Anda di halaman 1dari 13

ILMU NEGARA

Alfian R. Makaruku, SH., MH


A. HAKEKAT KONSTITUSI

 Frankois Venter : Karakteristik dasar sebuah negara


konstitusional modern, adalah adanya sebuah konstitusi
tertulis yg memiliki nilai hukum tertinggi.
 Konstitusi menurut makna katanya berarti “ dasar
susunan badan politik yg bernama Negara”. Konstitusi
menggambarkan keseluruhan sistem ketatanegaraan
suatu negara, yaitu berupa kumpulan peraturan yg
membentuk, mengatur atau memerintah negara.
 Konstitusi adalah dasar dari peletakan landasan pijak dan
arah kemana negara akan di bawa terutama dalam
mewujudkan goodgovernment.
 Wirjino Prodjodikoro, Istilah Konstitusi berasal dari kata
kerja Constituer (prancis) = Membentuk, yakni
membentuk suatu negara. Sehingga konstitusi
mengandung permulaan dari segala peraturan mengenai
suatu negara, dengan demikian konstitusi mengandung
suatu suatu peraturan pokok (fundamental) mengenai
sendi2 pertama untuk menegakan bangunan besar, yaitu
negara.
a. Istilah Konstitusi
 Dari sudut sejarah: sejak Zaman Yunani Kuno.

 Konstitusi Athena, di tulis oleh orang Xenophon (abad


325 SM) merupakan konstitusi pertama.
 Konstitusi athena dipandang sebagai alat demokrasi yang
sempurna.
 Bahwa pemahaman ttg konstitusi sejalan dengan
pemikiran yunani kuno tentang negara. Paham Sokrates
yang dikembangkan oleh Plato. Dalam bukunya Polite
ttg negara/ hukum dan Nomoi atau UU. Aristoteles
(Politica): tentang Negara dan Hukum.
LANJUTAN…
 Politea diartikan sebagai Konstitusi, Nomoi adalah UU
biasa.
 Politea, mengandung kekuasaan yang lebih tinggi dari
pada Nomoi karena mempunyai kekuatan membentuk
agar tidak bercerai berai.
 Kebudayaan yunani, konstitusi erat dengan ucapan
Constituere. Sehingga lahirlah semboyan yg berbunyi
“Rajalah yang berhak menentukan organisasi/ struktur
dari negara, oleh karena itu satu-satunya pembuat UU.
 Konstitusi baru diartikan secara materiil, karena belum
diletakan dalam suatu naskah tertulis.
 Sri Sumantri: Konstitusi dari kata Constitution. Yang dalam
bahasa indonesia dijumpai istilah hukum yang lain, yaitu UUD
dan/atau hukum dasar.
 Konstitusi sama dengan UUD (Cari pandangan dari masing2
ahli dibawah ini);
1. Sri Soemantri
2. G.J. Wolhaff
3. J.C.T. Simorangkir
 Konstitusi berbeda dengan UUD (Cari pandangan dari masing2
ahli dibawah ini);
1. Van Apeldoorn
2. M. Solly Lubis
3. Moh. Kusnadi &
LANJUTAN…
 Herman Heller, Konstitusi Mempunyai arti yang lebih
luas dari UUD.
1. Konstitusi mencerminkan kehidupan politik dalam
masyarakat sbg suatu kenyataan dan belum merupakan
konstitusi dalam arti hukum (ein rechtsverfassung),
masih merupakan pengertian secara sosiologi/politik.
2. Unsur2 hukum dari konstitusi hidup dalam masyarakat,
itu dijadikan sebagai suatu kesatuan kaidah hukum.
3. Ditulis dalam suatu naskah sebagai Peraturan yang
tertinggi yang berlaku dalam suatu negara.
 Rechtsverfassung memerlukan dua syarat yang harus
dipenuhi, yaitu syarat mengenai bentuknya dan syarat
mengenai isinya.
 Bentuknya sebagai naskah tertulis yang merupakan UU
tertinggi yang berlaku dalam suatu negara. Isinya
merupakan peraturan yg fundamental.
 Menurut Lord Bryce, terdapat empat motif timbulnya
konstitusi:
1. Adanya keinginan warga negara untuk menjamin
haknya yg mungkin terancam sekaligus membatasi
tindakan penguasa
2. Adanya keinginan dari pihak yg diperintah atau yg
memerintah untuk menjamin rakyatnya dngn
mementukan suatu bentuk sistem ketatanegaraan.
3. Adanya keinginan dari pembentuk negara yg baru
untuk menjamin tata cara penyelenggaraan
ketatanegaraan
4. Adanya keinginan untuk menjamin kerja sama yg
efektif antar negara bagian.
 Bolingbroke: adalah kumpulan hukum, lembaga, dan
kebiasaan yg berasal dari prinsip2 tertentu yg menyusun
sistem umum, dan masyarakat setuju untuk diperintah
menurut sistem itu.
 K.C. Wheare, Istilah Konstitusi yang dipakai untuk
meyebut sekumpulan prinsip fundamental pemerintah,
baru mulai di gunakan ketika bangsa Amerika
mendeklarasikan Konstitusinya tahun 1787.
LANJUTAN…
 Berdasarkan pendapat diatas, maka pada daarnya
peraturan2 (konstitusi), ada yg tertulis sebagai keputusan
badan yg berwenang, berupa UUD atau UU dan ada yg
tidak tertulis berupa: usages, understanding, custums
atau convention.
 Istilah konstitusi dalam perkembangannya mempunyai
dua pengertian:
1. Dalam pengertian luas, konstitusi berarti keseluruhan
dari ketentuan-ketentuan dasar atau hukum dasar (droit
constitutionelle), baik baik yg tertulis ataupun tdk
tertulis ataupun campuran keduanya.
LANJUTAN…
2. Dalam pengertian sempit (terbatas ), konstitusi berarti
piagam dasar atau undang2 dasar (loi constitutionalle),
ialah suatu dokumen lengakap mengenai peraturan2
dasar negara. Misal UUD RI 1945, Konstitusi USA
1787.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai