Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESENSI

Nama : Yeni Puspita


No : 34
Kelas : XI MIPA 6

I. Identitas Buku
Judul Buku : Dua Garis Biru
Penulis : Lucia Priandarini
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2019
ISBN : 978-602-06-3187-5
Jumlah Halaman : 208 Hal

II. Sinopsis
Dara, gadis pintar kesayangan guru, dan Bima, murid santai yang cenderung masa
bodoh, menyadari bahwa mereka bukan pasangan sempurna. Tetapi perbedaan justru
membuat keduanya bahagia menciptakan dunia mereka sendiri. Dunia tidak sempurna
tempat mereka bisa saling mentertawakan kebodohan dan menerbangkan mimpi. Namun
suatu waktu, kenyamanan membuat mereka melanggar batas.
Satu kesalahan dengan konsekuensi besar yang baru disadari kemudian. Kesalahan
yang selamanya akan mengubah hidup mereka dan orang-orang yang mereka sayangi. Di
usia 17, mereka harus memilih memperjuangkan masa depan atau kehidupan lain yang
tiba-tiba hadir. Cinta sederhana saja ternyata tak cukup. Kenyataan dan harapan keluarga
membuat Bima dan Dara semakin terdesak ke persimpangan, siap menjalani bersama
atau melangkah pergi ke dua arah berbeda.
III. Kelebihan dan Kekurangan Buku

a. Kelebihan :
1. Gaya penulisan di novel ini juga sangat nyaman diikuti.
2. Setiap deskripsi ditampilkan dengan rinci menggunakan bahasa yang begitu
mudah dipahami.
3. Kita diajak untuk berempati dan menyelami perasaan Dara, Bima, hingga
kedua orangtuanya lebih dalam lagi.
4. Gaya penulisan di novel ini juga sangat nyaman diikuti. Setiap deskripsi
ditampilkan dengan rinci menggunakan bahasa yang begitu mudah dipahami.
b. Kekurangan :
1. Gaya bahasanya memang menarik, namun untuk kalimat-kalimat sensitif itu
dihilangkan saja atau diganti dengan kalimat yang lebih enak untuk dibaca.
IV. Kaidah Kebahasaan
❖ Menggunakan konjunsi antar kalimat : Tapi : "Tapi Dara sadar, kebebasan juga
adalah penjara. Setiap pilihan tidak bebas dari konsekuensi"
❖ Hubungan sebab (karena) : “Cewe lain bisa jadi iri, tapi tidak berani berkata buruk
karena Dara anak baik”
❖ Konjungsi Koordinatif (Dan) : “Pokoknya kamu tinggal cariin tempatnya. Dan aku
nggak mau minum obat”
❖ Konjungsi antar kalimat : Sebenarnya : “Sebenarnya Bima juga ragu...”
V. Penutup
Menurut saya, novel ini bagus karena kisah Dara dan Bima diakhiri dengan bijak dan
realistis oleh penulis. Untuk dialog, penokohan, amanat, alur ceritanya sudah tepat
dan dapat di mengerti oleh si pembaca

Anda mungkin juga menyukai