Nomor : 602.51/C-......../BT/35.07.109/2023
ANTARA
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG
DAN
........................................................................
UNTUK
MELAKSANAKAN PEKERJAAN JASA KONSULTAN
SUB KEGIATAN : ...............................................................................................
PAKET : ...............................................................................................................
Surat Perjanjian ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut ”Kontrak”) dibuat dan
ditandatangani di Kepanjen pada hari ................................................................bertindak
untuk dan atas nama :
1 NAMA : .............................................................
JABATAN : Pengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2023
ALAMAT : Jl. Trunojoyo Kav. 6 Kepanjen Kabupaten Malang
Dalam hal ini bertindak dan atas nama Dinas Pekerjaan Umum
Bina Marga Pemerintah Kabupaten Malang berdasarkan Surat
Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Nomor : ....................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KESATU/PENGGUNA JASA
2 NAMA : ..............................................................
JABATAN : .............................................................
ALAMAT : .............................................................
Dalam hal ini bertindak dan atas nama perusahaan jasa sesuai
jabatannya berdasarkan :
a. Akte Notaris : ...........................
b. Nomor : .............................
c. Surat Kuasa No. --
NPWP : ................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA/ PENYEDIA JASA
Berdasarkan :
1. Pengumuman Lelang Non – Tender di Aplikasi LPSE
Nomor : ..................................................... Tanggal : ...................................
2. Berita Acara Evaluasi Penawaran
Nomor : ..................................................... Tanggal : ...................................
3. Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi
Nomor : ................................................... Tanggal : ...................................
4. Berita Acara Hasil Pengadaan
Nomor : .................................................. Tanggal : ...................................
5. Surat Penunjukan Penyedia Barang/ Jasa
Nomor : ................................................... Tanggal : ...................................
PPK Penyedia
1/8 Paraf
Mengingat bahwa :
1. PPK telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansi sebagaimana
diterangkan dalam syarat-syarat umum kontrak yang terlampir dalam Kontrak ini.
2. Penyedia, sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian profesional, personil
dan sumber daya teknis dan telah menyetujui untuk menyediakan menyediakan Jasa
Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam kontrak ini.
3. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini dan yang menandatangani mempunyai kewenangan untuk
mengikat pihak yang diwakili.
4. Pihak Kesatu dan Pihak Kedua mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak :
a. telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
b. menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
c. telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
d. telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua fakta dan
kondisi yang terkait.
Kedua belah pihak telah sepakat mengadakan ikatan kontrak yang ditunjuk untuk
melaksanakan Pekerjaan ...................................................................berdasarkan ketetapan-
ketetapan dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tersebut dalam pasal-pasal dibawah ini :
Pasal 1
TUJUAN KONTRAK DAN LINGKUP PEKERJAAN
1. Pihak Kesatu memberi tugas kepada Pihak Kedua dan Pihak Kedua menerima tugas
tersebut dari Pihak Kesatu dengan rasa tanggung jawab, masing-masing dalam
jabatan/ kedudukannya sebagaimana tersebut diatas, untuk melaksanakan
Pekerjaan........................................................................................
2. Pekerjaan tersebut dalam Perjanjian Kontrak ini harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).
3. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna yang
sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini.
Pasal 2
REFERENSI
1. Pihak Kedua melaksanakan Pekerjaan ini atas dasar referensi meliputi semua
dokumen – dokumen pengawasan saat mulai, selama dan sesudah Surat Perjanjian
Pekerjaan Jasa Konsultan ini berlaku yang merupakan bagian tidak terpisahkan, yaitu :
a. Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Pokok Perjanjian;
c. Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-syarat Umum Kontrak;
f. Kerangka Acuan Kerja;
g. Data Teknis selain Kerangka Acuan kerja;
h. Dokumen-dokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat Jaminan, Surat Penunjukan
Penyedia Barang/ Jasa dan Berita-Berita Acara Seleksi.
PPK Penyedia
2/8 Paraf
2. Semua dokumen diatas membentuk suatu keseluruhan dimana setiap pasal dari
dokumen-dokumen yang ada tersebut harus diartikan bersama dan saling melengkapi
satu sama lain.
3. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam
dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih
tinggi berdasarkan urutan hierarki pada angka 1 diatas.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. Hak dan kewajiban timbal balik Pihak Kesatu dan Kedua dinyatakan dalam Kontrak
yang meliputi khususnya :
a. Pihak Kedua berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi untuk
Pihak Kesatu sesuai dengan ketentuan Kontrak dan
b. Pihak Kesatu berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua
sesuai dengan ketentuan Kontrak.
2. Pekerjaan tersebut dalam Perjanjian Kontrak ini harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK).
Pasal 4
JUMLAH NILAI KONTRAK
Pembayaran Nilai Kontrak tersebut dalam Pasal 4 Surat Perjanjian Pekerjaan Jasa
Konsultan ini dilaksanakan secara berangsur-angsur dan bertahap sebagai berikut :
1. PIHAK KEDUA berhak megajukan Permintaan Pembayaran Uang Muka Pekerjaan
setinggi-tingginya 20 % (dua puluh persen) dari Harga Borongan setelah PIHAK
KEDUA mengajukan Permohonan secara tertulis kepada PIHAK KESATU dengan
dilampiri Jaminan Uang Muka yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah atau Bank
PPK Penyedia
3/8 Paraf
Swasta/ Lembaga Keuangan yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan untuk keperluan
tersebut senilai jumlah Uang Muka yang diminta.
2. Uang Muka Pekerjaan sesuai yang tercantum dalam pasal 4 ayat (1) akan
diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional dengan nilai prestasi pekerjaan
yang dicapai PIHAk KEDUA dan harus lunas pada saat menagih prestasi fisik 100 %.
3. Selanjutnya pembayaran akan dilakukan dalam 3 (tiga) kali angsuran
a. ANGSURAN I (KESATU) 50 %
Akan dibayarkan setelah Progres penugasan Personil mencapai 55 % dan Pihak
Kedua mengajukan permohonan Termijn lengkap dengan lampiran
pendukungnya.
b. ANGSURAN II (KEDUA) 45 %
Akan dibayarkan setelah Progres penugasan Personil mencapai 100 % dan
Pihak Kedua menyerahkan dan diterima dengan baik Laporan Akhir lengkap
dengan lampiran pendukungnya beserta Berita Acara Serah Terima Pertama
pekerjaan.
c. ANGSURAN III (KETIGA) 5 % (Jaminan Pemeliharaan)
Akan dibayarkan setelah selesainya Masa Pemeliharaan semua pekerjaan fisik
telah selesai/ berakhir.
4. Apabila semua progress fisik pekerjaan yang diawasi telah mencapai 100%, maka
pihak kedua dapat mengajukan permintaan pembayaran 100 % (seratus persen)
sesuai dengan ayat 3 huruf b. diatas. Permohonan pembayaran 100% sesuai dengan
ayat 3 huruf c. diatas dapat dilakukan dengan menyerahkan jaminan pemeliharaan
sebesar 5% yang diterbitkan oleh Bank Pemerintah/ Swasta/ Asuransi, lembaga
keuangan yang ditunjuk, selain BPR.
Pasal 6
PAJAK DAN METERAI
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 11 % (sebelas persen) dari harga Pekerjaan dan
Pajak-pajak lain serta materai yang berhubungan dalam pekerjaan ini tetap menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua.
Pasal 7
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Pasal 8
PENYERAHAN PEKERJAAN
1. Penyerahan Pekerjaan dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Kesatu setelah Hasil
Karya Pelaporan yang dibuat oleh Pihak Kedua telah selesai seluruhnya (prestasi
pekerjaan telah mencapai 100%), dan dinyatakan dengan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan yang ditandangani oleh kedua belah pihak.
2. Pekerjaan yang diserahkan oleh Pihak Kedua harus menampakkan atau menunjukkan
kwalitas dan standar profesional yang berlaku.
