Anda di halaman 1dari 20

Tugas Kelompok Pkn

Add your
Wawasan title
Nusantara
BusinessIndonesia”
“Geopolitik plan
Reporter:Monty
Nama Anggota Kelompok 8

1 Refsy Fridayanto
P1337430319033 4
Safrilia Ika Kumalasari
P1337430319039

Add your title

2
Hamamita Nur Maulita
P1337430319035 5 Hyaning Sekar Bethari
P1337430319041

3 Defa Handika
P1337430319037 6 Anisa Rahmawati
P1337430319043
1 Geopolitik
PENGERTIAN

GEOPOLITIK
(Yunani)
“Geo” berarti bumi
“Politik” politeia, berarti kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan.

Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan


sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan,
yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
2 Wawasan
Nusantara
PENGERTIAN

Secara etimologis
Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan
penglihatan indrawi. Sedangkan Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa
artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara
dua unsur.
 
Secara terminologis
Wawasan Nusantara menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah
cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”

Maka jika diartikan secara sederhana, wawasan nusantara berarti cara pandang
bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
HAKIKAT

Dalam GBHN disebutkan bahwa


hakikat Wawasan Nusantara
diwujudkan dengan menyatakan
kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, social
budaya, dan pertahanan
keamanan.
KEDUDUKAN

1. Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara


berkedudukan sebagai landasan idiil.

2. UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang


berkedudukan sebagai landasan konstitusional.

3. Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan


visional.

4. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang


berkedudukan sebagai landasan konsepsional.

5. GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai


politik dan strategi nasional atau sebagai kebijakan
dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan
operasioal.
Latar Belakang Konsepsi
Wawasan Nusantara

Aspek Aspek
Falsafah Aspek Historis Geografis dan Geopolitis dan
Pancasila
Sosial Budaya Kepentingan
Nasional
FALSAFAH
PANCASILA

Pancasila merupakan dasar dalam terjadinya


wawasan nusantara dari nilai-nilai yang
terdapat dalam Pancasila. Nilai-nilai tersebut
antara lain sebagai berikut..
• Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). misalnya
pemberian kesempatan dalam menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianutnya.
• Mengutamakan pada kepentingan masyarakat dari
pada kepentingan individu dan golongan
• Pengambilan keputusan berdasarkan dalam
musyawarah mufakat.
ASPEK
HISTORIS

Dari segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia


menginginkan menjadi bangsa yang bersatu
dengan wilayah yang utuh adalah karena dua
hal yaitu :
• Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa
yang terjajah dan terpecah, kehidupan sebagai
bangsa yang terjajah adalah penederitaaan,
kesengsaraan, kemiskinan dan kebodohan.
• Kita pernah memiliki wilayah yang terpisah-pisah,
secara historis wilayah Indonesia adalah wialayah
bekas jajahan Belanda.
ASPEK GEOGRAFIS DAN
SOSIAL BUDAYA

Dari segi geografis dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan


negara bangsa dengan wialayah dan posisi yang unik serta
bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan dan
heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui
visi menjadi bangsa yang satu dan utuh .
Keunikan wilayah dan heterogenitas itu anatara lain
sebagai berikut :
• Indonesia bercirikam negara kepulauan atau maritim
• Indonesia terletak anata dua benua dan dua
sameudera(posisi silang)
• Indonesia terletak pada garis khatulistiwa
• Indonesia berada pada iklim tropis dengan dua
musim, dll.
ASPEK GEOPOLITIS DAN
KEPENTINGAN NASIONAL

Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia


memanndang wilayahnya sebagai ruang hidupnya
namun bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk
memperluas wilayah sebagai ruang hidup
(lebensraum). Salah satu kepentingan nasional
Indonesia adalah bangaimanan menjadikan bangsa
dan wilayah negara Indonesia senantiasa satu dan
utuh. Kepentingan nasional itu merupakan turunan
lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun
visi nasional.
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

Tujuan ke luar Tujuan ke dalam

Tujuan ke luar, yaitu terjaminnya kepentingan Tujuan ke dalam, yaitu menjamin


nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut perwujudan persatuan kesatuan
serta dalam melaksanakan ketertiban dunia segenap aspek kehidupan nasional,
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan yaitu politik, ekonomi, sosial
keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerja budaya, pertahanan keamanan.
sama dan saling menghormati.
Manfaat Wawasan
Nusantara

Diterima dan diakuinya konsepsi


Wawasan Nusantara menjadi Nusantara di forum internasional.
salah satu sarana integrasi
nasional.

Pertambahan luas wilayah


Penerapan wawasan
sebagai ruang hidup
nusantara menghasilkan cara memberikan potensi sumber
pandang tentang keutuhan daya yang besar bagi
wilayah nusantara yang perlu peningkatan kesejahteraan
rakyat.
dipertahankan oleh bangsa Pertambahan luas wilayah teritorial
Indonesia. Indonesia.
KEDUDUKAN (STATUS)
WAWASAN NUSANTARA

Dalam GBHN disebutkan bahwa


hakikat Wawasan Nusantara
diwujudkan dengan menyatakan
kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, social
budaya, dan pertahanan
keamanan.
Unsur-Unsur Dasar
Wawasan
Nusantara

Isi Wawasan Tata Laku


Wadah Wawasan
Nusantara
(Contour Nusantara
(Content)
) (Conduct)
WADAH (CONTOUR)

 Wujud Wilayah / Bentuk Wilayah


Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan
ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Letak geografis negara berada di posisi dunia antara
dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia dan
benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan politik, ekonomi, sosial-
budaya, dan pertahanan keamanan.
 Tata Inti Organisasi
Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang menyangkut bentuk dan
kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia
adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan di tangan rakyat yang dilaksanakan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sistem pemerintahan, menganut sistem
presidensial. Presiden memegang kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah Negara
hukum( Rechtsstaat ) bukan Negara kekuasaan ( Machtsstaat ).
 Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus
dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan
pers seluruh aparatur negara. Yang dapat diwujudkan demokrasi yang secara konstitusional berdasarkan
UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan dasar filsafat pancasila.
ISI (CONTENT)

Merupakan aspirasi bangsa yang berkembang di


masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional
yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Isi
menyangkut dua hal yaitu:
• Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan
bersama dan perwujudannya, pencapaian cita-
cita dan tujuan nasional persatuan.
• Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
yang meliputi semua aspek kehidupan
nasional.
Tata Laku (Conduct)

Tata Laku Batiniah Tata Laku Lahiriah

Tata laku batiniah yaitu Tata laku lahiriah yaitu


tercermin dalam
mencerminkan jiwa, semangat
tindakan perbuatan
dan mentalitas yang baik dari dan perilaku dari
bangsa Indonesia. bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai