Kelas: X (Sepuluh) : Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Per-Kd Dan Indikator

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PER-KD DAN INDIKATOR
MATA PELAJARAN BIOLOGI
KELAS : X (SEPULUH)
Standar Kompetensi : Siswa mampu memahami hakikat Biologi sebagai ilmu, menemukan obyek
dan ragam persoalan dari berbagai tingkat organisasi kehidupan yang ada di
lingkungan sekitar.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Kompetensi Dasar / Indikator
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
1.1 Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat, dan bahayanya. 63

Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi menurut obyek dan
63 60 65 65
persoalan yang dikaji.
Mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, 63 60 65 65
individu, populasi, ekosistem, dan bioma).
Standar Kompetensi : Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman
hayati bagi kehidupan.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mendeskripsikan ciri-ciri , replikasi, dan peran virus dalam

2.1
kehidupan. 63
Menunjukkan ciri-ciri, struktur dan replikasi virus. 62 60 60 65
Merangkum informasi dan memberi contoh peran virus bagi
65 65 65 65
kehiidupan.
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Monera dan mengkomunikasi-
2.2
kan peranannya dalam kehidupan. 64
Membedakan monera (prokariotik) dengan organisme eukariotik. 63 65 60 65
Merangkum informasi dan memberi contoh monera yang
65 65 65 65
bermanfaat dan membahayakan.
Menyajikan data hasil identifikasi Kingdom Protista berdasarkan
2.3
ciri-ciri yang dapat diamati. 63
Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan. 62 60 60 65
Membandingkan protista dengan makhluk hidup lainnya. 63 60 65 65
Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan. 65 65 65 65
file:///conversion/tmp/scratch/524673051.xls
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Fungi (jamur) berdasarkan

2.4
struktur tubuh dan peranannya bagi kehidupan. 64
Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Fungi. 67 65 70 65
Mengumpulkan data contoh peran jamur bagi kehidupan. 63 65 60 65
Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi. 63 65 60 65
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2.5
melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya. 64
Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari
makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan 65 65 65 65
sekitarnya.
Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen,
63 65 60 65
jenis, dan ekosistem.
Mengkomunikasikan wawasannya tentang keanekaragaman
2.6
hayati di Indonesia. 63
Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan keanekaragaman jenis, ekosistem, dan karakteristik 65 65 65 65
wilayahnya.
Menunjukkan keunikan biodiversitas Indonesia berdasarkan
63 65 60 65
persebarannya.
Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas di Indonesia yang
62 60 60 65
memiliki nilai tertentu .
Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi
62 60 60 65
biodiversitas.
Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati
65 60 70 65
di Indonesia
Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri Kingdom
2.7
Plantae dan peranannya bagi kehidupan. 65
Mengidentifikasi, membedakan dan mengkomunikasikan ciri-ciri
65 65 65 65
filum dalam Kingdom Plantae.
Mengenal anggota masing-masing filum berdasarkan
65 65 65 65
morfologinya
Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Plantae bagi kehidupan 68 70 70 65
Mengusulkan alternatif pemanfaatan Kingdom Plantae bagi
63 65 60 65
perkembangan sains, teknologi dan lingkungan pada masyarakat.
2.8
Animalia dan perananya bagi kehidupan. 64
67 65 70 65
morfologi filum kingdom Animalia
Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan Kindom Animalia 63 60 65 65
Mengamati dan menyimpulkan informasi dari literatur cara
63 65 60 65
perkembangbiakan anggota Kingdom Animalia
Mengenali anggota masing-masing filum dan kelas pada Kingdom
65 65 65 65
Animalia berdasar ciri-cirinya
Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Animalia bagi kehidupan 67 65 70 65
Mengusulkan alternatif pemanfaatan Kingdom Animalia bagi
60 60 55 65
Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Menguraikan komponen penyusun ekosistem dan perubahannya

3.1
melalui pengamatan. 64
Membedakan penggunaan istilah-istilah individu, populasi,
67 65 70 65
komunitas, ekosistem, dan biosfer.
Mendeskripsikan komponen biotik dan abiotik dalam suatu
62 60 60 65
ekosistem.
Mengaitkan hubungan antara tipe-tipe ekosistem dengan kondisi
65 60 70 65
lingkungan biotik dan abiotik.
Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi
3.2
dan daur biogeokimia. 63
Menjelaskan aliran atau arus energi. 65 65 65 65
Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep
65 65 65 65
rantai makanan.
Membandingkan piramida ekologi. 63 60 65 65
Membuat bagan daur biogeokimia (Karbon, Nitrogen, Sulfur, dan
60 55 60 65
Pospor).
Mengkaitkan hubungan kegiatan manusia dengan masalah
3.3
perusakan dan pemeliharaan lingkungan. 65
Mengidentifikasi contoh-contoh perubahan lingkungan akibat
68 70 70 65
kegiatan manusia (lokal dan global).
Mendata upaya manusia dalam mengatasi masalah lingkungan
62 60 60 65
yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan.
Merangkum informasi tentang berbagai pencemaran lingkungan
dan dampak yang ditimbulkannya.
65 65 65 65
Mendeskripsikan pemanfaatan daur ulang limbah untuk
3.4
kepentingan kehidupan. 64
Mendata jenis-jenis limbah organik yang dapat dimanfaatkan
67 65 70 65
tanpa proses daur ulang.
63 55 70 65
melalui proses daur ulang dan tanpa proses daur ulang.
Mendesain dan membuat produk barang hasil proses daur ulang. 62 60 60 65
KELAS : X (SEPULUH)
Standar Kompetensi : Siswa mampu memahami hakikat Biologi sebagai ilmu, menemukan obyek
dan ragam persoalan dari berbagai tingkat organisasi kehidupan yang ada di
lingkungan sekitar.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
1.1 Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat, dan bahayanya. 63

Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi menurut obyek dan
63 60 65 65
persoalan yang dikaji.
Mendeskripsikan objek dan permasalahan Biologi pada berbagai
tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, 63 60 65 65
individu, populasi, ekosistem, dan bioma).
Standar Kompetensi : Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

hidup untuk mempelajari keanekaragaman dan peran keanekaragaman
hayati bagi kehidupan.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan Sarana
KKM
Mendeskripsikan ciri-ciri , replikasi, dan peran virus dalam

2.1
kehidupan. 63
Menunjukkan ciri-ciri, struktur dan replikasi virus. 62 60 60 65
Merangkum informasi dan memberi contoh peran virus bagi
65 65 65 65
kehiidupan.
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Monera dan mengkomunikasi-
2.2
kan peranannya dalam kehidupan. 64
Membedakan monera (prokariotik) dengan organisme eukariotik. 63 65 60 65
Merangkum informasi dan memberi contoh monera yang
65 65 65 65
bermanfaat dan membahayakan.
Menyajikan data hasil identifikasi Kingdom Protista berdasarkan
2.3
ciri-ciri yang dapat diamati. 63
Mendeskripsikan ciri-ciri protista berdasarkan pengamatan. 62 60 60 65
Membandingkan protista dengan makhluk hidup lainnya. 63 60 65 65
Memberi contoh peranan protista bagi kehidupan. 65 65 65 65
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Fungi (jamur) berdasarkan

2.4
struktur tubuh dan peranannya bagi kehidupan. 64
Menjelaskan ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Fungi. 67 65 70 65
Mengumpulkan data contoh peran jamur bagi kehidupan. 63 65 60 65
Membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi. 63 65 60 65
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
2.5
melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan sekitarnya. 64
Merumuskan konsep keseragaman dan keberagaman dari
makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan terhadap lingkungan 65 65 65 65
sekitarnya.
Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen,
63 65 60 65
jenis, dan ekosistem.
Mengkomunikasikan wawasannya tentang keanekaragaman
2.6
hayati di Indonesia. 63
Mengidentifikasi keanekaragaman hayati di Indonesia
berdasarkan keanekaragaman jenis, ekosistem, dan karakteristik 65 65 65 65
wilayahnya.
Menunjukkan keunikan biodiversitas Indonesia berdasarkan
63 65 60 65
persebarannya.
Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas di Indonesia yang
62 60 60 65
memiliki nilai tertentu .
Mengidentifikasi kegiatan manusia yang mempengaruhi
62 60 60 65
biodiversitas.
Mengidentifikasi upaya-upaya pelestarian keanekaragaman hayati
65 60 70 65
di Indonesia
2.7
Plantae dan peranannya bagi kehidupan. 65
65 65 65 65
filum dalam Kingdom Plantae.
Mengenal anggota masing-masing filum berdasarkan
65 65 65 65
morfologinya
Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Plantae bagi kehidupan 68 70 70 65
Mengusulkan alternatif pemanfaatan Kingdom Plantae bagi
63 65 60 65
2.8
Animalia dan perananya bagi kehidupan. 64
67 65 70 65
morfologi filum kingdom Animalia
Menjelaskan dasar-dasar pengelompokan Kindom Animalia 63 60 65 65
Mengamati dan menyimpulkan informasi dari literatur cara
63 65 60 65
perkembangbiakan anggota Kingdom Animalia
Mengenali anggota masing-masing filum dan kelas pada Kingdom
65 65 65 65
Animalia berdasar ciri-cirinya
Mengidentifikasi peran anggota Kingdom Animalia bagi kehidupan 67 65 70 65
Mengusulkan alternatif pemanfaatan Kingdom Animalia bagi
60 60 55 65
Standar Kompetensi : Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Menguraikan komponen penyusun ekosistem dan perubahannya

3.1
melalui pengamatan. 64
Membedakan penggunaan istilah-istilah individu, populasi,
67 65 70 65
komunitas, ekosistem, dan biosfer.
Mendeskripsikan komponen biotik dan abiotik dalam suatu
62 60 60 65
ekosistem.
Mengaitkan hubungan antara tipe-tipe ekosistem dengan kondisi
65 60 70 65
lingkungan biotik dan abiotik.
Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam aliran energi
3.2
dan daur biogeokimia. 63
Menjelaskan aliran atau arus energi. 65 65 65 65
Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep
65 65 65 65
rantai makanan.
Membandingkan piramida ekologi. 63 60 65 65
Membuat bagan daur biogeokimia (Karbon, Nitrogen, Sulfur, dan
60 55 60 65
Pospor).
Mengkaitkan hubungan kegiatan manusia dengan masalah
3.3
perusakan dan pemeliharaan lingkungan. 65
Mengidentifikasi contoh-contoh perubahan lingkungan akibat
68 70 70 65
kegiatan manusia (lokal dan global).
Mendata upaya manusia dalam mengatasi masalah lingkungan
62 60 60 65
yang sesuai dengan prinsip etika lingkungan.
Merangkum informasi tentang berbagai pencemaran lingkungan
65 65 65 65
dan dampak yang ditimbulkannya.
Mendeskripsikan pemanfaatan daur ulang limbah untuk
3.4
kepentingan kehidupan. 64
67 65 70 65
tanpa proses daur ulang.
63 55 70 65
melalui proses daur ulang dan tanpa proses daur ulang.
Mendesain dan membuat produk barang hasil proses daur ulang. 62 60 60 65
KELAS : XI (SEBELAS)
Siswa mampu menginterpretasi organisasi seluler serta mengkaitkan
Standar Kompetensi : struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan, hewan, dan
manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi,
dan masyarakat.

Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

1.1
kehidupan. 62
Membandingkan hasil penampakan sel dan bagian-bagiannya
berdasarkan pengamatan di bawah mikroskop cahaya dengan 63 60 60 68
gambar/foto pada literatur.
Mendeskripsikan dan menginterpretasi gambar atau foto sel
hewan dan tumbuhan tertentu seperti yang terlihat pada
mikroskop elektron, mengenali membran plasma dan organela: 61 55 60 68
retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, ribosom,
lisosom, khloroplas, sent
Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi,
63 60 60 68
osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis).
Membuat bagan fungsi sistem membran dan organela. 63 60 60 68
Membuat model bagian tertentu dari sel. 63 60 60 68
1.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 65
Membedakan berbagai jaringan (epidermis, kolenkim, sklerenkim,
66 65 65 68
parenkim, xilem, floem dan kambium) penyusun organ tumbuhan.
Menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele (silinder pusat). 66 65 65 68
Mendeskripsikan fungsi masing-masing jaringan tumbuhan. 66 65 65 68
Menggunakan pengetahuan yang diperoleh tentang jaringan
pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti
63 60 60 68
pembudidayaan tanaman langka melalui perbanyakan dengan biji,
stek, dan cangkok.
1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan. 63

Membedakan berbagai jaringan (epitel, otot, tulang, saraf dan
ikat) pembentuk organ hewan.
63 60 60 68
Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan pada hewan. 64 65 60 68

pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti penggunaan 63 60 60 68
transnplantasi kulit untuk penyembuhan luka bakar.
Standar Kompetensi : Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas).
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang

2.1
dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia. 62
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang,
63 60 60 68
otot) pada manusia.
Mengkaitkan struktur (tulang, otot), fungsi dan proses sistem
gerak (tulang, otot) pada manusia.
61 55 60 68
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang,
63 60 60 68
otot) pada manusia.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak. 63 60 60 68
Memberi contoh teknologi yang berhubungan dengan kelainan
yang terjadi pada sistem gerak.
63 60 60 68
2.2 dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia dan hewan. 62
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem peredaran
darah pada manusia dan hewan tertentu.
63 60 60 68
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem peredaran darah
(jantung, pembuluh darah, komponen, dan fungsi darah) pada 61 55 60 68
manusia dan hewan tertentu.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem peredaran darah
61 55 60 68
pada manusia dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem peredaran
63 60 60 68
darah manusia dan hewan tertentu.
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem peredaran darah.
2.3 dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia 64
dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
66 65 65 68
makanan pada manusia dan hewan tertentu.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
64 60 65 68
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
63 55 65 68
Membedakan antara sistem pencernaan makanan pada manusia
64 60 65 68
dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
63 55 65 68
makanan.
63 55 65 68
yang terjadi pada sistem pencernaan makanan.
Memahami jenis dan kandungan makanan bergizi. 64 55 65 68
Menganalisis variasi dan komposisi makanan yang dikonsumsi
selama periode tertentu dan menyusun menu seimbang untuk 63 55 65 68
dirinya.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM

2.4
dapat terjadi pada sistem respirasi manusia dan hewan tertentu. 64
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
64 60 65 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
64 60 65 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
63 55 65 68
manusia.
Membandingkan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
63 55 65 68
manusia dan ikan.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem respirasi. 64 60 65 68
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem respirasi.
2.5 dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan tertentu. 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
64 60 65 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
63 55 65 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
manusia.
63 55 65 68
Membandingkan struktur, fungsi dan proses sistem eksresi pada
61 50 65 68
manusia, belalang dan cacing tanah.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi. 64 60 65 68
Memberi contoh teknologi penanggulangan akibat kelainan yang
63 55 65 68
terjadi pada sistem ekskresi.
2.6 dapat terjadi pada sistem koordinasi (saraf, endokrin, indera) pada 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi
64 60 65 68
pada manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi pada
61 55 60 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi pada
61 55 60 68
manusia.
Membandingkan struktur, fungsi dan proses pada sistem saraf
64 60 65 68
pada manusia dan cacing pipih.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem koordinasi
63 55 65 68
pada manusia.
63 55 65 68
yang terjadi pada koordinasi.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM

2.7
dapat terjadi pada sistem reproduksi organisme. 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses reproduksi pada
63 60 60 68
tumbuhan.
66 60 70 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem reproduksi pada
63 55 65 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem reproduksi pada
63 55 65 68
manusia.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi. 61 55 60 68
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem reproduksi.
2.8
dapat terjadi pada sistem pertahanan tubuh. 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pertahanan tubuh
63 60 60 68
pada manusia.
Menjelaskan disfungsi sistem kekebalan tubuh pada manusia. 63 60 60 68
Siswa mampu menginterpretasi organisasi seluler serta mengkaitkan
Standar Kompetensi : struktur jaringan dan fungsi pada sistem organ tumbuhan, hewan, dan
manusia serta penerapannya dalam konteks sains, lingkungan, teknologi,
dan masyarakat.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

1.1
kehidupan. 62
Membandingkan hasil penampakan sel dan bagian-bagiannya
berdasarkan pengamatan di bawah mikroskop cahaya dengan 63 60 60 68
gambar/foto pada literatur.
Mendeskripsikan dan menginterpretasi gambar atau foto sel
hewan dan tumbuhan tertentu seperti yang terlihat pada
mikroskop elektron, mengenali membran plasma dan organela: 61 55 60 68
retikulum endoplasma, badan golgi, mitokondria, ribosom,
lisosom, khloroplas, sentriol, nukleus, dan nukleolus.
Membandingkan mekanisme transpor pada membran (difusi,
63 60 60 68
osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis).
Membuat bagan fungsi sistem membran dan organela. 63 60 60 68
Membuat model bagian tertentu dari sel. 63 60 60 68
1.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 65
Membedakan berbagai jaringan (epidermis, kolenkim, sklerenkim,
66 65 65 68
parenkim, xilem, floem dan kambium) penyusun organ tumbuhan.
Menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele (silinder pusat). 66 65 65 68
Mendeskripsikan fungsi masing-masing jaringan tumbuhan. 66 65 65 68
pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti
63 60 60 68
pembudidayaan tanaman langka melalui perbanyakan dengan biji,
stek, dan cangkok.
1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan. 63

Membedakan berbagai jaringan (epitel, otot, tulang, saraf dan
63 60 60 68
ikat) pembentuk organ hewan.
Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan pada hewan. 64 65 60 68
pada situasi baru atau pemecahan masalah seperti penggunaan 63 60 60 68
transnplantasi kulit untuk penyembuhan luka bakar.
Standar Kompetensi : Siswa mampu menganalisis sistem organ pada organisme tertentu serta
kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada sains,
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM

2.1
dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia. 62
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang,
63 60 60 68
otot) pada manusia.
Mengkaitkan struktur (tulang, otot), fungsi dan proses sistem
61 55 60 68
gerak (tulang, otot) pada manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem gerak (tulang,
63 60 60 68
otot) pada manusia.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem gerak. 63 60 60 68
63 60 60 68
yang terjadi pada sistem gerak.
2.2 dapat terjadi pada sistem peredaran darah manusia dan hewan. 62
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem peredaran
63 60 60 68
darah pada manusia dan hewan tertentu.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem peredaran darah
(jantung, pembuluh darah, komponen, dan fungsi darah) pada 61 55 60 68
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem peredaran darah
61 55 60 68
pada manusia dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem peredaran
63 60 60 68
darah manusia dan hewan tertentu.
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem peredaran darah.
2.3 dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia 64
dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
66 65 65 68
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
64 60 65 68
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem pencernaan
63 55 65 68
Membedakan antara sistem pencernaan makanan pada manusia
64 60 65 68
dan hewan tertentu.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
63 55 65 68
makanan.
yang terjadi pada sistem pencernaan makanan.
63 55 65 68
Memahami jenis dan kandungan makanan bergizi. 64 55 65 68
Menganalisis variasi dan komposisi makanan yang dikonsumsi
selama periode tertentu dan menyusun menu seimbang untuk 63 55 65 68
dirinya.
2.4
dapat terjadi pada sistem respirasi manusia dan hewan tertentu. 64
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
64 60 65 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
64 60 65 68
manusia.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
KKM
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada

63 55 65 68
manusia.
Membandingkan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada
63 55 65 68
manusia dan ikan.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem respirasi. 64 60 65 68
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem respirasi.
2.5 dapat terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan tertentu. 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
64 60 65 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
63 55 65 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem ekskresi pada
63 55 65 68
manusia.
Membandingkan struktur, fungsi dan proses sistem eksresi pada
61 50 65 68
manusia, belalang dan cacing tanah.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem ekskresi. 64 60 65 68
Memberi contoh teknologi penanggulangan akibat kelainan yang
63 55 65 68
terjadi pada sistem ekskresi.
2.6 dapat terjadi pada sistem koordinasi (saraf, endokrin, indera) pada 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi
64 60 65 68
pada manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi pada
61 55 60 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem koordinasi pada
61 55 60 68
manusia.
Membandingkan struktur, fungsi dan proses pada sistem saraf
64 60 65 68
pada manusia dan cacing pipih.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem koordinasi
63 55 65 68
pada manusia.
63 55 65 68
yang terjadi pada koordinasi.
2.7
dapat terjadi pada sistem reproduksi organisme. 63
63 60 60 68
tumbuhan.
66 60 70 68
manusia.
Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses sistem reproduksi pada
63 55 65 68
manusia.
Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem reproduksi pada
63 55 65 68
manusia.
Mengidentifikasi kelainan yang terjadi pada sistem reproduksi. 61 55 60 68
64 60 65 68
yang terjadi pada sistem reproduksi.
2.8
dapat terjadi pada sistem pertahanan tubuh. 63
Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pertahanan tubuh
63 60 60 68
pada manusia.
Menjelaskan disfungsi sistem kekebalan tubuh pada manusia. 63 60 60 68
PENENTUAN STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (SKBM) PER-KD DAN INDIKATOR
KELAS : XII (DUABELAS)

Standar Kompetensi : Siswa mampu merencanakan dan melaksanakan percobaan berkaitan
dengan proses yang terjadi pada tumbuhan serta implikasinya pada sains,
Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

