Anda di halaman 1dari 17

Lampiran 5.

NCP Kasus Poli

LAPORAN STUDI KASUS HARIAN POLI (11)


ASUHAN GIZI PADA PENDERITA NEFROPATI DIABETIK CKD STAGE V
DI RUANG ASTER 5 RSUD DR. MOEWARDI
ASUHAN GIZI

A. Screening Gizi :
1. Identitas Pasien
- Nama : Tn. W
- No. RM : 01300010
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Usia : 41 tahun
- Berat Badan : 60 kg
- Tinggi Badan : 170 cm
- LILA : 18,5 cm
- Tanggal MRS : 19 April 2016
- Diagnosa : CKD stage V dengan HD rutin
2. Hasil Skrining Gizi
Metode Skrining Gizi yang dilakukan di RSUD Dr Moewardi adalah
menggunakan Nutritional Risk Screening (NRS-2002) :
Skrining awal :
Pasien memiliki LLA < 26,1 untuk laki-laki, mengalami penurunan berat
badan dalam 3 bulan terakhir dan penurunan asupan makan 1 minggu
terakhir.
LLA Aktual
Status Gizi berdasarakan LLA/U = x100%
LLA Standar
18,5
= x 100%
32,6
= 56,8 % (Buruk)
Skrining Lanjut 1 : pasien memiliki IMT < 18,5 asupan makan 25-50% dari
kebutuhan normal seminggu terakhir ini.
Skrining Lanjut 2 : pasien membutuhkan peningkatan kebutuhan
karena dalam kondisi kanker/kanker pankreas
Sehingga pasien memiliki skor skrining sebesar 3 yang dapat disimpulkan
pasien beresiko malnutrisi.

100
B. Data-Data Subyektif
1. Keluhan utama terkait gizi
Sesak nafas 1 hari SMRS hingga sekarang, nyeri dada dan batuk
dahak, merasa lemas ± 1 minggu terakhir, pasien mengalami oedema di
kedua kaki, pasien menjalani terapi insulin.
2. Riwayat penyakit dahulu terkait gizi
Pasien mengidap diabetes mellitus sejak ± 18 tahun lalu
3. Riwayat penyakit sekarang terkait gizi
Pasien berada pada komplikasi DM yaitu Nefropati Diabetik yang sudah
berada pada CKD stage V
4. Riwayat penyakit keluarga
Tidak memiliki riwayat penyakit keluarga yang sama dengan pasien
5. Riwayat gizi sebelum masuk rumah sakit
Mengalami penurunan berat badan semenjak mengalami sakit diabetes
mellitus semenjak 18 tahun lalu dan mengalami penurunan yang lebih
ekstrim setelah menderita Nefropati Diabetik yang mencapai tahap CKD
stage V
6. Riwayat gizi di rumah sakit (sebelum menjadi kasus)
Asupan makan dari rumah sakit bersisa 25% yaitu nasi, lauk
hewani, dan sayur. Pasien tidak mampu makan dalam porsi besar
sekaligus, sehingga pasien makan dalam porsi kecil tapi sering
7. Riwayat penggunaan obat-obatan (intervensi farmakologis)
Tanggal 19 April 2016 :
Nama Obat Kegunaan
Inf. NaCl 0,9% Cairan infus NaCl ditujukan sebagai
pengganti cairan tubuh
Furosemide Mengendalikan tekanan darah tinggi
dan edema (retensi cairan)
As. Folat Memperbaiki kondisi anemia
CaCO3 Mengikat pospor
N. Asetyl Menghindari serangan jantung bagi
penderita gagal ginjal
Melawan kerja dari acitaminophen

101
C. Data Obyektif
1. Riwayat Makan
Pola makan px teratur dan dengan porsi kecil hingga sedang tapi sering..
Px tidak mampu menghabiskan makanan rumah sakit karena kurang
nafsu makan, namun mengkonsumsi makanan dari luar rumah sakit
seperti roti dll. Asupan Makan selama di RS
Recall :
Energi : 617,8 Kalori (29,4%)
Protein : 17,2 gram (40,9%)
Lemak : 19 gram (40,7)%
KH : 98 gram (25,9%)
2. Hasil Nilai Laboratorium

Tanggal : 19 April 2016


Hasil Nilai satuan
Pemeriksaan Normal
Hemoglobin 7,9 12 – 15,6 g/dL
Hematokrit 25 33-45 %
Albumin 2,7 3,5 – 5,2 g/dl
Eritrosit 3,22 4,5-5,9 Juta/uL
Na darah 128 136 - 145 mmol/L
Leukosit 18,2 13,5 – 17,5 Juta/uL
GDS 184 60 – 140 mmol/L
Kreatinin 7,3 0,9 – 1,3) mg/dL
Ureum 111 <50 mg/dL

102
D. Nutrition Care Process (NCP)
Assesment
Monitoring
Identifikasi Diagnosa Gizi Intervensi Gizi
Data Dasar dan Evaluasi
Masalah
Antropometri
BB = 60 kg AD 1.1.6 NI5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi ND.1.2 Modifikasi jumlah zat gizi LLA/3 hari
TB = 170 cm Persentase yang disebabkan status gizi buruk (karbohidrat) dalam dan Asupan
IMT = 14,6 kg/m2 LLA/U = 56,8% ditandai dengan persentase LLA/U makanan pada waktu makan/hari
LLA = 18,5 cm (Gizi Buruk) 52,8% (Jelliffe, Bistrian and Blackburn) tertentu sesuai kondisi
% LLA/U = 52,8% pasien

Biokimia
Hb : 7,9 g/dl BD 1.10.1 NI. 5.10.1.3 Peningkatan asupan ND. 1.2 Modifikasi jenis zat gizi, Kadar Hb, Ht,
N : 13,5 – 17,5 g/dL Hemoglobin mineral besi dikarenakan peningkatan jenis zat gizi (Fe, Protein Eritrosit,
Abnormal kebutuhan zat gizi untuk memulihkan (Albumin), Na) dalam Albumin, dan
Ht : 25 % BD 1.10.1 anemia yang ditandai dengan Hb (↓), Ht makanan pada waktu Na darah ,
N : 33 -45 % Hematokrit (↓) dan eritrosit (↓) tertentu GDS,
Abnormal Kreatinin,
Eritrosit : 3,22 juta/Ul (Anemia) Ureum
N : 4,5 – 5,9 juta/Ul sesuai
dengan
Albumin : 2,7 BD 1.11.1 NI. 5.7.1 Inadekuat asupan protein prosedur
N : 3,5 – 5,2 g/dL Albumin (albumin) dikarenakan peningkatan Rumah sakit
Abnormal kebutuhan zat gizi untuk kemoterapi
(Hipoalbumin) ditandai dengan (↓) Asupan
makanan
Na darah : 128 mmol/L BD 1.2.5 NI. 5. 10. 1.7 Peningkatan asupan
N : 136 – 145 mmol/L Na darah mineral Na dikarenakan hipornatremia
abnormal yang ditandai dengan Na darah (↓)
(Hiponatremia)
NI. 5.8.3 Ketidaksesuaian intake jenis
GDS : 184 mmol/L BD 1.5.2 Gula karbohidrat yang disebabkan oleh

103
N : 60 – 140 mmol/L darah sewaktu penyakit DM yang ditandai oleh GDS
meningkat (↑)
NI. 5.7.2 Penurunan kebutuhan protein
Kreatinin : 7,3 mg/dL BD. 1.2.2 yang disebabkan oleh CKD stage V
N : 0.9 – 1,3) Kreatinin yang ditandai oleh Kreatinin dan Ureum
Ureum : 111 mg/dL abnormal (↑)
N : <50 mg/dL
NC. 2.2 Perubahan nilai laboratorium
terkait dengan gizi yang disebabkan RC.1 Kolaborasi dengan tenaga
oleh terapi kemoterapi dan penyakit Ca. kesehatan lain
Pancreas yang ditandai dengan Hb, Ht,
Eritrosit, Albumin, dan Na darah (↓)
Fisik/klinis :
KU : CM, lemah PD 1.1.3 Sesak NC 1.2 Penurunan nafsu makan yang RC. 1.3. Kolaborasi dengan tenaga Asupan
Sesak di bagian dada, disebabkan oleh sesak di bagian dada kesehatan lain makan/hari
batuk
ND. 1.2 Modifikasi distribusi zat gizi
(porsi kecil dan padat gizi untuk
snack), jumlah zat gizi (energi,
protein, lemak, karbohidrat) dalam
makanan pada waktu tertentu

