Petunjuk!
1. Bacalah ilustrasi kasus berikut dengan seksama
2. Lengkapilah format pengkajian resume (terlampir)
3. Lengkapilah format resume keperawatan dengan menuliskan data subjektif, objektif, diagnosa
dan rencana intervensi
4. Tentukan 1 prioritas masalah keperawatan utama yang terdapat pada pasien dalam ilustrasi
kasus.
5. Resume yang telah diselesaikan oleh mahasiswa diunggah pada RUANG MOODLE yang telah
disediakan masing-masing maksimal pukul 15.00 WIB pada hari yang sama.
Ilustrasi Kasus:
Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan pusing, jantung berdebar, pandangan
kabur, bahu dan leher terasa kaku. Menurut keluarga, pasien memiliki riwayat mual dan muntah selama
2 hari terakhir sebelum dibawa ke RS. Hasil pengukuran menunjukkan HR 86 x/menit, RR 29 x/menit,
Suhu 36,90C. Keluarga juga mengatakan bahwa pasien adalah seorang perokok aktif selama 10 tahun
terakhir dan bekerja sebagai mandor pabrik, suka minum kopi, suka makan makanan junk food.
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
DEPARTEMEN MEDIKAL BEDAH
A. Identitas Pasien
Nama Pasien : Tn. S Tgl Masuk : 28/04/2021
Jenis Kelamin : L Tgl Pengkajian : 28/04/2021
No. Register : Diagnosa Medis : Vertigo
TTL : Mlg, 08/02/1971 Alamat : Jl. T Borobudur
B15
Usia : 50th PenanggungJwb : Ny. W
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama Pusing
2. Riw. Penyakit Sekarang Keluarga klien mengatakan klien merasakan pusing, jantung
berdebar, pandangan kabur, bahu dan leher terasa kaku.
3. Riw. Penyakit Dahulu Keluarga mengatakan klien mual dan munta sejak 2 hari yang lalu.
4. Riw. Penyakit Keluarga Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu.
1. B1 (Breathing) Pasien memiliki tanda dan gejala sesak napas dengan hasil ukur
RR 29x/m
3. B3 (Brain) -
D. Pemeriksaan Penunjang
E. Terapi
Terapi Cairan Infus RL via IV 20tpm
Lain-lain -
F. Resume Keperawatan (Data Sekunder)
S O A P I
Keluarga mengatakan Keadaan umum klien : Pola Napas Tidak Setelah dilakukan tindakan Pemantauan Respirasi
klien merasakan pusing, cukup Efektif b.d pola napas keperawatan selama 1x24 jam (I.01014)
jantung berdebar, HR : 86x/menit abnormal (dispnea) diharapkan pola napas klien kembali 1. Observasi
pandangan kabur, leher RR : 29x/menit E Monitor frekuensi,
normal dengan kriteri hasil :
0 irama, kedalaman dan
dan bahu terasa kaku. Suhu : 36,9 C. upaya napas
Serta klien mengalami (SDKI 0005, Kategori N Indikator 1 2 3 4 5 Monitor pola napas
mual dan muntah sejak 2 Fisiologis, o Monitor kemampuan
hari yang lalu. Subkategori 1 Ventilasi batuk efektif
Respirasi). semenit Monitor adanya
2 Pernapasa produksi sputum
n cuping Monitor adanya
hidung sumbatan jalan napas
3 Tekanan Auskultasi bunyi
ekspirasi napas
4 Tekanan Monitor saturasi
inspirasi oksigen
5 Dispnea Monitor hasil x-ray
6 Pengguna 2. Terapeutik
an otot Atur interval waktu
bantu pemantauan respirasi
napas sesuai kondisi pasien
Dokumentasikan
Keterangan : hasil pemantauan
3. Edukasi
1 : Menurun
Jelaskan tujuan dan
2 : Cukup menurun prosedur pemantauan
3 : Sedang Informasikan hasil
4 : Cukup meningkat pemantauan, x-ray
5 : Meningkat Manajemen jalan napas
(I.01011)
1. Observasi
(SLKI L.01004) Monitor pola napas
Monitor bunyi napas
tambahan
Monitor sputum
2. Terapeutik
Pertahankan
kepatenan jalan napas
denganhead-tilt dan chin-
lift
Posisikan semi fowler
atau fowler
Berikan minuman
hangat
Lakukan fisioterapi
dada
Lakukan
penghisapan lendir
kurang dari 15 detik
Lakukan
hiperoksigenasi
Berikan oksigen, jika
perlu
3. Edukasi
Anjurkan asupan
cairan 2000ml/hari, jika
tidak kontraindikasi
Ajarkan teknik batuk
efektif
4. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu