteen) calendar days prior to the change.
pihak yang bersangkutan wajib segera memberitahukan
alamat terbarunya kepada pihak yang lain secara tertulis
dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari
(3) Every notice, and/or communication to the address or
kalender sebelum perubahan.
fax number above, shall be deemed received or
delivered:
(3) Setiap pemberitahuan, dan atau komunikasi ke alamat
atau nomor faksimili tersebut di atas, dianggap telah
a. On the same day if delivered personally and
diterima atau disampaikan:
evidenced by the signature on the courier receipt
book (expedition) or another receipt issued by the
a. Pada hari yang sama apabila diserahkan langsung dan
sender.
dibuktikan dengan tanda-tangan penerimaan pada
buku pengantar surat (ekspedisi) atau tanda-terima
lain yang diterbitkan oleh pengirim. b. On day three (3), if sent by post and is evidenced
by registered mail delivery receipt.
b. Pada hari ke-tiga (3), apabila dikirim per pos dan
dibuktikan dengan resi pengiriman pos tercatat. c. On the same day, if sent via facsimile or e-mail
with good results.
c. Pada hari yang sama, apabila dikirim via faksimili atau
email dengan hasil yang baik.

ARTICLE 11
PASAL 11 SETTLEMENT OF DISPUTE
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
All disputes arising out of in connection with
(1) Setiap Perselisihan, pertentangan atau tuntutan yang Agreement which can not be resolved by deliberation
timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini, yang within 30 (thirty) calendar days, then each of the
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu Parties may propose settlement of the dispute through
30 (tiga puluh) hari kalender, maka setiap dari Para Pihak Central Jakarta district court, and to this end the
dapat mengajukan penyelesaian perselisihan tersebut Parties to select a legitimate and legal domicile the
melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan untuk office of the Clerk of the Central Jakarta District Court.
maksud tersebut Para Pihak memilih domisili hukum yang
sah dan tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri di
Jakarta Pusat. (1) The Parties agrees that the Indonesia Court Judgement
is final and bound by the Parties. Provisions of this

7
(2) Para Pihak sepakat bahwa keputusan Pengadilan Indonesia Agreement will remain in force and binding on the
adalah final dan mengikat. Ketentuan-ketentuan dalam Parties. Therefore, each Party is still obligated to fulfill
Perjanjian akan tetap berlaku dan mengikat Para Pihak. their rights and obligations until the dispute is settled.
Oleh karena itu masing-masing Pihak tetap wajib The cost of dispute settlement is the responsibility of
menyelesaikan hak dan kewajibannya masing-masing the party.
sampai perselisihan dinyatakan selesai. Biaya penyelesaian
perkara ditanggung oleh Pihak. ARTICLE 12
GOVERNING LAW AND LANGUANGE
PASAL 12
HUKUM YANG BERLAKU DAN BAHASA (1) The construction, validity and performance of this
Agreement shall be governed and construed by the
(1) Penafsiran, keberlakuan dan pelaksanaan dari Perjanjian laws of the Republic of Indonesia.
ini diatur dan tunduk terhadap hukum yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia. (2) This Agreement is made in 2 (two) languages. The
Parties agree that the Bahasa Indonesia version of this
(2) Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) bahasa. Para Pihak Agreement will be the controlling document for all
menyepakati bahwa Perjanjian versi Bahasa Indonesia purposes. In the event of any discrepancy or difference
akan digunakan untuk segala keperluan. Dalam hal ada of interpretation between the two version of this
perbedaan pengertian atau penerjemahan antara kedua Agreement and/or any translation thereof, the Parties
versi Perjanjian ini dan/atau terjemahannya, maka Para agree that the Bahasa Indonesia version shall prevail.
Pihak menyepakati bahwa versi Bahasa Indonesia yang
berlaku.
ARTICLE 13
PASAL 13 FORCE MAJEUR
FORCE MAJEURE
(1) The Parties can be released from its obligation to
(1) Para Pihak dapat dibebaskan dari kewajiban untuk comply on the obligations, either partially or entirely if
melakukan isi Perjanjian ini, baik sebagian maupun there is any failure or delay is due to the Force
keseluruhan, apabila kegagalan atau keterlambatan dalam Majeure.
melaksanakan Perjanjian tersebut disebabkan adanya
Force Majeure.

(2) Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam Perjanjian ini (2) Force Majeure in this agreement means any events
adalah kejadian-kejadian yang terjadi diluar kemampuan occurred beyond either Party’s reasonable control
dan kekuasaan Para Pihak sehingga mempengaruhi which affecting execution of this Agreement, among
pelaksanaan Perjanjian ini, antara lain : others:

a. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, a. Earthquake, storm, flood, landslide, thunder, fire
sambaran petir, kebakaran, dan bencana alam. and acts of God.

b. Perang, huru-hara, terorisme, sabotase, embargo, b. War, riots, terrorism, sabotage, embargo, mass
gangguan sistem dan komunikasi dan communication system disturbance and mass
strike.

c. Pelaksanaan peraturan yang secara langsung c. Execution of laws which directly affect to the
mempengaruhi pelaksanaan Perjanjian. performance of the Agreement.

