Anda di halaman 1dari 1

siswa bermindset tumbuh tidak begitu cenderung melihat perundungan sebagai cerminan dari diri

mereka yang sebenarnya.Mereka memandangnya sebagai persoalan psikologis para perundung,


cara yang mereka gunakan untuk mendapatkan status tertentu atau meningkatkan harga diri
mereka.Brooks Brown menolak mindset tetap dan hak manusia untuk menghakimi orang lain. Dia
ingin menyadarkan dunia akan persoalan penganiayaan dan ingin menjangkau para korban serta
menghilangkan fantasi fantasi kekerasan.

Apa yang Dapat Dilakukan?

Anak-anak pada umumnya tidak dapat menghentikan perundung sendirian, terutama ketika para
perundung menarik sekelompok pendukung. Budaya sekolah sering mendukung atau, setidaknya,
menerima mindset tetap. Sekolah menerima bahwa sebagian anak memang superior dibandingkan
dengan yang lain dan berhak menyakiti anak lain. Sekolah juga menganggap sebagian anak pasti
tidak dapat menyesuaikan diri dan tidak dapat berbuat banyak untuk menolong mereka. Tetapi,
sebagian sekolah telah menciptakan reduksi dramatis atas penganiayaan dengan memerangi
atmosfer perundungan serta menciptakan atmosfer kolaborasi dan peningkatan diri.Para
penganiaya disebut sebagai orang-orang yang tak bisa menyesuaikan diri. Karena mereka bukan
orang semacam ini. Mereka benar-benar mampu menyesuaikan diri.Sesungguhnya, merekalah yang
menentukan dan menguasai budaya sekolah.Gagasan yang mengatakan bahwa sebagian orang
berhak untuk berbuat brutal terhadap orang lain bukanlah ide sehat. Kita mengatakan kepada
mereka bahwa kita tidak menganggap mereka mampu melakukan lebih banyak hal. Akibatnya,kita
kehilangan kesempatan untuk membantu mereka menjadi orang yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai