Anda di halaman 1dari 38

BERBAGAI KEGAGALAN

TEKNIK PENGAMBILAN
RADIOGRAFIK , BERBAGAI
PEMROSESAN FILM RONTGEN
NAMA KELOMPOK

• Abigael Rande 10614055


 Arga Humam H 10614084
 Argitta Della A 10614040
• Abrao Gusmao L10614122
 Arie Fajrianor 10614023
• Adelfina De Jesus M 10614123  Aulia Novita R 10614096
• Aji Surya Wiranata 10614098  Azam 10614091
• Alamsyah Pradito10614071
 Betie Nire A 10614086
 Bimo Haryo P 10614087
• Amana Yarizka P 10614105  Bintang Alhakim 10614001
• Andre Soares S 10614124  Davilio Raimundo D 10614125
• Andri Fatahorrozi10614067  Delsita Marta D 10614126
• Annisa Tri Novianti10614044
• Apriliani Tri W 10614046
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM
PEMBUATAN RADIOGRAFI INTRAORAL

1. Voltase. Voltase merupakan ukuran kualitas dari energi listrik yang melewati tabung sinar-x.
2. Miliampere. Ini merupakan ukuran dari jumlah energi listrik yang melewati tabung sinar-x.
Untuk radiografi kedokteran gigi digunakan 10-15mA.
3. Posisi kepala pasien.
4. Film atau Reseptor yang Digunakan.
5. Posisi film.
6. Jarak Target Film.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN DALAM
PEMBUATAN RADIOGRAFI INTRAORAL (2)
7. Jarak Film terhadap Objek. Jarak objek ke film harus sedekat mungkin.
8. Arah dan Sudut Penyinaran. Penyinaran harus diarahkan tegak lurus dengan
aksis panjang gigi, yang idealnya juga lurus terhadap film.
9. Waktu Penyinaran. Waktu penyinaran untuk ultra speed film adalah ¼ detik
kecuali untuk molar adalah 3/8 detik.
FAKTOR PENYEBAB DARI KEGAGALAN
DALAM PEMBUATAN RADIOGRAFI
KHUSUSNYA FOTO INTRAORAL
1. Kesalahan Pasien  Ketidaknyamanan, Sandaran Kepala, Tersedak, Cacat pasien.
2. Kesalahan Film  Kesalahan Penempatan Film, Penempatan Film Terbalik,
Pembengkokan Film, Bidang oklusal miring.
3. Kesalahan Angulasi Vertikal dan Horizontal
4. Kesalahan Pemusatan Sinar
5. Kesalahan dalam Pemaparan  Pengaturan waktu, Paparan yang lebih atau kurang,
Pemaparan Ganda (double exposure)
FAKTOR PENYEBAB DARI KEGAGALAN
DALAM PEMBUATAN RADIOGRAFI
KHUSUSNYA FOTO INTRAORAL (2)
6. Gambaran Radiografi yang tidak Terdefenisikan
7. Kesalahan Objek
8. Kesalahan yang Disebabkan oleh Hal Lain  Kesalahan yang
disebabkan oleh hal lain dapat disebabkan karena masalah
mekanis seperti kegagalan listrik, kerusakan genset, kegagalan
untuk mengaktifkan mesin, dan hal mekanis lainnya.
TEKNIK PEMROSESAN FILM RONSEN

Tahapan pengolahan film secara konvensional terdiri dari:


1.Pembangkitan (developing),
2.Pembilasan (rinsing),
3.Penetapan (fixing),
4.Pencucian (washing), dan
5.Pengeringan (drying).
TEKNIK PEMROSESAN FILM RONSEN

DEVELOPMENT (DEVELOPING)
Development adalah tahap pertama dari pengolahan film. Pada tahap ini
terjadi perubahan dari hasil penyinaran. Perubahan yang terjadi adalah
butir-butir perak halida didalam emulsi yang telah mendapat penyinaran
berubah menjadi logam silver, perubahan menjadi logam silver inilah
yang berperan dalam terjadinya penghitaman pada bagian-bagian yang
terpapar sinar-x sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima film.
TEKNIK PEMROSESAN FILM RONSEN

PEMBILASAN (RINSING)
Setelah proses pembangkitan, digunakan untuk mencuci atau membilas
film. Pembilasan digunakan untuk menghilangkan developer atau
pengembang dari film dan memberhentikan proses pengembangan. Pada
waktu film dipindahkan dari tangki cairan pembangkit, sejumlah cairan
pembangkit akan terbawa pada permukaan film dan juga di dalam emulsi
filmnya.
TEKNIK PEMROSESAN FILM RONSEN

FIKSASI (FIXING)
Tujuan dari tahap fiksasi ini adalah untuk menghentikan aksi lanjutan
yang dilakukan oleh cairan pembangkit yang terserap oleh emulsi film.
Pada proses ini juga diperlukan pengerasan untuk memberi
perlindungan terhadap kerusakan dan untuk mengendalikan akibat dari
penyerapan uap air.
TEKNIK PEMROSESAN FILM RONSEN

PENCUCIAN (WASHING)
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan bahan-bahan tersebut dalam
air. Tahap ini sebaiknya dilakukan dengan air mengalir agar air yang
digunakan selalu dalam keadaan bersih.

PENGERINGAN(DRYING).
Tujuan pengeringan adalah untuk menghilangkan air yang ada pada emulsi.
Cara yang paling umum digunakan untuk melakukan pengeringan adalah
dengan udara. Ada tiga faktor penting yang mempengaruhinya, yaitu suhu
udara, kelembaban udara, dan aliran udara yang melewati emulsi.
KEGAGALAN TEKNIK PENGAMBILAN RADIOGRAFIK

1. Kesalahan Penempatan Film


2. Kesalahan Pengaturan Sudut
3. Kesalahan Penempatan Cone Beam
4. Kesalahan Teknik yang lain
KESALAHAN PENEMPATAN FILM

APIKAL TERPOTOG

Penyebab: Penempatan film tidak sampai apikal


Hasil Radiografi: Akar terpotong
KESALAHAN PENEMPATAN FILM

OKLUSAL GIGI TERLIHAT MIRING/ CONDONG

Penyebab: Posisi film miring


Hasil Radiografi: Posisi dari bidang oklusal menghasilkan gigi miring/condong
KESALAHAN PENGATURAN SUDUT

KESALAHAN PENGATURAN SUDUT TERHADAP BIDANG HORIZONTAL

Penyebab: Arah sinar x dengan proksimal gigi tidak tepat lurus


Hasil Radiografik: Kontak mesial/distal dari mahkota gigi yang tumpang tindih
KESALAHAN PENGATURAN SUDUT

KESALAHAN PENGATURAN SUDUT TERHADAP BIDANG VERTIKAL


Foreshortened

Penyebab: Sudut sinar x terlalu berlebih/ tajam (terlalu ke apikal)


Hasil Radiografik: Panjang gigi yang tampak lebih pendek
KESALAHAN PENGATURAN SUDUT

KESALAHAN PENGATURAN SUDUT TERHADAP BIDANG VERTIKAL


Elongated

Penyebab: Sudut sinar x terlalu datar (terlalu ke oklusal)


Hasil Radiografik: Panjang gigi yang tampak lebih panjang
KESALAHAN PENEMPATAN CONE BEAM

Penyebab: Posisi cone beam tidak mengenai keseluruhan film


Hasil Radiografik: Terpotong (Cone-cut)
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Film Creasing

Penyebab: Film terlipat


Hasil Radiografik: Garis radiolusen tipis pada film
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Film Bending

Penyebab: Film tertekan oleh tangan


Hasil Radiografik: Foto mengalami distorsi
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Phalangioma

Penyebab: Posisi jari pada waktu memegang film tidak tepat


Hasil Radiografik: Bentukan ruas jari pada film
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Double Exposure

Penyebab: Film mendapat pajanan sinar x lebih dari sekali


Hasil Radiografik: Bentukan struktur gigi dan jaringan sekitarnya yang tumpang tindih
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Movement

Penyebab: Film, cone beam, atau pasien bergerak (goyang)


Hasil Radiografik: Foto kabur
KESALAHAN TEKNIK YANG LAIN

Reserved Film

Penyebab: Film terbalik


Hasil Radiografik: Adanya bentukan pola dari lapisan pelindung (foil) film
KESALAHAN WAKTU DAN TEMPERATUR

Underdeveloped Film

Penyebab: Prosesing singkat dalam developer, temperatur developer rendah


Hasil Radiografik: Sangat terang
KESALAHAN WAKTU DAN TEMPERATUR

Overdeveloped Film

Penyebab: Prosesing lama dalam developer, temperatur developer tinggi


Hasil Radiografik: Sangat gelap
KESALAHAN WAKTU DAN TEMPERATUR

Reticulation of Emultion

Penyebab: Perbedaan suhu drastis antara developer dengan air(pencuci)


Hasil Radiografik: Pecah-pecah (seperti kaca retak)
KONTAMINASI DARI LARUTAN PEMPROSESAN

Developer Spots

Penyebab: Developer kontak dengan film sebelum prosesing


Hasil Radiografik: Bercak hitam
KONTAMINASI DARI LARUTAN PEMPROSESAN

Fixer Spots

Penyebab: Fixir kontak dengan film sebelum prosesing


Hasil Radiografik: Timbulnya bercak terang
KONTAMINASI DARI LARUTAN PEMPROSESAN

Yellow-Brown Stains

Penyebab: Kekuatan fixir atau developer lemah


Hasil Radiografik: Foto menjadi kuning kecoklatan

copyright @ basma-bajurie art


KESALAHAN PENANGANAN FILM

Developer Cut-off

Penyebab: Developer tidak mengenai keseluruhan film pada waktu prosesing


Hasil Radiografik: Hasil foto terpotong dengan gambaran terang
KESALAHAN PENANGANAN FILM

Fixer Cut-off

Penyebab: Fixir tidak mengenai keseluruhan film pada waktu prosesing


Hasil Radiografik: Terpotong dengan gambaran gelap
KESALAHAN PENANGANAN FILM

Overlapped Film

Penyebab: Film tumpang tindih waktu prosesing


Hasil Radiografik: Daerah yang lebih gelap atau terang pada sebagian film
KESALAHAN PENANGANAN FILM

Fingerprint Artefak

Penyebab: Film tersentuh jari yang terkontaminasi developer


Hasil Radiografik: Terdapat sidik jari pada film
KESALAHAN PENANGANAN FILM

Scratched Film

Penyebab: Lapisan film terkelupas oleh benda tajam (kuku, klip)


Hasil Radiografik: Terdapat goresan terang pada film
KESALAHAN PENGATURAN CAHAYA DALAM RUANG
GELAP
Light Leak

Penyebab: Sebagian film terkena sinar UV/ neon


Hasil Radiografik: Tampak gelap pada bagian yang terkena sinar UV

copyright @ basma-bajurie art


KESALAHAN PENGATURAN CAHAYA DALAM RUANG
GELAP
Fogged Film

Penyebab: Film kadaluarsa, larutan prosesing terkontaminasi


Hasil Radiografik: Berkabut/keabuabuan dan kurang sehingga hasil foto kontras
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai