Anda di halaman 1dari 8

PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT

SKADRON-11/SERBU
Semarang, Februari 2020
Nomor : B/ /II/2020
Klasifikasi : Biasa
Lampiran :
Perihal : Laporan hasil pelaksanaan
Safety meeting bulan Februari 2020
Kepada K

Yth. Yth. Komand


Danpuspenerbad

di

Tangerang Selatan
u.p. Dirbinslambangja Puspenerbad

1. Dasar :

a. Peraturan Kasad Nomor Perkasad 37/XII/2017 tangggal 21 Agustus 2017


tentang Organisasi dan Tugas Skadron-11/Serbu Puspenerbad;

b. Surat Telegram Danpuspenerbad Nomor ST/20/2011 tanggal 10 Januari


2011 tentang pelaksanaan kegiatan safety meeting pada minggu ke-dua setiap
bulan; dan

c. Program Kerja dan Anggaran Skadron-11/Serbu Puspenerbad TA 2020


bidang Slambangja.

2. Sehubungan dengan dasar diatas, bersama ini dilaporkan pelaksanaan kegiatan


safety meeting Skadron-11/Serbu Puspenerbad pada minggu ke-dua bulan Februari 2020
(daftar kegiatan terlampir).

3. Demikian mohon dimaklumi.

Komandan Skadron-11/Serbu,

Andy Pranoto, M.Sc.


Tembusan : Letnan Kolonel Cpn NRP 119900384707777

1. Danpuspenerbad
2. Irpuspenerbad
3. Dirbinum Puspenerbad
4. Dirbinopsbanglat Puspenerbad
5. Tembusan
Danpusdikpenerbad
:Tembusan : Puspenerbad
6. 1.
9. Danlanumad129.
121.
113.
105.
97.
89.
81.
73.
65.
57.
49.
41.
33.
25.
17.
9.
145.
137. A.Danpuspenerbad
Danpuspenerbad
1. Yani Puspenerbad
7. 2.
10. Kabagbinkual
130.
122.
114.
106.
98.
90.
82.
74.
66.
58.
50.
42.
34.
26.
18.
10.
146.
138. &
Irpuspenerbad
2. Kesbangan Sdirslambangja Puspenerbad
Irpuspenerbad
11.
3. Dirbinum
3. Puspenerbad
131.
123.
115.
107.
99.
91.
83.
75.
67.
59.
51.
43.
35.
27.
19.
11.
147.
139. Dirbinum Puspenerbad
12.
4. Dirbinopsbanglat
4.
132.
124.
116.
108.
100.
92.
84.
76.
68.
60.
52.
44.
36.
28.
20.
12.
148.
140. Dirbinopsbanglat
PuspenerbadPuspenerbad
13.
5. Danpusdikpenerbad
5.
133.
125.
117.
109.
101.
93.
85.
77.
69.
61.
53.
45.
37.
29.
21.
13.
149.
141. Danpusdikpenerbad
PuspenerbadPuspenerbad
14.
6. Danlanumad
6.
134.
126.
118.
110.
102.
94.
86.
78.
70.
62.
54.
46.
38.
30.
22.
14.
150.
142. Danlanumad
A. Yani Puspenerbad
A. Yani Puspenerbad
15.
7. Dandron-11/Serbu
7.
135.
127.
119.
111.
103.
95.
87.
79.
71.
63.
55.
47.
39.
31.
23.
15.
151.
143. Dandron-11/Serbu
PuspenerbadPuspenerbad
16.
8. Kabagbinkual
8.
136.
128.
120.
112.
104.
96.
88.
80.
72.
64.
56.
48.
40.
32.
24.
16.
152.
144. Kabagbinkual
& Kesbangan& Kesbangan
Sdirslambangja
Sdirslambangja
PuspenerbadPuspenerbad
PUSAT PENERBANGAN ANGKATAN DARAT Lampiran I Surat Dandron-11/Serbu
SKADRON-11/SERBU Nomor B/ /II/2019
Tanggal Februari 2019

