Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

DIETETIK PENYAKIT INFEKSI NON-METABOLIK


“Kurang Energi dan Protein dan Defisiensi Vitamin A”

Disusun oleh :

Cahyadi Syahri Syiffa 19220003

PRODI D3 GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN TNI AU ADISUTJIPTO

YAYASAN ADI UPAYA


BAB I
PENDAHULUAN

Penyakit kurang energi dan protein pada anak dan defisiensi yang masih
banyak dijumpai di Indonesia yaitu : anemia, kekurangan vitamin A (KVA) dan
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). Faktor penyebab terjadinya Penyakit
Kurang Energi dan Protein disatu sisi disebabkan adanya penyakit infeksi yang
diderita seseorang seperti infeksi saluran pencernaan misalnya diare akibat bakteri
kolera, tiphus abdominalis atau infeksi saluran pernafasan (misalnya TBC Paru) yang
makin parah bila berlangsung lama. Seseorang yang menderita penyakit infeksi,
tubuhnya membutuhkan energi dan zat gizi yang tinggi untuk mengatasi penyakitnya
seperti akibat katabolisme (suhu tubuh tinggi) dan untuk proses penyembuhan dari
penyakit tersebut. Akan tetapi pada penderita infeksi akan mengalami penurunan
asupan makan yang disebabkan pasien mengeluh tidak nafsu makan, sehingga kondisi
ini menyebabkan pasien mengalami penurunan berat badan baik tingkat ringan atau
berat yang dikenal dengan Kurang Energi Protein. Disisi lain apabila seseorang tidak
mendapatkan asupan makan yang mengandung energi dan zat gizi yang cukup sesuai
kebutuhannya maka daya tahan tubuhnya menurun sehingga rentan terjadi penyakit
Kurang Energi Protein. Kondisi ini umumnya banyak terjadi pada kelompok
masyarakat dengan status sosial ekonominya rendah, sehingga terbatas mendapat
akses makanan yang berkualitas. Kondisi ini makin parah bila terjadi pada anak yang
sedang mengalami proses tumbuh kembang sehingga akan berdampak pada kualitas
hidupnya dimasa yang akan datang. Pada gambar dibawah ini dapat dilihat keterkaitan
faktor yang dijelaskan diatas dan bahkan kemungkinan faktor penyebab tersebut akan
menyebabkan fatal atau kematian pada seseorang yang menderita Penyakit Kurang
Energi dan Protein.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Identitas Pasien
a. Nama : An. R
b. Usia : 12 Bulan
c. Jenis Kelamin : Laki-laki
d. Alamat :-
e. Status Perkawinan: Belum kawin
f. Pekerjaan :-
g. Agama :-
h. Nomor RM :-
i. Diagnosa Medis : Kurang Energi dan Protein dan Defisiensi vitamin A
2. Data Riwayat Pasien
a. Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama:3 bulan berat badan tidak naik, batuk pilek,mengalami gangguan
penglihatan
b) Riwayat Penyakit Sekarang: Kurang Energi dan Protein dan Defisiensi vitamin A
c) Riwayat Penyakit Dahulu: -
d) Riwayat Penyakit Keluarga: -
b. Sosial ekonomi: Orang tua pasien bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan
terbatas. Ibunya berjualan sembako di pasar mulai jam 8 pagi samapai dengan jam 4
sore.
c. Kebiasaan dan Pola Makan
a) Kebiasaan hidup/ makan:
Sejak usia 1 bulan pasien sudah tidak diberi ASI dengan alasan puting susu
ibunya lecet. Sejak saat itu pasien diberi susu formula. Pada usia 4 bulan pasien
mulai diberi makanan lumat, yaitu makanan bayi instan. Sejak usia 12 bulan
pasien tidak menyukai susu sehingga sejak itu hanya diberi minum teh manis.
b) Kebiasaan Aktifitas Sehari-hari:
Sehari-hari pasien diasuh neneknya sambil mengerjakan pekerjaan rumah
tangga seperti mencuci, memasak dan lain-lainnya.
3. Assesment Gizi
a. Antopometri
BB : 5,2 kg
TB : 61,8 cm
LILA : 9,2 CM
BB/U : -4.4 SD (Gizi Buruk)
TB/U : -6.04 SD (Sangat Pendek)
b. Biokimia
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi
Haemoglobin 9,4 (kurang) g/dL 9,5-13,5 g/dL
Hematocrit 30 (normal) % 29-41%
Leukosit 9.700 (normal) 103/µl 6.000-17.500 juta/ml
Trombosit 434.000 (normal) 103/µl 150.000-440.000 juta/ml
Kimia Urin
-
Dan lain-lain
c. Clinis/Fisik
KU : Compos mentis dan rabun senja
TD :-
Nadi : 140 x/menit (Normal)
Suhu : 370C (Normal)
Respirasi : 48 x/menit (Normal)
d. Dietary History
Hasil Recall
Data Hasil Recall
Implementasi Energi Protein Lemak KH
(kkal) (g) (g) (g)
Asupan makan 1277,9 26,7 31,87 224,07
(Kurang) Lebih) (Kurang) (Lebih)
Kebutuhan (AKG) 1350 20 45 215
% Asupan (AKG) 94,66% 133,5% 70,82% 104,22%

e. Obat yang digunakan


-
4. Diagnosa Gizi
Domain Intake
Code Diagnosa
NI 1.4 Kekurangan intake energi berhubungan dengan kurangnya asupan
makanan ditandai dengan hasil recall energi hanya 94,66%
NI 5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi tertentu berhubungan dengan
defisiensi vitamin A ditandai dengan rabun senja
NI 5.6.1 Kekurangan intake lemak berhubungan dengan kurangnya asupan
makan ditandai dengan hasil recall lemak hanya 70,82%
Domain Clinical
-
Domain Behavior
NB 1.1 Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan makanan dan gizi
berhubungan kurangnya energi dan protein ditandai dengan sejak 12
bulan tidak menyukai susu sehingga diganti dengan teh manis

5. Intervensi Gizi
a. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi
Nama rumus : WHO
a) Perhitungan energi : 762.68
b) Protein : 76.27
c) Lemak : 190.67
d) Karbohidrat : 495.74
Pembagian energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin sesuai jam makan sehari
a) Makan pagi : 25%
b) Snack pagi : 10%
c) Makan siang : 30%
d) Snack sore : 10%
e) Makan sore/ malam : 25%
b. Tujuan diet : Memberikan makanan tinggi energi dan tinggi protein secara bertahap
sesuai dengan keadaan pasien untuk mencapai keadaan gizi optimal
c. Syarat diet
 Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan umur dan
jenis kelamin
 Protein diberikan 10-15% dari kebutuhan energi total
 Lemak diberikan 25-30% dari kebutuhan energi total
 Karbohidrat diberikan 55-65% dari kebutuhan energi total
 Cukup mineral, vitamin, dan kaya serat
 Makanan mudah cerna dan tidak merangsang saluran cerna
 Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
d. Penerapan konseling/ edukasi
Masalah Gizi Tujuan Materi Konseling Keterangan
Kurang Energi dan Edukasi Orang Asupan gizi -
Protein Tua Klien seimbang
tentang gizi
yang seimbang
Defisiensi Vitamin A Edukasi Orang Pengaruh dan -
Tua Klien Manfaat Vitamin
tentang A bagi tubuh
pengaruh dan
manfaat vitamin
A

6. Rencana Monitoring dan Evaluasi


Dilakukan untuk menilai keberhasilan terapi gizi
Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/Target
Antropometri 5 BB Sesuai
TB Sesuai
LILA Sesuai
BB/U Sesuai
TB/U Sesuai
Hematologi 1 Haemoglobin Sesuai
Clinis/fisik - - -
Dietary history - - -

Anda mungkin juga menyukai