Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH AQIDAH AKHLAK

AKHLAK TERHADAP TEMAN

DISUSUN OLEH:

MELLIANA / 1340351983

LALA ADETIYA / 1340351982

DIBIMBING OLEH :

RISNA S,Pdi

AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA

KOTA SABANG

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, yang maha menentukan setiap detail takdir sekaligus
menetapkan segala hikmah di sebaliknya. Semata-mata demi kebaikan dan kadilan pada
hamba-Nya. Shalawat beriring salam semoga terlimpah kepada manusia terbaik sepanjang
sejarah manusia.sang khatamul anbiya’, muhammad al-mustafa,beserta keluarga dan sahabat
dan seluruh umat yang senantiasa istiqamah hingga akhir zaman.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, bak itu
berupa sehat fisik, akal pikiran, sehingga penulismampu untuk menyelesaikan pembuatan
makalah sebagai tugas dari mata kuliah AQIDAH AKHLAK dengan berjudul “ Akhlak
Terhadap Teman “

Penulis tentu meyadrai bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahn serta kekuranagn didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
sarannya.

Pemakalah

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... I
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Makalah................................................................................................ 1
C. Tujuan Makalah........................................................................................ .......... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Kewajiban Memilih Teman.................................................................................. 2
1. Ciri-ciri Teman Yang Baik...................................................................... 2
2. Cara Memilih Teman Yang Baik............................................................. 2
3. Berhati-hati Dalam Memilih Teman......................................................... 3
B. Cara Berakhlak Terhadap Teman.......................................................................... 4
1. Adab Bergaul Dengan Teman Sebaya...................................................... 4
2. Adab Bergaul Dengan Orang Yang Lebih Muda..................................... 4
3. Hormat Kepada Teman ............................................................................. 5

BAB III PENUTUP.............................................................................................................7


A. Kesimpulan......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 8

II
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Akhlak mempunyai pengaruh besar terhadap individu manusia dan terhadap suatu
bangsa. Ajaran-ajaran akhlak sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam
kehidupan sehari-hari, seperti yang terdapat di beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan
tentang akhlak mulia Rasullullah. Sebagaimana yang terdapat dalam Q.S. Al-ahzab;21 yang
artinya ‘ sesumgguhnya telah ada pada rasullullah itu suri teladan yang baik bagimu, bagi
orang yang mengharap Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dalam upaya meningkatkan akhlak mulia peserta didik seorang guru pendidikan
Agama Islam memiliki peranan yang sangat penting. Karena menurut Zuhairin, guru
pendidikan yang mempunyai tanggung jawab dalam membentuk kepribadian islam anak
didik,serta bertanggung jawab terhadapAllah swt. Dia juga membagi tugas seorang guru
agama islam, antara lain : mengajarkan ilmu pengetahuan agama islam , menanamkan
keimanan dalam jiwa anak, mendidik anak agar taat kepada agama, mendidik anak agar
berbudi pekerti yang mulia.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Kewajiban Memilih Teman


2. Cara Berakhlak Terhadap Teman

C. TUJUAN MAKALAH

1. Memahami Bagaimana Berakhlak Dengan Teman


2. Sebagai Bekal Pendidikan Agama Islam Dalam Upaya Meningkatkan Akhlak Mulia
Peserta Didik
3. Agar Dapat Memberikan Pemikiran Dalam Upaya MeningkatkanAkhlak Mulia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KEWAJIBAN MEMILIH TEMAN

Manusia secara kodrati adalah makhluk sosial sebagaimana mereka diciptakan oleh
allah SWT. Pengertian makhluk sosial sendiri adalah manusia yang tidak dapat hidup sendiri
atau individu artinya manusia yang selalu membutuhkan orang lain.Oleh karna itu setiap
manusia membutuhkan teman.

Dalam memilih teman hekdaknya memang harus diperhatikan dengan baik,Karena


lingkungan prgaulan yang anda pilih akan menentukan perkembangan diri anda sendiri
tentunya.Lingkungan yang baik akan menciptakan pribadi baik dan sebaliknya lingkungan
yang buruk akan menciptakan pribadi buruk tentunya.

