ANTARA
PT. ………………………………………………..
DENGAN
PT. ………………………………………………..
KONTRAK PEKERJAAN
PAKET PEKERJAAN ………………………………..
…………………………………………….
…………………………………………..
……………………………………………
………………………. - 2021
KONTRAK PEKERJAAN
PAKET …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
………………………. - 2021
ANTARA
PT. …………………………………………..
DENGAN
PT. …………………………………………..
NO : 01/VIII/MRI-……./KSO/2021
Bahwa tujuan dibuat Perjanjian Kerja Sama Operasi ( KSO ) antara PT. …………………………………………………
DENGAN PT. ……………………………, sesuai dengan surat kontrak No : 01/VIII/…….-………/KSO/2021,
dimana PIHAK PERTAMA menyetujui untuk memberikan sumber permodalan kerja kepada PIHAK
KEDUA untuk melaksanakan ……………………………………………………………………………………… Sebagai berikut :
1. Bahwa atas dasar perjanjian ini PARA PIHAK akan membentuk Kerja Sama dalam bentuk Kerja
Sama Operasi ( KSO ).
2. Bahwa didalam perjanjian ini Para Pihak sepakat untuk melakukan Kerja Sama Operasi ( KSO ) guna
mensinergikan kekuatan, ketepatan, kesesuaian, keberhasilan, kelancaran dan keahlian Para
Pihak untuk pelaksanaan Proyek …………………………………….……………………………………… dengan nilai
kontrak sebesar Rp. 000.000.000.000.000,- ( …………………………………………………………………. Rupiah ).
3. Bahwa didalam perjanjian ini Para Pihak sepakat untuk
Berdasarkan hal-hal yang diterangkan diatas, PARA PIHAK bertindak sebagaimana tersebut diatas , telah
setuju dan sepakat membuat Perjanjian ini berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
PASAL 1
DEFINISI
1. Dalam perjanjian ini , kecuali ditentukan lain dalam hubungan kalimat Pasal-Pasal Perjanjian , Kata-
kata dan pengertian-pengertian dibawah ini mempunyai arti sebagai berikut :
a. Kerja Sama Operasi ( KSO ) adalah kerja sama yang dilakukan antara Pihak Pertama dengan
Pihak Kedua berkaitan dengan pelaksanaan proyek sesuai dengan syarat-sarat dalam perjanjian
ini.
b. PT…………………….. adalah suatu perusahaan dalam “PT. ………. dengan PT. ……..” yang memiliki
tugas melaksanakan teknis pekerjaan dan menyelesaikan hak-hak dan kewajiban kepada Pihak-
Pihak lain terkait dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut, yang rincian tugasnya dijelaskan
dalam pasal tentang hak dan kewajiban masing-masing Pihak dalam perjanjian ini.
c. Komite Manajement adalah wakil dan kuasa dari waktu ke waktu yang merupakan perwakilan
PARA PIHAK termasuk pengurus atau pengganti haknya secara sah dan berwenang menurut
hukum.
d. Pemberi Tugas adalah PT. ………………….. suatu perusahaan yang dibentuk dan didirikan
berdasarkan perundang-undangan Negara Republik Indonesia dan mempunyai kantor di
Jl. ………………………………………………………………… yang selanjutnya disebut sebagai Main Contractor.
e. Proyek adalah paket ……………………………………………………………………………………………………………...
f. Rencana kerja dan anggaran proyek adalah susunan perencanaan proyek yang dibuat dan
disepakati serta ditetapkan oleh Para pihak untuk pelaksanaan proyek.
g. Tertulis adalah tulisan tangan, hasil ketikan mesin atau hasil komunikasi tertulis, termasuk email,
telex, telegram dan faksimil.
PASAL 2
LINGKUP KERJA SAMA OPERASI
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat satu sama lain bahwa “PT. …….dengan PT. ……..” ini dibuat khusus
dan terbatas untuk pelaksanaan proyek …………………………………………………………………………………………
2. Proses pelaksanaan yang dilakukan PARA PIHAK akan mengacu dan sesuai dengan dokumen
perjanjian serta lampirannya untuk proyek yang akan dibuat oleh Para Pihak dan pemberi tugas PT.
…………….
PASAL 3
NAMA DAN BENTUK KERJA SAMA OPERASI
1. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengunahkan nama “PT……. dengan PT. ……” dalam Kerja
Sama Operasi ( KSO ) ini berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan proyek.
2. PARA PIHAK setuju dan sepakat bahwa pelaksanaan proyek dilaksanakan melalui konsep Kerja
Sama Operasi ( KSO ) secara terpadu berdasarkan point-point tertentu yang telah disepakati.
3. PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk tidak mempergunakan dan memperlihatkan identitas PARA
PIHAK secara sendiri-sendiri dalam seluruh proses proyek selama jangka waktu KSO kecuali
terhadap beberapa point yang disepakati PARA PIHAK yaitu penggunaan rekening masing-
masing PARA PIHAK yang menjelaskan beban dan hak masing-masing PARA PIHAK akibat hal
tersebut.
PASAL 4
MODAL
Modal kerja dalam pelaksanaan proyek PEKERJAAN ………………………………………………………………………………
adalah dari PIHAK PERTAMA.
PASAL 5
JANGKA WAKTU KERJA SAMA OPERASI
Jangka waktu Kerja Sama Operasi berlaku sejak ditandatangani perjanjian ini oleh Para Pihak dan
berakhir apabila :
1. Pelaksana pekerjaan proyek telah selesai dengan dibuktikan telah habisnya pekerjaan , serta seluruh
hak dan kewajiban Para Pihak dan Pemberi Tugas PT. ………………… maupun diluar Pihak-Pihak diluar
perjanjian ini yang masih berkaitan dengan proses pekerjaan proyek.
2. Telah diselesaikannya hak dan kewajiban masing-masing Pihak dalam Kerja Sama Operasi ini.
3. Atas persetujuan Para Pihak untuk mengakhiri perjanjian ini.
PASAL 6
STRUKTU ORGANISASI PARA PIHAK
KOMITE MANAJEMEN
1. Untuk mendukung pelaksanaan proyek PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk membentuk komite
manajemen dan menunjuk seorang diantaranya sebagai KETUA DAN WAKIL KETUA serta lainnya
sebagai anggota dengan susunan sebagai berikut :
I. Ketua :
II. Wakil Ketua :
III. Sekretaris :
IV. Anggota :
V. Anggota :
VI. Anggota :
2. Ketua komite manajeman mempunyai kewajiban untuk mengkoordinasi rapat Para Pihak baik
secara rutin atau pada saat diperlukan untuk membahas dan mengambil keputusan yang berkitan
dengan proyek serta rapat dapat diselenggarakan oleh atas permintaan Pihak Lain.
3. Setiap pergantian atau perubahan anggota harus dinyatakan tertulis dan memberitahukan kepada
Pihak Lain.
4. Setiap anggota yang ditunjuk sesuai dengan Pasal 5.3 perjanjian ini tidak dapat membatalkan
tindakan atau keputusan anggota sebelumnya yang dibuat sebelum pemberitahuan tersebut.
5. Masa kerja komite manajemen adalah selama jangka waktu Kerja Sama Operasi ini berlangsung
sebagaimana dimaksud pada Pasal 4.1 perjanjian ini.
6. Struktur organisasi Para Pihak tercantum dalam perjanjian ini.
PASAL 7
PEMBAYARAN
PASAL 8
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 9
RENCANA KERJA
PASAL 10
PENGUNDURAN DIRI
1. Para Pihak tidak dapat mengundurkan diri tanpa persetujuan tertulis dari salah satu Pihak selama
jangka waktu Kerja Sama Operasi ini berlangsung.
2. Apabila terdapat anggota dari Para Pihak mengundurkan diri dari Para Pihak selama jangka waktu
pekerjaan ini, maka anggota Para Pihak tersebut harus berhenti memiliki perwakilan dalam Para
Pihak. Setiap tindakan dan keputusan sehubungan dengan proyek akan dilaksanakan oleh anggota
“Para Pihak” lainnya.
PASAL 11
PERNYATAAN DAN JAMINAN
PASAL 12
ALAMAT KERJA SAMA OPERASI
1. Para Pihak setuju dan sepakat untuk kepantingan komunikasi dalam pelaksanaan pekerjaan alamat
komite manajemen berada di ……………………………………………….
2. Apabila ada perubahan alamat Kerja sama operasi ini maka akan ditetapkan dalam kesepakatan
bersama terdiri Para Pihak.
PASAL 13
PENGAKHIRAN PEKERJAAN
PASAL 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila dalam pelaksanaan isi perjanjian ini ternyata timbul perselisihan paham,maka para pihak
telah sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat. Namun apabila penyelesaian
secara musyawarah mufakat hasilnya tidak memuaskan, maka para pihak setuju untuk
menyelesaikan melalui Lembaga Hukum baik secara pidana maupun perdata sesuai undang -
undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Para pihak memiliki hak yang sama untuk menunjuk kuasa hukum masing - masing untuk mewakili
kepentingan masing - masing pihak dalam penyelesaian perselisihan tersebut
3. Para pihak setuju bahwa apapun keputusan hakim merupakan keputusan final yang dianggap adil
dan wajib ditaati dan harus dilaksanakan sebagai mana mestinya.
PASAL 15
ADDENDUM
Apabila dikemudian hari para pihak membuat kesepakatan – kesepakatan baru yang belum di
cantumkan / diuraikan dalam surat perjanjian ini, maka kesepakatan tersebut dapat dijadikan lampiran
dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari surat kontrak perjanjian ini.
PASAL 16
PENUTUP
1. Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai cukup oleh para pihak dan saksi – saksi
dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, kemudian dibuat rangkap 2 (dua) masing – masing terdiri
dari 6 (enam) pasal dan para pihak telah menerimanya serta memiliki kekuatan hukum yang sama.
2. Demikian surat perjanjian ini dibuat untuk menjadi pokok dasar dalam melaksanakan tugas,
kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana telah diatur dalam surat perjanjian ini.
3. Surat perjanjian ini dinyatakan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh para pihak dan saksi – saksi.
Saksi-saksi :