PERMOHONAN BANTUAN
PEMBANGUNAN ASRAMA BARU
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
Kepada Yth.
Bapak Ir. SUMAIL ABDULLAH
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra
Jl. Gelora Bung Karno, RT.1/RW.3, Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, 10270
Di
JAKARTA PUSAT
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
1. IDENTITAS LEMBAGA
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
SEJARAH SINGKAT
BERDIRINYA PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
BADEAN BLIMBINGSARI BANYUWANGI
1. Pondok Pesantren Nurul Huda merupakan salah satu lembaga “Tafaqquh fi al-din” (memperdalam
ilmu-ilmu agama) yang bergerak dalam berbagai bidang yaitu dakwah islamiyah, pendidikan dan
pelayanan sosisal.
2. Pondok Pesantren Nurul Huda didirikan oleh KH. Hasan Dailami Ahmad pada tahun 1973 M.
Lokasi pondok Pesantren terletak di Jl. Masjid at-Taqwa Desa Badean, Kecamatan Kabat,
Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur.
3. Pada tanggal 26 Juni 1995 M. Pondok Pesantren Nurul Huda Badean mendapat ijin operasional dari
Departemen Agama Republik Indonesia, yang dalam hal ini diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah
Departemen Agama Propinsi Jawa Timur dengan nomor Statistik 512 35 10 14 115. Ijin
operasional tersebut ditujukan sebagai bentuk legalitas hukum terhadap penyelenggaraan segala
kegiatan pendidikan dan pengajaran maupun sosial di Pondok Pesantren Nurul Huda.
4. Pada tahun yang sama tepatnya tanggal 3 Juni 1995 Yayasan Pendidikan Islam Dan sosial Pondok
Pesantren Nurul Huda juga memiliki Akta Notaris Lubenah, SH. dengan nomor seri 3.
5. Seiring berjalannya waktu Pondok Pesantren Nurul Huda memiliki lembaga pendidikan formal
maupun non formal. Lembaga pendidikan formal meliputi Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
(MATSANU) dan Madrasah Aliyah Nurul Huda (MANU). Sedangkan lembaga non formal terdiri
dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Nurul Huda, Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha
Nurul Huda dan Taman Pendidikan al-Qur’an Nurul Huda
6. Pengajaran kitabiyah di Pondok Pesantren Nurul Huda terdiri dari tiga model pengajaran yaitu
pengajaran dengan model sorogan yang diampu langsung oleh pengasuh pondok dalam hal ini KH.
Hasan Dailami Ahmad, pengajaran dengan sistem klasikal Madrasah Diniyah, dan pengajaran
dengan menggunakan metode Amtsilati.
7. Di Pondok Pesantren Nurul Huda juga terdapat asrama tempat tinggal para santri yang mukim di
pesantren yang terdiri dari asrama santri putera sebanyak dua unit dan asrama santri putri sebanyak
satu unit.
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
BADEAN - BLIMBINGSARI – BANYUWANGI
Akta Notaris : Agus Salaim, S.H., M.Kn. NOMOR AHU-0011410.AH.01.04 Tahun 2015
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
VISI :
Terciptanya Pondok Pesantren NURUL HUDA wadah dan pusat pengembangan pengetahuan
yang berorientasi pada life skill berdasarkan akhlakul karimah yang bersumber dari Al-Qur’an
dan Al-Hadits Rosul .
MISI :
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
I. Riwayat Pendidikan :
1. SR (Sekolah Rakyat) Tahun 1950
2. MI Darun Najah Banyuwangi Tahun 1953
3. SMI (Sekolah Menengah Islam) Tahun 1954
4. PP. (Pondok Pesantren) Darun Najah Banyuwangi Jatim Tahun 1950 - 1954
5. PP. Termas Pacitan Jatim Tahun 1954 – 1956
6. PP. Al-Hidayah Lasem Rembang Jawa Tengah Tahun 1956 - 1964 (mendapat ijazah
diperkenankan membaca semua kitab-kitab kuning dan yang lain dari mbah KH. Maksum
Lasem Rembang).
