Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peneitian merupakan sebuah metode untuk menemukan kebenaran yang juga


merupakan sebuah pemikiran kritis (critical thinking). Penelitian meliputi [emberian
definisi dan redefinisiterhadap masalah, memformulasikan hipotesis atau jawaban
sementara, membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya mengadakan pengujian
yang hati-hati atas semua kesimpulan untuk menentukan apakah ia cocok dengan
hipotesis. Dari tanggapan serta definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa
penelitian adalah suatu penyelidikan yang terorganisasi. Dalam definisi-definisi di
atas, penekanan diletakkan pada system asuhan sebagai atribut-atribut yang esensial
(mutlak) (Nazir, 2009).

Banyak studi menyimpulakan bahwa kontribusi dari penelitian mempunyai


nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
tersebut. Ada dua cara untuk menilai benefit (keuntunagn) dari penelitian. Pertama,
menggunakan teknik internal rate of return to investment dan kedua dengan
menghitung nilai marginal dari output per dolar modal yang ditanamkan dalam
penelitian (Nazir, 2009).

Kemajuan di berbagai bidang, salah satunya berdampak pada kebutuhan


penelitian epidemiologi. Pengembangan penelitian epidemiologi dewasa ini yang
sangat pesat perlu diikuti ketersediaan tenaga kesehatan dengan pengetahuan dan
keterampilan yang memadai. Pengetahuan dan keterampilan ini selanjutnya
diharapkan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi data dan fakta yang dimilikinya untuk
peningkatan pelayanan klinik kedokteran, membuat data dan fakta yang ada menjadi
informasi layak dan memadai untuk mengetahui faktor resiko yang mengarah kepada
pengetahuan mengenai sebab akibat penyakit dan menilai program pencegahan serta
pengobatan yang telah dilaksananakan ( Sutrisna, 2010).
Metode dan rancangan penelitian pada esensinya merupakan wadah untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Seperti diketahui, jenis penelitian amat bervariasi,
sehingga seringkali membingungkan. Namun di antara jenis tersebut memiliki tujuan
dan langkah kerja masing-masing yang sesuai dengan jenis suatu kejadian yang akan
diteliti atau dikaji, sehingga di dapatkan suatu data untuk dicatat kemudian dilaporkan
dalam suatu kegiatan epidemiologi surveilan. Rancangan penelitian yang akan
digunakan bukan berarti rancangan penelitian yang satu lebih unggul daripada yang
lain. Hal ini dikarenakan rancangan yang dipilih berkaitan erat dengan tujuan dan
permasalahan penelitian. Dengan kata lain pemilihan rancangan penelitian bertujuan
untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian dengan cara yang paling
efisien dan dengan hasil yang memuaskan (Noor, 2008).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan penelitian, tujuan, fungsi, ?
2. Sebutkasn dan jelaskan jenis-jenis penelitian ?
3. Bagaimana prosedur penelitian dan jelaskan ?
4. Etika apa saja yang digunakan pada waktu melekukan penelitian ?
5. Jelaskan teknik pengukuran di penelitian serta pengukuran validitas dan
realibilitas ?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahu pentingnya penelitian dalam mencari permasalahan yang
sedang dihadapi karena kita bias mendapatkan kesimpula-kesimpulan baru yang lebi
updead yang selanjutnya akan dipakai untuk keperluan pada saat itu juga.

1.4 Hipotesa
Metode penelitian sangat penting utnuk memperoleh data yang terpercaya
yang dapat digunakan dalam mendapatkan hasil yang pasti

Anda mungkin juga menyukai