Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KSO

ANTARA

PT. ………………………………………………..

DENGAN

PT. ………………………………………………..

KONTRAK PEKERJAAN
PAKET PEKERJAAN ………………………………..
…………………………………………….
…………………………………………..
……………………………………………
………………………. - 2021
KONTRAK PEKERJAAN
PAKET …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
………………………. - 2021
ANTARA
PT. …………………………………………..
DENGAN
PT. …………………………………………..
NO : 01/VIII/MRI-……./KSO/2021

Pada hari ini……………………………………………………………………………. Telah diadakan kotrak Kerja Sama


Operasi ( KSO ) antara PT. ………………………………………………. dengan PT. ……………………………….. Kerja
Sama Operasi ( KSO ) untuk PAKET PEKERJAAN …………………………………………………………………………, yang
selanjutnya disebut sebagai “ Perjanjian” Yang dibuat antara :

1. PT. …………………………………… dalam hal ini diwakili oleh :


Tuan …………………….., lahir di ………………, pada tanggal ………………. puluh bulan ………… tahun
…………………………….. (……-……-………), PT. …………………………….., yang beralamat di
…………………………………………………………………………………………………… dan bertempat tinggal di Jalan
…………………………………………………..…………………………, Rukun Tetangga ……, Rukun Warga …,
Kelurahan ……………………………., Kecamatan ……………………….., Pemegang Kartu Tanda Penduduk
(KTP) nomor : ………………………………, Warga Negara Indonesia, dalam Surat Perjanjian ini disebut
sebagai PIHAK PERTAMA, dimana PIHAK PERTAMA Pemilik Dana dari Group sendiri di Jakarta yang
kompetensinya sebagai Funder untuk Refinancing Hutang dan pendanaan proyek PIHAK
KEDUA, karena mewakili Direksi untuk demikian dan atas nama Perusahaan yang disebut
“PENDANA”.

2. PT. ………………………………….. dalam hal ini diwakili oleh :


Tuan ……………………………, lahir di ………………., pada tanggal ……… bulan …………. tahun
…………………………………………………….. (………-……..-………), Selaku DIREKTUR UTAMA PT.
……………………………………., yang beralamat di Jl. ………………………………………………………………………….. dan
bertempat tinggal di Jalan …………………………………………, Rukun Tetangga ……., Rukun Warga ……,
Kelurahan ………………………………., Kecamatan ………………….., Pemegang Kartu Tanda Penduduk
(KTP) nomor : ……………………………………………, Warga Negara Indonesia, dalam Surat Perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA, dimana PIHAK KEDUA selaku pemilik proyek
PEKERJAAN ……………………………………………………………………………………………………… dalam pengajuan
pendanaan proyek Kepada Pihak PERTAMA, untuk demikian dan atas nama PT.
…………………………………, yang disebut “OWNER”.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK dan secara
masing-masing disebut sebagai Pihak yang bertindak sebagaimana tersebut diatas dengan ini
menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

Bahwa tujuan dibuat Perjanjian Kerja Sama Operasi ( KSO ) antara PT. …………………………………………………
DENGAN PT. ……………………………, sesuai dengan surat kontrak No : 01/VIII/…….-………/KSO/2021,
dimana PIHAK PERTAMA menyetujui untuk memberikan sumber permodalan kerja kepada PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan ……………………………………………………………………………………… Sebagai berikut :
1. Bahwa atas dasar perjanjian ini PARA PIHAK akan membentuk Kerja Sama dalam bentuk Kerja
Sama Operasi ( KSO ).
2. Bahwa didalam perjanjian ini Para Pihak sepakat untuk melakukan Kerja Sama Operasi ( KSO ) guna
mensinergikan kekuatan, ketepatan, kesesuaian, keberhasilan, kelancaran dan keahlian Para
Pihak untuk pelaksanaan Proyek …………………………………….……………………………………… dengan nilai
kontrak sebesar Rp. 000.000.000.000.000,- ( …………………………………………………………………. Rupiah ).
3. Bahwa didalam perjanjian ini Para Pihak sepakat untuk

Berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut diatas , telah
setuju dan sepakat membuat Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
DEFINISI

1. Dalam perjanjian ini , kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat Pasal-Pasal Perjanjian , Kata-
kata dan pengertian-pengertian dibawah ini mempunyai arti sebagai berikut :
a. Kerja Sama Operasi ( KSO ) adalah kerja sama yang dilakukan antara Pihak Pertama dengan
Pihak Kedua berkaitan dengan pelaksanaan proyek sesuai dengan syarat-sarat dalam perjanjian
ini.
b. PT…………………….. adalah suatu perusahaan dalam “PT. ………. dengan PT. ……..” yang memiliki
tugas melaksanakan teknis pekerjaan dan menyelesaikan hak-hak dan kewajiban kepada Pihak-
Pihak lain terkait dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, yang rincian tugasnya dijelaskan
dalam pasal tentang hak dan kewajiban masing-masing Pihak dalam perjanjian ini.
c. Komite Manajement adalah wakil dan kuasa dari waktu ke waktu yang merupakan perwakilan
PARA PIHAK termasuk pengurus atau pengganti haknya secara sah dan berwenang menurut
hukum.
d. Pemberi Tugas adalah PT. ………………….. suatu perusahaan yang dibentuk dan didirikan
berdasarkan perundang-undangan Negara Republik Indonesia dan mempunyai kantor di
Jl. ………………………………………………………………… yang selanjutnya disebut sebagai Main Contractor.
e. Proyek adalah paket ……………………………………………………………………………………………………………...
f. Rencana kerja dan anggaran proyek adalah susunan perencanaan proyek yang dibuat dan
disepakati serta ditetapkan oleh Para pihak untuk pelaksanaan proyek.
g. Tertulis adalah tulisan tangan, hasil ketikan mesin atau hasil komunikasi tertulis, termasuk email,
telex, telegram dan faksimil.

2. Tunggal dan Jamak


Kata-kata yang memberi pengertian untuk tunggal mempunyai arti jamak dan sebaliknya jika
hubungan kalimat membutuhkannya.
3. Judul-Judul
Judul-judul adalah dibuat untuk kemudahan dan tidak dimaksudkan untuk ikut menentukan
penafsiran atas setiap klausul dalam perjanjian ini.

PASAL 2
LINGKUP KERJA SAMA OPERASI

1. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa “PT. …….dengan PT. ……..” ini dibuat khusus
dan terbatas untuk pelaksanaan proyek …………………………………………………………………………………………
2. Proses pelaksanaan yang dilakukan PARA PIHAK akan mengacu dan sesuai dengan dokumen
perjanjian serta lampirannya untuk proyek yang akan dibuat oleh Para Pihak dan pemberi tugas PT.
…………….

PASAL 3
NAMA DAN BENTUK KERJA SAMA OPERASI

1. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengunahkan nama “PT……. dengan PT. ……” dalam Kerja
Sama Operasi ( KSO ) ini berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan proyek.
2. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa pelaksanaan proyek dilaksanakan melalui konsep Kerja
Sama Operasi ( KSO ) secara terpadu berdasarkan point-point tertentu yang telah disepakati.
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk tidak mempergunakan dan memperlihatkan identitas PARA
PIHAK secara sendiri-sendiri dalam seluruh proses proyek selama jangka waktu KSO kecuali
terhadap beberapa point yang disepakati PARA PIHAK yaitu penggunaan rekening masing-
masing PARA PIHAK yang menjelaskan beban dan hak masing-masing PARA PIHAK akibat hal
tersebut.

PASAL 4
MODAL
Modal kerja dalam pelaksanaan proyek PEKERJAAN ………………………………………………………………………………
adalah dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
JANGKA WAKTU KERJA SAMA OPERASI

Jangka waktu Kerja Sama Operasi berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini oleh Para Pihak dan
berakhir apabila :
1. Pelaksana pekerjaan proyek telah selesai dengan dibuktikan telah habisnya pekerjaan , serta seluruh
hak dan kewajiban Para Pihak dan Pemberi Tugas PT. ………………… maupun diluar Pihak-Pihak diluar
perjanjian ini yang masih berkaitan dengan proses pekerjaan proyek.
2. Telah diselesaikannya hak dan kewajiban masing-masing Pihak dalam Kerja Sama Operasi ini.
3. Atas persetujuan Para Pihak untuk mengakhiri perjanjian ini.

PASAL 6
STRUKTU ORGANISASI PARA PIHAK

KOMITE MANAJEMEN

1. Untuk mendukung pelaksanaan proyek PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membentuk komite
manajemen dan menunjuk seorang diantaranya sebagai KETUA DAN WAKIL KETUA serta lainnya
sebagai anggota dengan susunan sebagai berikut :
I. Ketua :
II. Wakil Ketua :
III. Sekretaris :
IV. Anggota :
V. Anggota :
VI. Anggota :

2. Ketua komite manajeman mempunyai kewajiban untuk mengkoordinasi rapat Para Pihak baik
secara rutin atau pada saat diperlukan untuk membahas dan mengambil keputusan yang berkitan
dengan proyek serta rapat dapat diselenggarakan oleh atas permintaan Pihak Lain.
3. Setiap pergantian atau perubahan anggota harus dinyatakan tertulis dan memberitahukan kepada
Pihak Lain.
4. Setiap anggota yang ditunjuk sesuai dengan Pasal 5.3 perjanjian ini tidak dapat membatalkan
tindakan atau keputusan anggota sebelumnya yang dibuat sebelum pemberitahuan tersebut.
5. Masa kerja komite manajemen adalah selama jangka waktu Kerja Sama Operasi ini berlangsung
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4.1 perjanjian ini.
6. Struktur organisasi Para Pihak tercantum dalam perjanjian ini.

PASAL 7
PEMBAYARAN

Pembayaran atas pelaksanaan proyek ……………………………………………………………………………………………


kepada PT. …………… Para Pihak dengan jaminan berupa Chek Cash tunai dari Pihak PT.
…………………. dengan invoice per 10.000 m3.

PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

Kewajiban PIHAK PERTAMA ;


1. Mengkoordinasikan juga mensinergikan kekuatan, ketepatan, kesesuaian, keberhasilan, kelancaran
dan keahlian untuk pelaksanaan teknis pekerjaan tersebut.
2. Mengkoordinasikan dan menyelesaikan semua beban termasuk biaya yang timbul akibat dari itu
demi untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan teknis pekerjaan tersebut.
3. Menyediakan permodalan pelaksanaan Proyek ………………………………………………………………………
dengan nilai kontrak sebesar Rp. 00.000.000.000.000,- ( …………………………………………………. Rupiah ).

Kewajiban PIHAK KEDUA ;


1. Mengkoordinasikan sebagai leader dalam proses terbitnya surat kontrak, SPK, SPMK dari Pemberi
Tugas PT. ……………… kepada Para Pihak setelah sebelumnya ditunjuk sebagai Sub-contractor oleh PT.
……………. dan menyelesaikan semua biaya yang timbul akibat dari proses tersebut.
2. Mengkoordinasikan dan menyelesaikan semua beban termasuk biaya yang timbul akibat dari itu
kepada Pihak-Pihak Lain untuk kelancaran dan keamanan pelaksanaan teknis pekerjaan tersebut.
3. Menyediakan kantor untuk PARA PIHAK beserta fasilitas kantor yang sebagaimana diperlukan.

PASAL 9
RENCANA KERJA

PARA PIHAK SETUJU untuk merumuskan rencana kerja untuk ………………………………………………………………


melalui rapat komite manajemen sehari setelah ditandatangani Surat kontrak Kerja, SPK , SPMK dari
Pemberi Tugas PT. ……………….

