Anda di halaman 1dari 5

Perhitungan Analisis modal usaha tani kacang buncis adalah sebagai berikut:

No Uraian Jumlah
1 Sewa tanah 1 Ha permusim tanam Rp 800.000,00
2 Base Camp ukuran 5m x 5m
a) Bambu 15 btg @ Rp 4.000 Rp 60.000,00
b) Dinding bambu 5x1,75m 8ptg @ Rp
18.000,00 Rp 148.000,00
c) Paku 3,5kg @ Rp 5.000,00 Rp 17.500,00
d) Tali 15m @ Rp 600,00 Rp 9.000,00
e) Genteng 950 buah @ Rp 300,00 Rp 285.000,00
f) Tenaga kerja 10 HKSP @Rp 9.000,00 Rp 90.000,00
3 Peralatan
a) Tangki Semprot 2 buah @ Rp 130.000,00 Rp 260.000,00
b) Cangkul 5 buah @ Rp 13.500,00 Rp 67.500,00
c) Sabit 5 buah @ Rp4.500,00 Rp 22.500,00
d) Keranjang 5 buah @ Rp 5.000,00 Rp 25.000,00
e) Gembor 3 buah @ Rp 5.000,00 Rp 15.000,00
f) Ember Plastik 4 buah@ Rp 5.000,00 Rp 20.000,00
g) Alat Pelubang Mulsa 2 buah @ Rp 11.000,00 Rp 22.000,00
h) Gunting Pangkas 2 buah @ Rp 15.000,00 Rp 30.000,00
4 Benih 14,5 kg @ Rp 40.000 Rp 580.000,00
5 Pupuk:
a) Pupuk kandang 25 ton @ Rp 35.000,00 Rp 875.000,00
b) Urea 82,5 kg @ Rp 1.250,00 Rp 103.125,00
c) Sp-36 140kg @ Rp 1.800,00 Rp 252.000,00
d) Kcl 180 kg @ Rp 2.500,00 Rp 450.00,00
e) Pupuk daun Fosfo N 1,5 liter @ Rp Rp 57.000,00
38.000,00
6 Obat-obatan:
a) Insektisida Curacron 500 EC 6 liter @ Rp
156.000,00 Rp 936.000,00
b) Fungisida Antracol 6 kg @ Rp 60.000,00 Rp 360.000,00
c) Furadan 3 G 30 Kg @Rp 8.000,00 Rp 240.000,00
7 Tenaga Kerja:
a) Pengelohan tanah I, pembajakan dengan Rp 200.000,00
traktor
b) Pengolahan tanah II, pencangkulan 71 HKSP Rp 639.000,00
@ Rp 9.000,00
c) Pengolahan tanah III, pembentukan bedengan
dan parit 100 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 900.000,00
d) Pengapuran tanah 18 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 162.000,00
e) Pemupukan dasar 15 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 135.000,00
f) Perapian Bedengan 30 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 270.000,00
g) Pemasangan mulsa plastik HKSP @ Rp
9.000,00 Rp 405.000,00
h) Pelubangan mulsa plastik dan penanaman
HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 252.000,00
i) Pemasangan Ajir 37 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 333.000,00
j) Penyiangan 90 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 810.000,00
k) Penyemprotan Pupuk daun 16 HKSP @ Rp
9.000,00 Rp 144.000,00
l) Penyemprotan pestisida 96 HKSP @ Rp
9.000,00 Rp 846.000,00
m) Pemangkasan Pucuk daun 32 HKSP @ Rp
9.000,00 Rp 288.000,00
n) Panen dan angkut 128 HKSP @ Rp 9.000,00 Rp 1.152.000,00
8 Lain-lain:
a) Mulsa Plastik hitam perak 10 rol @ Rp
250.000,00 Rp 2.500.000,00
b) Ajir bambu 55.000 buah @ Rp 75,00 Rp 4.125.000,00
c) Tali rapiah 5 bal @ Rp 6.500,00 Rp 32.500
d) Biaya tak terduga 10% Rp 1.890.687,00
Jumlah Total Rp 20.797.562,00

