Anda di halaman 1dari 5

LISTRIK STATIS

Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda.


Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan cara sebuah arus
listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan arus listrik, yang mengalir
melalui kabel atau konduktor lainnya dan mentransmisikan listrik.[1]
Sebuah muatan listrik statis dibuat setiap kali dua permukaan terhubung dan terpisah, dan
setidaknya salah satu permukaan memiliki resistensi yang tinggi terhadap arus listrik (dan
karena itu adalah isolator listrik). Efek listrik statis yang akrab bagi kebanyakan orang karena
orang dapat merasakan, mendengar, dan bahkan melihat percikan sebagai kelebihan muatan
dinetralkan ketika dibawa dekat dengan konduktor listrik yang besar (misalnya, dialirkan ke
tanah (ground)).

Medan Magnet
Medan magnet, dalam ilmu Fisika, adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan
muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang
bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet
dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik; inilah yang menyebabkan
medan magnet dari ferromagnet “permanen”). Sebuah medan magnet adalah medan vektor:
yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut
waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di
dalam medan tersebut.

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang


membawa muatan energi listrik dan magnet (elektromagnetik). Tidak
seperti gelombang pada umumnya yang membutuhkan media rambat, gelombang
elektromagnetik tidak memerlukan media rambat (sama seperti radiasi).

ARCHIMEDES

Prinsip Archimedes menyatakan bahwa gaya apung ke atas yang diberikan pada benda yang
direndam dalam cairan, baik yang terendam seluruhnya atau sebagian, sama dengan berat
cairan yang dipindahkan benda tersebut dan bekerja dalam arah ke atas di pusat massa dari
cairan yang dipindahkan. 

MOMEN INERSIA 

Momen inersia (Satuan SI: kg m2) adalah ukuran kelembaman suatu benda


untuk berotasi terhadap porosnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa. Momen
inersia berperan dalam dinamika rotasi seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan
hubungan antara momentum sudut dan kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut,
dan beberapa besaran lain. Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia,
pembahasan menggunakan pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih
rumit seperti gerakan giroskopik.
MATA PELAJARAN GURU PEMBIMBING
FISIKA NENENG YANTI, S.Pd

TUGAS
LISTRIK STATIS

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : M. NANDA IKHASANUL HASBI


KELAS : XII MIPA 4

SMA NEGERI 1 KAMPAR TIMUR


T.P. 2020 / 2021

Anda mungkin juga menyukai