1.1
pertumbuhan tumbuhan. 64
Mengumpulkan informasi faktor-faktor luar yang mempengaruhi
68 70 70 63
pertumbuhan.
Merumuskan masalah dan membuat hipotesis. 63 65 60 63
Merancang berbagai perlakuan dalam percobaan. 63 65 60 63
Melaksanakan percobaaan pengaruh faktor luar terhadap
1.2
pertumbuhan. 66
Menyiapkan bahan dan perlakuan. 68 70 70 63
Memberikan perlakuan dan mengukur hasil perlakuan. 64 65 65 63
Mencatat kondisi lingkungan perlakuan. 68 70 70 63
Mengumpulkan data dan menganalisis dalam tabel dan grafik. 64 65 65 63
1.3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pertumbuhan 67
Menyiapkan hasil-hasil percobaan. 68 70 70 63
Mengkomunikasikan hasil percobaan dalam bentuk lisan dan
66 65 70 63
tulisan.
Mengkomunikasikan faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan
68 70 70 63
biji kacang hijau.
Standar Kompetensi : Siswa mampu menganalisis proses metabolisme organisme dan implikasinya
pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas).
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
2.1 Menguraikan proses-proses katabolisme karbohidrat. 61

Mengidentifikasi enzim-enzim yang berperan dalam katabolisme
64 65 65 63
gula.
Menjelaskan proses-proses enzimatis pada katabolisme gula. 59 55 60 63
Mengidentifikasi hasil-hasil katabolisme pati. 59 55 60 63


Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM

1.1
69 70 70 67
pertumbuhan.
1.2
pertumbuhan. 68
67 65 70 67
tulisan.
Mengkomunikasikan faktor luar yang memperngaruhi
69 70 70 67
pertumbuhan biji
Siswa mampu menganalisis proses metabolisme organisme dan
Standar Kompetensi : implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
(salingtemas)
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM

66 65 65 67
gula.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
2.2 Menguraikan proses–proses anabolisme karbohidrat 63

Mengidentifikasi enzim-enzim yang berperan pada anabolisme
64 60 65 67
karbohidrat.
Menjelaskan proses-proses enzimatis pada anabolisme
62 60 60 67
karbohidrat.
Mengidentifikasi hasil-hasil anabolisme karbohidrat. 62 60 60 67
Mengkaitkan proses katabolisme dan anabolisme pada rantai
2.3
karbohidrat. 64
Membuat carta anabolisme dan katabolisme karbohidrat. 64 60 65 67
Mendeskripsikan proses anabolisme dan katabolisme pada carta
64 60 65 67
yang dibuat.
Mengkaitkan proses metabolisme karbohidrat dengan
2.4
metabolisme lemak dan metabolisme protein 65
Membuat diagram keterkaitan antara metabolisme karbohidrat,
66 60 70 67
lemak, dan protein
Menjelaskan penyebab lemak menghasilkan energi lebih besar
dibanding dengan dari karbohidrat dan protein untuk jumlah berat 64 60 65 67
yang sama.
Menjelaskan penyebab protein menghasilkan energi setara
64 60 65 67
dengan karbohidrat untuk jumlah berat yang sama
Mengumpulkan informasi teknologi yang berkaitan dengan
2.5
metabolisme makanan. 66
Mengumpulkan informasi mengenai teknologi makanan berkadar
gula rendah.
67 65 70 67
Mengumpulkan informasi mengenai teknologi pengawetan
makanan berkaitan dengan perolehan sumber makanan utama 67 65 70 67
(karbohidrat, lipida, dan protein) yang berkualitas tinggi.
Mengumpulkan informasi tentang teknologi substitusi energi dari
produk pengolahan makanan seperti tablet makanan, cairan infus 67 65 70 67
dan seterusnya.
Mengembangkan teknologi sederhana pengolahan
62 60 60 67
makanan/bahan makanan higienis dan berkualitas tinggi.
Standar Kompetensi : Siswa mampu memahami konsep dasar hereditas serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas)
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
3.1 Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom. 63

Mendeskripsikan struktur heliks ganda DNA serta sifat dan
64 65 60 67
fungsinya.
Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA. 62 60 60 67
Mendiskripsikan sintesis protein. 62 60 60 67
Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom. 64 65 60 67
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis

3.2
dengan pewarisan sifat. 62
Mendeskripsikan pemahaman tentang pembelahan mitosis dan
62 60 60 67
meiosis.
Mendeskripsikan fase-fase pembelahan dan tempat terjadinya
62 60 60 67
mitosis dan meiosis menurut literatur.
Menghubungkan pembelahan mitosis dan meiosis pada
62 60 60 67
pewarisan sifat.
Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan mekanisme
3.3
pewarisan sifat 66
Menerapkan prinsip pewarisan sifat menurut hukum Mendel. 67 65 70 67
Menjelaskan pola khas hereditas (penyimpangan semu, tautan,
pindah silang, gagal berpisah dengan lethal, sistem ABO dan 64 60 65 67
terpaut seks kromosom).
Menjelaskan mekanisme perbaikan mutu genetik. 66 65 65 67
Mengkomunikasikan cara menghindari penyakit menurun pada
69 70 70 67
masyarakat.
Menerapkan konsep pewarisan sifat untuk memperoleh strain
64 60 65 67
organisme unggul
3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi. 65
Mengidentifikasi macam-macam mutasi kromosom dengan
adanya perubahan jumlah, struktur atau urutan susunan DNA 64 60 65 67
pada kromosom.
Menghubungkan antara faktor penyebab mutasi dengan macam
66 65 65 67
mutasi yang terjadi.
Membedakan antara mutasi alam dengan mutasi buatan. 69 70 70 67
Mengkaji dampak dan keuntungan mutasi bagi makhluk hidup lain
62 60 60 67
dan manusia.
Standar Kompetensi : Siswa mampu mendemonstrasikan pemahaman teori evolusi serta

implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
(salingtemas).
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
4.1 Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori evolusi biologi. 63