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN SAFETY MEETING


BULAN FEBRUARI 2020 SKADRON-11/SERBU PUSPENERBAD

1. Umum. Keselamatan terbang dan kerja (Slambangja) merupakan totalitas


kewajiban dari seluruh personel Skadron-11/Serbu Puspenerbad. Dengan
mengedepankan faktor safety dalam melaksanakan setiap tugas terbang dan kerja
diharapkan tujuan zero accident dapat tercapai. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan
tersebut adalah dengan dilaksanakannya kegiatan safety meeting setiap bulan pada
minggu ke II guna mencapai keselamatan terbang dan kerja yang optimal.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Sebagai panduan kepada seluruh personel Skadron-11/Serbu


Puspenerbad tentang pentingnya faktor Slambangja.

b. Tujuan. Sebagai bahan pertimbangan komando atas dalam mengambil


kebijakan tentang derajat keselamatan terbang dan kerja.

3. Waktu dan Tempat.

a. Waktu : Minggu ke II Bulan Februari 2020.


b. Tempat : Di Lapangan Apel Skadron-11/Serbu Puspenerbad.

4. Organisasi.

a. Penasehat : Komandan Skadron-11/Serbu Puspenerbad.


b. Pemberi Materi : Mayor Cpn Henry Perdana NRP 11070050411282
Jabatan Danflitehar Dron-11/Serbu
c. Peserta : Seluruh Personel Skadron-11/Serbu Puspenerbad.

5. Materi : “Crew Resource Management”.

a. Pengertian.

Banyak orang awam atau bahkan penerbang pemula menyangka menjadi


pilot adalah bisa menerbangkan pesawat saja padahal disekolah penerbangan, jika
seorang siswa terbang dengan instruktur 1-2 jam saja sehari dalam keadaan
normal hanya diperlukan waktu kurang dari satu-dua minggu untuk bisa terbang
solo atau hanya dalam waktu 5 sampai 15 jam terbang saja. Bayangkan waktunya
hampir sama dengan belajar mengemudi mobil, jadi dengan analogi ini kita bisa
menebak bahwa menerbangkan pesawat tidak terlalu susah kan ?

Bahkan seorang penerbang yang baru lulus dari sekolah penerbang dengan
lisensi CPLnya hanya perlu waktu kurang dari 6 minggu untuk belajar
menerbangkan sebuah pesawat jet seperti Boeing B737. Jadi apa sebenarnya
yang membuat peraturan penerbangan mengharuskan seorang calon penerbang
4
untuk mempunyai jam terbang yang cukup banyak sampai ratusan jam untuk bisa
mendapatkan lisensi penerbang ? maksudnya jika seorang belajar mengemudi
2

mobil maka setelah dia bisa mengemudi dan lulus tes maka dia langsung
mendapatkan surat ijin mengemudi, sedangkan seorang calon penerbang yang
sudah lulus ujian teori dan bisa terbang solo tanpa instruktur tetap harus
mengumpulkan jam terbang tertentu sebelum bisa mendapatkan lisensinya.
Jawabannya adalah resiko dan bahaya (hazard).

Resiko menerbangkan pesawat jauh lebih besar daripada mengemudi mobil.


Tidak semua orang bisa mengenali dan mengendalikan resiko ini tapi dengan
pelatihan dan kesadaran yang tinggi dari seorang penerbang maka resiko ini bisa
diminimalkan. Sebuah contoh sederhana pada waktu seseorang mengemudi mobil
dan dia bingung apa yang harus dilakukan maka cukup berhenti dan bertanya
maka masalahnya mungkin akan selesai. Tapi bagaimana pada waktu bingung
diudara, tersesat dan kehilangan komunikasi? Tahukah anda faktor terbesar yang
membuat sebuah penerbangan beresiko tinggi? Apakah teknologi pesawat, cuaca
atau pelatihan? Ternyata semua salah, jawabannya adalah manusianya sendiri
yang membuat sebuah penerbangan bisa beresiko tinggi.

b. Pembahasan Masalah.