(3) Dalam hal terjadinya force majeure sebagaimana (3) In the event of force majeure as stated in the above
dimaksud di atas sehingga mempengaruhi pelaksanaan which affect performance of any Party to this
kewajiban salah satu Pihak, maka Pihak yang mengalami Agreement, the relevant Party shall inform in writing
keadaan force majeure wajib memberitahukan secara to the other party in this Agreement by no later than
tertulis kepada Pihak lainnya dalam Perjanjian ini 14 (fourteen) calendar days counted from the event of
selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender force majeure occurred to be settled amicably.
terhitung sejak terjadinya keadaan force majeure tersebut
untuk diselesaikan secara musyawarah.
(4) Keterlambatan atau kelalaian memberitahukan terjadinya (4) Delay or failure on informing the force majeure in the

8
force majeure dalam jangka waktu dan cara sebagaimana period and method as stated in paragraph (3) of this
dimaksud dalam ayat (3)dari Pasal ini, mengakibatkan article, shall not cause to constitute no admission on
tidak diakuinya peristiwa tersebut sebagai force majeure the said event as a force majeure by other Party,
oleh Pihak lainnya karenanya seluruh kerugian, resiko dan therefore all the loss, risks and consequences which
konsekuensi yang mungkin timbul sepenuhnya menjadi may arise shall be fully under responsibility of the
beban dan tanggung jawab Pihak yang mengalami relevant Party.
peristiwa tersebut.
The Party who suffer from the Force Majeure shall fulfill its
Pihak yang terkena force majeure wajib memenuhi obligation immediately since the force majeure condition
kewajibannya segera setelah kondisi force majeure berakhir. ceased.

PASAL 14 ARTICLE 14
PENGAKHIRAN PERJANJIAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian ini dapat diakhiri setiap saat jika dikehendaki (1) This Agreement may be terminated at any time upon
oleh salah satu Pihak dengan pemberitahuan tertulis any of the Party herein by providing to the other Party
terlebih dahulu kepada Pihak lainnya sekurang-kurangnya a written notice of at least 90 (ninety) calendar days
90 (sembilan puluh) hari kalender sebelum tanggal prior to such effective date of the desired termination
pengakhiran Perjanjian yang dikehendaki oleh Pihak yang by the related Party.
bersangkutan.

(2) Mengenai pengakhiran Perjanjian ini sebagaimana (2) With regard to the termination of this Agreement as
dimaksud dalam ayat (1) dari Pasal ini, Para Pihak setuju stated in the paragraph (1) of this Article, the Parties
untuk melepaskan ketentuan-ketentuan dari Pasal 1266 agree on waiving the terms in the Articles 1266 and
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, mengenai perlunya 1267 of Indonesia Civil Code, related to the proposal to
permohonan kepada pengadilan untuk mengakhiri court to terminate this Agreement.
Perjanjian ini.

(3) Semua hak, kewajiban dan tanggung jawab yang telah ada (3) All rights, liabilities and obligations which already exist
sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian ini menjadi efektif before such termination date of this Agremeent shall
tetap berlaku dan Para Pihak wajib untuk be effective and valid and the Parties are obligated to
menyelesaikannya dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari settle them within 30 (thirty) calendar days after the
kalender setelah tanggal efektif pengakhiran Perjanjian effective date of this Agreement or other period as
atau jangka waktu lain yang disepakati secara tertulis oleh agreed in writing by the Parties.
Para Pihak.
ARTICLE 15
PASAL 15 CLOSING
PENUTUP
(1) Any circumstances which inadequately provided in this
(1) Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini Agreement and the amendments thereto signed by the
beserta perubahannya akan diatur kemudian dalam parties, will be set out later in the Addendum or
Addendum/Amandemen Perjanjian yang ditandatangani Amendment have the same as legal evidences and is
oleh Para Pihak dan mempunyai kekuatan hukum yang an integral and inseparable part of this Agreement.
sama dengan Perjanjian ini dan merupakan satu kesatuan
serta bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.
(2) Apabila terdapat ketentuan di dalam Perjanjian yang tidak (2) The illegality, invalidity or unenforceability of any
sah, tidak dapat diberlakukan, atau tidak dapat provision of the Agreement under the law of any
dilaksanakan berdasarkan peraturan perundangan yang jurisdiction shall not affect its legality, validity or
berlaku di sebuah wilayah hukum, maka hal itu tidak enforceability under the law of any other jurisdiction
mempengaruhi legalitas, validitas atau keberlakuan nor the legality, validity or enforceability of any other
berdasarkan peraturan perundangan di wilayah hukum provision in this Agreement.
lainnya dan legalitas, validitas atau keberlakuan ketentuan
lainnya.
(3) Para Pihak tidak dibenarkan untuk mengalihkan hak
dan/atau kewajiban masing-masing Pihak yang timbul (3) The Parties are not permitted to assign its rights
berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak ketiga baik and/or obligations of the either Party arising under this

9
sebagian maupun seluruhnya tanpa persetujuan secara Agreement to any third party either in part or in whole
tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya dalam Perjanjian without the prior written consent of the other party
ini. under this Agreement.

DEMIKIAN Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh


masing-masing wakil Para Pihak yang berwenang pada hari
dan tanggal sebagaimana telah tersebut diatas, dalam rangkap Thus, this Agreement is made and signed by each
2 (dua) asli dengan masing-masing bunyinya sama, bermaterai authorized representative of the Parties on the day and
cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk date mentioned above, in duplicate (2) originals with each
dipergunakan sebagaimana mestinya. having the same content, sufficient stamp duty, and having
equal legal force to be used as necessary.
PT. SUNINDO KOOKMIN BEST FINANCE (...................................)

Nama/Name : Jhonly P.D Runtu Nama/Name : (…..)


Jabatan/Title : Direktur Jabatan/Title : (…..)

10
11

Anda mungkin juga menyukai