PASAL 10
PENGUNDURAN DIRI

1. Para Pihak tidak dapat mengundurkan diri tanpa persetujuan tertulis dari salah satu Pihak selama
jangka waktu Kerja Sama Operasi ini berlangsung.
2. Apabila terdapat anggota dari Para Pihak mengundurkan diri dari Para Pihak selama jangka waktu
pekerjaan ini, maka anggota Para Pihak tersebut harus berhenti memiliki perwakilan dalam Para
Pihak. Setiap tindakan dan keputusan sehubungan dengan proyek akan dilaksanakan oleh anggota
“Para Pihak” lainnya.

PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN

Para Pihak sepakat dan setuju menyatakan dan menjamin bahwa ;


1. Akan melaksanakan kewajiban Para Pihak yang disyaratkan dalam perjanjian ini.
2. Penandatanganan Perjanjian ini berhak dan berwenang bertindak untuk atas nama PIHAK
PERTAMA DAN PIHAK KEDUA dan setiap semua tindakan, prosedur dan langkah yang diwajibkan
atau dilazimkan dilakukan untuk memperoleh hak dan kewenangan tersebut telah dilakukan sesuai
dengan ketentuan Undang-undang dan anggaran dasar yang berlaku bagi Para Pihak dalam
perjanjian ini.
3. Masing-masing Pihak telah melakukan segala tindakan hukum yang diperlukan untuk sahnya
Perjanjian ini sehingga pelaksanaanya tidak akan bertentangan dengan atau melanggar ketentuan-
ketentuan hukum atau peraturan-peraturan atau kebijakan-kebijakan pemerintah.

PASAL 12
ALAMAT KERJA SAMA OPERASI

1. Para Pihak setuju dan sepakat untuk kepantingan komunikasi dalam pelaksanaan pekerjaan alamat
komite manajemen berada di ……………………………………………….

2. Apabila ada perubahan alamat Kerja sama operasi ini maka akan ditetapkan dalam kesepakatan
bersama terdiri Para Pihak.

PASAL 13
PENGAKHIRAN PEKERJAAN

Para Pihak setuju untuk melakukan pengakhiran pekerjaan apabila :


1. Para Pihak telah menyelesaikan kewajibannya dalam perjanjian ini.
2. Para Pihak dibubarkan baik karena penetapan atau putasan pengadilan yang telah berkekuatan
hukum tetap atau arbitrase atau karena pembentukan Para Pihak telah melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia.
3. Para Pihak setuju dan sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 KUHP sehungan dengan
pengakhiran perjanjian ini.

PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila dalam pelaksanaan isi perjanjian ini ternyata timbul perselisihan paham,maka para pihak
telah sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat. Namun apabila penyelesaian
secara musyawarah mufakat hasilnya tidak memuaskan, maka para pihak setuju untuk
menyelesaikan melalui Lembaga Hukum baik secara pidana maupun perdata sesuai undang -
undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Para pihak memiliki hak yang sama untuk menunjuk kuasa hukum masing - masing untuk mewakili
kepentingan masing - masing pihak dalam penyelesaian perselisihan tersebut
3. Para pihak setuju bahwa apapun keputusan hakim merupakan keputusan final yang dianggap adil
dan wajib ditaati dan harus dilaksanakan sebagai mana mestinya.
PASAL 15
ADDENDUM

Apabila dikemudian hari para pihak membuat kesepakatan – kesepakatan baru yang belum di
cantumkan / diuraikan dalam surat perjanjian ini, maka kesepakatan tersebut dapat dijadikan lampiran
dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari surat kontrak perjanjian ini.

PASAL 16
PENUTUP

1. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai cukup oleh para pihak dan saksi – saksi
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kemudian dibuat rangkap 2 (dua) masing – masing terdiri
dari 6 (enam) pasal dan para pihak telah menerimanya serta memiliki kekuatan hukum yang sama.
2. Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk menjadi pokok dasar dalam melaksanakan tugas,
kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana telah diatur dalam surat perjanjian ini.
3. Surat perjanjian ini dinyatakan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak dan saksi – saksi.

Pihak Pertama Pihak Kedua


PT. ………………………………………………….. PT. …………………………………………

Tuan ……………………………………………. Tuan ………………………………….

Saksi-saksi :

1. Suharyono Erllan Atmajaya 2. ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai