Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AGNES SILVIA HUTAGALUNG

NIM : 2202342001

KELAS : A

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akustik /organologi


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan resonansi
3. Jabarkan bagian-bagian dari instrumen Gitar
4. Jabarkan yang kamu ketahui tentang organologi pada alat musik Batak Toba.
5. Jabarkan yang kamu ketahui tentang organologi pada alat musik Batak karo

Jawaban
1. Akustik /organologi adalah mempelajari struktur dan bagian bagian dari instrumen
musik, seperti ukuran, bentuk, sumber bunyi, cara memproduksi bunyi dari sebuah
instrumen..
2. Resonansi adalah bunyi yang ditimbulkan oleh getaran atau upaya membuat suara
bergema / indah
3. Bagian dari instrumen gitar
 Head stock
 Tunning key
 Nut
 Alat pemutar
 Frets (logam emas)
 Neck (leher)
 Heel (penghubung
 Badan gitar
 Bridge
 Sound hoal
 Senar gitar
 Fingerboard
4. Alat musik pada batak toba
1. Hesek.
Yang terbuat dari pecahan ligan atau besi dan kadang kala dipukul dengan botol
kosong
2. Gondang
Yang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi atau kerbau.
3. Odap
Odap terbuat dari bahan kayu nyangka dan kuliat lembu serta tali
pengencang /pengikut terbuat dari ritan. Ukuran tingginya lebih kurang 34-
37cm, diameter membran sisi satu 26 cm dan membran sisi dua 12-14cm
4. Panggora
Panggora merupakan gong yang berdiameter 37 cm dengan tebal 6 cm,
Panggora dibuat dengan liga seperti besi, Kuningan atau perunggu. Panggora
dipukul menggunakan stick
5. Garantung
Yang terbuat dari kayu yang ditata rapi dan mempunyai 5 bilah. Dimainkan
dengan dua stick
6. Ihutan
Ihutan berukuran dengan garis menengah (diameter) yaitu 31 cm, tinggi 8 cm.
Gong ini juga dimainkan degan menggunakan satu Stick yang terbuat dari kayu
yang dibungkus karet.

5. Alat musik pada Batak Karo


1. Gendang singanaki
Gendang Singanaki adalah salah satu alat musik gendang yang terbuat dari kayu dan
kulit binatang khas Batak Karo. Gendang yang khas dengan masyarakat Batak Karo
terdiri dari dua bagian, yaitu gendang penganaki dan anak gendang dinamakan
gerantung/enek-enek. Gendang yang berukurang kecil dan ramping ini dimainkan
dengan dipukul menggunakan alat penabuh.

2. Kulcapi Karo
Kulcapi merupakan alat musik tradisional Sumatera Utara yang berasal dari Suku
Karo. Alat musik ini hanya memiliki dua senar, dibuat dari bahan dasar kayu yang
dibentuk dan diukir dengan ornamen khas Karo.Kulcapi biasa digunakan sebagai alat
musik tunggal atau dikolaborasikan dengan alat musik lainnya, seperti keteng-
keteng, gendang karo, belobat, atau yang lainnya.

3. Alat musik Balobat


Balobat, atau juga dapat disebut ‘beluat’ merupakan alat musik tradisional Suku
Karo Balobat memiliki lubang nada berjumlah 6 lubang, menggunakan skala nada
minor dan mayor serta menciptakan susunan nada pentatonis yang melankolis khas
budaya Karo

4. Alat musik keteng - keteng


Keteng-keteng merupakan alat musik pukul tradisional Suku Karo, Sumatera Utara,
yang terbuat dari bambu. Alat musik ini berbentuk seperti kentongan, memiliki
panjang sekitar setengah meter, dan memiliki senar yang merupakan kupasan dari
kulit bambu itu sendiri.Cara memainkannya adalah dengan menabuhnya seperti
menabuh drum. Suara yang dihasilkan begitu unik dan khas, berupa suara pukulan
bambu yang tercampur dengan suara senar.

5. Gendang Singindungi

Gendang Singindungi hampir sama dengan Gendang Singanaki. Kedua alat musik ini
memiliki kesamaan dari sisi bahan, bentuk, ukuran, dan cara pembuatannya.
Perbedaannya hanya pada “gendang mini” yang disebut gerantung (panjang 11,5 cm)
yang di ikat di sisi badan Gendang Singanaki, sedangkan pada gendang singindungi tidak
ada. Gendang Singindungi dapat menghasikan bunyi naik turun melalui teknik
permainan tertentu, sedangkan gendang singanaki tidak memiliki tehnik tersebut
sehingga bunyi yang dihasilkannya tidak bisa naik turun. Masing-masing gendang
memiliki dua palu-palu gendang atau alat pukul (drum stick) sepanjang 14 cm.

Anda mungkin juga menyukai