3. Pihak Kedua berkewajiban melakukan pembetulan atas koreksi pekerjaan (termasuk
pelaporan) yang dilakukan oleh Pihak Kesatu dan bertanggung jawab terhadap
penyelesaiannya dengan sebaik-baiknya (sesuai dengan ketentuan ayat 2 pasal ini).
PPK Penyedia
4/8 Paraf
Pasal 9
SANKSI – SANKSI
Apabila terbukti bahwa pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan persyaratan yang telah
ditentukan antara lain meliputi : bahan, peralatan, Personil yang mengakibatkan terjadinya
penyimpangan mutu pekerjaan, jadwal pelaksanaan dan administrasi, maka Pihak Kesatu
akan mengenakan sanksi-sanksi pada Pihak Kedua sebagai berikut :
a. Memberikan teguran dan peringatan
b. Menangguhkan pembayaran
c. Penggantian
d. Pemutusan/Pembatalan Perjanjian (Kontrak)
e. Memasukkan ke dalam Daftar Hitam Rekanan
f. Mengenakan denda 1/1000 (satu per seribu), dari nilai kontrak untuk setiap hari
kelambatan atau maksimum 5 % dari nilai kontrak.
PASAL 10
PERALATAN, BAHAN, KEBUTUHAN PERSONIL / TENAGA AHLI
DAN JUMLAH LOKASI / RUAS YANG KERJAKAN
1. Pihak Kedua harus menyediakan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk
pelaksanaan pekerjaan. Apabila diperlukan peralatan dan bahan tambahan maka
sepenuhnya menjadi tanggungan Pihak Kedua.
2. Pihak Kedua dalam melaksanakan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1
harus menyediakan beberapa tenaga professional, sub professional dan tenaga
pendukung sesuai dengan kebutuhan kegiatan yang dilaksanakan diantaranya sesuai
dengan jumlah personil, latar belakang pendidikan/pengalaman, dan lamanya
penempatan dari masing-masing personil dengan daftar sebagai berikut :
KEL. AHLI/
NO URAIAN PEKERJAAN VOL SATUAN
PENGALAMAN
I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
A. PROFESIONAL STAF
1 Site Engineer Ahli Muda/ 3 Th OB
B. SUB PROFESIONAL STAF
1 Inspektur Surveyor / 3 Th OB
C. SUPORTING STAF
1 Administrasi OB
2 Operator Komputer OB
PPK Penyedia
5/8 Paraf
3. Jumlah dan jenis Tenaga Ahli / personil tersebut dalam ayat 2 pasal ini, harus
disediakan oleh Konsultan Pengawas dan mempunyai pengalaman sesuai dengan
KAK Pengawasan.
4. Jumlah dan lokasi pekerjaan pengawasan ini sesuai dengan KAK pengawasan
Pasal 11
PENGGANTIAN DAN PERPINDAHAN TENAGA KERJA
Pasal 12
PEMUTUSAN HUBUNGAN KONTRAK
1. Apabila Pihak Kedua dalam melaksanakan Pekerjaan tidak sesuai dengan syarat-
syarat yang ditentukan dalam Surat Perjanjian Pekerjaan, maka Pihak Kesatu secara
sepihak dapat memutuskan Hubungan Kerja.
2. Apabila Pihak Kedua secara sepihak memutuskan hubungan kerja tanpa alasan yang
dapat diterima Pihak Kesatu, maka Jaminan Uang Muka menjadi milik negara,
3. Akibat Pemutusan Hubungan Kerja sebagimana tersebut ayat 1 dan 2 kepada Pihak
Kedua akan dikenakan sanksi administratif tidak diikutsertakan dalam pelelangan
selama 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) tahun.
Pasal 13
PERUBAHAN AMANDEMEN / ADDENDUM
Pasal 14
KEADAAN MEMAKSA / FORCE MAJEURE
Yang dapat dianggap sebagai keadaan memaksa (Force Majeure) adalah semua kejadian
diluar kemampuan Pihak Kedua yang mempengaruhi jalannya pelaksanaan pekerjaan
(Bencana alam, dan lain-lain) yang akan ditentukan sesuai ketentuan/ peraturan yang
berlaku.