Pengenalan Aeronautical Decision Making. Sudah lebih dari 100 tahun


sejak pesawat terbang pertama yang dikendalikan manusia berhasil lepas landas
dan sejak itulah kecelakaan penerbangan mulai terjadi. Berdasarkan pengalaman
80% kecelakaan dalam penerbangan diakibatkan oleh faktor manusia. Sehingga
penerapan teknologi dalam penerbangan bukan hanya membuat pesawat lebih
canggih tetapi juga dipikirkan bagaimana kecanggihan ini tidak menyebabkan
kebingungan bagi pemakainya (manusia).
Dari sisi manusianya sendiri telah dibangun berbagai metoda untuk
mengurangi kecelakaan akibat faktor manusia ini sehingga bisa membantu insan
penerbangan membuat keputusan yang terbaik pada saat mengoperasikan
pesawat terbang, baik penerbangnya sendiri maupun awak yang lain termasuk
staf didarat seperti teknisi dan dispatcher.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh FAA pada tahun 1987 yang
menunjukkan bahwa penerbang yang dilatih dengan pelatihan ADM yang baik
menurunkan tingkat kesalahan dalam pengambilan keputusan antara 10% sampai
50%. Tulisan ini akan menekan pada pengambilan keputusan berdasarkan
manajemen sumberdaya (Resource Management), Sehingga penerbangan
terutama single-pilot yang menerbangkan pesawat sendirian lebih bisa memahami
dirinya sendiri dan semua sumberdaya yang bisa dipakai yang ada disekitarnya.
ADM sendiri sebenarnya adalah metoda untuk mengembangkan proses
pengambilan keputusan untuk mengurangi kesalahan manusia (Human Error) dan
menambah kemungkinan untuk penerbangan yang lebih aman.
3

Langkah pengambilan keputusan adalah :


1. Mengenali sikap diri sendiri yang berbahaya bagi penerbangan;
2. Mempelajari teknik mengubah sifat;
3. Belajar mengenali dan menghadapi stress;
4. Mengembangkan kemampuan manajemen resiko;
5. Menggunakan semua sumberdaya yang ada; dan
6. Mengevaluasi kemampuan mengambil keputusan.

c. Pemahaman Permasalahan

CRM/SRM. CRM ( Crew Resource Management ) telah dimulai dan


dikembangkan sehingga dapat mengurangi kecelakaan penerbangan. Manajemen
sumberdaya ini menekankan pada pengumpulan informasi dan komunikasi yang
terbuka antar manusia yang terkait dunia penerbangan. SRM ( Single Pilot
Resource Management ) juga telah dikembangkan berdasarkan kesuksesan CRM.
Isi SRM adalah konsep ADM, Manajemen Resiko, Manajemen Tugas, Manajemen
Otomatis, kewaspadaan akan situasi.

Bahaya dan Resiko ( Hazard and Risk ) Dua elemen dari ADM di antaranya
adalah Bahaya dan Resiko. Bahaya adalah kondisi nyata, kejadian, atau keadaan
yang dihadapi penerbang. Pada waktu melihat sesuatu yang berbahaya maka
seorang penerbang akan menilainya berdasarkan berbagai faktor. Dengan
penilaian tersebut maka diketahui sesuatu yang penting. Resiko adalah
pengalaman seseorang menentukan pengambilan keputusan yang dilakukan.
Begitu pula pendidikan dan pengetahuan orang tersebut. Pengalaman bisa menjadi
alasan untuk pengambilan keputusan yang buruk kalau tidak didasari dengan
pengetahuan.Salah satu permasalahan yang menonjol dipenerbangan adalah
apabila terjadi frekuensi insiden dan kecelakaan pesawat (accident) yang
meningkat. Meningkatnya insiden dan kecelakaan dapat merupakan indikator bagi
kesiapan operasional penerbangan. Kecelakaan penerbangan dapat disebabkan
karena berbagai kemungkinan, salah satunya karena kegagalan pada mesin
pesawat udara atau karena kondisi cuaca yang buruk, sebab-sebab lainnya
terhadap terjadinya insiden atau kecelakaan penerbangan dapat timbul Karena
kesalahan ditingkat individu (Penerbang atau awak pesawat lainnya) atau
pengendali lalu lintas udara yang sering dikenal dengan Air Traffic Controller
( ATC). Salah satu kondisi yang sering menjadi perhatian ditingkat individu ini
adalah kelelahan individu atau sering dikenal dengan Fatigue.

