BK - Abdilah FH - 4B

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Abdilah Faturahman Hidayat

Kelas : 4B
NPM : 1910631040023
Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling

Konselor : Pak Arif


Klien : Dani

1. Jenis ragam masalahnya


Dalam pembahasan antara klien dan konselor termasuk kedalam masalah pribadi
2. Topik
Seorang siswa bernama Dani sering terlambat sekolah, dikarenakan ia memiliki
masalah atau kesulitan untuk bangun lebih pagi untuk bersiap-siap berangkat sekolah,
dan hilang fokus, contohnya seperti tidak memakai kaos kaki dan memakai seragam
yang tidak sesuai. Hal tersebut sering terjadi hampir setiap hari, padahal sebelumnya
siswa tersebut tidak pernah terlambat, selalu pakai kaos kaki dan tidak pernah keliru
dalam memakai seragam.
3. Macam klien
Klien yang tidak terlalu banyak menutupi masalah dan mau menceritakan masalah
yang dialaminya, juga klien tersebut berinisiatif mau melakukan konseling dapat
disimpulkan bahwa klien tersebut termasuk suka rela.
4. Prosedur konseling
Identifikasi Masalah
Dalam mengidentifikasi masalah klien, konseling mengumpulkan data melalui
wawancara dan pengamatan, dari wawancara tersebut konseling berhasil
mengumpulkan data tentang penyebab klien sering terlambat kesekolah, sering tidak
memakai kaos kaki dan keliru dalam memakai seragam. Dalam mengumpulkan data
konseling juga menanyakan tentang lingkungan di rumahnya, kegiatan yang
dilaksanakan klien sebelum tidur, dan jam berapa klien jika berangkat ke sekolah.
Penyebab klien sering terlambat datang kesekolah adalah karena klien berangkat dari
rumah kesekolah itu pada pukul 07.00 atau 06.45 dikarenakan klien tersebut baru
bangun tidur pada pukul 06.30 dan ini juga dikarenakan sang kakak yang
menyalahkan musik, memanaskan motor dan ingin berangkat ke sekolah. Dan jika
ingin berangkat kesekolah klien memakai seragam sambil berlari dan memakai kaos
kaki dengan berlama-lama dan ini juga merupakan salah satu penyebab dirinya
terlambat datang kesekolah.
Sintesis
Dari video dapat disimpulkan bahwa dani sulit untuk bangun pagi.
Diagnosis
Penyebab yang menjadi masalah yang dihadapi oleh klien adalah pada saat malam
sebelum tidur jika ada film bagus maka klien akan tidur pada pukul 22.00, bangun
pada pukul 06.30, dan berangkat ke sekolah pada pukul 06.45 atau 07.00 dan itu juga
klien bangun dikarenakan sang kakak yang menyalahkan musik, memanaskan motor
dan ingin berangkat ke sekolah. Dan jika ingin berangkat kesekolah klien memakai
seragam sambil berlari dan memakai kaos kaki dengan berlama-lama dan ini juga
merupakan salah satu penyebab dirinya terlambat datang kesekolah.
Prognosis
Treatment yang dilakukan untuk memberikan bantuan kepada klien adalah dengan
memasang alarm, membuka jendela semalaman, meminta bantuan teman untuk
membangunkannya dengan cara di telp., menyalakan radio, dsb.
Treatment
Treatment yang dilakukan adalah dengan memanggil klien ke ruang BK untuk di ajak
konseling dengan persetujuan klien, awalnya dimulai dengan pembicaraan santai
untuk mengawali konseling dan dilanjut dengan klien bercerita tentang masalah yang
dihadapinya baru-baru ini. Kemudian mencari alternatif yang akan di jadikan solusi
dan menetapkan solusi yang sesuai dengan klien atas arahan dan bimbingan konselor
(guru BK).
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Konselor memanggil teman-teman dani untuk menguatkan pernyataan solusi yang
sudah disepakati tadi. Dan langkah berikutya melihat perkembangan klien setelah
konseling apakah berhasil atau tidak konseling tersebut untuk klien.
5. Teknik yang digunakan
Teknik yang dilakukan adalah face to face, melakukan komunikasi secara langsung
dan hanya dilakukan secara 4 mata.
6. Metode konseling yang digunakan
Metode yang digunakan oleh konselor yaitu direktif, karena disini konselor mempunyai
tanggung jawab penuh terhadap klien, selanjutnya konselor juga mengumpulkan data
dari klien melalui wawancara, lalu konselor dan klien mempelajari bersama masalah
yang sebenarnya dihadapi itu apa, kemudia klien menerima pendekatan yang sudah
diarahkan oleh konselor, selanjutnya klien meentukan alternatif yang akan menjadi
solusinya sendiri dan menentukan solusi yang sesuai dengan dirinya yang sudah
diarahkan dan dibimbing oleh konselor.
7. Proses konseling
Perilaku attending contohnya konselor mempersilakan klien duduk. Menjelaskan
bahwa dani tidak boleh bergantung terhadap orang lain (keluarga) karna orangtua
bekerja dan kakakpun sudah jengkel karna dani sendiri yang sulit dibangunkan,
sehingga dani sendiri yang harus bangun pagi alias harus bergantung pada diri sendiri.
Open question contohnya konselor menanyakan klien atau dani mengapa semua
masalah itu dapat terjadi.
Konfrontasi contohnya konselor menanyakan mengapa klien bisa banggun jam
setengah tujuh.
Refleksi contohnya klien sudah pernah mencoba menyalakan alarm, namun itu tidak
berhasil karna setelah bangun dani mematikan alarm itu lalu lanjut tidur lagi.
Eksplorasi contohnya ketika konselor bertanya kepada klien terhadap alternatif yang
kemungkinan yang akan menjadi solusi, disini klein menceritakan mengenai idenya
tersebut dengan bebas tanpa rasa takut.
Menyimpulkan contoh konselor menyimpulkan bahwa masalah dani yaitu tidak bisa
bangun pagi.

Anda mungkin juga menyukai