PPK Penyedia
6/8 Paraf
Pasal 15
PENEYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak penyelesaian diutamakan secara
musyawarah.
2. Apabila cara musyawarah tidak dapat dicapai penyelesaian, dibentuk Panitia Abitrase
yang terdiri dari :
a. Seorang wakil Pihak Kesatu
b. Seorang wakil Pihak Kedua
c. Seorang penengah yang tidak ada sangkut pautnya dengan kedua belah pihak dan
pengangkatannya atas persetujuan kedua belah pihak.
3. Apabila dengan cara-cara tersebut ayat 1 dan 2 belum juga dicapai penyelesaian maka
kedua belah pihak dalam waktu 30 (tiga puluh ) hari dapat mengajukan perselisihan
tersebut ke Pengadilan Negeri Kabupaten Malang yang berkedudukan di Kepanjen.
Pasal 16
DOMISILI
Kedua belah pihak yang terikat dalam Surat Perjanjian Pekerjaan Jasa Konsultan
Pengawasan Teknis ini sepakat untuk memilih kedudukan hukum yang sah dan tidak
berubah di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kabupaten Malang yang berkedudukan di
Kepanjen.
Pasal 17
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
Dokumen-dokumen yang disiapkan oleh penyedia jasa menjadi hak milik Pemerintah
Kabupaten Malang.
Ketentuan ini mengatur bahwa semua rancangan, gambar-gambar, spesifikasi, desain,
laporan dan dokumen-dokumen lain serta software yang disiapkan oleh penyedia jasa
menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten Malang. Penyedia jasa, segera setelah pekerjaan
selesai atau berakhirnya kontrak harus menyerahkan seluruh dokumen dan data pendukung
lainnya kepada PIHAK KESATU. Penyedia jasa dapat menyimpan salinan dari dokumen-
dokumen tersebut.
Pasal 18
KETENTUAN PENUTUP
1. Dengan ditandatangani Surat Perjanjian Pekerjaan ini oleh Pihak Kesatu dan Pihak
Kedua, maka seluruh ketentuan yang tercantum dalam pasal-pasal perjanjian ini serta
seluruh dokumen-dokumen didalamnya merupakan kesatuan serta bagian tak
terpisahkan dengan perjanjian ini, termasuk segala sanksinya mempunyai kekuatan
mengikat dan berlaku sebagai undang-undang berdasarkan ketentuan dalam pasal
1338 ayat (1) Kitab Undang Undang Hukum Perdata.
2. Yang dimaksud dengan dokumen-dokumen tersebut ayat (1) Pasal ini adalah
dokumen-dokumen yang ada pada saat mulai, selama dan sesudah perjanjian ini
berlaku, yang meliputi semua dokumen-dokumen yang dibuatkan dalam Pasal 2 Surat
Perjanjian ini.
3. Seluruh dokumen maupun produk serta perhitungan-perhitungan yang dihasilkan
harus memenuhi peraturan-peraturan, standar, normalisasi yang berlaku diwilayah
Republik Indonesia, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah maupun disiplin
ilmu yang sesuai dengan lingkup pekerjaan.
PPK Penyedia
7/8 Paraf
4. Dengan diberlakukanya dan karena ketentuan Pasal 17 ini, ketentuan pada pasal;
1266 KUHP tidak diberlakukan lagi dalam perjanjian ini, apabila Pihak Kedua tidak
memenuhi kewajiban.
5. Surat Perjanjian ini mulai berlaku pada saat ditandatangani oleh kedua belah pihak.
6. Surat Perjanjian Pekerjaan ini beserta lampiran-lampirannya yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan, dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan dua diantaranya bermeterai
cukup, masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Dengan demikian Pihak Kesatu dan pihak Kedua telah bersepakat untuk menandatangani
Kontrak ini pada tanggal tersebut diatas dan melaksanakan Kontrak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia.
Kepanjen, ................................
PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,
SETUJU DAN SANGGUP MELAKSANAKAN PENGGUNA ANGGARAN
CV.....................................
.......................................................... .......................................................
DIREKTUR NIP. ..........................................
PPK Penyedia
8/8 Paraf