6. Dasar Pemikiran:

a. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan personel dilingkungan kerja


Skadron-11/Serbu Puspenerbad dalam hal Menerapkan Work Safety And Human
Factor terhadap keselamatan penerbangan.

b. Pembahasan mengenai Menerapkan Work Safety And Human Factor


terhadap keselamatan penerbangan ini, diharapkan supaya dapat memberikan
manfaat dalam melaksanakan tugas sehari hari di lingkungan Skadron-11/Serbu
Puspenerbad.
4

7. Tujuan, Sasaran dan Fungsi Safety Meeting.

a. Tujuan. Penyelenggaraan pemberian safety meeting untuk


mewujudkan optimalisasi pengetahuan dan tingkat keselamatan yang tinggi
dalam melaksanakan tugas terbang dan kerja di lingkungan satuan Skadron-
11/Serbu dan sekitarnya.

b. Sasaran. Pemberian materi safety meeting dimaksudkan agar seluruh


personel Skadron-11/Serbu Puspenerbad dapat memahami tentang batas
kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas yang dapat menjadi potensi
kecelakaan yang sangat fatal, selain itu agar mengerti dan mencegah sedini
mungkin segala bentuk potensi yang mengakibatkan terjadinya inccident ataupun
accident.

c. Fungsi. Pemberian materi ini agar selama melaksanakan tugas sehari


hari personel dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan dan
menghindari sesuatu yang dapat menyebabkan insiden dalam bekerja.

8. Dokumentasi kegiatan terlampir.

9. Kesimpulan.

a. Dari semua pembahasan tersebut di atas, Laporan pelaksanaan Safety


Meeting ini di buat semata mata karena ingin membahas suatu kebenaran tetapi
berdasarkan kejadian - kejadian yang sudah ada sebelumnya, pembahasan ini
dapat memberi bekal suatu saat nanti untuk menjadikan pelajaran bagi personel
penerbangan maupun non penerbang, namun kembali lagi semua itu di kembalikan
lagi pada masing – masing individu yaitu ketahui dan kenali sendiri batasan diri
kalian “you have to know your own limitation” dan di sampaikan lagi bahwa ini tidak
hanya terbatas pada dunia penerbangan karena dalam dunia kerja yang lainnya
pasti juga mempunyai tingkat resiko yang tidak jauh beda, maka dalam setiap
melakukan apapun keselamatan adalah yang utama.

b. Secara umum kegiatan safety meeting dapat berjalan aman dan lancar serta
tidak menemui kendala yang berarti.

10. Penutup. Demikian laporan pelaksanaan kegiatan safety meeting bulan


Februari 2020 Skadron-11/Serbu Puspenerbad.

Komandan Skadron-11/Serbu,

Andy Pranoto, M.Sc.


Letnan Kolonel Cpn NRP 119900384707777
3
Lampiran II Surat Dandron-11/Serbu
PENERBANGAN ANGKATAN DARAT Nomor B/ /II/2019
SKADRON-11/SERBU Tanggal Februari 2019

FOTO KEGIATAN SAFETY MEETING SKADRON-11/SERBU PUSPENERBAD


BULAN FEBRUARI 2019

a.n. Komandan Skadron-11/Serbu


Wakil Komandan,

Gatot Dwi Nugroho


Letnan Kolonel Cpn NRP 11000058730279

Anda mungkin juga menyukai