Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TIARA DESTIANA

NIM : 191085
ANALISA OBAT
 ASAM MEFENAMAT

Asmef atau asam mefenamat bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi
prostaglandin, yaitu senyawa penyebab rasa sakit dan peradangan. Dalam mengatasi nyeri,
asmef sebaiknya digunakan sesuai dengan anjuran dokter dan tidak lebih dari tujuh hari.
Dosis dan Aturan Pakai Asam Mefenamat

Dosis asam mefenamat terbagi berdasarkan usia dan kondisi yang ditangani. Berikut adalah
pembagian dosisnya: Tujuan: mengatasi nyeri

 Dewasa: 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan 250 mg tiap 6 jam selama
7 hari.
 Anak-anak 14 tahun ke atas: dosis ditentukan oleh dokter.

Efek samping

Jika tidak digunakan sesuai aturan, asam mefenamat berpotensi menimbulkan beberapa efek
samping di bawah ini:

 Hilang nafsu makan


 Sariawan
 ual dan muntah
 Sakit maag
 Diare
 Gangguan pencernaan
 Ruam pada kulit
 Sakit kepala
 Kelelahan dan mengantuk
 Tinnitus
TINDAKAN MANDIRI KEPERAWATAN
 TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
 Pengertian

Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien yang mengalami
nyeri. Rileks sempurna yang dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan
sehingga mencegah menghebatnya stimulasi nyeri.
 Ada tiga hal yang utama dalam teknik relaksasi:

1.Posisikan pasien dengan tepat


2.Pikiran beristirahat
3.Lingkungan yang tenang
 Tujuan :

Untuk menggurangi atau menghilangkan rasa nyeriIndikasi :Dilakukan untuk pasien yang
mengalami nyeri
 Prosedur pelaksanaan :

1.Tahap prainteraksi
a. Membaca status pasien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat

2.Tahap orintasi
a. Memberikan salam teraupetik
b. Validasi kondisi pasien
c. Menjaga privacy pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan keluarga

3.Tahap kerja
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan1,2,3
d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut sambil merasakan ekstrimitas atas
dan bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kalif. Menarik nafas lagi melalui hidung
dan menghembuskan melalui mulut secara perlahan-lahan
f. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
g. Usahakan agar tetap konsentrasi
h. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
i. Latihan dilakukan dalam 2 sesi yaitu pada pagi hari pukul 09.00 dan siang hari pukul
13.00. setiap sesi latihan nafas dalam dilakukan sebanyak 3 kali.

4.Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistsn selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan
e. Dokumentasi Catat waktu pelaksaan tindakan, Catat respon pasien, Paraf dan nama
perawat juga

Anda mungkin juga menyukai