KELOMPOK 4 : 1. ALFIAN NURUZZAMAN 2. HANNA FIRLYANA S. 3. INTAN EL FRIDA 4. MELLINIA CIKA K. 5. YUSTITO ADIMAY N. NEGARA HUKUM DAN KONSTITUSI HAKIKAT NEGARA
Secara etimologis istilah negara berasal dari Bahasa
Latin, yaitu status atau statum, yang berarti menempatkan. Di samping itu, istilah negara merupakan terjemahan dari Bahasa Belanda staat dan Bahasa Inggris state.
Istilah negara yang lazim digunakan di Indonesia
berasal dari Bahasa Sansekerta yakni “nagari” atau “nagara” yang berarti kota, wilayah, atau penguasa. Negara Indonesia
Indonesia adalah negara yang dilintasi garis
khatulistiwa dan berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau. Oleh karena itu, Indonesia disebut juga sebagai Nusantara. Tujuan Negara Indonesia
Tujuan negara terdapat dalam Alinea Keempat
Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu sebagai berikut. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Negeri Hukum
Pengertian Negara Hukum
Negara hukum adalah sebuah negara yang dalam menjalankan pemerintahannya berdasarkan pada hukum. Menurut Aristoteles, negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang menjamin keadilan kepada warga negaranya. Dari pengertian negara hukum diatas, maka dapat ditarik kesimpulan juga bahwa dalam pelaksanaannya, negara hukum harus menjunjung keadilan sebagai tujuan dari hukum sendiri. Sejarah Negeri Hukum
Adapun awal mula pembentukan negara hukum sama
tuanya dengan sejarah demokrasi, namun hampir keseluruhan studi tentang Negara hukum dan demokrasi terhenti pada hulu zaman trio philosopher, yakni Sokrates, Plato dan Aristoteles. Ketiga ahli filosofi negarawan ini merupakan rujukan otoritatif sejarah. Konsepsi negara hukum dalam sejarah klasik itu kemudian dikembangkan di abad pencerahan oleh Thomas Hobbes, John Locke, Baron De Montesquieieu, Jean-Jacques Rousseau dan sebagainya. Tipe Negara Hukum
Tipe negara hukum Liberal
Tipe negara hukum Formil Tipe negara hukum Materiil Arti dan Makna Konstitusi
Secara etimologis (bahasa), istilah “konstitusi”
berasal dari bahasa latin “constitution” atau “constituere” yang berarti “dasar susunan badan”, dan menurut bahasa Prancis disebut “constituer” yang berarti “membentuk”. Pengertian konstitusi dalam arti luas adalah keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum suatu negara. Pengertian konstitusi dalam arti sempit adalah piagam dasar atau dokumen mengenai hukum dasar suatu negara. Perubahan Konstitusi
Perubahan konstitusi atau amandemen secara harfiah,
menurut Advanced English-Indonesia Dictionary, berarti perubahan atau perbaikan, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, amandemen berarti menambahkan bagian yang sudah ada. Jadi amandemen menunjukkan adanya perubahan atau perbaikan atas apa yang telah ada. Perubahan UUD dapat dilakukan dengan menggunakan dua pola. Pertama, mengubah secara integrated isi dan redaksi UUD. Jika ada satu pasal dalam UUD dinilai tidak cocok lagi maka akan diubah. Kedua, membiarkan teks UUD sesuai dengan aslinya. Konstitusi Indonesia
Konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia:
1. UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949)
2. Konstitusi RIS 27 Desember 1949-17 Agustus 1950)
3. UUDS 1950 (17 Agustus 1950-5 Juli 1959) 4. UUD 1945 (5 Juli 1959-11 Maret 1966) 5. UUD 1945 setelah Amandemen (19 Oktober 1999-sekarang )