PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 6
1.1. Pengertian Bussines Plan........................................................................................................... 6
1.2. Pentingnya Membuat Business Plan ........................................................................................... 7
1.3. Prinsip Bussines Plan ................................................................................................................. 7
1.4. Komponen Bisnis Plan ............................................................................................................... 7
BAB II ........................................................................................................................................................... 9
PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 9
2.1. RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................................................................... 9
2.2. TENTANG USAHA .................................................................................................................. 9
2.2.1. Profil Usaha ...................................................................................................................... 9
2.2.2. Profil Perusahaan .............................................................................................................. 9
2.2.3. Tujuan Perusahaan ...........................................................................................................10
2.2.4. Jam Operasional ...............................................................................................................10
2.2.5. Visi Perusahaan ................................................................................................................10
2.2.6. Misi Perusahaan ...............................................................................................................10
2.2.7. Logo / Lambang ...............................................................................................................11
2.2.8. Jam operasional ................................................................................................................12
2.3. ANALISA PASAR ...................................................................................................................12
2.3.1. Gambaran Produk.............................................................................................................12
2.3.2. Profil konsumen ...............................................................................................................12
2.4. RENCANA PEMASARAN ......................................................................................................13
2.4.1. Produk .............................................................................................................................13
2.4.2. Harga ...............................................................................................................................14
2.4.3. Penyajian .........................................................................................................................14
2.4.4. Promosi ............................................................................................................................15
2.4.5. Segmentasi Pasar.............................................................................................................15
2.4.6. Target Pasar .....................................................................................................................16
2.4.7. Posisi Pasar ......................................................................................................................16
2.4.8. Analisis SWOT ................................................................................................................16
2.5. ANALISIS PRODUKSI............................................................................................................18
2.5.1. Pemilihan Bahan Baku ....................................................................................................18
2.5.2. Pembelian Bahan Baku ....................................................................................................18
2.5.3. Proses Produksi ...............................................................................................................18
2.5.4. Kapasitas Produksi ..........................................................................................................19
2.2 Rincian Tugas, Keahlian yang dibutuhkan, dan yang melakukannya ..............................12
2.7 Tabel Biaya Tenaga Kerja Langsung dan tidak langsung Per Jam ...................................17
PENDAHULUAN
1
Rhonda Abrams , 2008
2
Hisrich dan Peters, 1995
1.2 Pentingnya Membuat Business Plan
Business Plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis, karena
business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisa bagi pengambil
keputusan dan kebijakan di masa mendatang. Business Plan menjadi pedoman strategis
untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan dalam menentukan arah tujuan
dan cara mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak manfaat yang diperoleh ketika
sebelum memulai usaha membuat business plan terlebih dahulu, diantaranya :
1. Kejelasan rencana strategi bisnis dalam menentukan poin-poin penting dalam usaha
2. Potensi besar keberhasilan bisnis karena adanya kejelasan arah tujuan serta visi misi
bisnis
3. Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah/resiko yang akan terjadi
4. Kejelasan peluang serta potensi pasar
5. Dapat memprioritaskan sumber daya yang dibutuhkan
6. Sebagai pegangan atau dasar fungsi pengendalian, dll
4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien.
3. Finansial
Finansial menjelaskan tentang situasi keuangan yang terdiri dari Income
statement/ laporan laba rugi, balance sheet, (jika bisnis tersebut sudah berjalan),
proyeksi laba rugi dan arus kas. Analisa dan strategi keuangan sangat penting dalam
menyusun business plan guna memberikan gambaran sistematis terhadap langkah-
langkah yang akan diambil untuk mencapai profitabilitas yang diharapkan.
Financial Plan disusun dengan cara menentukan secara aktual jumlah dana yang
dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis dan dana yang dibutuhkan untuk
kegiatan operasional perusahaan. Finansial Plan disusun dengan cara menentukan
secara aktual jumlah dana yang dibutuhkan untuk memulai kegiatan bisnis dan dana
yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Prakarsa Indo adalah sebuah bisnis rumahan yang dikelola oleh seorang owner dengan
memproduksi olahan camilan berbahan baku tahu yang diproses dari kedelai pilihan yang
berkualitas. Olahan produk tersebut tentunya memiliki rasa yang kekinian yakni Original
Ayam Pedas Mozarella yang lezat dengan menonjolkan cita rasa pedas yang tentunya sangat
cocok bagi pecinta makanan pedas. Selain itu, Tahu BOM menggunakan olahan tahu tanpa
bahan pengawet sehingga sangat aman bagi konsumen.
Pada produk ini berupa tahu berasal dari kedelai berkualitas dari petani local dan
di olah oleh rumah produksi yang menciptakan tahu yang berkualitas dan tentunya tanpa
pengawet. Tahu tersebut terbalut oleh tepung tepung krispy yang tinngi protein yang
memiliki isian ayam dengan bumbu khas ditambah lagi dengan keju mozzarella di
dalamnya dengan tingkat kepedasan dari level 1-5 sesuai selera konsumen.
Strategi harga Tahu BOM Mozarella akan direncanakan seharga Rp. 23.000
/pcs
No Menu Harga
1 Tahu BOM Mozarella Rp. 23.000
2.4.4 Tempat
Tahu BOM memiliki outlet yang terletak di Perempatan Menara, JL. Sunan
Kudus, Purwosari, Janggalan, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316.
Lokasi tersebut merupakan warisan orang tua dari owner yang sebelumnya menjadi
lokasi tempat makan juga tetapi sudah tutup dan akhirnya berdirilah outlet Tahu BOM.
Gambar 2.4 : Design Outlet Tahu BOM
Sumber : Penulis, 2020
2.4.5 Promosi
Pemasaran bisnis ini dilakukan dengan membuat tahu dengan rasa pedas yang
enak dan keunikan rasa yang berbeda. Selain itu promosi camilan tahu dengan cita rasa
pedas ini melalui media sosial seperti instagram, facebook, dan whatsapp. Juga dapat
pula menyebarkan testimoni dari beberapa pembeli dan di posting di sosial media untuk
menarik perhatian para netizen yg melihatnya agar membeli tahu BOM lalu
memberikan kesan dan merekomendasikannya kepada teman-teman atau keluarga
ketika sedang berkumpul menghabiskan waktu bersama.
Target yang kami tawarkan dan produksi ini dapat dinikmati oleh semua
kalangan umur di mulai pelajar, mahasiswa, maupun orang kantoran atau dewasa.
Konsumen berasal dari sekitar tempat usaha kami berada, keberadaan tempat berjualan
kami adalah tempat yang dilewati orang karna berada di dekat pintu keluar-masuk
tempat Wisata (ziarah sunan). Produk kami di fokuskan untuk konsumen yang memiliki
karakter suka pedas. Rasa yang kami sajikan yaitu khas Nusantara yang popular di
Indonesia, dan tentunya sangat cocok untuk masyarakat.
c. Opportunities (Peluang)
Dalam pengembangan penyajian tahu yang beragam tidak hanya di
goreng seperti biasa namun, bisa menambah variasi untuk menggaet
kegemaran masyarakat pada kuliner sehingga dapat membuka peluang
usaha yang menjanjikan untuk di jalankan.
Sistem Pemasaran
Untuk sistem pemasaran kami hanya melakukan secara offline, yaitu
membuka outlet yang dulunya adalah warung makan milik keluarga
owner dekat komplek Menara Kudus dan melakukan promosi pada
media seosial
Konsumen
Antusias kuliner pedas di Nusantara mendorong kami untuk menilik
pasar ini sebab banyak calon konsumen yang sangat menyukai pedas dan
menyukai olahan cemilan berbahan baku tahu. Karena produk ini
memiliki rasa khas yang sehingga mendorong kami untuk berinovasi
dalam menghasilkan produk ini.
d. Threats (Ancaman)
Ancaman dari Kompetitor, yaitu memungkinkan muncul produk serupa
dalam pasar.
Ketersediaan bahan baku, yakni di karenakan bahan baku dari produk
kami menggunakan bahan baku yang berkualitas dapat memungkinkan
dari sudut pandang konsumen yang memiliki kesan produk yang kami
jual terlalu mahal.
Tabel 2.2 Rincian tugas, dan keahlian yang dibutuhkan dan yang melakukanya
Bertanggung
Melakukan jawab atas
proses transaksi pengeluaran
dan pengemasan dan pemasukan
produk untuk selama
pembeli transaksi jual Reyhan
Menjalankan beli.
proses Ramah
pembayaran. Dapat
Mencatat semua berkomunikasi
transaksi jual yang baik.
beli Cekatan dan
teliti.
Cekatan
Melakukan Bertanggung
pengolahan dan jawab Naufal
penggorengan Berpengalaman
Tahu hingga siap dalam
untuk disajikan. memasak
Ramah
Pegawai Outlet Tahu BOM memiliki upah yang sesuai dengan tugasnya. Untuk
jam kerja sendiri Outlet Tahu BOM memiliki total kerja 160 jam/bulan. Untuk hari jumat
seluruh pegawai Outlet Tahu BOM diliburkan. Adapun tabel upah dan waktu kerja pekerja
Outlet Tahu BOM sebagai berikut :
Hari
Pegawai
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu
Reyhan
Naufal
Keterangan :
Masuk
Libur
BPJS Ketenagakerjaan :
Jaminan Kecelakaan kerja 0,54 (resiko rendah) dari gaji pokok
Jaminan Kematian 0,3% dari gaji pokok
Jaminan Hari Tua 3,7% dari gaji pokok
Jaminan Pensiun 2% dari gaji pokok
Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) yang dibayarkan peserta masih tetap merujuk pada peraturan lama,
yaitu Peraturan Presiden No 19 Tahun 2016.
2.5 Tabel Perhitungan
Biaya tenaga kerja langsung per jam merupakan biaya yang digunakan pekerja
dalam melakukan pekerjaannya selama 1 (satu) jam bekerja. Adapun pembagian
waktu bekerja yakni waktu bekerja secara langsung dan waktu bekerja secara tidak
langsung.
2.8 Tabel Biaya Tenaga Kerja langsung dan Biaya Tenaga Kerja tidak langsung perjam
Sumber : Penulis,2020
Per Unit
Adapun waktu untuk menghitung biaya tenaga per unit harus diketahui dalam
unsur-unsur yang digunakan untuk perhitungannya. Unsur-unsur atau komponen yang
harus diketahui meliputi total waktu yang digunakan untuk memproses satu bahan
baku dan biaya tenaga kerja per jam nya sehingga dari hasil perhitungannya maka
akan ketemu biaya tenaga kerja per Unit nya.
Keterangan :
�−�
�� = � + �1
�−�
+ ��ℎ��
�−� 156.708.186 − 268282416
�� = 2 + � 1 ��ℎ��
411.423.624 − 268.282.416
−111574230
�� = 2 + � 1 ��ℎ��
143141208
�� = 2 + (−0,77) � 1 ��ℎ��
�� = �, ��
Berdasarkan perhitungan di atas Pemilik modal telah menargetkan pada tahun ke-1
modal sudah dapat kembali, karena pada perhitungan payback period, sudah dapat dianalisis
bahwa sudah bisa balik modal pada tahun ke-1 bulan ke-2 hari ke-23. Dan dari perhitungan
tersebut dapat diketahui bahwa usaha Tahu Bom sangat layak dan patut dikembangkan.
Menambah fasilitas outlet seperti alat masak dan peralatan transaksi dengan
teknologi masa kini agar kualitas dan pelayanan produk semakin meningkat
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dilihat dari latar belakang serta pembahasan mengenai Tahu Bom, dapat disimpulkan
bahwa usaha ini sangat berpotensi pada pengembangan bisnisnya. Baik dari segi
perhitungannya, BEP yang tidak tinggi serta bahan baku yang mudah di dapat dan tidak mahal.
Membuat harga produk menjadi cukup terjangkau di kantong Pelajar sampai Dewasa tentunya
dengan cita rasa yang nikmat dan lezat tentunya dengan sensasi pedas yang nikmat.
Berdasarkan hasil perhitungan Payback Period, Modal usaha akan kembali pada 1 tahun, 2
bulan 23 hari. Maka dengan demikian, Usaha ini dikatakan layak dan patut untuk
dikembangkan
3.2 Saran
Adapun saran dan masukan bagi bisnis „Tahu Bom dalam Business Plan yakni:
Modul ILO SIYB Mulai Bisnis Anda. Kantor Perburuhan Internasional. Jakarta. 2018
Munjiati, Hasnah, Lela.2016. Perencanaan Bisnis. Yogyakarta : Muhammadiyah
Gramasurya
https://cookpad.com/id/resep/9695128-tahu-bulat-isi-ayam-suwir-pedas
(Diakses 14 Juni 2020, Pukul 22.00)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://e-
journal.uajy.ac.id/7912/3/BL201188.pdf&ved2ahUKEwiBrP7wwZTqAhXO
R30KHYD9B4cQFjAFegQIBBAB&usg=AOvVaw1AiuTZhAaXLDLnOpO
LWTNR ( Diakses 13 Juni, Pukul 20.17)
BPJS Ketenagakerjaan : https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/ (diakses tanggal 15 Juni
2020, Pukul 14.07)