Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Makanan merupakan kebutuhan primer. Makanan ialah sesuatu yang dapat dikonsumsi
(seperti bahan pangan dan lauk-pauk) serta semua bahan yang telah kita makan akan membentuk
jaringan tubuh, memberikan sumber tenaga dan mengatur semua proses di dalam tubuh. Fungsi
dari makanan itu sendiri adalah sebagai sumber energi, bahan penyusun jaringan tubuh,
pertumbuhan, dan sebagai pengatur proses aktivitas tubuh. Maka dari itu makanan sangat penting
dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk keberlangsungan hidup. Tradisi atau disebut juga dengan
kebiasaan merupakan sesuatu yang sudah dilaksanakan sejak lama dan terus menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat, seringkali dilakukan oleh suatu negara, kebudayaan,
waktu, atau agama yang sama. Pengertian lain dari tradisi adalah segala sesuatu yang diwariskan
atau disalurkan dari masa lalu ke masa saat ini atau sekarang. Tradisi dalam arti yang sempit
yaitu suatu warisan-warisan sosial khusus yang memenuhi syarat saja yakni yang tetap bertahan
hidup di masa kini, yang masih tetap kuat ikatannya dengan kehidupan masa kini.
Makanan tradisional merupakan makanan yang diperoleh secara turun temurun dan di
setiap daerah mempunyai ciri khas yang berbeda-beda. Makanan tradisional Indonesia sangat
banyak macamnya, berdasarkan tingkat eksistensinya dalam masyarakat hingga saat ini.
Keanekaragaman makanan tradisional yang ada dipengaruhi oleh keadaan daerah atau tempat
tinggal dan budaya yang ada di daerah tersebut. Dengan 4 banyaknya keanekaragaman makanan
tradisional dalam suatu daerah, tidak sedikit pula makanan tradisional yang hampir terlupakan
oleh masyarakat saat ini. Setiap kuliner mempunyai keunikan dan cara pembuatan yang berbeda.
Keunikan dan perbedaan masakan ini yang menjadikan ciri khas sebuah kuliner di daerahnya.
Kajian etnobotani berkaitan erat dengan proses pemanfaatan berbagai macam tumbuhan
sebagai bahan dasar dan unsur penting pembuatan makanan tradisional. Salah satu diantaranya
adalah Etnokuliner. Etnokuliner merupakan suatu bidang ilmu yang mempelajari hubungan
antara manusia dan makanan khas yang ada di daerah tersebut. Pemanfaatan tumbuhan untuk
tujuan kuliner yang dikaji merupakan etnokuliner. Pembahasan ini membahas serta mempelajari
tentang hubungan erat manusia dan tumbuhan dan juga pemanfaatan tumbuhan dalam dunia
kuliner tradisional. Beragam ciri khas makanan di setiap daerah menggambarkan keberagaman
yang dimiliki bangsa Indonesia. Perlunya kajian etnokuliner yaitu untuk mengedukasi generasi
muda agar bisa melestarikan budaya kuliner Nusantara. Kajian etnokuliner dilakukan di
kampung halaman masing – masing.

2. Rumusan Masalah

1. Apa pentingnya hubungan antara makanan tradisional dengan masyarakat yang


kaitannya selama turun temurun?
2. Bagaimana peranan etnokuliner dengan perkembangan pada jaman sekarang?

3. Tujuan
1. Pentingnya kesadaran masyarakat dan upaya melestarikan hidangan kuliner yang ada
secara turun temurun agar tidak terkikis jaman atau menghilang tergantikan makanan-makanan
kekinian.
2. Etnokuliner sangat berperan untuk melestarikan budaya di Indonesia terutama
kaitannya dengan makanan tradisional

Anda mungkin juga menyukai