subjek pajak terdiri dari tiga jenis, yaitu orang pribadi, badan/bentuk usaha tetap
(perlakuan pajaknya sama), dan warisan. Subjek pajak juga digolongkan menjadi subjek
1. orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia; berada di Indonesia lebih dari 183
hari dalam jangka waktu 12 bulan / orang pribadi yang dalam 1 tahun pajak berada di
Indonesia dan mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia; badan yang
2. warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak
1. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal / berada di Indonesia tidak lebih dari 183
hari dalam jangka waktu 12 bulan, yang menjalankan usaha / melakukan kegiatan
bentuk usaha tetap di Indonesia; badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat
2. badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia, yang dapat
menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia bukan dari menjalankan usaha
Yang bukan subjek pajak : kantor perwakilan negara asing; pejabat diplomatik-konsulat-
1. Objek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar
Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib
utang;
c. penghasilan dari modal, yang berupa harta gerak ataupun harta tak gerak, seperti
bunga, dividen, royalti, sewa, dan keuntungan penjualan harta atau hak yang tidak
langsung dan tidak langsung; penyusutan; iuran dana pensiun; piutang; sumbangan
Rp. 960.000,- untuk diri Wajib Pajak; Rp. 480.000,- tambahan untuk Wajib Pajak yang
kawin; Rp. 960.000,-tambahan untuk seorang istri yang mempunyai penghasilan dari
usaha atau dari pekerjaan yang tidak ada hubungannya dengan usaha suami atau
anggota keluarga lain; Rp. 480.000,-tambahan untuk setiap orang keluarga sedarah, serta
anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap
keluarga
kenikmatan spt cuti-rekreasi-dan hal laim; harta hibah; bantuan; warisan; dan biaya
a. Harta yang dapat disusutkan adalah harta berwujud yang dimiliki dan dipergunakan
dalam perusahaan atau yang dimiliki untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan, dengan suatu masa manfaat yang lebih dari satu tahun, kecuali tanah.
b. Perhitungan dan tarif (harta yang dapat disusutkan dan tidak termasuk Golongan
Bangunan)
masa manfaat lebih dari 4th dan tidak lebih dari 8th (25%); Gol 3: mempunyai masa
d.