KELAS : A
MATKUL :KEPEMIMPINAN
NIM : 2202342001
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mengapa tujuan yang
telah ditentukan dengan segala cara kegiatan yang akan dilakukan semata-mata diputuskan oleh
pimpinan
Contoh :kepala sekolah harus dapat mendorong kinerja para gu dan menunjukan rasa bersahabat,
dekat dan penuh pertimbangan
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dengan berbagai cara kegiatan yang akan dilakukan bersama antara pimpinan atau
bawahan
Contoh :pendeta dengan majelis atau bawahan dalam mengambil keputusan seseorang pendeta
harus terlebih dahulu membicarakan hal tersebut kepada bawahan
Memiliki kemampuan dan memotivasi tinggi dan tidak terlalu banyak memberikan instruksi kepada
bawahannya bahkan pemimpin lebih banyak memberikan dukungan kepada bawahan
Contoh : PBB ( pemuda batak bersatu) pemimpin tersebut mempunyai keinginan supaya anggota
atau bawahannya bisa menjalani kan tugas dengan maksimal
Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan
cara berbagai kegiatan dan pelaksanaannya dilakukan lebih banyak diserahkan kepada bawahan
Contoh :DPRD terhadap masyarakat. Membiarkan bawahannya sendiri sehingga mereka dapat
melakukan apa yang mereka mau baik dalam bidang politik
Memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh segala
pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh pemimpin
Contoh : presiden soeharto yang pada masa memimpin lebih menyerahkan tugas kepada bawahan
yang diperintah dan kebijakan lebih diambil dari dirinya sendiri tanpa harus meminta pendapat
bawahan
Mampu menarik orang, berbicara yang membangkitkan, semangat, menyenangi perubahan dan
tantangan, energi dan daya tarik dari wibawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain
Contoh : presiden soekarno yang pada masa memimpin mempunyai semangat yang tinggi dan mau
menerima pendapat bawahan, mengayomi dan memberikan arahan dan semangat agar mencapai
tujuan yang diharapkan
PEMIMPIN yang memiliki dua sisi (dirinya dan lawan) apa yang menguntungkan dirinya dan
lawannya
Memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, permasalahan dapat
diselesaikan dengan bekerja sama
Contoh : kepala des dengan anggota memiliki empati dan sabar kepada bawahannya
Pembuatan keputusan berdasarkan pada proses analisis terutama analisis logika pada setiap
informasi yang diperoleh nya
Bersifat lebih agresif dan mempunyai perhatian segitu besar pada pengendalian personal
Contoh : Seorang Kepala Ruangan bernama Ny. A yang sudah bekerja lama dirumah sakit swasta,
yang sudah memimpin ruangan dahlia selama 3 tahun, ia mempunyai ciri kepemimpinan asertifitas.
Setiap pagi Ny. A selalu mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama
dengan tim medis lain, agar ruangan tersebut lebih terasa kondusif. Selain itu Ny. A sering
mengadakan pertemuan berkala dengan perawat ruangan lainnya yang berada di wilayah tanggung
jawabnya, agar setiap permasalahan bisa teratasi dan dibicarakan dengan baik. Bukan hanya dengan
tim kerja lainnya, Ny. A selalu memberikan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat untuk
mengetahui keadaannya dan menampung keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapinya.
Menaruh perhatian kepada kekuasaan dan hasil akhir serta mengutamakan pada kebutuhan akan
kerja sama
Contoh :pemimpin dalam bidang usaha yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang mau menerima
saran dan kritik para bawahannya
Pola kepemimpinan yang ditunjukkan untuk memberi arti pada karya dan usaha yang perlu
dilakukan bersama oleh anggota dengan cara memberi arahan
Contoh ; pemimpin dalam bidang perusahaan yang memberikan arahan untuk. Mencapai target atau
tujuan
Tipe kepemimpinan sebagai diktator terhadap para anggota kelompok nya, mempunyai sifat lebih
banyak menggunakan sikap memerintah
Contoh : kepemimpinan polisi / TNI yang lebih menggunakan sikap memerintah tanpa mau
mendengarkan bawahan atau masyarakat
Kepemimpinan yang meneliti tentang watak individu yang melekat pada diri para pemimpin