Bahan
Bahan
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
Melalui Problem Based Learning siswa mampu Menganalisis Kehidupan Zaman
Pra Aksara di Indonesia dengan jelas dan penuh rasa tanggung jawab.
Melalui Problem Based Learning siswa mampu Menganalisis hasil-hasil
kebudayaan pada masa pra aksara di Indonesia dengan benar dan mandiri
2. Ketrampilan
Melalui Problem Based Learning siswa mampu Menyajikan informasi dengan
media mengenai Kehidupan zaman Pra-Aksara di Indonesia dengan jelas dan penuh
rasa tanggung jawab.
Melalui Problem Based Learning siswa mampu Menyajikan informasi dengan media
hasil pembelajaran mengenai hasil-hasil kebudayaan pada masa pra aksara di Indonesia
dengan benar dan Mandiri
PETA KONSEP
Maritim Agraris
Sungai Pedalaman
lauat Pesisir
Perdagangan Pertanian
Pelabuhan
Pengaruh kehidupan
Masa Kini
Materi
Pembagian Zaman Prasejarah
Masa Pra Sejarah
Asal mula kata sejarah
Kata sejarah sendiri berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang berarti pohon.
Apabila kita melihat pohon secara terbalik, kita dapat menghubungkannya dengan bentuk
penggambaran silsilah keluarga.
Pengertian Sejarah:
Segala sesuatu yang terjadi di masa lampau.
Suatu ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian/peristiwa yang terjadi pada masa lampau
dalam lingkungan kehidupan manusia, yang dipelajari melalui sumber dan bukti sejarah
baik tertulis, lisan, maupun benda-benda, dan peninggalan-peninggalan bersejarah.
makanan)
2. Zaman Batu Tengah
1. Ciri zaman Mesolithikum:
a. Nomaden dan masih melakukan food gathering (mengumpulkan makanan)
b. Alat-alat yang dihasilkan nyaris sama dengan zaman palaeolithikum yakni masih merupakan
alat-alat batu kasar.
c. Ditemukannya bukit-bukit kerang di pinggir pantai yang disebut Kjoken Mondinger (sampah
dapur)
c. Alat-alat zaman mesolithikum antara lain: Kapak genggam (Pebble), Kapak pendek (hache
Courte) Pipisan (batu-batu penggiling) dan kapak-kapak dari batu kali yang dibelah.
d. Alat-alat diatas banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Flores.
e. Alat-alat kebudayaan Mesolithikum yang ditemukan di gua Lawa Sampung, Jawa Timur yang
disebut Abris Sous Roche antara lain: Flakes (Alat serpih),ujung mata panah, pipisan, kapak
persegi dan alat-alat dari tulang.
2. Tiga bagian penting kebudayaan Mesolithikum:
a. Pebble-Culture (alat kebudayaan kapak genggam dari Kjoken Mondinger)
b. Bone-Culture (alat kebudayaan dari Tulang)
c. Flakes Culture (kebudayaan alat serpih dari Abris Saus Roche)
3. Manusia pendukung kebudayaan Mesolithikum adalah bangsa Papua—Melanosoid
Nama manusia
Zaman purba Penemu Tahun Tempat
Pleistose Meganthropus Von
n Tengah paleojavanicus Koenigswald 1941 Sangiran
Pleistose Pithecanthropus Eugene Trinil,
n Tengah erectus Dubois 1890 Ngawi
Pleistose Homo sapiens Von Bengawan
n akhir soloensis Koenigswald 1931 Solo
Pleistose Homo sapiens Von 1936 Wajak,
n akhir wajakensis Reitschoten Tulung
Agung
Pleistose Homo Von
n awal mojokertensis Koenigswald 1936 Mojokerto
Asal mula nenek moyang Bangsa Indonesia:
Sejak zaman prasejarah sudah terjadi perpindahan penduduk/ migrasi. Menurut Kern dan Heine
Geldern sejak zaman batu terutama zaman neolithikum hingga zaman perunggu teleh terjadi
migrasi besar dari daratan Asia ke berbagai kepulauan di selatan (Austronesia).
Perpindahan tersebut berasal dari Yunan di lembah Sungai Mekong (Cina) dan lembah Salwen
(India). Dari daerah inilah nenek moyang bangsa Indonesia dapat dibedakan menjadi 2
gelombang.
Berdasarkan penelitian para ahli purbakala, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan
(Cina). Mereka datang ke Indonesia dalam dua kelompok besar, yaitu bangsa Proto Melayu dan
Deutro Melayu.
1. Bangsa Proto Melayu (Melayu tua):
Bangsa Melayu tua adalah rumpun bangsa Austronesia yang datang sekitar tahun 2000 SM,
dengan melalui dua jalur:
1. Jalur utara dan timur melalui Teluk Tonkin, Taiwan/Formosa, Filipina, Sulawesi, dan
Maluku dengan membawa kapak lonjong.
2. Jalur Barat dan selatan dengan melalui Malaka, Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Kedatangan bangsa Melayu Tua dengan membawa kebudayaan kapak persegi
Bangsa Melayu Muda atau Deutro Melayu datang ke Indonesia sekitar tahun 500 SM
melaluiBelajar
Sumber jalur Barat yaitu teluk Tonkin, Vietnam, Thailand, Semenanjung Malaka, Sumatera,
dan Jawa. Mereka datang membawa kebudayaan perunggu/dongson dan besi serta
kebudayaan batu besar. Suku bangsa yang merupakan keturunan bangsa Deutro Melayu
adalah suku bangsa Jawa, Bali, Madura, dan Banjar.
2.