7. MAAIN (Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri) Tahun 1967 (Ijazah hilang di Departemen
Agama)
II. Perjalanan Kerja
1. Guru Agama Muallimin Darun Najah (PGA) Banyuwangi Tahun 1964 - 1965
2. Guru Agama Negeri (UGA) PGA Rogojampi Banyuwangi Tahun 1966 - 1977
3. Kepala MI Al-Inayah Badean Kabat Banyuwangi Tahun 1965 - 1980
4. Kepala MTs. Nurul Huda Badean Kabat Banyuwangi Tahun 1969 - 1984
5. Kepala MA Nurul Huda Badean Kabat Banyuwangi Tahun 1994 - 1995
6. Dosen UNHAS (Universitas Hasym Asy'ari) Cabang Banyuwangi Tahun 1970 - 1974
7. Dosen STIS (Sekolah Tingi Islam Syari'ah) Banyuwangi Tahun 1990-1995
8. Dosen Ma'had Aly Fil-Fiqhi PP. Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Asembagus Situbondo Tahun
1900 sampai sekarang
9. Pendiri PP. Nurul Huda Badean Kabat Banyuwangi Tahun 1974 dan sebagai pengasuhnya
sampai sekarang.
10. Dosen STAIDA (Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam) Blokagung Banyuwangi Tahun
2007 sampai sekarang
III.Kegiatan yang pernah diikuti, antara lain :
1. Musyawarah Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma'arif se-Jawa Timur, 22 Oktober 1987 di
Banyuwangi (Syahadah Terlampir)
2. Penataran Pengelolaan Masjid Tingkat Wilayah yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah
Depag Propinsi Jawa Timur, 5-8 Oktober 1990 di Surabaya.
3. Rakorda VI MUI se-Jawa Tahun 2002 di Celegon Propinsi Banten.
4. Sosialisasi Produk Halal oleh MUI Jawa Timur, tanggal 22 Mei 2004 di Hotel Utami Sidoarjo.
5. Semiloka Pembekalan IMS / HIV / AIDS Kepada Para Ulama' oleh MUI Jawa Timur, tanggal
31 Juli s/d 1 Agustus 2004 di Surabaya.
6. Sarasehan Perbankan Syari'ah oleh BI Jember, tanggal 20 Oktober 2005.
7. Seminar Nasional Tentang Simbolisasi Islam di Indonesia, tanggal 20 April 2002 di Jember.
8. Muktamar NU ke-29 Tahun 1998 di Cipasung Tasikmalaya Jawa Barat.
No. 2 s/d 7 sebagai utusan MUI Kabupaten Banyuwangi.
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
SUSUNAN PENGURUS
PP. NURUL HUDA BADEAN BLIMBINGSARI BANYUWANGI
PERIODE 2020-2025
I. DEWAN PEMBINA :
1. Ketua Umum Dewan Pembina : MOH. SHOLAHUDDIN ANWAR
2. Anggota I : PARLAN, S.H, M.H
3. Anggota II : NURMILAH
4. Anggota III : ALI SURATEMAN, SHI.
A. Latar Belakang
Pesantren, sebagai suatu subkultur, lahir dan berkembang seiring dengan derap langkah
perubahan-perubahan yang ada masyarakat global (mondial). Perubahan-perubahan yang terus
bergulir itu, cepat atau lambat, pasti akan mengimbas pada komunitas pesantren sebagai bagian
masyarakat dunia, meskipun tidak dikehendaki. Karenanya Ahmad Sahal Mahfudz
menyebutkan bahwa ada potensi besar yang dimiliki pesantren, yakni potensi pengembangan
masyarakat dan potensi pendidikan. Dalam kaitan ini, bila ditilik dari sejarah kehadirannya,
menarik kiranya untuk disimak terbentuknya instuisi pesantren ternyata memiliki keunikan
tersendiri yaitu terbentuknya pesantren karena didasari dua hal, yaitu Pertama, pesantren
dilahirkan untuk memberikan respon terhadap situasi dan kondisi sosial suatu masyarakat yang
tengah dihadapkan pada runtuhya sendi-sendi moral melalui transformasi nilai yang
ditawarkannya yaitu Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dengan demikian bisa disebut Agent of Social
Change (agen perubahan sosial) yang selalul melakukan kerja-kerja pembebasan (liberation)
pada masyarakatnya dari segala keburukan moral, penindasan politik, kemiskinan ilmu
pengatahuan dan ekonomi. Kedua, karena ada misi menyebarluaskan informasi ajaran tentang
universalitas Islam ke seluruh pelosok nusantara yang berwatak pluralis, baik dalam dimensi
keperacayaan, budaya maupun kondisi sosial masyarakat.
Pondok Pesantren merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan yang berperan
penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Pondok Pesantren yang terdiri dari 3.184
( 21.5 % ) pondok pesantren dengan system non madrasah / non klasikal, 3.184 ( 21.5 % )
pondok pesantren dengan system non madrasah / non klasikal, 4,582 ( 31.0 % ) pondok
pesantren dengan sistem madrasah /klasikal, dan 7.032 ( 47.00 % ) pondok pesantren dengan
sistem terpadu / kombinasi. Dengan jumlah santri 3.464.334 orang, dari jumlah santri
sebanyak itu, yang sekolah dan mengaji sebanyak 2.057.814 orang atau 59.4 % dan yang
hanya mengaji sebanyak 40,6 %. ( Education Management system/EMIS, Departemen Agama
2004/2005).
Bila ditinjau dari subtansial pemberdayaan Pondok Pesantren, maka pada umumnya
kondisi Pondok Pesantren tidak lepas dari faktor pendukungnya baik dari segi eksternal
maupun internal. Kaitannya faktor internal yang perlu di domainkan adalah adanya sarana dan
prasarana pendidikan dan penampungan untuk pemberdayaan tersebut. Sehingga keberadaan
Pondok Pesantren dinilai aktif atau fasif dali segi fisiknya adalah jika mempunyai tempat yang
eksis di pandang masyarakat maupun pemerintah.
Upaya fasilitasi tersebut diharapkan pula dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas
pondok pesantren secara umum baik dalam segi fisik maupun output santri yang bermukim di
lembaga tersebut.
Dengan pemberdayaan tersebut diharapkan para santri dan para pemimpin serta
pengelola pondok pesantren tidak khawatir dengan keadaan pondok pesantren sebagai
penunjang keberhasilan perkembangan pondok pesantren tersebut bahkan menjadikan kendala
yang esensial yang harus diatasi, mengingat tempat yang layak dan nyaman sangat dibutuhkan
untuk penampungan penghuni pondok pesantren.
1. Tujuan Program
Secara umum bahwa tujuan yang ingin dicapai didalam program Pembangunan Asrama
Baru Pondok Pesantren Nurul Huda adalah untuk membantu program pemerintah dalam
rangka mensukseskan pengembangan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren baik fisik
maupun non fisik.
Adapun secara khusus tujuan yang ingin dicapai dalam program Pembangunan Asrama
Baru Pondok Pesntren Nurul Huda adalah :
a. Menciptakan masyarakat yang peduli terhadap keberadaan pondok pesantren
b. Menggerakkan masyarakat dalam menumbuh kembangkan upaya pembangunan dan
perbaikan pondok pesantren yang termasuk jihad fi sabilillah.
c. Memberikan pelayanan dan fasilitas kepada santri dan pengelola pondok pesantren
agar lebih baik dan nyaman dalam beribadah.
d. Sebagai wadah wujud pemberdayaan masyarakat dan wali santri dibidang
pembangunan di Pondok Pesantren.
e. Menciptakan Pondok Pesantren yang memberikan pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif yang lebih baik karena didukung dengan adanya sarana dan
prasarana yang lebih baik, komplit & nyaman.
2. Manfaat Program
Manfaat program yang diperoleh dari rencana ini adalah :
a. Manfaat yang diperoleh bagi pemerintah adalah sebagai satu upaya pelayanan bantuan
pengembangan lembaga pendidikan secara fisik kepada pondok pesantren agar lebih
baik dan menunjang percepatan pendidikan sebagai pengelola wajar dikdas.
b. Manfaat bagi pondok pesantren adalah memperbaiki sarana dan prasarana penunjang
peningkatan mutu pondok pesantren dalam segi fisik.
c. Manfaat bagi santri adalah mempermudah akses pelayanan santri.
d. Manfaat bagi masyarakat dan pengelola pondok pesantren adalah meringankan beban
mereka untuk merenovasi pondok pesantren yang dipandang rusak.
C. Sasaran Program
Program pemberdayaan pengembangan pondok pesantren melalui Pengadaan Asrama Baru
Santri Pondok Pesantren ini sasarannya adalah :
1. Para santri putri untuk belajar lebih nyaman
2. Terciptanya tempat peristirahatan & penampungan santri putri yang baik dan aman
3. Terciptanya peningkatan mutu pondok pesantren
4. Meningkatkan taraf kenyamanan santri putri
5. Meningkatkan input santri putri pondok pesantren
D. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan adalah :
1. Observasi dan pelaporan kondisi pondok pesantren yang memperihatinkan kepada
pengasuh dan santri
2. Membentuk Tim Pembangunan Pondok Pesantren.
3. Membentuk draf pemilihan tingkat kebutuhan pembangunan
4. Membauat planning pelakasanaan pembangunan
5. Mengadakan supervitif pelaksanaan pembangunan.
H. Penutup
Demikian proposal ini dibuat dengan sebenarnya, dengan iringan do'a semoga program
usaha memberikan peningkatan pengembangan mutu pondok pesantren melalui Pembangunan
Asrama Baru Pondok Pesantren Nurul Huda Pondok Badean Blimbingsari Banyuwangi segera
terwujud, Amin.
Mengetahui,
Ketua Pengasuh
YPIS PP Nurul Huda Badean PP. Nurul Huda Badean
U P O L IW A N G I
J l. R a y a R o g o ja m p i
T K . M i f t a h u l F a la h
J a ja n g S u r a t
K a n to r D e s a
K a ra n g b e n d o
J l. M e n u ju B a n d a r a B lim b i n g s a r i
LOKASI
P P. N u ru l H u d a
A IL B adean
J l. M e n u ju M a q b a r o h
J l. M e n u ju D o n o s u k o B a d e a n
K a n to r D e s a
B adean
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM DAN SOSIAL
PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
BADEAN - BLIMBINGSARI – BANYUWANGI
Akta Notaris : Agus Salaim, S.H., M.Kn. NOMOR AHU-0011410.AH.01.04 Tahun 2015
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
TENTANG
Mengingat : 1. Anggaran Dasar YPIS. PP. Nurul Huda Badean sebagaimana tercantum
dalam Surat Akta pendirian YPIS. PP. Nurul Huda Badean Notaris Agus
Salim, SH, M.Kn Nomor 21 Tanggal 19 Agustus 2015 ;
2. Anggaran Dasar Rumah Tangga YPIS. PP. Nurul Huda Badean;
3. Surat Keputusan Dewan Pembina YPIS. PP. Nurul Huda Badean
Nomor : KEP-04/ DP-YPIS.PPNH /I/ 2004, tanggal 20 Januari 2015
tentang Penetapan Personalia Badan Pengurus YPIS. PP. Nurul Huda
Badean masa bhakti 2021-2025.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEEMPAT : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila ternyata
terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Banyuwangi.
Pada tanggal 01 Mei 2021
Ketua Umum
YPIS. PP. Nurul Huda Badean
SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN ASRAMA BARU PONDOK PESANTREN NURUL HUDA
TAHUN ANGGARAN 2021
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619
PAKTA INTEGRITAS
Kecamatan : Kabat
Kabupaten : Banyuwangi
1. Akan menjalankan bantuan Pembangunan Asrama Baru Pondok Pesantren Nurul Huda
dengan trasparan, jujur, objektif dan akuntable.
3. Melakuakan tugas sesuai dengan petunjuk teknis dan aturan aturan lain terkait dengan
program dimaksud.
4. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapi konsekwensinya.
Ketua
YPIS PP Nurul Huda Badean
NSPP : 510035100124
Alamat : Jl. Masjid At-Taqwa Ds. Badean Kec. Blimbingsari Kab. Banyuwangi, Telp. (0333) 632619