Dalam Firman Allah :

“ Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari
seseorang diri, dan dari padanya allah menciptakan istrinya,dan dari pada keduanya Allah
memperkembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak dan bertakwalah kepada Allah
yang dengan ( mepergunakan ) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan
peliharalah hubungan silahturahmi, sesungguhnya Allah selain menjaga dan mengawai
kamu.” ( Q.S.An.Nisa : 1 )

a. Ciri-ciri Teman Yang Baik


 Dapat menjaga rahasia
 Selalu berbaik sangka kepada kita ( khusnudzon )
 Selalu ada saat dibutuhkan dan menolong kita
 Selalu mengajak dan mengingat kepada kebaikan seperti ibadah cotohnya.
 Senantiasa berperilaku jujur
 Teman akan selalu merasa senang jika anda juga merasa senang
 Teman yang baik adalah teman yang mau memaafkan

b. Cara Memilih Teman Yang Baik


 Rajin beribadah
Jika seseorang selalu menjaga ibadahnya denganbaik, maka sudah tidah
diragukan lagi sangat tepat anda jadikan sebagai teman.
 Selalu mengajak pada kegiatan- kegiatan positif
Kegiatan tersebut missalnya seperti berorgansasi,kegiatan kegiatan sosial
berbagai ilmu, mengembangkan bakat dan lain sebagainya. Menurut saya
pribadi hal seperti itu akan jauh lebih bermanfaat daripada hanya nongkrong-
nongkrong tidak jelas yang justru akan menghambat perkembangan diri anda.

2
c. Berhati –hati Dalam Memilih Teman

Sebuah pertemanan atau pergaulan merupakan sebuah karunia.Akan tetapi dalam


bergaul atau bersahabat kita harus berhati-hati karena ada sahabat yang berteman karena
harta,kedudukan,tendensid dunia,sekedar mengobrol saja , dan ada juga yang bersahabat
karena kepentingan agama yang ingin mangambil faedah dari ilmu dan
amalnya,berteman karena memiliki hobi yang sama atau hanya karena butuh pertolongan
saja ,tapi ada juga sahabat atau teman yang selalu menyusahkan kita saja sehingga
mendera jiwa dan kehidupan kita.

Sahabat atau berteman yang baik itu teman yang bersedia ada dalam suka dan duka.
Kerena pertemanan yang indah saat diri kita menjadi pilihan kebutuhan jiwa teman
kita.Sejatinya pergaulan itu akan mendatangkan sikap saling memberi, menerima,
menutupi sehingga terbuka lebar bagi setiap sahabat unuk saling tolong-menolong, saling
menasehati dan tidak memaksa, Karena bila kita memaksa sesuatu kepada teman kita
maka sesungguhnya kita telah berlaku zhalim atas diri teman kita.

Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam berteman dan bergaul.Ibnu Qudama Al
Maqdsi mengigatkan, “ ketahuilah tidak dibenarkan seseorang mengambil setiap orang
jadi sahabatnya, tetapi dia harus mampu memilih kriteria-kriteria orang yang dijadikan
teman, baik dari segi sifatnya, perangainya atau lainnya, yang bisa menimbulkan gairah
gairah berteman,dan sesuai pula dengan manfaat yang bia diperoleh dari persahabat
tersebut.”

3
B. CARA BERAKHLAK TERHADAP TEMAN

1. Adab Bergaul Dengan Teman Sebaya


Teman sebaya adalah teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman sebaya
adalah teman sekelas di sekolah, teman belajar atau teman bermain. Sesama teman sebaya
harus saling menolong, saling menghormati, dan saling peduli satu sama lainnya. Kalau kita
bergaul baik dengan teman sebaya, kita akan mempunyai banyak teman di mana saja kita
berada.

Adab bergaul dengan teman sebaya  antara lain :


1.      Mengucapkan assalamu’alaikum setiap kali bertemu teman
2.      Menghormati teman sebaya dan selalu berbaik baik kepada mereka
3.      Memaafkan kesalahan teman bila mereka lupa atau tidak sengaja melakukan kesalahan
4.      Tidak menghina dan meremehkan teman
5.      Tidak pelit dan tidak sombong kepada teman

Anak yang bagus adabnya akan disukai oleh teman-temannya. Oleh karena itu, agar
dicintai dan dihormati teman-teman sebaya, kita harus bergaul kepada mereka dengan adab
yang baik.

`
Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari kita.
Mereka diantaranya : adik kandung, adik kelas di madrasah atau teman-teman bermain yang
lebih muda umurnya. Terhadap adik-adik kita harus membimbing dan menyayangi mereka.
Kita harus memberikan contoh dengan tingkah laku yang baik. Rasulullah SAW bersabda
yang artinya : “Bukanlah termasuk umatku orang yang tidak menyayangi kepada yang lebih
muda dan tidak menghargai kehormatan yang lebih tua” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).

4
Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain :
1.      Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada mereka
2.      Memberikan contoh dengan berbuat sesuai ucapanmu
3.      Berbicara dengan sopan kepadanya
4.      Menolong bila ia dalam kesulitan
5.      Bersabar menghadapi kemauannya

Apabila kita membiasakan  bergaul dengan yang lebih muda dengan adab yang baik,
mereka akan menghargai kita sebagaimana kasih sayang dan bimbingannya yang mereka
rasakan (Tim Bina Karya Guru, 2009:88-89).

3. Hormat Kepada Teman


Untuk mencapai kehormatan dalam hidup diperlukan cara-cara tertentu yang harus
dilakukan oleh orang-orang yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut. Cara-cara
tersebut ditunjukkan lewat sikap dan perilaku masing-masing orang dalam kelompok
masyarakat. Islam memiliki konsep yang jelas, bagaimana hidup bermasyarakat yang baik,
perhatikan hadits rasul berikut :
‫اره (رواه‬LL‫رم ج‬LL‫ر فليك‬LL‫وم االخ‬LL‫ؤمن باهللا والي‬LL‫ان ي‬LL‫ال من ك‬LL‫عن أبي هريرة عن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم ق‬
)‫مسلم‬
Artinya :   Dari Abu Hurairah ra berkata : Rasulullah SAW bersabda barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya” (HR. Muslim).

Beberapa adab yang harus dilaksanakan agar keharmonisan berteman tercapai antara
lain :
1.      Saling menghormati
Kamu  harus sabar bahwa para teman yang ada di sekelilingmu itu berasal dari
berbagai latar belakang. Misalnya mereka mempunyai agama, tradisi dan kebiasaan yang
berbeda latar belakang sosial pendidikan yang berbeda, kondisi ekonomi yang berbeda pula,
berasal dari suku yang berbeda bahkan dari Negara yang berbeda. Di sinilah pentingnya
saling menghormati.

5
2.      Saling bekerjasama dan tolong menolong
Ketika teman kita sedang mempunyai hajat ataupun kegiatan yang
membutuhkan  bantuan maka sebisa mungkin kita membantunya kiat harus saling bekerja
sama, tolong menolong hingga melahirkan keharmonisan dalam bertemah, kita harus ingat
bahwa saat nanti, kita juga membutuhkan bantuan mereka.
                        Perhatikan hadits berikut.
‫ه(رواه‬LL‫ون احي‬LL‫د فى ع‬LL‫ قال ريولوهللا صلى هللا عليه وسلم وهللا عون العبد ماكان العب‬: ‫عن ابى هريرة قال‬
)‫مسلم‬
Artinya : “Dari abu hurairah r.a a
Berkat : Rosulullah SAW bersabda ,” Allah akan slalu menolong hambanya selama hamba itu
mau menolong saudaranya :, (H.R Muslim)

3.      Saling Mengasihi
Kasih sayang antara anggota masyarakat ini amat penting. Ksasih sayang ini akan
melahirkan kekuatan yang amat besar dalam rangka terciptanya masyarakat yang rukun,
Solid dan kompak, juga akan melahirkan kepekaan sosial yang amat dalam, bahkan seseorang
yang mengasaihi temannya dengan tulus, melahirkan sebuah persaudaraan, yanag lebih dari
saudaranya sendiri.

4.      Saling melindungi
Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman serangan dari pihak lain
misalnya, kita wajib memberikan perlindungan, asal dia aberada di pihak yang benar. Tetapi
bila dia yang aslah kita wajib melindunginya

5.      Saling melindungi
Ketika ada teman kita yang berselisih atau bertengkar ataupun melakukan perbuatan
yang tidak baik terhadap teman-teman yang lain maka kita wajib menasehatinya.
6

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kita sebagai manusia harus aling tolong-menolong dalam hal kebaikan.Kita harus
pandai memilih teman mana yang baik dan mana yang buruk. Teman adalah seseorang yang
sangat kita butuhkan. Namun teman juga bisa menjerumuskan kita pada hal-hal yang kurang
bermanfaat bahkan merusak diri kita serta masa depan kita. Untuk itu kita harus hati-hati
dalam berteman. Karena teman bisa memberikan efek negatif pada kepribadian kita. Harus
saling menjaga dan memelihara ikatan pertemanan kita. Jangan sampai ikatan ukhuwah yang
sudah terjalin secara positif dapat rusak karena ego kita.
7
DAFTAR PUSAKA
8

Anda mungkin juga menyukai