net/publication/308765844
CITATIONS READS
6 1,127
1 author:
Rustamaji Rustamaji
Institut Teknologi Nasional Bandung
28 PUBLICATIONS 31 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Rustamaji Rustamaji on 30 September 2016.
Rustamaji
Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional
Jl. P.H. Mustofa 23 Bandung Tlp : (022)7272215
e-mail : rustamaji@itenas.ac.id
ABSTRAK
Regulator switching (Switching power supplies) banyak digunakan karena efisiensi daya
tinggi, ada 3 konsep dasar regulator switching, yaitu Step down converter, Step up converter,
dan Voltage inverter dimana ketiganya memanfaatkan switching techniques untuk regulasi
tegangan keluaran
Untuk pengaturan kecepatan switching pada regulasi tegangan digunakan teknik
modulasi PWM (pulse width modulation).
195
semakin kecil, dikatakan rangkaian Tiga konsep dasar regulator switching :
regulator tegangan mempunyai pengaturan
tegangan yang baik. 1. Step down converter (chopper
Prinsip regulator switching, adalah converter/ buck converter)
digunakannya switch elektronik untuk Termasuk forward converter. Energi di
regulasi tegangan keluaran. catu ke beban selama switch “on” dan
energi akan disimpan pula pada L dan
Keuntungan : C selama switch “on”.
- Efesiensi tinggi Pada saat switch “off”, energi yang
- Ukuran kecil disimpan pada L akan dikeluarkan
- Dapat menyediakan tegangan output untuk mencatu beban.
lebih tinggi/ lebih rendah dari pada 2. Step-up converter
tegangan input 3. Voltage inverter
Step-up converter dan Voltage inverter
Kerugian : disebut juga flyback converter atau
- Rangkaian lebih komplek accumulation converter, karena energi
- Perlu komponen luar pertama-tama akan disimpan pada
- Membangkitkan EMI induktor L selama switch “on” dan
kemudian ditransfer ke beban ZL dari
induktor delama switch “off”.
IIN IL
VIN IOUT
S L
D C EO ZL
ID IC
IIN ID
VIN IOUT
L D
S EO
C ZL
IC
IIN ID IOUT
VIN S D
EO
L C ZL
IL IC
196
MODE OPERASI REGULATOR Pada saat “switch off”, tegangan
SWITCHING. induktor reverse dan energi yang
disimpan pada L memaksa arus
Ada 2 mode operasi : mengalir melalui dioda ke beban, arus
1. Discontinuous mode L akan turun secara linear menuju nol.
Arus induktor nol selama bagian akhir 2. Continuous mode
tiap siklus. Selama “switch on” arus Arus induktor L tidak akan pernah
naik dari nol dan terjadi penyimpanan mencapai nilai nol, selama semua
energi. bagian siklus switching.
Kemudian pada “switch off”, energi Selama switch “on”, arus induksi IL
yang disimpan ditransfer ke beban. naik dari harga awal (mula) hingga
Pada saat “switch on”, arus pada L naik mencapai harga tertinggi. Arus IL
dari nol menuju harga puncak. Arus diambil dari sumber input.
induktor mengalir dari input dan Selama switch “off”, dioda konduksi
disimpan di L, sebesar : Epeak = LI2peak / menyebabkan energi mengalir ke
2. beban, arus pada dioda ID tidak pernah
mencapai “nol”.
IPEAK
Arus induktor IL
Arus dioda ID
SWITCH SWITCH
ON OFF
Gambar 5. Discontinuous mode
Arus induktor ID
Arus dioda IL
SWITCH
SWITCH OFF
ON
Gambar 6. Continuous mode
197
PRINSIP KERJA / OPERASI .
REGULATOR SWITCHING.
Step up converter :
IIN ID
EIN IOUT
L D
Eo
S C ZL
IC
IIN ID
IOUT
EIN S D
C Eo ZL
IL L IC
198
Dari persamaan terlihat, tegangan keluaran Bila tegangan output EO berubah, maka
dapat diregulasi dengan mengoperasikan lebar pulsa keluaran PWM akan berubah
pada frekuensi yang tetap (fixed) dan sesuai besar tegangan masukan.
mengubah-ubah waktu on dari switch, tT. Karena lebar pulsa berubah, maka
Jadi dengan mengatur waktu switch switching time akan berubah pula sehingga
(switching time) on-off akan dapat tegangan akan teregulasi (menuju tegangan
diregulasi (diatur) tegangan keluaran dc konstan/ fixed).
pada beban.
Rangkaian switch, berupa switch elektronik
diatur switching time-nya oleh pulsa-pulsa PENUTUP.
keluaran PWM (Pulse Width Modulator) - Terdapat tiga konsep dasar yang dapat
yang sebanding dengan besarnya perubahan digunakan untuk mendisain regulator
tegangan keluaran EO. switching
Bila tegangan dc keluaran berubah, maka - Dengan rangkaian regulator switching,
lebar pulsa keluaran PWM berubah pula dimana switching time-nya dikontrol
sehingga switching time ikut berubah. oleh pulsa-pulsa dihasilkan oleh
modulator PWM, dapat dihasilkan
tegangan dc yang stabil sesuai dengan
RANGKAIAN REGULATOR kebutuhan beban.
SWITCHING YANG DIKONTROL
OLEH PULSA-PULSA PWM.
ID
IIN switch
IOUT
D
C EO ZL
EIN L
IL IC
Modulator
PWM
199