104
Dietary
Riwayat Makan :
Pasien tidak bisa FH 1.2.2.1 NB. 1.4 memonitoring diri untuk terlalu C.2 Stategi dalam konseling Asupan
mengkonsumsi Asupan makan menggurangi diet dikarenakan tidak menggunakan leaflet tentang kondisi makan/hari
makanan utama dalam (jumlah) yang siap untuk diet ditandai dengan Asupan pasien dan perencanaan makan
jumlah banyak. kurang makan (jumlah) yang kurang adalah yang mendukung penyembuhan
Recall : recall pasien
Energi : 617,8 Kalori Energi : 617,8 Kalori (29,4%)
(29,4%) Protein : 17,2 gram (40,9%)
Protein : 17,2 gram Lemak : 19 gram (40,7)%
(40,9%) KH : 98 gram (25,9%)
Lemak : 19 gram
(40,7)%
KH : 98 gram
(25,9%)

105
E. Rencana Intervensi

1. Intervensi Diet (ND) Diet B3 (Pra HD)


a. Tujuan
- Memberikan makanansesuai dengan kebutuhan dan kondisi
pasien
- Meningkatkan asupan makan pasien sedikit demi sedikit.
- Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan
mempercepat penyembuhan
b. Prinsip Diet
- Energi Tinggi
- Protein Rendah
- Lemak cukup
- Karbohidrat tinggi
- Vitamin dan Mineral cukup
c. Syarat Diet

- Tinggi kalori (lebih dari 2000 kalori/hari).


- Rendah protein (0.8/kg berat badan/hari), tetapi tinggi asam amino
esensial. Jumlah protein 0.8 g/kg berat badan/hari. Karena alasan
tersebut, hanya dapat disusun Diet-B3 dari 2100 sampai 2300 kalori/hari.
Bila tidak, akan mengubah jumlah proteinnya.
- Komposisi Diet-B3 (72% Karbohidrat, 20% Lemak, dan 8% Protein)
- Dipilih lemak yang tidak jenuh (polyunsaturated fat). Bersama dengan
Diet-B3 ini, diberikan pula suntikan insulin dan tablet vitamin – mineral.

106
a. Perhitungan Kebutuhan
BB : 60 kg dgn oedema di kedua kaki
BBI : 63 kg
TB : 170 cm
Kebutuhan energi = 30 kkal x 63 kg = 1890 kkal/kgBBI = 2100 kalori
Zat Gizi Makro
Kebutuhan protein = 8% x 2100 kal
= 168 kal = 42 g
Kebutuhan lemak = 20% x 2100 kal
= 420 kal
= 46,7 g
Karbohidrat = sisa kebutuhan energi/72%
= 2100 – 168 - 420
= 1512 kalori = 378 gram
2. Intervensi Konseling(C)

 Tujuan
- Memberikan pengetahuan  Metode
kepada px dan keluarga px - Konseling
tentang penyakit pasien - Tanya jawab
- Memberikan pengetahuan  Waktu
tentang makanan yang ± 30 menit
dianjurkan dan tidak
 Materi
dianjurkan sesuai dengan
- Nefropati diabetik atau CKD
diet pasien
stage V yang terkait dengan
- Memberikan pengertian
gizi
bahwa px tetap
- Bahan makanan terkait
membutuhkan energi dan
protein serta vitamin penyakit CKD
(antioksidan) yang - Diet terkait penyakit
mendukung untuk - Motivasi tentang asupan
mempertahankan daya makanan untuk kebutuhan
tahan tubuh pasien. sehari.
- Memberikan pengertian  Media
tentang kondisi fisik yang - Leaflet
dialami penderita CKD
stgae V dengan komplikasi
sesuai kondisi pasien
berhubungan dengan
pencernaan dan gizi.

107
LAPORAN KASUS HARIAN POLI (12)
ASUHAN GIZI RAWAT JALAN PADA PENDERITA CA. CERVIX DENGAN
RIWAYAT HIPERTENSI
DI RUANG MAWAR III RSUD DR. MOEWARDI
ASUHAN GIZI
A. Screening Gizi :
1. Identitas Pasien
- Nama : Ny.J
- No. RM : 01332960
- Jenis kelamin : Perempuan
- Usia : 62 tahun
- Berat Badan : 33 kg
- Tinggi Badan :145 cm
- LILA : 19 cm
- Tanggal MRS : 28 April 2016
- Diagnosa : Ca. Cervix dengan riwayat Hipertensi
2. Hasil Skrining Gizi
Metode Skrining Gizi yang dilakukan di RSUD Dr Moewardi adalah
menggunakan Nutritional Risk Screening (NRS-2002) :
Skrining awal :
Pasien memiliki LLA < 23,5 untuk perempuan, mengalami penurunan
berat badan dalam 3 bulan terakhir
LLA Aktual
Status Gizi berdasarakan LLA/U = x100%
LLA Standar
19
= x 100%
30,3
= 62,7 % (Kurang)
Skrining Lanjut 1 : pasien memiliki IMT 18,5 – 20,5
Skrining Lanjut 2 : pasien membutuhkan peningkatan kebutuhan
karena dalam kondisi mengidap penyakit kanker
Sehingga pasien memiliki skor skrining sebesar 4 yang dapat disimpulkan
pasien beresiko malnutrisi.

108
B. Data-Data Subyektif
1. Keluhan utama terkait gizi
Pasien memiliki riwayat penyakit gastritis, sehingga ketika setelah
kemoterapi efek samping mual muntah semakin bertambah dan
mempengaruhi asupan makan pasien
2. Riwayat penyakit dahulu terkait gizi
Pasien menjalani kemoterapi rutin semenjak di diagnosa Ca.
Cervix IV B. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan keluarga mengatakan
setiap ditensi oleh petugas kesehatan di rumah tekanan darah rata – rata
antara 180/100 hingga 200/100 mmHg.
3. Riwayat penyakit sekarang terkait gizi
Pasien mengidap Ca. Cervix yang membutuhkan peningkatan
kebutuhan
4. Riwayat penyakit keluarga
Terdapat keluarga yang memiliki riwayat penyakit hipertensi yang sama
dengan pasien yaitu adik kandung pasien
5. Riwayat gizi sebelum masuk rumah sakit
Mengalami penurunan berat badan semenjak mengidap penyakit
Ca. Cervix , asupan makan pasien menurun saat mengalami mual
muntah setelah kemoterapi. Pasien adalah seorang tuna netra.
6. Riwayat gizi di rumah sakit
Asupan makan dari rumah sakit 50% yaitu nasi, lauk, dan sayur
serta ditambah buah yaitu pisang dari luar yang diberikan oleh keluarga
maupun permintaan pasien
C. Data Obyektif
1. Riwayat Makan
Pola makan px teratur 4x sehari dengan porsi kecil apabila tidak dalam
kondisi mual dan muntah
Asupan Makan selama di RS
Recall :
Energi : 1038 Kalori
Protein : 16,8 gram
Lemak : 8,9 gram
Karbohidrat : 228 gram

109
2. Hasil Nilai Laboratorium
Tanggal : 29 April 2016
Hasil Nilai satuan
Pemeriksaan Normal
Hemoglobin 11,1 13,5 g/dL
Leukosit 3,8 5 - 10 Juta/uL
Eritrosit 3,94 4-5 Juta/uL

110
3. Nutrition Care Process (NCP)
Assesment
Monitoring
Identifikasi Diagnosa Gizi Intervensi Gizi
Data Dasar dan Evaluasi
Masalah
Antropometri
BB = 33 kg AD 1.1.6 NI5.1 Peningkatan kebutuhan zat gizi ND.1.2 Modifikasi jumlah zat gizi LLA/3 hari
TB = 145 cm Persentase yang disebabkan status gizi buruk (karbohidrat) dalam dan Asupan
IMT = 15,7 kg/m2 LLA/U = 56,8% ditandai dengan persentase LLA/U makanan pada waktu makan/hari
LLA = 19 cm (Gizi Buruk) 62,7% (Jelliffe, Bistrian and Blackburn) tertentu sesuai kondisi
% LLA/U = 62,7% pasien

Biokimia
Hb : 11,1 g/dl BD 1.10.1 NI. 5.10.1.3 Peningkatan asupan ND. 1.2 Modifikasi jenis zat gizi, Kadar Hb,
N : 13,5 – 17,5 g/dL Hemoglobin mineral besi dikarenakan peningkatan jenis zat gizi (Fe, Protein Eritrosit,
Abnormal kebutuhan zat gizi untuk memulihkan (Albumin), Na) dalam
Eritrosit : 3,94 juta/Ul anemia yang ditandai dengan Hb makanan pada waktu Asupan
N : 4,5 – 5,9 juta/Ul (↓),eritrosit (↓) tertentu makanan

NC. 2.2 Perubahan nilai laboratorium RC.1 Kolaborasi dengan tenaga


terkait dengan gizi yang disebabkan kesehatan lain
oleh terapi kemoterapi dan penyakit Ca.
CErvix yang ditandai dengan Hb, Ht,
Eritrosit, Albumin, dan Na darah (↓)
Fisik/klinis :
KU : CM, lemah PD 1.1.9 Tanda NI. 5.10.2.7 Pembatasan asupan RC. 1.3. Kolaborasi dengan tenaga Asupan
Terkadang mual dan vital abnormal mineral Na yang disebabkan oleh kesehatan lain makan/hari
muntah (TD ↑) riwayat hipertensi dan ditandai dengan
TD 200/110 mmHG ND. 1.2 Modifikasi distribusi zat gizi
Klinis : NC 1.2 Penurunan nafsu makan yang (porsi kecil dan padat gizi untuk
TD : 200/110 mmHg disebabkan oleh mual muntah yang snack), jumlah zat gizi (energi,
RR : 20x/ menit terjadi terkadang protein, lemak, karbohidrat) dalam
makanan pada waktu tertentu

111
Dietary
Riwayat Makan :
Pasien memiliki FH 1.2.2.1 NB. 1.4 Penurunan asupan makanan C.2 Stategi dalam konseling Asupan
kebiasaan makan 4x Asupan makan yang disebabkan oleh gejala fisik klinis menggunakan leaflet tentang kondisi makan/hari
sehari dengan porsi kecil (jumlah) yang CKD yaitu mual muntah dan ditandai pasien dan perencanaan makan
dan setiap kali makan kurang oleh serta kesalahan pemilihan bahan yang mendukung penyembuhan
mengkonsumsi kerupuk makanana yang ditandai asupan pasien
dan susunan menu yang protein 120%:
tidak seimbang karena Energi : 1396 Kalori (69,8%)
pasien tidak menyukai Protein : 51,1 gram (120%)
lauk hewani Lemak : 61 gram (91.5)%
Recall : KH : 154 gram (50%)
Energi : 1038 Kalori
Protein : 16,8 gram
Lemak : 8,9 gram
KH : 228 gram

112
4. Rencana Intervensi
a. Intervensi Diet (ND) Diet Kanker Rendah Garam
d. Tujuan
Tujuan diit penyakit kanker adalah untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi optimal dengan cara :
- Memberikan makanan yang seimbang sesuai dengan keadaan
penyakit serta daya terima pasien
- Mencegah atau menghambat penurunan berat badan secara
berlebihan.
- Mengurangi rasa mual, muntah dan diare.
- Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap
makanan oleh psien dan keluarganya.
- Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi
a. Prinsip Diet :
- Tinggi Energi
- Tinggi Protein
- Lemak Sedang
- Cukup KH
b. Jenis Diet : Diet TKTP 2000 kal
c. Syarat Diet
Syarat diit penyakit kanker adalah :
- Energi tinggi, yaitu 36 kkal/kg BB untuk laki-laki dan 32 kkal/kg BB
untuk perempuan. Apabila pasien berada dalam keadaan gizi
kurang, maka kebutuhan energi menjadi 40 kkal/kg BB untuk laki-
laki dan 36 kkal/kg BB untuk perempuan.
- Protein tinggi, yaitu 1-1,5 g/kg BB
- Lemak sedang, yaitu 15-20% dari kebutuhan energi total
- Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
- Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B Kompleks, C
dan E. Bila perlu ditambah dalam bentuk suplemen.
- Rendah iodium bila sedang menjalani medikasi radioaktif internal.
- Bila imunitas menurun (leukosit < 10ml) atau pasien akan
menjalani kemoterapi agresif, pasien harus mendapat makanan
yang steril.

113
e. Perhitungan Kebutuhan
BB : 33 kg
BBI : 45 kg
TB : 145 cm
Kebutuhan energi = 36 kkal x 45 kg = 1620 kal = 1700 kal
Kebutuhan protein = 1,3 g x 54 kg
= 58,5 g = 234 kal
Kebutuhan lemak = 20% x 1700 kal
= 340 kal
= 37,8 g
Kebutuhan Karbohidrat = 1700 – 234 – 340
= 1126 kal
= 281,5 g
A. IntervensiKonseling (C)
 Tujuan
- Memberikan pengetahuan kepada pasien dan keluarga pasien
tentang penyakit kanker dan hipertensi.
- Memberikan pengetahuan tentang makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan sesuai dengan diet pasien
- Memberikan pengertian bahwa pasien tetap membutuhkan energi dan
protein serta vitamin mineral yang mendukung untuk
mempertahankan daya tahan tubuh pasien.
- Memberikan pengertian tentang kondisi fisik yang dialami penderita
kanker yang sedang menjalani kemoterapi yang berhubungan dengan
pencernaan dan gizi.
 Metode
- Diskusi (Konseling) dan Tanya jawab
 Waktu dan Media
± 30 menit, menggunakan leaflet Diet Kanker
 Materi
- Penyakit kanker dan hipertensi
- Bahan makanan terkait penyakit kanker
- Diet terkait kanker dan hipertensi
- Motivasi tentang asupan makanan untuk kebutuhan sehari.

114
HASIL EVALUASI KONSELING GIZI PASIEN RAWAT JALAN
Nama : Ny. J Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 62 thn No. RM : 01332960
Evaluasi Tindakan
Keterangan Penyelesaia
Proses Outcome
n
Materi
Respon Pasien
Tgl. Konselin
Tindakan Pertanyaan Sebelum Sesudah
g
Masalah Penyelesaia yang Tida
Tah
n diberikan Tidak tahu Tahu k
u
tahu
Apakah
terdapat
Keluarga
perbedaan
Pasien
makan
mampu
setelah
menyebutka
keluarga Me recall 24
n kenapa
pasien jam pasien
Keluarga terdapat
mengetahui untuk
Pasien perbedaan
Diet Menjelaskan pasien memberikan
tidak diet serta
Kanker prinsip diet mengidap contoh nyata
23/04/2016 mengetahu   mampu
Rendah rendah hipertensi? penyesuaian
i jenis diet menyebutka
Garam garam diet rendah
yang harus n jenis
Sebutkan protein saat
diterapkan bahan
bahan pasien tidak
makanan
makanan adekuat HD
yang
yang tidak
memiliki nilai
dianjurkan
cerna protein
untuk
tinggi
dikonsumsi
?

115
116

Anda mungkin juga menyukai