Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang maha esa atas berkat dan rahmatnya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas critical book report mata kuliah PROFESI KEPENDIDIKAN saya
berterima kasih kepada dosen Dra. RISMA. M.pd yang sudah memberikan bimbingannya

Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan.oleh karena itu,saya mohon maaf
jika ada kesalahan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
kesempurnaan tugas ini

Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan
pengetahuan bagi yang membacanya
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR............................................................................................ I

DAFTAR ISI........................................................................................................ Ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................III
1.1. Latar belakang ........................................................................................ ....i
1.2. Tujuan ........................................................................................................ii
1.3. Manfaat......................................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................IV


2.1. Identitas buku 1...........................................................................................i
2.2. Identitas buku 2 ...........................................................................................ii
2.3. Ringkasan isi buku 1.....................................................................................iii
2.4. Ringkasan isi buku 2.................................................................................... Iv

BAB III KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ..............................................................V


3.1. Kelebihan dan kekurangan isi buku 1 ..........................................................i
4.1. Kelebihan dan kekurangan isi buku 2..........................................................ii

BAB IV PENUTUP ............................................................................................... Vi


4.1. Kesimpulan ......................................................................... .............................i
4.2. Saran... ......................................................................... ...............................................ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan untuk mempersiapkan peserta


didik menjadi manusia yang mandiri dan mampu mengoptimalisasikan segala ospek,
minat, bakat dan keahliannya melalui suatu proses pembelajaran. Pendidikan dapat
dijadikan acuan sejauh mana suatu bangsa telah berkembang.

Guru merupakan pelaksana pendidikan yang sangat penting dalam hal keberhasilan
pendidikan itu. Guru indonesia merupakan insan yang patut ditiru dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegaraboleh seluruh lapisan masyarakat
Indonesia. Peranan guru semakin penting dalam era globalisasi ini, karena.hanya
dengan bimbingan seorang guru yang profesional setiap siswa akan menjadi sumber
daya manusia yang berkualitas, kompetitif, dan mampu menjawab segala tantangan
zaman yang merupakan aset terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia sebagai calon
pemimpin masa depan.

2.2. Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan dalam pembuatan critical book report ini ialah
a. Untuk menambah pengetahuan tentang profesi kependidikan
b. Untuk membandingkan isi kedua buku
c. Mengetahui kelemahan dan kelebihan isi buku
d. Untuk memenuhi tugas profesi kependidikan.

2.3. Manfaat
1. Menambah pengetahuan tentang profesi kependidikan dan segala informasi
yang berkaitan dengan profesi kependidikan
2. Pembaca mendapatkan pemahaman tentang peranan guru dalam menjalankan
profesi kependidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Identitas buku pertama

 Judul buku : profesi kependidikan secara teorotis dan aplikatif


 Penulis : mustiadi, spd., M, pd
 Penerbit : deephblish
 Tahun terbit : 2018
 Kota terbit : YOGYAKARTA
 Tebal buku : 310 hal
 Bahasa. : Indonesia
 ISBN : 978-602-475-267-5

2.2. Identitas buku kedua


 Judul buku : profesi kependidikan
 Penulis : Dr. Yasaratodo wau, M, pd
 Penerbit : unimed press
 Tahun terbit : 2018
 Kota terbit : medan
 Tebal buku : 340 hal
 Bahasa : Indonesia
 ISBN : 978-602-7938-05-2

2.3. Ringkasan isi buku pertama

BAB I DASAR DAN FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL


A. Dasar dan fungsi pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat
fundamental dalam pelaksanaan pendidikan. Sebab dasar pendidikan itu akan
menentukancorak dan isi pendidikan, sedangkan tujuan pendidikan akan
menentukan ke arah mana anak didik itu dibawa. Pendidikan merupakan usaha
manusia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan yang didapat baik dari lembaga
formal maupun informal dalam membantu proses transformasi sehingga dapat
mencapai kualitas yang diharapkan. Agar kualitas yang diharapkan dapat
tercapai, diperlukan penentuan tujuan pendidikan.
a) Pendidikan nasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Berkaitan
dengan hal tersebut, lahirlah pendidikan nasional di Negara Indonesia.
b) Dasar pendidikan
Dasar pendidikan adalah pondasi atau landasan yang kokoh bagi setiap
masyarakat untuk dapat melakukanperubahan sikap dan tata laku
dengan cara berlatih dan belajar dan tidak terbatas pada lingkungan
sekolah, sehingga meskipun sudah selesai sekolah akan tetap belajar apa-
apa yang tidak ditemui di sekolah.

C. Fungsi pendidikan nasional


“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.

B. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai oleh
peserta didik setelah diselenggarakan kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan
pendidikan, yakni bimbingan pengajaran atau latihan, diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan itu. Tujuan pendidikan nasional dalam Pembukaan UUD 1945
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan yangdimaksud disini
bukansemata-mata kecerdasan yang hanya berorientasi pada kecerdasan
intelektual saja,melainkan kecerdasan meyeluruh yang mengandung makna
lebih luas

C. Tugas, Hak, dan Kewajiban Tenaga Kependidikan Sebagai Guru Profesional


a) Guru sebagai pendidik profesional
Guru profesional tidak hanya dituntut untuk dapat menyampaikan
informasi kepada peserta didik, melainkan dituntut pula untuk
merencanakan, mengelola, mendiagnosis, menilai proses dan hasil
prose belajar mengajar.
b) Kedudukan guru
guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia
dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai denggan
peraturan perundang-undangan.Sejalan dengan fungsi tersebut,
kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan
untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan
tujuan pendidikan nasional, yakni berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab. Dalam melaksanakan tugasnya, guru dan dosen
harus memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum
sehingga memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya.
BAB II HAKIKAT PROFESI PENDIDIKAN
A. Hakikat profesi pendidikan
 Pengertian profesi
Djam’an Satori (2007) menyatakan bahwa “Profesi adalah suatu
jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian (expertise) dari para
anggotanya” Artinya, suatu profesi tidak bisa dilakukan oleh
sembarang orang. Orang yang menjalankan suatu profesi harus
mempunyai keahlian khusus dan memiliki kemampuan yang dapat
dari pendidikan khusus bagi profesi tersebut.
Dedi Supriadi, (1998) menyatakan Profesi adalah suatu pekerjaan
atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan kesetiaan
terhadap pekerjaan tersebut. Hal ini, terwujud dalam kewenangan
para anggota profesi dalam mengatur diri mereka, menentukan
standar mereka sendiri, mengatur bagaimana dan apa syarat untuk
bergabung
 Tenaga pendidik sebagai profesi
Pendidik secara profesi sedikit berbeda dari yang kita kenal. Pendidik
merupakan profesi yang banyak dikenal yang praktisnya terbuka bagi
semua yang ingin berjuang untuk mencapai tujuannya dan menguasai
persyaratan untuk mencapai praktik yang kompeten. Pendidik adalah
profesi yang mempercayai bahwa semua orang sederajat karena para
praktisinya menggunakan keahlian dan spesialisasi bukan sebagai
intrumen dari status dan kekuasan, tetapi sebagai sumber daya
bersama bagi kelompok. Pendidik adalah profesi yang menuntut
karena ia mensyaratkan latihan berpikir tentang pengetahuan dan
keahlian, sekaligus secara intens terlibat dalam kehidupan murid yang
mungkin kurang beruntung.
 Syarat – syarat profesi pendidikan
1. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual. Jelas sekali
bahwa jabatan guru memenuhi kriteria ini, karena mengajar
melibatkan upaya-upaya yang sifatnya sangat didominasi
kegiatan intelektual. Oleh sebab itu, mengajar seringkali
disebut sebagai ibu dari segala profesi (Stinnet dan Huggett,
1963)
2. Jabatan yang memerlukan persiapan latihan yang sama.
Penyelesaian pendidikan melalui kurikulum merupakan aturan
universitas/institute atau melalui pengalaman praktik dan
pemagangan atau pemagangan dan kuliah. Pendidikan melalui
perguruan tinggi disediakan untuk jabatan professional,
sedangkan pendidikan melalui pengalaman praktik dan
pemagangan atau campuran pemagangan dan kuliah
diperuntukkan bagi jabatan yang nonprofessional (Ornstein
dan Livine, 1984).
3. Jabatan yang menentukan bakunya sendiri. Baku untuk
jabatan guru ini sering tidak diciptakan oleh profesi sendiri,
terutama dinegeri kita. Baku jabatan guru masih banyak diatur
oleh pihak pemerintah, atau pihak lain yang menggunakan
tenaga guru tersebut seperti yayasan pendidikan swasta.

B. Sejarah profesi kependidikan


Perkembangan Profesi Keguruan kita ikuti perkembangan profesi keguruan
Indonesia, jelas bahwa pada mulanya guru-guru Indonesia diangkat dari orang-
orang yang tidak berpendidikan khusus untuk memangku jabatan guru. Nasution
(1987) mengekukakan perkembangan guru di Indonesia Pada mulanya guru
diangkat dari orang-orang yang tidak memiliki pendidikan khusus yang ditambah
dengan orang-orang yang lulus dari sekolah guru (kweekschool) yang pertama
kali didirikan di Solo tahun 1852.
Walaupun jabatan guru tidak harus disebut sebagai jabatan profesional penuh,
status mulai membaik. Di Indonesia telah ada Persatuan Guru Republik Indonesia
(PGRI) yang mewadahi persatuan guru, dan juga mempunyai perwakilan di
DPR/MPR.
Dalam sejarah pendidikan guru Indonesia, guru pernah mempunyai status yang
sangat tinggi di masyarakat, mempunyai wibawah yang sangat tinggi, dan
dianggap sebagai orang yang serba tahu. Peranan guru saat itu tidak hanya
mendidik anak di depan kelas, mendidik masyarakat, tempat masyarakat untuk
bertanya, baik untuk memecahkan

2.4. Ringkasan isi buku kedua


BAB I HAKIKAT PROFESI KEPENDIDIKAN
A. Pengertian profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang profesional. Guru sebagai jabatan
profesional dituntut memiliki tiga kompetensi yaitu kompetensi personal,
sosial dan profesional
BAB II PROFESIONALISASI JABATAN GURU
Keprofesjanalan seseorang terbentuk melalui proses yang harus dijalani dalam waktu yang
lama mukai dar SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi, setelah itu melanjut ke LPTK
yangnsudah dinyatakan berhasil menyandang gelar atau predikat “tenaga pendidik
profesional “

BAB III PERAN ORGANISASI DAN PENYIKAPAN PROFESI KEPENDIDIKAN


Organisasi profesi adalah suatu wadah perkumpulan orang – orang yang memiliki keahlian
khusus yang merupakan ciri khas dari keahlian tersebut. Organisasi profesional bertujuan
untuk mengikat, mengawasi dan meningkatkan kesejahteraan para anggotanya. Para
anggota dikalangan suatu profesi dapat berkumpul dalam satu wadah dan dapat
salingytukat pengalaman antara sesama anggota dalam melaksanakan praktek profesi

BAB IV PERANAN GURU DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN


Manajemen pendidikan adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk
mewujudkan suasana daya pendidikan untuk mewujudkan suasana dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia serta ketrampilan.

BAB V HAKEKAT SUPERVISI PENDIDIKAN.


Secara umum supervisi berarti upaya pemberian bantuan kepada guru agar
daoatbmembantu peserta didik nya belajar untuk menjadivlebih baik. Seorang supervisior
adalah seorang yang memiliki kelebihan kelebihan dibidang keguruan, dimana kelebihan
tersebut dapat membuatnya membantu guru memperbaiki situasi belajar mengajar kearah
yang lebih baik
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
3.1 kelebihan dan kekurangan isi buku pertama
KELEBIHAN : 1. Pada buku pertama penyusunan materi sangat sistematis dan saling
bersangkutan sehingga mudah untuk dipahami
2. Dari segi layout buku ini sangat bagus, tata letaknya mudah dilihat
3. Terdapat ringkasan diakhir buku
4. Terdapat beberapa gambar yang mendukung pemaparan materi

KEKURANGAN : 1. Pada buku pertama cover buku kurang menarik

3.2 kelebihan dan kekurangan isi buku kedua


KELEBIHAN : 1. Buku ini memiliki penggunaan bahasa yang baik dan mudah dimengerti
2. Pada buku ini terdapatnya lampiran untuk mendukung isi dari buku atau materi yang
disampaikan
3. Terdapat kuis dan latihan pada buku

KELEMAHAN : 1. Pada buku kedua susunan penulisan terlalu rapat sehingga membuat
pembaca kesulitan dalam membaca.
2. Dari segi cover juga kurang menarik.

BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Profesi pada hakikatnya suatu pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan
ketrampilan yang berkualitas tinggi dalam melayani atau mengabdikan kepentingan
umum untuk mencapai kesejahteraan manusia. Berarti seseorang pekerja yang
profesional selalu akan mengadakan pelayanan atau pengabdian yang dilandasi
kemampuan yang mantapb. Dengan demikian pekerja profesional akan memperlihatkan
adanya ketrampilan teknis yang didukung oleh pengetahuan dan sikap kepribadian
tertentu yang dilandasi norma norma yang mengatur perilaku anggota profesi

4.2 SARAN
Seharusnya setiap buku itu memiliki penulisan yang teratur dan sistematis dan memiliki
kalimat yang baku, padat dan mudah dipahami sesuai dengan tata cara penulisan buku
yang baik dan pemberian catatan dan pengertian.
DAFTAR PUSTAKA
Ernie Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah, 2017,
Pengantar Manajemen, Jakarta: KENCANA
Dr. T. Hani Handoko, M.B.A, 2012, Manajemen, Yogyakarta :BPFE

Anda mungkin juga menyukai