1. Analisis Biaya Usaha Tani


Perhitungan analisis biaya usaha tani tanaman buncis adalah sebagai berikut:
No Uraian Jumlah
1. Sewa tanah 1 Ha selama 4 bulan Rp 800.000,00
2. Nilai penyusutan base camp per 4 bulan Rp 50.791,00
3. Nilai penyusutan tangki semprot per 4 bulan Rp 14.500,00
4. Nilai penyusutan cangkul per 4 bulan Rp 11.250,00
5. Nilai penyusutan sabit per 4 bulan Rp 4.000,00
6. Nilai penyusutan keranjang per 4 bulan Rp 4.000,00
7. Nilai penyusutan gembor per 4 bulan Rp 2.500,00
8. Nilai penyusutan ember per 4 bulan Rp 3.500,00
9 Nilai Penyusun alat pelubang mulsa per 4 bulan Rp 3.600,00
10. Nilai penyusutan gunting pangkas Rp 5.000,00
11. Nilai penyusutan ajir (3 kali pakai) Rp 1.375.000,00
12. Nilai penyusutan mulsa plastik (2 kali pakai) Rp 1.250.000,00
13. Benih 14,5kg Rp 580.000,00
14. Pupuk Rp 1.737.125,00
15. Obat-obatan Rp 1.536.000,00
16. Tenaga kerja Rp 6.554.000,00
17. Tali raffia 5 bal Rp 32.500,00
18. Biaya tak terduga 10% Rp 1.890.687,00
19. Bunga modal 4 bulan 8% Rp 1.663.805,00
Jumlah Total Rp 17.489.008,00

2. Analisisis Pendapatan dan Keuntungan Usaha Tani


Perhitungan analisis pendapatan dan keuntungan usaha tani tanaman buncis tipe
merambat ada;lah sebagai berikut:
1) Pendapatan Usaha Tani:
27.000 kg x Rp 1.300,00 = Rp 35.100.000,00
2) Biaya usaha tani = Rp 17.489.008,00–
Keuntungan usaha tani = Rp 17.610.992,00

3. Analisis Titik Impas Pulang Modal (BEP)


Perhitungan analisis titik impas pulang modal (BEP) usaha tani tanaman buncis
tipe merambat adalah sebgai berikut:
1) BEP Volume Produksi
BEP Volume Produksi = Total biaya Produksi
Harga ditingkat petani
= 17.489.008,00
1.300,00
= 13.453 kg
Hasil ini menunjukan bahwa pada saat diperoleh produksi sebesar 13. 453 kg.
usaha tani tanaman buncis tidak menghasilkan keuntungan dan tidak megalami
kerugian.
2) BEP Harga Produksi
Bep harga produksi = Total biaya produksi
Total produksi
= Rp 17.489.008,00
27.000 kg
= Rp 648,00

Hasil ini menunjukan bahwa pada saat harga buncis ditingkat petani sebesar
Rp 648,00 maka usaha tani buncis tidak mengalami keuntungan dan tidak
mengalami kerugian.
4. Analisis Kelayakan Usaha Tani (B/C Ratio)
Analisis kelayakan usaha tani atau Benefit Cost Ratio (B/C ratio) biasa digunakan
dalam analisis usaha tani, yaitu perbandingan antara total pendapatan dan total biaya
yang dikeluarkan.
B/C ratio = Total pendapatan
Biaya produksi
= 35.100.000
17.489.008
= 2,00
Nilai B/C ratio sebesar 2,00 menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan
sebesar Rp 17.489.008,00 akan diperoleh penerimaan sebesar 2,00 kali dari biaya
yang digunakan. Dengan kata lain, hasil penjulan buncis mencapai 200% dari modal
yang digunakan. B/c ratio lebih besar pada 1 usaha tani layak.

5. Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal (ROI)


Analisis tingkat efisiensi penggunaan modal atau return of investment (ROI)
adalah analisis untuk mengetahui keuntungan usaha berkaitan dengan modal yang
telah dikeluarkan.
ROI = Keuntungan usaha tani x 100%
Modal usaha tani
= 17.610.992
20,797.562
= 84,67%
Nilai ROI sebesar 84,67% menggambarkan bahwa dari Rp 100,00 nmodal
yang digunakan akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 84,67. Nilai ROI yang tinggi
menunjukan bahwa usaha tani tanaman buncis tersebut telah efisisen.

Anda mungkin juga menyukai