Menunjukkan fakta-fakta yang mendukung penerimaan teori
62 60 60 67
evolusi biologi.
Mendeskripsikan sejumlah faktor yang dianggap berpengaruh
62 60 60 67
terhadap berlangsungnya proses evolusi.
Mengaitkan hubungan antara waktu dengan perubahan sifat
62 60 60 67
organisme.
Menjelaskan kaitan mutasi dengan proses evolusi. 62 60 60 67
Menghitung frekuensi gen dalam suatu populasi dengan
64 60 65 67
menggunakan hukum Hardy-Weinberg.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
4.2 Mengumpulkan informasi ilmiah berkaitan dengan teori evolusi. 66

Membuat laporan hasil studi tentang fosil yang diamati di
67 65 70 67
musium/situs temuan fosil atau melalui gambar.
Mengkomunikasikan secara lisan/tertulis hasil pengumpulan
66 60 70 67
informasi dan pengamatan.
Menjelaskan berbagai teori asal-usul kehidupan di bumi 62 60 60 67
Mengumpulkan informasi berkenaan dengan tanggapan terhadap
keberadaan serta implikasi teori evolusi pada kehidupan 67 65 70 67
masyarakat..
Standar Kompetensi : Siswa mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
5.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya. 64

Menjelaskan peran sifat–sifat organisme dalam proses
64 65 60 67
bioteknologi.
Menjelaskan kemampuan proses-proses rekayasa dalam
64 60 65 67
memanipulasi sifat organisme.
Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan,
5.2
teknologi, dan masyarakat. 65
Menjelaskan manfaat dan bahaya bioteknologi bagi kehidupan. 67 65 70 67
Memberi contoh-contoh penerapan bioteknologi yang
berpengaruh pada pengembangan bahan pangan, sandang, 64 60 65 67
bidang medis
Memberi contoh dampak bioteknologi pada perbaikan dan
66 65 65 67
perusakan lingkungan.
Merumuskan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencegah
64 60 65 67
dampak negatif bioteknologi dimasa yang akan datang.
Melakukan kegiatan implementasi bioteknologi. 64 60 65 67


Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM

1.1
69 70 70 67
pertumbuhan.
1.2
pertumbuhan. 68
67 65 70 67
tulisan.
Mengkomunikasikan faktor luar yang memperngaruhi
69 70 70 67
pertumbuhan biji
Siswa mampu menganalisis proses metabolisme organisme dan
Standar Kompetensi : implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
(salingtemas)
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM

66 65 65 67
gula.
SKBM Biologi Tahun Pelajaran 2007/2008

Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
2.2 Menguraikan proses–proses anabolisme karbohidrat 63

Mengidentifikasi enzim-enzim yang berperan pada anabolisme
64 60 65 67
karbohidrat.
Menjelaskan proses-proses enzimatis pada anabolisme
62 60 60 67
karbohidrat.
Mengidentifikasi hasil-hasil anabolisme karbohidrat. 62 60 60 67
Mengkaitkan proses katabolisme dan anabolisme pada rantai
2.3
karbohidrat. 64
Membuat carta anabolisme dan katabolisme karbohidrat. 64 60 65 67
Mendeskripsikan proses anabolisme dan katabolisme pada carta
64 60 65 67
yang dibuat.
Mengkaitkan proses metabolisme karbohidrat dengan
2.4
metabolisme lemak dan metabolisme protein 65
Membuat diagram keterkaitan antara metabolisme karbohidrat,
66 60 70 67
lemak, dan protein
Menjelaskan penyebab lemak menghasilkan energi lebih besar
dibanding dengan dari karbohidrat dan protein untuk jumlah berat 64 60 65 67
yang sama.
Menjelaskan penyebab protein menghasilkan energi setara
64 60 65 67
dengan karbohidrat untuk jumlah berat yang sama
Mengumpulkan informasi teknologi yang berkaitan dengan
2.5
metabolisme makanan. 66
Mengumpulkan informasi mengenai teknologi makanan berkadar
67 65 70 67
gula rendah.
Mengumpulkan informasi mengenai teknologi pengawetan
makanan berkaitan dengan perolehan sumber makanan utama 67 65 70 67
(karbohidrat, lipida, dan protein) yang berkualitas tinggi.
Mengumpulkan informasi tentang teknologi substitusi energi dari
produk pengolahan makanan seperti tablet makanan, cairan infus 67 65 70 67
dan seterusnya.
Mengembangkan teknologi sederhana pengolahan
62 60 60 67
makanan/bahan makanan higienis dan berkualitas tinggi.

Standar Kompetensi : Siswa mampu memahami konsep dasar hereditas serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat (salingtemas)
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
3.1 Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom. 63

Mendeskripsikan struktur heliks ganda DNA serta sifat dan
64 65 60 67
fungsinya.
Mendeskripsikan struktur, sifat, dan fungsi RNA. 62 60 60 67
Mendiskripsikan sintesis protein. 62 60 60 67
Mendeskripsikan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom. 64 65 60 67
Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis
3.2
dengan pewarisan sifat. 62
Mendeskripsikan pemahaman tentang pembelahan mitosis dan
62 60 60 67
meiosis.
Mendeskripsikan fase-fase pembelahan dan tempat terjadinya
62 60 60 67
mitosis dan meiosis menurut literatur.
Menghubungkan pembelahan mitosis dan meiosis pada
62 60 60 67
pewarisan sifat.
Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan mekanisme
3.3
pewarisan sifat 66
Menerapkan prinsip pewarisan sifat menurut hukum Mendel. 67 65 70 67
Menjelaskan pola khas hereditas (penyimpangan semu, tautan,
pindah silang, gagal berpisah dengan lethal, sistem ABO dan 64 60 65 67
terpaut seks kromosom).
Menjelaskan mekanisme perbaikan mutu genetik. 66 65 65 67
Mengkomunikasikan cara menghindari penyakit menurun pada
69 70 70 67
masyarakat.
Menerapkan konsep pewarisan sifat untuk memperoleh strain
organisme unggul
64 60 65 67
3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi. 65

