SOAL POSTTEST MIKROTEKNIK TUMBUHAN METODE ASETOLISIS

1. Prinsip kerja metode asetolisis adalah

a. Melisiskan protein pada dinding sel
b. Menguatkan struktur dinding sel
c. Melisiskan selulosa pada dinding sel
d. Agar polen lebih terlihat ketika diwarnai
2. Tujuan metode asetolisis adalah
a. Mendapatkan hasil amatan putik dan ornamentasinya
b. Mendapatkan hasil amatan benang sari dan ornamentasinya
c. Mendapatkan hasil amatan pembelahan sel
d. Mendapatkan hasil amatan sayatan melintang dan membujur jaringan
3. Berikut tahapan-tahapan pembuatan metode asetolisis preparat segar polen!
1. Fiksasi polen dengan asam asetat glasial
2. Dinginkan dan sentrifuge lagi, kemudian bilas dengan akuades lalu sentrifuge 2-3 kali
3. Pewarnaan dengan safranin
4. Bilas dengan akuades dengan cara sentrifuge 3-4 menit
5. Amati polen dibawah mikroskop. Bleaching polen jika masih gelap
6. Kotak antera dihancurkan dan Sentrifuge selama 3-4 menit
7. Akuades dibuang dan diganti gliserin jelly atau Canada balsam
8. Bilas dengan akuades dengan cara sentrifuge 3-4 menit
9. Fikastif diganti dengan campuran AAG dan H2SO4 9:1 dan dipanaskan dalam waterbath
10 menit
10. Dengan batang gelas teteskan pada gelas benda beserta polen. Tutup gelas penutu dan
beri label kemudian diamati dengan mikroskop

Urutan yang benar dari tahapan pembuatan metode asetolisis preparat segar polen adalah

a. 1-3-5-6-7-8-9-2-4-10
b. 1-6-4-5-2-7-3-8-9-10
c. 1-4-6-9-3-8-5-2-7-10
d. 1-6-9-2-5-4-3-8-7-10
4. Bahan yang digunakan untuk melisiskan dinding sel adalah
a. Asam asetat glasial dan asam sulfat
b. Asam asetat glasial dan natrium klorat
c. Asam asetat glasial dan HCl
d. Asam asetat glasial dan alkohol
5. Larutan yang digunakan untuk fiksasi pada metode asetolisis adalah
a. H2SO4
b. Asam Asetat Glasial
c. Alkohol
d. Formal Dehid
6. Larutan yang digunakan untuk proses bleaching pada metode asetolisis adalah
a. 2cc asam asetat glasial + 2 tetes natrium klorat + 2-3 tetes HCL
b. 3 cc asam asam asetat glasial + 2 aquades + 2-3 tetes HCL
c. 3 cc asam asam asetat glasial + 2 tetes natrium klorat + 2-3 tetes HCL
d. 2cc asam asetat glasial + 2 tetes safranin + 2-3 tetes HCL
7. Zat warna yang digunakan untuk mewarnai polen pada metode asetolisis adalah
a. Safranin
 b. Kristal Violet
c. Asam asetat glasial
d. Natrium klorat
8. Pada polen Hibiscus rosa-sinensis ornamentasi polen memiliki bentuk seperti?
a. Benang
b. Duri
c. Polos
d. Berlekuk

Perhatikan gambar dibawah ini!

A B

9. Polen A merupakan polen dari tumbuhan …

a. Polen Mimosa pudica
b. Polen Hibiscus rosa-sinensis
c. Polen bunga nusa indah
d. Polen bunga Zephyrantes rosea
10. Polen B merupakan polen dari tumbuhan …
a. Polen Mimosa pudica
b. Polen Hibiscus rosa-sinensis
c. Polen bunga nusa indah
d. Polen bunga Zephyrantes rosea