TUTOR PEMBIMBING :
PRANITA YULIANA, M.Pd.
DI SUSUN OLEH:
JumlahSiswa 10
Nilai Rata-rata 64,00
Nilai Terbesar 80
Nilai Terkecil 50
Banyak siswatuntas 4
Banyak siswatidaktuntas 6
Presentaseketuntasan 40 %
Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa Pada siklus I ini pembelajaran IPA
dengan menggunakan metode eksperimen untuk melihat hasil belajar siswa lebih
terperinci, Penilaiannya dilakukan setelah akhir dari pembelajaran dengan jumlah soal
5 butir dengan bentuk Essay. Data yang diperoleh dari 10 siswa diketahui nilai rata-
rata kelas yakni 64,00 dengan ketuntasan belajar sebesar 40 %, Dari data tersebut
menunjukan bahwa nilai tersebut belum mencapai ketuntasan Minimal yang telah
ditetapkan yakni 70 siswa mendapatkan nilai rata-rata harus 70 untuk mencapai
ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ini disebabkan karena sebagian siswa
masih ada yang belum memahami materi dan belum paham apa yang harus mereka
amati karena gurunya tidak menjelakan langkah-langkah untuk mengerjakan lembar
kerja siswas oleh karena itulah penggunaan metode eksperimen di siklus I ini nilai
siswa belum mencapai KKM. Dapat terlihat pada lembar observasi selama proses
pembelajaran masih terdapat aspek-aspek penilaian yang belum berjalan dengan baik
dengan demikian hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar yang dilaksanakan
terakhir(Evaluasi) diakhir pembelajaran, sehingga diperlukan refleksi untuk perbaikan
proses pembelajaran pada siklus selanjutnya.
SIKLUS II
Adapun pada tahap perencanaan ini guru menyiapkan rencana pembelajaran
dengan tujuan meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode
eksperimen, peneliti menyiapkan rencana pembelajaran dengan tujuan meningkatkan
hasil belajar IPA dengan menggunakan metode eksperimen yang meliputi
menyiapkan, Rencana Pelaksanaan Pembelajararn (RPP) tentang materi yang akan
diajarkan sesuai dengan Metode Pembelajaran Eksperimen, Mempersiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan, mempersiapkan lembar
kerja siswa yaitu lembar kerja kelompok dan lembar kerja Test Akhir Siklus I,
menyusun dan mempersiapkan lembar observasi aktivitas peneliti dan lembar
observasi aktivitas siswa dan Mempersiapkan lembar evaluasi untuk siswa berupa tes
tertulis untuk diadakan penilaian pada akhir pembelajaran dengan teman sejawan
yang bertindak sebagai pengamat.
Pada Tahap Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam satu kali tindakan yaitu
pada hari senin, tanggal 03 Mei 2021 berlangsung pukul 07.30 WIB sampai pukul
09.30 WIB di lingkungan sekolah dan di kelas IV tahun ajaran 2020/2021 dengan
jumlah siswa sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang
perempuan dalam penelitian ini. Peneliti bertindak sebagai guru dan teman sejawan
bersama guru peneliai bertindak sebagai pengamat dan penilai selama pembelajaran
berlangusng. Peneliti ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan
percobaan pada materi Perpindahan Energi Panas Pada Benda. Pelaksanaan dimulai
kedua pengamat duduk dibelakang kursi siswa dan siap untuk mengamati dan menilai.
Selanjutnya peneliti melakukan kegiatan awal mengucapkan salam siswa berdo’a,
mengecek kehadiran siswa setelah itu memberikan motivasi kepada siswa
menguraikan materi yang telah dibahas minggu sebelumnya dan menyampaikan
tujuan dari pembelajaran serta menuliskan judul pembelajaran pada saat itu yaitu
Perpindahan Energi Panas. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari,
kemudian Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing siswa, Guru
menjelaskan langakah – langkah kerja dalam melakukan percobaan, Guru memriksa
kelengkapan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian, dengan bimbingan
guru siswa melakukan penelitian bersama teman kelompokknya, Selanjutnya guru
meminta salah satu perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil dari
pengamatan mereka dan siswa yang lain memperhatikan, guru memberikan pujian
kepada siswa yang telah membacakan hasil pengamatanya, Guru meminta siswa
untuk menanggapi hasil yang dibacakan temannya, guru juga menyimpulkan laporan
hasil pengamatan yang di bacakan oleh salah satu perwakilan kelompok tersebut,
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas, guru melakukan
penilaian atau evaluasi, guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan
dirumah dan guru mengajak semua siswa berdo’a (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran).
Kegiatan yang dilakukan pada siklus ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan
pembelajaran dari siklus I, dimana hasil pembelajaran pada siklus II ini diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 1.2 Hasil belajar Pada Siklus II
Jumlah siswa 10
Nilai Rata-rata 74,00
Nilai Terbesar 90
Nilai Terkecil 60
Banyak siswa tuntas 8
Banyak siswa tidak tuntas 2
Nilai Presentase 80 %
Pada siklus II ini pembelajaran IPA dengan menggunakan metode eksperimen untuk
melihat hasil belajar siswa, Penilaiannya dilakukan di akhir pembelajaran dengan jumlah
5 butir soal Essay. Data yang diperoleh dari 10 siswa diketahui nilai rata-rata kelas yakni
74, 00 dengan ketuntasan belajar sebesar 80 %. Perbedaan nilai rata-rata dengan
ketuntasan belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Penukal pada siklus I dan siklus II dapat
dilihat pada tabel berikut :
Berdasarkan Tabel 1.3 diatas menunjukan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar
siswa kelas IV SD Negeri 1 penukal. Nilai tes tersebut digunakan untuk melihat sejauh
mana keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran di siklus I dan ke II. Dari data
tersebut diketahui bahwa dari 10 orang siswa yang mengikuti tes, pada siklus 1 hanya 4
orang siswa yang nilainya mencapai KKM sedangkan 6 orangnya belum mencapai
ketuntasan denga rata-rata nilai yakni hanya 64,00 dan nilai presentasi ketuntasannya
40%. Berarti lebih dari sebagian siswa lagi masih memerlukan perbaikan pembelajaran
sehingga pelaksanan kegiatan pembelajaran di siklus II ini akan dilaksanakan sebaik
mungkin sehingga mendapatkan perolehan rata- rata hasil belajar siswa pada siklus II
yakni 74,00 dengan presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 80% makan pada
siklus II ini dapat dinyatakan mengalami peningkatan hasil belajar siswa secara baik,
hal ini dikarnakan guru dan siswa telah berusaha semaksimal mungkin untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I.