Mengidentifikasi macam-macam mutasi kromosom dengan
adanya perubahan jumlah, struktur atau urutan susunan DNA 64 60 65 67
pada kromosom.
Menghubungkan antara faktor penyebab mutasi dengan macam
66 65 65 67
mutasi yang terjadi.
Membedakan antara mutasi alam dengan mutasi buatan. 69 70 70 67
Mengkaji dampak dan keuntungan mutasi bagi makhluk hidup lain
62 60 60 67
dan manusia.

Standar Kompetensi : Siswa mampu mendemonstrasikan pemahaman teori evolusi serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
(salingtemas).
Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
4.1 Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori evolusi biologi. 63

Menunjukkan fakta-fakta yang mendukung penerimaan teori
62 60 60 67
evolusi biologi.
Mendeskripsikan sejumlah faktor yang dianggap berpengaruh
62 60 60 67
terhadap berlangsungnya proses evolusi.
Mengaitkan hubungan antara waktu dengan perubahan sifat
62 60 60 67
organisme.
Menjelaskan kaitan mutasi dengan proses evolusi. 62 60 60 67
Menghitung frekuensi gen dalam suatu populasi dengan
menggunakan hukum Hardy-Weinberg.
64 60 65 67
4.2 Mengumpulkan informasi ilmiah berkaitan dengan teori evolusi. 66

Membuat laporan hasil studi tentang fosil yang diamati di
67 65 70 67
musium/situs temuan fosil atau melalui gambar.
Mengkomunikasikan secara lisan/tertulis hasil pengumpulan
66 60 70 67
informasi dan pengamatan.
Menjelaskan berbagai teori asal-usul kehidupan di bumi 62 60 60 67
Mengumpulkan informasi berkenaan dengan tanggapan terhadap
keberadaan serta implikasi teori evolusi pada kehidupan 67 65 70 67
masyarakat..
Standar Kompetensi : Siswa mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
Kriteria Penentuan
Kompleksitas

Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
5.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya. 64

Menjelaskan peran sifat–sifat organisme dalam proses
64 65 60 67
bioteknologi.
Menjelaskan kemampuan proses-proses rekayasa dalam
64 60 65 67
memanipulasi sifat organisme.

Kriteria Penentuan
Kompleksitas
Intake Siswa
Pendukung
Penentuan
Sarana
SKBM
Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan,

5.2
teknologi, dan masyarakat. 65
Menjelaskan manfaat dan bahaya bioteknologi bagi kehidupan. 67 65 70 67
Memberi contoh-contoh penerapan bioteknologi yang
berpengaruh pada pengembangan bahan pangan, sandang, 64 60 65 67
bidang medis
Memberi contoh dampak bioteknologi pada perbaikan dan
perusakan lingkungan.
66 65 65 67
Merumuskan tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mencegah
64 60 65 67
dampak negatif bioteknologi dimasa yang akan datang.
Melakukan kegiatan implementasi bioteknologi. 64 60 65 67

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
MATA PELAJARAN : BIOLOGI
KELAS : X (SEPULUH)
TAHUN PELAJARAN : 2007/2008
SEMESTER 1
KKM
No. Kompetensi Dasar UH / Tgs.
KD LHBS
Mandiri
Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat, dan
1 bahayanya. 63 63
Mendeskripsikan ciri-ciri , replikasi, dan peran virus
2 dalam kehidupan. 63
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Monera dan
64
3 mengkomunikasikan perannya dalam kehidupan. 64
Menyajikan data hasil identifikasi Kingdom Protista
4 berdasarkan ciri-ciri yang dapat diamati. 63
Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Fungi (jamur) 63 64
5 berdasarkan struktur tubuh dan peranannya bagi 64
kehidupan.
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,
6 jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan 64
terhadap lingkungan sekitarnya. 64
Mengkomunikasikan wawasan tentang
7 keanekaragaman hayati di Indonesia. 63
SEMESTER 2
KKM
KD LHBS
Mandiri
Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri
1 Kingdom Plantae dan peranannya bagi kehidupan. 65 65
Mendeskripsikan dan mengkomunikasikan ciri-ciri
2 Kingdom Animalia dan perananya bagi kehidupan. 64 64
Menguraikan komponen penyusun ekosistem dan
3 perubahannya melalui pengamatan. 64
Mendeskripsikan peran komponen ekosistem dalam
64 64
4 aliran energi dan daur biogeokimia. 63
Mengkaitkan hubungan kegiatan manusia dengan
5 masalah perusakan dan pemeliharaan lingkungan. 65
Mendeskripsikan pemanfaatan daur ulang limbah
64
6 untuk kepentingan kehidupan. 64
KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
SEMESTER 1
KKM
KD LHBS
Mandiri
Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit
1 terkecil kehidupan. 62 62
Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan
2 tumbuhan. 65 65
Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan
3 hewan. 63 63
Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/
4 penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada 62 62
manusia. 63
5 penyakit yang dapat terjadi pada sistem peredaran 62 62
darah manusia dan hewan.

