Anda di halaman 1dari 2

TUGAS REVIEW VIDEO

TEKNIK ULTRASONOGRAFI DASAR


Kanna Alivia Madani

P1337430319026 / 2B
A. Pembuat Video : Channel Youtube Radiology Nation
B. Judul Video : Ultrasound Tutorial – Appendix – Appendicitis – Radiology Nation
C. Ringkasan :
PENJABARAN ISI VIDEO
Appendix terletak di fossa iliaka. Pemeriksaan dimulai dengan sebuah probe di
sisi kanan, karena perlu mendefinisikan anatomi lokal sebelum appendix. Yang harus
dilakukan pertama kali yaitu mengidentifikasi colon ascenden. Jika struktur ini, maka
selanjutnya dapat memindai secara inferior untuk menemukan sekum dimana appendix
akan terlihat di dekatnya. Karena colon kemungkinan mengandung gas maka
gambarannya muncul sebagai struktur ekogenik padat. Colon memiliki haustra yang
memberikannya kontur berlobu. Dengan memutar probe ke sumbu panjang (long axis)
dari colon, lebih mampu memperlihatkan haustra yang menegaskan bahwa colon terlihat.
Selanjutnya, melakukan pemindaian secara quarterly, dimulai dari colon ascenden
pada sekum dan kemudian dilanjutkan dengan hati-hati sampai menemukan ujung
inferior sekum. Setelah menemukan titik ini dilakukan pemindaian kembali untuk
mencari ileum terminal. Ileum terminal penting, karena patologi di sini mirip dengan
patologi pada appendix. Pertama, mengidentifikasi ileum terminal dalam sumbu
panjangnya dan kemudian putar probe 90 derajat untuk menggambarkan dalam bidang
aksial. Mengubah frekuensi probe yang lebih tinggi akan memberikan gambaran yang
lebih baik dari struktur perut. Dengan menerapkan teknik tekanan ke bawah dengan
probe saat memindai akan menekan soft tissue sehingga dapat meningkatkan kualitas
gambar. Sama seperti sebelumnya, dilakukan pemindaian dari sisi kanan ke bawah
sekum dan kembali lagi untuk mengidentifikasi ileum terminal. Garis ileum terminal
terlihat tepat di otot rektus abdominalis. Tidak seperti colon ascenden, small bowel tidak
memiliki haustra sehingga memiliki kontur dinding yang halus. Ileum terminal yang
ditunjukkan memiliki ketebalan dinding normal dan tidak ada edema atau koreksi di
sekitarnya.
Dilanjutkan dengan melihat secara dekat katup ileocaecal dengan menggunakan
kontrol gain. Ini merupakan landmark penting untuk menemukan posisi sekum yang
didekatnya dapat ditemukan appendix. Karena appendix berukuran kecil, maka harus
menggambarkannya secara keseluruhan. Di ujung appendix, kita bisa melihat bayangan
akustik karena ada beberapa gas yang terperangkap di dalamnya. Landmark penting
lainya adalah otot psoas. Appendix akan sering terlihat menutupi struktur ini.
Diperlihatkan gambaran sonografi appendix yang berdinding tebal dikelilingi
lemak sebagai struktur ekogenik pada jaringan inflamasi. Terlihat adanya kerusakan pada
dinding appendix, cairan disekitarnya, dan berlubang.

TATA LAKSANA PEMERIKSAAN


1. Mulai dengan menemukan colon ascenden di sisi kanan.
2. Menerapkan teknik kompresi untuk meningkatkan kualitas gambar dengan
mengurangi jarak antara probe dan colon.
3. Pindai ke arah inferior dari sisi kanan sampai pada ujung sekum.
4. Pindai ke arah superior dan lihat ileum terminal.
5. Menilai ileum terminal, karena ileitis terminal mirip dengan apendisitis.
6. Ileum terminal memiliki dinding normal dan tidak ada edema atau koreksi di
dekatnya.
7. Mengoptimalkan kualitas gambar sesuai kebutuhan saat memindai.
8. Melihat ileum terminal masuk ke dalam sekum di katup ileocaecal.
9. Pindai ke arah inferior, ke ileum terminal dan cari appendix.
10. Posisi appendix memiliki beberapa variasi, sehingga perlu untuk melihat-lihat
daerah sekum.
11. Menemukan struktur tubular kecil yang merupakan appendix. Dengan menggunakan
dua tangan untuk memindai dapat memberi kontrol gerakan yang lebih baik.
12. Appendix sering terlihat di atas otot psoas.
D. Komentar Mahasiswa
Pada video ini teknik pemeriksaan usg pada appendix dijelaskan secara runtut
oleh pengisi video, sehingga dapat dipahami dengan mudah. Metode yang dijelaskan
juga mudah dipahami dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai