0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat konstitusi. Konstitusi didefinisikan sebagai dasar susunan badan politik negara yang mengatur sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi merupakan peraturan tertinggi yang membentuk dan mengatur arah negara. Terdapat berbagai pendapat ahli mengenai pengertian konstitusi, antara lain sebagai kumpulan prinsip fundamental pemerintahan, atau sebagai piagam dasar tertulis.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat konstitusi. Konstitusi didefinisikan sebagai dasar susunan badan politik negara yang mengatur sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi merupakan peraturan tertinggi yang membentuk dan mengatur arah negara. Terdapat berbagai pendapat ahli mengenai pengertian konstitusi, antara lain sebagai kumpulan prinsip fundamental pemerintahan, atau sebagai piagam dasar tertulis.
Dokumen tersebut membahas tentang hakekat konstitusi. Konstitusi didefinisikan sebagai dasar susunan badan politik negara yang mengatur sistem ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi merupakan peraturan tertinggi yang membentuk dan mengatur arah negara. Terdapat berbagai pendapat ahli mengenai pengertian konstitusi, antara lain sebagai kumpulan prinsip fundamental pemerintahan, atau sebagai piagam dasar tertulis.
Frankois Venter : Karakteristik dasar sebuah negara
konstitusional modern, adalah adanya sebuah konstitusi tertulis yg memiliki nilai hukum tertinggi. Konstitusi menurut makna katanya berarti “ dasar susunan badan politik yg bernama Negara”. Konstitusi menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara, yaitu berupa kumpulan peraturan yg membentuk, mengatur atau memerintah negara. Konstitusi adalah dasar dari peletakan landasan pijak dan arah kemana negara akan di bawa terutama dalam mewujudkan goodgovernment. Wirjino Prodjodikoro, Istilah Konstitusi berasal dari kata kerja Constituer (prancis) = Membentuk, yakni membentuk suatu negara. Sehingga konstitusi mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai suatu negara, dengan demikian konstitusi mengandung suatu suatu peraturan pokok (fundamental) mengenai sendi2 pertama untuk menegakan bangunan besar, yaitu negara. a. Istilah Konstitusi Dari sudut sejarah: sejak Zaman Yunani Kuno.
Konstitusi Athena, di tulis oleh orang Xenophon (abad
325 SM) merupakan konstitusi pertama. Konstitusi athena dipandang sebagai alat demokrasi yang sempurna. Bahwa pemahaman ttg konstitusi sejalan dengan pemikiran yunani kuno tentang negara. Paham Sokrates yang dikembangkan oleh Plato. Dalam bukunya Polite ttg negara/ hukum dan Nomoi atau UU. Aristoteles (Politica): tentang Negara dan Hukum. LANJUTAN… Politea diartikan sebagai Konstitusi, Nomoi adalah UU biasa. Politea, mengandung kekuasaan yang lebih tinggi dari pada Nomoi karena mempunyai kekuatan membentuk agar tidak bercerai berai. Kebudayaan yunani, konstitusi erat dengan ucapan Constituere. Sehingga lahirlah semboyan yg berbunyi “Rajalah yang berhak menentukan organisasi/ struktur dari negara, oleh karena itu satu-satunya pembuat UU. Konstitusi baru diartikan secara materiil, karena belum diletakan dalam suatu naskah tertulis. Sri Sumantri: Konstitusi dari kata Constitution. Yang dalam bahasa indonesia dijumpai istilah hukum yang lain, yaitu UUD dan/atau hukum dasar. Konstitusi sama dengan UUD (Cari pandangan dari masing2 ahli dibawah ini); 1. Sri Soemantri 2. G.J. Wolhaff 3. J.C.T. Simorangkir Konstitusi berbeda dengan UUD (Cari pandangan dari masing2 ahli dibawah ini); 1. Van Apeldoorn 2. M. Solly Lubis 3. Moh. Kusnadi & LANJUTAN… Herman Heller, Konstitusi Mempunyai arti yang lebih luas dari UUD. 1. Konstitusi mencerminkan kehidupan politik dalam masyarakat sbg suatu kenyataan dan belum merupakan konstitusi dalam arti hukum (ein rechtsverfassung), masih merupakan pengertian secara sosiologi/politik. 2. Unsur2 hukum dari konstitusi hidup dalam masyarakat, itu dijadikan sebagai suatu kesatuan kaidah hukum. 3. Ditulis dalam suatu naskah sebagai Peraturan yang tertinggi yang berlaku dalam suatu negara. Rechtsverfassung memerlukan dua syarat yang harus dipenuhi, yaitu syarat mengenai bentuknya dan syarat mengenai isinya. Bentuknya sebagai naskah tertulis yang merupakan UU tertinggi yang berlaku dalam suatu negara. Isinya merupakan peraturan yg fundamental. Menurut Lord Bryce, terdapat empat motif timbulnya konstitusi: 1. Adanya keinginan warga negara untuk menjamin haknya yg mungkin terancam sekaligus membatasi tindakan penguasa 2. Adanya keinginan dari pihak yg diperintah atau yg memerintah untuk menjamin rakyatnya dngn mementukan suatu bentuk sistem ketatanegaraan. 3. Adanya keinginan dari pembentuk negara yg baru untuk menjamin tata cara penyelenggaraan ketatanegaraan 4. Adanya keinginan untuk menjamin kerja sama yg efektif antar negara bagian. Bolingbroke: adalah kumpulan hukum, lembaga, dan kebiasaan yg berasal dari prinsip2 tertentu yg menyusun sistem umum, dan masyarakat setuju untuk diperintah menurut sistem itu. K.C. Wheare, Istilah Konstitusi yang dipakai untuk meyebut sekumpulan prinsip fundamental pemerintah, baru mulai di gunakan ketika bangsa Amerika mendeklarasikan Konstitusinya tahun 1787. LANJUTAN… Berdasarkan pendapat diatas, maka pada daarnya peraturan2 (konstitusi), ada yg tertulis sebagai keputusan badan yg berwenang, berupa UUD atau UU dan ada yg tidak tertulis berupa: usages, understanding, custums atau convention. Istilah konstitusi dalam perkembangannya mempunyai dua pengertian: 1. Dalam pengertian luas, konstitusi berarti keseluruhan dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit constitutionelle), baik baik yg tertulis ataupun tdk tertulis ataupun campuran keduanya. LANJUTAN… 2. Dalam pengertian sempit (terbatas ), konstitusi berarti piagam dasar atau undang2 dasar (loi constitutionalle), ialah suatu dokumen lengakap mengenai peraturan2 dasar negara. Misal UUD RI 1945, Konstitusi USA 1787. TERIMA KASIH