6 penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan 64 64
SEMESTER 2
KKM
KD LHBS
Mandiri

1 penyakit yang dapat terjadi pada sistem respirasi 64 64
2 penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi 63 63
penyakit yang dapat terjadi pada sistem koordinasi
3 (saraf, endokrin, indera) pada manusia dan hewan 63 63 63
tertentu.

4 penyakit yang dapat terjadi pada sistem reproduksi 63 63
organisme.
5 penyakit yang dapat terjadi pada sistem pertahanan 63 63
tubuh.
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (SKBM)
SEMESTER 1
SKBM
KD LHBS
Mandiri
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
1 terhadap pertumbuhan tumbuhan. 64
Melaksanakan percobaaan pengaruh faktor luar
2 terhadap pertumbuhan. 66 66
3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pertumbuhan. 67
Menguraikan proses-proses katabolisme
4 karbohidrat. 61
Menguraikan proses–proses anabolisme
5 karbohidrat 59
Mengkaitkan proses katabolisme dan anabolisme
6 59
pada rantai karbohidrat. 61 63
Mengkaitkan proses metabolisme karbohidrat
7 dengan metabolisme lemak dan metabolisme 59
protein
Mengumpulkan informasi teknologi yang berkaitan
8 dengan metabolisme makanan. 64
Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan
9 kromosom. 63 63
Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis dan
10 meiosis dengan pewarisan sifat. 60
Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan 62
11 mekanisme pewarisan sifat. 64
SEMESTER 2
SKBM
KD LHBS
Mandiri
1 Menjelaskan peristiwa mutasi. 63 63

Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori
2 evolusi biologi. 61
Mengumpulkan informasi ilmiah berkaitan dengan 63
3 teori evolusi. 64 62
Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi dan
4 penerapannya. 60
Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, 61
5 lingkungan, teknologi, dan masyarakat. 61
STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (SKBM)
SEMESTER 1
SKBM
KD LHBS
Mandiri
Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
1 terhadap pertumbuhan tumbuhan. 68
Melaksanakan percobaaan pengaruh faktor luar
2 terhadap pertumbuhan. 68 68
3 Mengkomunikasikan hasil percobaan pertumbuhan. 68
Menguraikan proses-proses katabolisme
4 karbohidrat. 65
Menguraikan proses–proses anabolisme
5 karbohidrat 63
Mengkaitkan proses katabolisme dan anabolisme
6 64
pada rantai karbohidrat. 64 65
Mengkaitkan proses metabolisme karbohidrat
7 dengan metabolisme lemak dan metabolisme 65
protein.
Mengumpulkan informasi teknologi yang berkaitan
8 dengan metabolisme makanan. 66
Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan
9 kromosom. 63 63
Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis dan
10 meiosis dengan pewarisan sifat. 62
Menerapkan hukum-hukum hereditas dengan 64
11 mekanisme pewarisan sifat. 66
SEMESTER 2
SKBM
KD LHBS
Mandiri
1 Menjelaskan peristiwa mutasi. 65 65

Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori
2 evolusi biologi. 63
Mengumpulkan informasi ilmiah berkaitan dengan 64
3 teori evolusi. 66 65
Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi dan
4 penerapannya. 64
Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, 65
5 lingkungan, teknologi, dan masyarakat. 65

Kelas: X (Sepuluh) : Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Per-Kd Dan Indikator

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelas: X (Sepuluh) : Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Per-Kd Dan Indikator

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) PER-KD DAN INDIKATOR

MATA PELAJARAN BIOLOGI

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1.1 Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat, dan bahayanya. 63

Standar Kompetensi : Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kompetensi Dasar / Indikator

Mendeskripsikan ciri-ciri , replikasi, dan peran virus dalam

Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Fungi (jamur) berdasarkan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menguraikan komponen penyusun ekosistem dan perubahannya

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1.1 Mempelajari ruang lingkup Biologi, manfaat, dan bahayanya. 63

Standar Kompetensi : Siswa mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pengelompokan makhluk

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kompetensi Dasar / Indikator

Mendeskripsikan ciri-ciri , replikasi, dan peran virus dalam

Mendeskripsikan ciri-ciri Kingdom Fungi (jamur) berdasarkan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menguraikan komponen penyusun ekosistem dan perubahannya

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan. 63

Menjelaskan fungsi masing-masing jaringan pada hewan. 64 65 60 68

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang

Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang

Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mendeskripsikan struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

1.3 Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan hewan. 63

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Mengkaitkan struktur, fungsi, proses dan kelainan/ penyakit yang

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Menjelaskan struktur, fungsi dan proses sistem respirasi pada

KELAS : XII (DUABELAS)

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kompetensi Dasar / Indikator

2.1 Menguraikan proses-proses katabolisme karbohidrat. 61

KELAS : XII (DUABELAS)

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kompetensi Dasar / Indikator

2.1 Menguraikan proses-proses katabolisme karbohidrat. 65

2.2 Menguraikan proses–proses anabolisme karbohidrat 63

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kompetensi Dasar / Indikator

3.1 Mengkaitkan hubungan antara DNA, gen, dan kromosom. 63

Mengkaitkan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis

Standar Kompetensi : Siswa mampu mendemonstrasikan pemahaman teori evolusi serta

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Kompetensi Dasar / Indikator

4.1 Mendemonstrasikan pemahaman tentang teori evolusi biologi. 63

4.2 Mengumpulkan informasi ilmiah berkaitan dengan teori evolusi. 66

Standar Kompetensi : Siswa mampu mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

5.1 Mendeskripsikan prinsip-prinsip bioteknologi dan penerapannya. 64

KELAS : XII (DUABELAS)

Standar Ketuntasan Belajar Minimal

Merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap